2 Desember 2021
Ariyanto, I. Z., Nataliani, Y. and Sitokdana, M. N. N. (2021) “Perencanaan Strategis Sistem ISSN: 1410-3737(p) 2621-069X(e)
Informasi Di Sinode Gkj Salatiga Dengan Kerangka Ward And Peppard”, Sebatik, 25(2). Open access article licensed under CC-BY
Submitted: 2021/06/24 Accepted: 2021/08/17 Published: 2021/12/01 DOI:10.46984/sebatik.v25i2.1386
ABSTRAK
Penerapan teknologi informasi yang mencakup sistem informasi di Sinode GKJ (Gereja Kristen Jawa) Salatiga hingga
sekarang belum sepenuhnya diterapkan dalam organisasi. Untuk itu perlu dilakukan perencanaan guna membangun
perencanaan strategis SI beserta portofolio aplikasi Sinode GKJ Salatiga. Upaya ini dapat memberikan kontribusi yang
optimal dan terintegrasi, sehingga dapat menyatukan seluruh aspek pendukung dan merealisasikan nya dalam tujuan bisnis.
Kerangka Ward and Peppard digunakan untuk perencanaan Strategis SI dalam kerangka kerja. Untuk pemetaan seluruh
proses bisnis digunakan analisis Value Chain, sedangkan SWOT Analysis digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman lingkungan eksternal dan internal. Dalam menyusun portofolio SI dan TI berdasarkan
hasil analisis serta kajian terhadap aktivitas utama dan pendukung yaitu dengan menggunakan McFarlan Strategic Grid.
McFarlan Analysis digunakan untuk pemetaan aplikasi saat ini dan juga kebutuhan aplikasi di masa mendatang untuk
memperlancar jalannya proses bisnis. Hasil dari perencanaan strategis sistem informasi ini berupa rekomendasi sistem
informasi untuk mendukung kegiatan organisasi, yang meliputi peningkatan aplikasi penjualan buku dan homepage,
disertai perbaikan infrastruktur jaringan, penambahan keamanan aplikasi, restrukturisasi jaringan internet, pembentukan
SOP dan struktur organisasi.
Kata Kunci: Perencanaan Strategis, Teknologi Informasi, Sistem Informasi, Ward Peppard, Sinode, GKJ Salatiga
680
© 2021, The Author(s). This is an open access article, free of all copyright, that anyone can freely read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full
texts or use them for any other lawful purpose. This article is made available under a Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits
unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. SEBATIK is a journal of the STMIK Widya Cipta
Dharma
Sinode GKJ merupakan ikatan 333 gereja-gereja pelaporan, pengelolaan keuangan, pengelolaan aset,
Kristen Jawa, yang terdiri dari 32 Klasis di Jawa Timur, SDM yang saat ini yang masih manual (Wandikbo &
Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Sitokdana, 2019). Selain itu juga kurangnya
Banten. Kantor pusat Sinode GKJ berada di Salatiga, memperhatikan tentang aspek keamanan jaringan
tepatnya di Jl. Dr Sumardi No. 8 & 10 Sidorejo Lor. internet, aplikasi SI yang belum diterapkan, terbatasnya
Kantor Sinode GKJ juga merupakan kantor penerbitan SDM IT, dan rencana strategis SI dan TI yang belum
dan penjualan buku yang akan didistribusikan ke seluruh diterapkan. Luaran yang dihasilkan menggunakan Ward
Gereja Jawa maupun toko buku lainnya. Sinode GKJ and Peppard adalah Sistem Informasi pengelolaan
Salatiga merupakan sebuah organisasi yang bergerak di beasiswa, sistem informasi pengarsipan, sistem informasi
bidang peningkatan berbagai pelayanan Gerejawi, pusat keuangan serta penggajian, sistem informasi akuntansi,
administrasi Gereja Kristen Jawa, percetakan buku, dan website, dan sistem informasi monitoring evaluasi
pembuatan Buku Liturgi (Wibowo & Wijaya, 2018). penerimaan beasiswa yang akan dikembangkan secara
Seiring berjalannya waktu, Sinode GKJ mulai bertahap selama empat tahun ke depan yang telah
menerapkan SI dan TI untuk pengembangan organisasi direncanakan sesuai dengan rencana organisasi.
