Anda di halaman 1dari 10

Nama: Nurwahidah

Nim: 70200118094

Resume!

Lingkungan dan Pekerjaan Epidemiology II

Pokok bahasan

14.1 Fitur khusus Epidemiologi lingkungan dan pekerjaan

14.2 Penerapan pekerjaan epidemiologi dan lingkungan

Keluaran Pembelajaran

 Membahas kecelakaan dan cidera epidemiology


 Membahas fitur khusus epidemiologi lingkungan dan pekerjaan
 Membahas tentang penerapan pekerjaan epidemiologi dan lingkungan

Occupational Health

Akivitas kesehatan berhubungan dengan kesehatan saat bekerja

 Dampak pekerjaan terhadap kesehatan


 Dampak kesehatan pekerja saat melakukan pekerjaan

Pengertian

Penyakit Akibat Kerja (PAK)

 Penyakit berkembang akibat paparan saat


bekerja Penyakit Akibat Kerja (PAK)

 Penyakit diperburuk akibat paparan di tempat

kerja Dampak Akut:

 Serangan Mendadak
 Umumnya parah
 Berkembang setelah terpapar dalam jangka waktu singkat
 Umumnya setelah terpapar dengan dosis
tinggi Dampak kronis:

 Lambat dalam bergerak


 Umumnya tidak nampak dan sulit untuk di diagnosa
 Berkembang setelah terpapar dalam waktu yang lama
 Umumnya setelah terpapar dosis rendah
Hazard

 Merupakan situasi dimana dapat menimbulkan kerusakan pada


manusia Risk

 Kemungkinan atau situasi yang bisa menimbulkan kerugian pada


manusia Paparan

 Bahaya biasanya dirasakan oleh perseorangan


 Dapat bersumber dari paparan lingkungan, paparan individu, paparan biologi,
menargetkan organ

Sejarah dari Penyakit Akibat Kerja (PAK)

 Meningkatkan kesadaran akan kesehatan kerja


 Agricola (1494-1555) – ilmuwan yang menemukan tingginya angka kematian pada
pekerja tambang
 Paracelasus (1493-1541) – Ilmuwan yang menemukan tingginya risiko pada pabrik
peleburan Besi
 Bernadino Ramazzini (bapak dari kesehatan medis) – menerbitkan sebuah buku
dalam penyakit akibat kerj

Siapa yang melihat setelah kesehatan dan keselamatan di tempat kerja?

 Ilmuwan Kesehatan Kerja


 Kebersihan (termasuk penilai risiko kesehatan pada bahan kimia, penilai pemetaan
kebisingan, penilai pembatasan area, penilai kualitas udara)
 Petugas Keselamatan dan Kesehatan, Petugas kesehatan perawat dan asisten dokter
 Ergonomi

Peran ahli kesehatan kerja

 Menyediakan pertolongan pertama (PP)


 Mengontrol kesehatan, kecelakaan dan penyakit
 Mengidentifikasi dan mengontrol potensi bahaya kesehatan
 Manajemen edukasi agar pekerja faham akan kesehatan dan keselamatan
 Mempromosikan pada pekerja bagaimana kesesuaian pekerjaan terhadap psikologi
dan kepasitas psikologi dan kebutuhan pekerja

Aktivitas Kesehatan Kerja:

Mencegah dan mengontrol (Kebersihan Industri):

 Mengantisipasi bahaya
 Identifikasi bahaya
 Penilaian risiko dan evaluasi
 Mengontrol bahaya (baik dari administrasi maupun dari
mesin) Berjalan melakukan survei

Perawatan/Program Surveilans kesehatan:

Memonitoring setiap orang dan penyakit terkini/cidera pada berkala pada

 Melihat kebersihan industri


 Menyelidiki fisik
 Memonitoring makhluk hidup dan dampat biologi
 Mendiagnosis
 Terapi dan merujuk (jika diperlukan perawatan lanjut)
 Menghapus medis
 Penilaian pra kerja dan pra
penempatan Program Promosi Keselamatan
dan Kesehatan:

 Membuat program untuk menyadarkan melalui komunikasi


 Melakukan skrining
 Imunisasi
 Menerima konseling
 Mengadakan pelatihan (perlindungan perseorangan, simulasi kebakaran, perencanaan
bencana)
 Insentif

DOSH (Departemen Occupational and Safety Health)

NIOSH (National Institute for Occupational Safety and Health)

Aktivitas kesehatan kerja dan keselamatan baik dari pedoman, pelaksanaan dan aturan.

