“Pengaruh Daun Salam (Syzygium polyanthum) Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi ”
Disusun Oleh :
Lokal Keperawatan 5B
A. Latar Belakang
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka lama)
penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan
mempunyai keadaan darah tinggi. Tekanan darah tinggi adalah salah satu resiko untuk stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan
merupakan penyebab utama gagal jantung kronis.
Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang memerlukan penanggulangan yang baik. Terdapat beberapa faktor yang
mempengaruhi prevalensi hipertensi seperti umur, obesitas, asupan garam yang tinggi adanya riwayat hipertensi dalam keluarga.
Kondisi patologis hipertensi memerlukan penangganan atau terapi, terapi hipertensi dapat dikelompokan dalam terapi farmakologi dan
non farmakologi. Penatalaksanaan farmakologi untuk hipertensi dilakukan dengan pemberian antihipertensi dengan tujuan mencegah
komplikasi. Jenis obat antihipertensi yang sering digunakan antara lain diuretik, alfa-blocker, betablocker, vasodilator, antagonis kalsium,
ACE-Inhibitor, angiotensin-II-Blocker. Sedangkan pengobatan non farmakologis penatalaksanaan dilakukan dengan cara mengatur pola
hidup, pembatasan asupan garam, olahraga dan dengan menggunakan terapi herbal yang diyakini rendah efek samping, mudah dan
murah. Salah satu terapi herbal yang telah digunakan oleh masyarakat adalah daun Salam.
Daun Salam (Syzygium polyanthum(wight)walp) digunakan pada pengobatan hipertensi . Pada kasus hipertensi penggunaan bahan
tunggal daun salam (Syzygium polyanthum (wight)walp) dengan cara diseduh diyakini sangat bermanfaat. Daun salam dipercaya mampu
mengatasi berbagai penyakit, salah satunya yaitu penyakit hipertensi. Kandungan kimia dalam daun salam yang mempunyai fungsi
menurunkan tekanan darah yaitu minyak asiri (sitral, eugenol), tannin, dan flavonoida . Mekanisme kerja dari kandungan kimia di dalam
daun salam merangsang sekresi cairan empedu sehingga kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus, dan merangsang
sirkulasi darah sehingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak pada pembuluh darah ). Salam (Syzygium
polyanthum(wight)walpum(wight)walp), daunnya terletak saling berhadapan, panjang tangkainnya kurang lebih 12 mm, helainnya
berbentuk bulat panjang sampai lonjong 5-16 x 2,5-7 cm, gundul, memiliki 6-11 urat daun sekunder, dan berbintik kelenjar minyak yang
sangat halus. Daun salam ini memberikan aroma yang khas dan sangat umum digunakan sebagai bumbu masakan .Tanaman salam dapat
tumbuh pada ketinggian 225-450 m di atas permukaan laut. Pohon salam tumbuh tersebar di Asia Tenggara, mulai dari Burma,
Indochina, Semenanjung Malaya, Kalimantan dan Jawa, di samping itu daun salam ditanam di kebun-kebun pekarangan dan lahan-lahan
lain, terutama untuk diambil daunnya .
B. Tujuan Penerapan
1. Tujuan Umum
Bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian rebusan daun salam terhadap tekanan darah pada pasien hipertensi.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran tekanan darah pada pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan rebusan daun salam.
b. Menganalisa perbedaan hasil tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan pemberian rebusan daun salam.
C. Manfaat Penerapan
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk masukan dalam rangka pengobatan non farmakologis atau pengobatan herbal dengan
menggunakan rebusan daun salam untuk menurunkan tekanan darah
BAB II
HASIL PENULUSURAN EVIDENCE
5 Putri Dafriani Pengaruh Bertujuan 20 Desain penelitian Sampel dalam Penelitian ini Kekuatan:
Rebusan Daun untuk ini penelitian ini adalah menunjukkan Efek sampingnya
Salam (Syzigium mengetahui menggunakan penderita hipertensi hasil relatif
Polyanthum pengaruh metode penelitian dengan tekanan dimana rendah,bahan
Wight Walp) pemberian Quasy darah sistolik ≥ 140 perubahan baku mudah
Terhadap rebusan daun eksperimen mmHg dan tekanan tekanan darah didapat,dan
Tekanan Darah salam design, yaitu darah sistolik pre-test menhemat biaya
Pasien Hipertensi terhadap mengetahui diastolik ≥ 90 dan posttest pengobatan
Di penurunan pengaruh suatu mmHg yang mengalami
Sungai Bungkal, tekanan darah treatment atau berjumlah 20 penurunan Kelemahan:
Kerinci tinggi. perlakuan orang dibagi sebesar 8.33 Efek
terhadap subjek menjadi 2 kelompok mmHg dan farmakologisnya
penelitian. yaitu 10 orang tekanan darah yang lemah dan
kelompok intervensi diastolik bahan baku
dan 10 orang sebesar 0 belum terstandar.
kelompok kontrol. mmHg, dengan
Pasien diberi nilai Hasil uji
rebusan statistik t-test
daun salam didapatkan p
sebanyak 2 kali value 0.001< α
sehari. (0.05) yang
berarti ada
pengaruh dari
pemberian air
rebusan daun
salam terhadap
tekanan darah.
DAFTAR PUSTAKA
Aprilia. 2015. Pengaruh Rebusan air daun salam (Syzigium Polyanthum (Wight) Walp.) terhadap tekanan darah laki-laki dewasa. Jakarta
: Rineka Cipta Brunner & Suddarth edisi 8 Volume. Buku ajar medikal bedah. Jakarta : EGC. Campbell. (2013). clinical hypertension, 8
Ed. Lippincott: williamas dan Wilkins. DepkesRIhttp://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil%20Riske sdas%20203.pdf.
Diakses tanggal 24 oktober 2018; pukul 10.30.
https://ejournalwiraraja.com › ...PDF pengaruh rebusan daun salam terhadap penurunan tekanan darah
https://www.unud.ac.id › tugas-akhi...Pengaruh Air Rebusan Daun Salam terhadap Tekanan Darah pada pasien hipertensi