yang memudahkan masyarakat untuk mengakses Penelitian lainnya yang juga menggunakan metode
kegiatan dan penjualan buku. Ward and Peppard dilakukan di Rumah Sakit Tipe B
SI dan TI yang dilakukan dalam proses bisnis yang Probolinggo (Nugroho dkk., 2017). Dalam penelitian
ada dalam Sinode belum diterapkan secara keseluruhan. tersebut dijelaskan bahwa di rumah sakit ini, SI dan TI
Penggunaan SI dan TI sangat berperan penting bagi dalam organisasi hanya berperan sebagai sebuah
proses Pelayanan Penerbitan Buku dan Penjualan Buku permintaan (demand), bukan sebagai pendukung
di Perpustakaan Sinode GKJ Salatiga (Wibowo & (support) dalam bisnis. Luaran yang dihasilkan dengan
Wijaya, 2018), dengan terbentuknya peningkatan framework Ward and Peppard adalah blueprint strategi
aplikasi penjualan buku dengan menggunakan IPOS 5 rumah sakit agar memadukan strategi SI dan TI dengan
PRO dengan sub menu dan banyak opsi pilihan sesuai strategi bisnis.
yang diharapkan oleh organisasi, serta perbaikan PT. FM juga menerapkan kerangka Ward and
infrastruktur jaringan internet, dan pembentukan SOP. Peppard dalam membangun SI dan TI di perusahaan
Penerapan SI dan TI yang terintegrasi adalah suatu agar membantu pekerjaan bisnis perusahaan. Usulan
proses yang bertujuan agar mendapatkan gambaran yang dianjurkan yaitu SI dan TI di PT. FM harus
dalam menguraikan suatu keputusan melalui proses dikembangkan yang di dalamnya berupa penambahan
perencanaan, pengendalian, dan peningkatan kinerja KM, CRM, SCM, peningkatan ERP, JIT dan homepage
operasional dalam bisnis organisasi. Oleh karena itu, serta perbaikan dalam infrastruktur jaringan (H. S.
perencanaan strategi SI dan TI diperlukan dalam Setiawan, 2016).
lingkungan Sinode GKJ Salatiga guna mencapai tujuan Penelitian selanjutnya dengan metode Ward and
bisnis dan diselaraskannya strategi bisnis dengan strategi Peppard yang di kutip pada Dinas Perindustrian dan
SI dan TI. Pemanfaatan SI dan TI adalah salah satu Tenaga Kerja Kota Salatiga dalam penelitian tersebut
faktor untuk meningkatkan kebutuhan bisnis berdasarkan menjelaskan bahwa SI dan TI yang ada pada Dinas
visi dan misi organisasi. Perindustrian dan Tenaga Kerja belum maksimal dan
Sinode GKJ telah membuktikan adanya aplikasi tidak tersusun dengan baik dan manual. Dengan metode
pendukung yang dipergunakan oleh organisasi ini, Ward and Peppard yang telah diterapkan peneliti
namun disadari juga terjadi permasalahan dalam menghasilkan sebuah rekomendasi yang berupa website,
penerapan SI dan TI di perpustakaan Sinode GKJ aplikasi berbasis teleconference atau videoconference,
Salatiga. Permasalahan tersebut menyangkut keamanan peningkatan keamanan SI seperti backup data (Utami
SI dan TI yang belum memberikan manfaat di dalam dkk., 2018).
organisasi. Selain itu, infrastruktur jaringan internet dan Penelitian dengan metode Ward and Peppard juga
komputer yang tidak memperhatikan aspek tingkat diterapkan pada Digital Library Stikom Bali, dalam
keamanannya, belum adanya CCTV di setiap sudut penelitian tersebut menjelaskan bahwa web yang
ruangan, SDM IT yang terbatas, perangkat keras yang digunakan dalam Digital Library tersebut belum
terbatas yaitu CPU, hard disk, monitor, serta penjualan maksimal dan kurang up to date. Dengan metode Ward
buku yang belum berbasis online. SI dan TI yang and Peppard dihasilkan sebuah input yang berupa
digunakan selama ini bukanlah penggerak utama External Business Environment, Internal Business
melainkan hanya sebagai alat pendukung dalam Environment, External IT Environment, dan Internal IT
organisasi. Environment (Wiyati, 2017).