 Pedoman berasal dari DOSH dan NIOSH


 Pabrik dan mesin kerja (FMA) dan kesehatan kerja dan keselamatan penerapan
(OSHA)
o Kesehatan dan keselamatan komite di tempat kerja
o Aturan Kesehatan kerja di tempat kerja
o Program Konservasi Kebisingan
o Pengingat akan adanya risiko penyakit
 Pelaksanaan dari DOSH
 Kompensasi untuk pekerja – SOCSO dan

asuransi SOCSO (Penyelenggara jaminan sosial

Malaysia)

Hearing Problem: adalah kegiatan mendengar keluhan dari masyarakat ataupun

pekerja Masalah Keluhan Musculoskeletal

Vibration Problem (Masalah Getaran)


Skin Disease (Penyakit Kulit)

Occupational Asthma (Keselamatan

Asma) MSD : Musculoskeletal Disorders

NIHL: Respiratory (Pernafasan), Contact Dermatitis, Poisoning (Racun), Psychological d/o


(Psikologi), Cancer (Kanker), Penyakit berasal dari agen bilogis

Occupational Respiratory Disorders

Patofisiologi pada masalah pernafasan:

 Menjadi jalur paparan


 Konsekuensi menghirup polutan:
o Penyakit dari udara (Asma dan COPD)
o Penyakit Parenkim (Pneumoconiosis)
o Penyakit organ lain
o Gangguan sistem

Bentuk-bentuk pencemaran
udara Partikel

 Debu: Partikel padat, umumnya berasal dari mesin atau proses yang menggunakan
peralatan. Contoh Asbes, silica
 Biologis: Bakteri

Gangguan pernafasan akut:

 Disebabkan oleh gas beracun


 Kekurangan oksigen pada ruang terbatas
 Serangan asma akut
 Kondisi alergi akut – hypersensitivity
pneumonia Contoh gas beracun:

Umumnya berada di tempat kerja:

 C,N,O,F,P,S,Cl

Asma: Karakteristik penyakitnya disebabkan oleh obstruksi aliran udara dan/atau


hiperresponsif saluran pernafasan karena penyebab dan kondisi yang disebabkan oleh
lingkungan kerja tertentu dan bukan rangsangan yang ditemui di luar tempat kerja

Serangan akut pada Asma:

Kasus darurat, jika tidak dapat normal

Kumpulan yang mesti dihindari pada penderita asma:


 Fisik: Pestisida, Debu nikel
 Protein: Serbuk sari, hewan, enzim
mikroba Gangguan paru-paru kronis

Gangguan paru-paru inorganic

 Asbestosis
o Setelah terpapar Asbestos
o Fibrosis pada paru-paru
o Mesthelioma – kanker pada paru
 Silicosis
o Terjadi akibat paparan dari debu silica
 Pekerja batu bara berisiko menderita pneumoconiosis
o Terjadi akibat paparan debu batu bara
 Siderosis Paru
o Akibat Paparan Partikel Besi
 Berryliosis
o Akibat paparan partikel
berrylium Contoh penyebab kanker paru:

 Asbestos
 Arsenic
 Bischloremethyl ether
 Coke oven fumes
 Insoluble hexavalent chronium cmpds
 Soluble nikel
 Gas raksasa
 Radon daughter

Gangguan Penyakit

kulit

Pada industri bangsa, kontak dermatitis meningkat sebesar 30% dari semua hubungan penyakit
kerja

Kontak dermatitis memiliki frekuensi terbanyak, tercatat – hubungan masalah kulit,


comprising 70% hingga 95% kesehatan penyakit kulit

Contact Dermatitis

 Peradangan pada kulit karena gatal, kemerahan, bengkak dan lecet kecil
 Kontak dermatitis bersifat peledakan eksim disebabkan oleh agen luar, seperti:
o Iritasi karena racun pada kulit (Kontak iritasi dermatitis, ICD) (80%)
o Alergi kimia dimana imun merespon secara berlebih terhadap apa yang
dideteksi (allergic contact dermatitis, ACD) (20%)
Pekerja dengan risiko tinggi:

 Pembersih (Cleaner)
 Pembantu rumah tangga
 Pekerja konstruksi
 Pelayanan Rumah makan
 Dokter gigi
 Tukang mesin
 Penata rambut
 Mekanik
 Petugas printer
 Tukang penggiling daging
 Tukang kebun
 Masinis

