“Obs-Febis”
LAODE MUIS
N202101077
Mengetahui,
Pembimbing Ruangan Pembimbing Akademik
……………………… ……………………….
NIP
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA An.A
DENGAN DIAGNOSA MEDIS HIPERPIREKSIA
DI RUANG UGD RS DR. ISMOYO
A. BIODATA PASIEN
Nama : Tn. A
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : TNI
Usia : 26 Tahun
No RM : 106-99-06
Diagnosa Medis : Obs-febis
Tanggal Masuk RS : 20 Desember 2021
Alamat : Asrama Korem
B. PENGKAJIAN
1. Keluhan Utama :
“Tn. A dibawa ke ruang UGD dengan keluhan demam sudah 2 hari”.
2. Riwayat penyakit sekarang :
“Klien mengatakan sudah 2 hari dia demam, susah makan, BAB encer ± 4x sehari,
mual dan muntah ± 3 kali. Klien nampak lemas dan mukosa bibir nampak kering saat
di ruang UGD”.
3. Riwayat kesehatan dahulu :
“klien mengatakan pernah sakit seperti ini sebelumnya akan tetapi bisa sembuh
dengan minum obat resep petugas kesehatan setempat”.
4. Riwayat penyakit keluarga :
“Ibu pasien mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti
hipertensi, diabetes dan penyakit lainnya”.
C. KEADAAN UMUM
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : Lemah
Tanda-tanda vital :
- TD : 120/70 mmHg
- Nadi : 86x/menit
- Respirasi : 24x/menit
- Suhu : 39,1 oC
- SpO2 : 98 %
D. KLASIFIKASI DATA
NO
SYMPTOM ETIOLOGI PROBLEM
DX
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakit (proses infeksi)
2. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan ketidakmampuan menelan
G. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO
KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL
DX
1 Setelah dilakukan a. Monitor vital sign Menurunkan suhu
tindakan keperawatan b. Tingkatkan sirkulasi tubuh yang berlebih
selama 3 jam udara
diharapkan pasien c. Ajarkan indikasi
menunjukkan hipertermia dan
perubahan suhu penanganan yang
dengan kriteria hasil : diperlukan
- Suhu tubuh d. Kolaborasi pemberian
dengan rentang teraphy
normal
- Nadi dan RR
dalam rentang
normal
- Tidak ada
perubahan warna
kulit dan tidak ada
pusing
2. Setelah dilakukan a. Pemantauan tanda-tanda Memenuhi
tindakan keperawatan vital kubutuhan
selama 3 jam, pasien b. Manajemen gangguan metabolisme tubuh.
diharapkan
keseimbangan cairan makan
elektrolit 1) Monitor asupan serta
dipertahankan secara keluarnya makanan
maksimal dengan dan cairan
kriteria hasil : 2) Kolaborasi dengan
ahli gizi
Tanda
3) Manajemen cairan
vital dalam batas
normal.
Membran
mukosa bibir basah
Status
nutrisi membaik
H. IMPLEMENTASI
I. EVALUASI