TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Pustaka
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Menurut Kotler & Keller (2016:27), Marketing is about identifying and
meeting human and social needs. One of the shortest good definitions of
marketing is meeting needs profitably. Definisi tersebut memiliki arti tentang
mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Salah satu
definisi pemasaran yang paling singkat adalah memenuhi kebutuhan secara
menguntungkan.
Menurut Melydrum dalam Sudaryono (2016:41), pemasaran adalah
proses dalam suatu bisnis untuk menyesuaikan antara sumber daya manusia,
finansial dan fisik organisasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan dalam konteks strategi kompetitif.
13
2.1.3 Bauran Pemasaran
Bauran pemasaran menurut Buchari Alma dalam Musfar (2020:9),
marketing mix atau bauran pemasaran yaitu, strategi menyatukan kegiatan-
kegiatan marketing dengan tujuan mendapatkan kombinasi maksimal
sehingga memperoleh hasil yang paling memuaskan.
2.1.4 Promosi
Promosi menurut Tjiptono dalam Musfar (2020:141), merupakam
aktivitas pemasaran berupa menyebarkan informasi, mempengaruhi,
membujuk atau mengingatkan pasar mengenai produk yang ditawarkan oleh
perusahaan yang bersangkutan
14
Adapun pengertian masing masing alat promosi menurut Kotler & Keller
(2016:582), sebagai berikut :
15
2.1.6 Influencer Marketing
Menurut Hariyanti & Wirapraja (2018:5), Influencer markerting
metode yang digunakan untuk menunjuk seseorang atau figur dalam sosial
media yang dianggap memiliki pengaruh mengenai hal yang mereka
sampaikan terhadap perilaku dari pengikutnya dan dapat menjadi sasaran
promosi bagi suatu merek.
Sedangkan definisi influencer marketing menurut Brown & Nick,
(2008:50), pihak ketiga yang secara signifikan dapat menjadi proses
pengambilan keputusan pembelian pelanggan, tetapi mungkin pernah
bertanggung jawab untuk itu.
Terdapat definisi lain terkait influencer, yang dikemukakan oleh
Kotler & Keller (2016:216), “Peope who influence the buying decision, often
by helping define specifications and providing information for evaluating
alternatives. Technical people are particularly important influencers.” Yang
dapat diartikan influenfer adalah orang yang memiliki pengaruh dalam
keputusan pembelian, karena dengan adanya influencer dapat membantu
konsumen menentukan spesifikasi dan informasi untuk mengevaluasi
alternatif.
Dari tiga definisi diatas maka dapat disimpulkan influencer memiliki
pengaruh dalam pemasaran, karena melakuakan promosi melalui sosial media
dianggap hal yang efektif dan banyak diminati audiens
16
b. Credibility (Kredibilitas), kredibilitas adalah seperangkat persepsi
yang berhubungan dengan dua hal, yaitu kehalian dan objektivitas.
Keahlian ini berhubungan dengan pengetahuan influencer tentang
produk yang diiklankan, sedangkan objektivitas yaitu bagaimana
cara influencer meyakinkan konsumen terhadap produk yang
diiklankan. Apabila influencer yang mewakili produk sudah
dipercaya kredibilitas nya maka produk yang diiklankan pun akan
sesuai dengan persepsi konsumen.
c. Attraction (Daya Tarik), terdapat dua karakteristik dalam daya tarik
yang dimiliki oleh influencer yaitu likability (kepesonaan) dan
similiarity (kesamaan).
1) Likability (Kepesonaan), karakter ini melihat dari sisi fisik
penampilan influencer.
2) Similiarity (Kesamaan), kesamaan adalah gambaran emosional
dalam iklan, pada dimensi ini dapat sangat membantu
mengefektifkan ketika mengiklankan suatu produk atau merek.
Kesamaan dapat membuat khalayak tertarik kepada
komunikator.
d. Power (Kekuatan), yang dimaksud dengan power adalah besarnya
pengaruh yang dimiliki influencer, dan sejauh mana kemampuan
influencer untuk membujuk konsumen untuk mempertimbangkan
produk yang sedang diiklankan untuk dikonsumsi.
2.1.8 Produk
Menurut Tjiptono yang dikutip dalam Musfar (2020:29), produk merupakan
segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen agar diminati, dibeli, digunakan
dan dikonsumsi oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan
pasar yang bersangkutan.
17
1. Merek, yaitu identitas suatu produk dan memudahkan konsumen dalam
mengidentifikasi produk
2. Kemasan, sesuatu yang digunakan untuk memberikan manfaat
perlindungan dan kemudahan fungsi konsumen dalam pemasaran untuk
melindungi dan menjaga keamanan produk.
3. Label,bagian dari produk yang berisi informasi mengenai produk dan
penjual
4. Layanan pelengkap, merupakan ciri produk yang bersifat intangible karena
berwujud service atau jasa
5. Jaminan produk, janji yang diberikan produsen kepada konsumen
mengenai produknya. Janji tersebut dapat berupa reparasi atau ganti rugi.