Tipe spesifik yang berhubungan dengan iritasi kulit

 Kontak urtikaria
 Luka bakar semen
 Fiberglass dermatitis
 Luka bakar Hydrofluoric acid
 Pergantian
pigmen Contact urticaria

 Gatal dan reaksinya menyebar


 Berlangsung setelah 60 menit terpapar dan selesai selama 24 jam

Cem1ent burns

 Semen memiliki alkalin tinggi karena kalsium oxida dan hydroksida


 Semen kering tumpah di sepatu atau sarung tangan
 Membakar dan membakar eritrema selama berjam-jam
Kasus Fisik

Trauma Mekanik:

Gesekan intermiten dengan intensitas rendah akan menyebabkan likenifikasi (penebalan) pada
kulit

Akibat Panas:

Terbakar: jaringan parut dan pergantia pigmen

Miliaria: Sweat Retention

Intertrigo: Macerated, Erythematous


Akibat dingin:

 Frostbite
 Chilblains

Kasus fisik:

 Syndrom getaran
 Raynaud fenomena mati rasa atau jari berwarna putih
 Kesemutan dan mati rasa
 Pucat, sianosis, eritema jari
 Tugas pekerjaan: gergaji rantai, saat sedang melakukan pekerjaan

gerinda Jerawat disebabkan oleh lingkungan:

Jerawat pada pekerja:

Chloracne:

 Kondisi langka
 Kimia: Polyhalogenated naphthalenes, polyhalogenated biphennyls, PCB,dioxin
 Umumnya area tubuh yang terinfeksi: dagu, jidat, dan leher
 Bersih setelah 1-2 tahun setelah penghentian

paparan Infeksi pada kulit juka bisa disebabkan oleh:

 Penyakit bakteri
 Penyakit viral
 Infeksi jamur
 Infeksi parasit
 Artropoda

Virus:

 Herpes Simplex
 Disebabkan oleh herpen simplex virus
 Risiko pada pekerja: Dokter gigi, asisten dokter gigi, dokter, perawat, pekerja sex
Viral Warts

 Penangan daging, tukang daging, pekerjaan rumah jagal


 Disebabkan oleh virus papiloma

Infeksi Jamur

 Candida
 Dermatophyta
Protozoa

 Helminths

Anthropods

Scabies

 Umumnya pada area yang sesak: rumah perawatan, rumah sakit


 Terutama pada orang yang mengalami immunosupressed

Kanker kulit pada pekerja:

 Sinar Ultraviolet
 Arsenic
 Radiasi ionisasi
 Trauma

Penyakit infeksi pada pekerja:

Bahaya Biologi:

Meliputi:

 Infeksi
 Alergi
 Racun
 Karsinogen
Agen Biologi:

 Virus
 Bakteri
 Jamur
 Tumbuhan
 Hewan Inverbrata
 Biasanya dibawa dari hewan vertebrata
 Bahaya dari kecelakaan
Pengertian dari Micro
Organisme

 Kesatuan makhluk hidup kecil, celluler atau non seluler dan


 Mampu bereplikasi dan mengirim material
genetik Jalur paparan:

 Pernafasan
 Menelan
 Luka iris
 Darah atau bagian tubuh lain yang terkena cairan darah
 Gigitan serangga

Tubercullosis (TB)

Penularan:

 Menyebar dari orang yang terinfeksi menuju kepada yang belum terinfeksi melalui
droplet yang dibawa oleh udara
 Bersin, berbicara dan batuk

Gejala:

 Leher perih, demam, muntah darah, terasa lemah

Kepada TB meningkat?

Ada banyak faktor, diantaranya:

 Tunawisma
 Penggunaan obat intravena
 Infeksi HIV
 Mengurangi kontrol TB dan melakukan

terapi Dimana biasanya TB terjadi?

 Fasilitas Kesehatan
 Rumah Rehabilitasi
 Area Tunawisma
 Fasilitas kesehatan untuk orang dewasa
 Pusat terapi orang mabuk

Musculoskeletal

Ergonomic

Kata ‘Ergonomic’ berasal dari kalimat greek, ‘Ergon’ berarti kerja dan ‘Nomos’ berarti hukum

Faktor risiko:

 Hubungan Stress
 Getaran
 Posisi tubuh yang salah
 Posisi tetap
Dampak Kesehatan:

 MSDs
 Masalah Psikologi
 Stres dan Cemas
 Hipertensi

Anda mungkin juga menyukai