18
1. Klasifikasi produk berdasarkan daya tahannya
a. Nondurable goods (Barang tidak tahan lama), barang yang dikonsumsi
dalam satu kali atau beberapa penggunaan seperti shampoo, minuman
botol.
b. Durable goods (Barang tahan lama), barang berwujud yang biasanya
bertahan lama dalam pemakaian nya seperti pakaian dan peralatan mesin
2. Klasifikasi produk berdasarkan kegunaannya
a. Consumers goods (Barang Konsumsi), suatu produk yang langsung dapat
dikonsumsi tanpa melalui pemrosesan lanjut untuk mendapatkan manfaat
barang tersebut.
b. Industrial goods (Barang Inudstri), barang industri merupakan produk
yang masih memerlukan proses lanjutan agar mendapat manfaat dari
produk tersebut,
19
2. Fitur (feature), fitur produk yang melengkapi karakteristik dan fungsi
dasar dari suatu produk.
3. Kesesuaian dengan spesifikasi (Comformance to Spesification), sejauh
mana kesesuaian kinerja suatu produk yang telah ditetapkan. Setiap
produk memiliki standar dan kualitas serta spesifikasi yang telah
ditentukan.
4. Daya Tahan (Durability), seberapa lama daya tahan suatu produk untuk
diganti produk yang baru.
5. Keandalan (Reliability), keandalan produk merupakan kemungkinan
kecil dari suatu produk mengalami kerusakan.
6. Kemudahan Service (Serviceability), kenyamanan dan kemudahan
dalam melakukan reparasi produk ketika mengalami kerusakan, dengan
adanya layanan service center dari produsen maka konsumen lebih
mudah ketika produk mengalami kerusakan.
7. Estetika (esthetics), dimensi ini menjelaskan bagaimana estetika suatu
produk baik dalam tampilan maupun keindahan suatu produk.
8. Kualitas yang dipersipsikan (Perceived Quality), presepsi konsumen
terhadap kualitas dan keunggulan suatu produk.
1. Faktor budaya, faktor budaya terdiri dari budaya dan sub-budaya yang
mana pemasar harus serius dalam memperhatikan nilai-nilai budaya
setiap negara untuk memahami cara terbaik dalam memasarkan
produk.
2. Faktor sosial, faktor ini dipengaruhi oleh kelompok referensi, keluarga
serta peran sosial dan status yang mempengaruhi perilaku pembelian
konsumen.
20
3. Faktor pribadi, Konsumen menentukan pembelian dengan
mempertimbangkan usia, pekerjaan, kepribadian dan gaya hidup.
21
2.1.16 Hubungan Antar Variabel
Menurut Rose (2020), dalam penelitiannya, mengatakan terdapat
pengaruh positif dan signifikan variabel influencer terhadap keputusan
pembelian. Hasil ini menunjukkan bahwa penelitian mengenai pengaruh
influencer yang memiliki dimensi yang baik dapat mempengaruhi keputusan
pembelian.
Menurut Kotler & Keller (2008:144) mengatakan, semakin tinggi
kualitas produk yang dihasilkan maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan
pelanggan. Tingkat kepuasan yang tinggi dihasilkan dari adanya keputusan
pembelian.
Tamunu & Tumewu (2014), mengemukakan bahwa kualitas produk
berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil ini
menunjukkan bahwa penilaian kualitas produk yang sesuai dengan tingkat
keinginan konsumen dapat mendorong konsumen untuk membeli produk
tersebut.
Dengan demikian maka dimensi influencer yang baik terhadap produk
yang dibawakan serta kualitas produk yang bagus dapat mempengaruhi
keputusan pembelian konsumen terhadap produk tersebut khususnya produk
Uniqlo.
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Literature Review 1 (Skripsi)
22
Variabel Variabel Independen : (X1) Brand Image, (X2) Kualitas
Produk
Variabel Dependen : (Y) Keputusan Pembelian
23
- Variabel independen (X1) Celebrity Endorser
- Variabel intervening (Z) Citra Merek
24
Judul Pengaruh Authenticity, Brand Fit, Community dan
Content Dalam Mukbang Influencer di Youtube Terhadap
Keputusan Pembelian
25
Teknik Analisis - Metode kuantitatif
Data - Teknik analisis data yang dilakukan adalah
analisis regresi linier berganda
Tabel 2.2
Jurnal Nasional
Literature Review 1 (Jurnal Nasional)
26
Persamaan - Variabel (Y) Keputusan Pembelian
27
Variabel - Variabel independen (X1) Kualitas Produk, (X2)
Citra Merek
- Variabel dependen (Y) Keputusan Pembelian
Teknik Analisis Teknik analisis data yang dilakukan adalah analisis regresi
Data berganda
28
- Variabel independen , (X2) Harga, (X3) Promosi
(X4) Kualitas Pelayanan
Tabel 2.3
Jurnal Internasional
29
Jurnal EMBA, Volume 2
30
Literature Review 3 (Jurnal Internasional)
31
Teknik Analisis Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis
Data regresi linier berganda dan regresi linier sederhana
Kesimpulan Brand image, harga dan kualitas produk dan perceive risk
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian
32
- Variabel dependen (Y) Keputusan Pembelian
33
Influencer Marketing
(X1)
1. Vissibility
2. Credibility
3. Attraction
4. Power
1. Product choice
Sumber:Gavin dalam
Pengaruh Parsial
Tjiptono (2014:121)
Pengaruh Simultan
Gambar 2.1
Kerangka Pemikiran
34
Sumber : Data Olahan Peneliti, 2020
35