Adapun penelitian terdahulu yang membahas Penelitian tentang perencanaan strategis sistem
perencanaan strategis SI dan TI yang menerapkan informasi/teknologi informasi di Balai Riset dan
kerangka Ward and Peppard dibahas pada bagian ini. Standarisasi Industri Surabaya dilakukan karena adanya
Yayasan Binterbusih mengalami beberapa kendala di masalah dalam pengelolaan TI dikarenakan banyaknya
antaranya dalam administrasi, data penerima beasiswa, tuntutan-tuntutan baru yang menyebabkan perubahan
681
Sebatik Vol. 25 No. 2 Desember 2021
ISSN: 1410-3737(p) 2621-069X(e)
Open access article licensed under CC-BY
jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik
682
© 2021, The Author(s). This is an open access article, free of all copyright, that anyone can freely read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full
texts or use them for any other lawful purpose. This article is made available under a Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits
unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. SEBATIK is a journal of the STMIK Widya Cipta
Dharma
683
Sebatik Vol. 25 No. 2 Desember 2021
ISSN: 1410-3737(p) 2621-069X(e)
Open access article licensed under CC-BY
jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik
1. Pengaksesan untuk pencarian buku 1. Di ruang lingkup organisasi, 1. Melakukan perekrutan pegawai baru
perpustakaan sudah menggunakan ketersediaan komputer sudah dalam bidang IT.
aplikasi SLIMS (Senayan Library memadai. 2. Melakukan upgrade terhadap
Management System). 2. Selalu menyediakan buku-buku liturgi infrastruktur jaringan.
2. Bekerjasama dengan seluruh Gereja yang baru.
Salatiga dalam sarana penyediaan
buku liturgi.
Ancaman (T) S-T W-T
Penjualan buku belum berbasis online. Melakukan promosi kepada Gereja-gereja Meningkatkan SDM SI yang berkualitas.
dan jemaat seluruh kota Salatiga untuk
pengaksesan buku liturgi yang sudah
tersedia.
684
© 2021, The Author(s). This is an open access article, free of all copyright, that anyone can freely read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full
texts or use them for any other lawful purpose. This article is made available under a Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits
unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. SEBATIK is a journal of the STMIK Widya Cipta
Dharma
685
Sebatik Vol. 25 No. 2 Desember 2021
ISSN: 1410-3737(p) 2621-069X(e)
Open access article licensed under CC-BY
jurnal.wicida.ac.id/index.php/sebatik
(Satuan Tulisan Riset Dan Inovasi Teknologi), 1(2), Informasi Dan Ilmu Komputer, 5(3), 253–260.
130–141. https://doi.org/10.30998/string.v1i2.1032 https://doi.org/10.25126/jtiik.201853655
Setiawan, M., & Sitokdana, M. N. N. (2019). Wandikbo, D., & Sitokdana, M. N. N. (2019).
Perencanaan Strategis Sistem Informasi pada Perencanaaan Strategis Sistem Informasi di Yayasan
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional Binterbusih Semarang Menggunakan Ward and
(LAPAN) Menggunakan Ward and Peppard. Sensitif, Peppard. SENIATI, 61–69.
833–843. Wibowo, F., & Wijaya, A. F. (2018). Perencanaan
Stair, R. M., & Reynolds, G. W. (2017). Principles of Strategis SI/TI Menggunakan Metode Ward and
Information Systems (13th ed.). Cengage Learning. Peppard (Studi Kasus : Sinode GKJ). Seminar
https://drive.uqu.edu.sa/_/fbshareef/files/principles Nasional Sistem Informasi Indonesia, 39–44.
of information systems 9th -stair, reynolds.pdf Wiyati, R. K. (2017). Perencanaan Strategis Digital
Utami, Y., Nugroho, A., & Wijaya, A. F. (2018). Library Stikom Bali Menggunakan Model Strategis
Perencanaan Strategis Sistem Informasi dan Ward and Peppard. Jurnal Sistem Dan Informatika,
Teknologi Informasi pada Dinas Perindustrian dan 12(1), 121–127.
Tenaga Kerja Kota Salatiga. Jurnal Teknologi
686
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6181
1
Abstrak
Al-Zahar adalah UMKM yang memproduksi 2 jenis produk yaitu craft dan fesyen. Selama 10 tahun
perjalanannya Al-Zahar sudah mengalami fase sukses seperti mampu melakukan ekspor dan fase gagal
yaitu miss management dan kurang optimalnya perencanaan SDM. Meskipun sudah mengalami kegagalan
tetapi UMKM ini tidak menyerah dan berencana bangkit dengan merintis usahanya kembali dengan
beberapa perubahan. Dalam setiap memulai usaha pasti terdapat resiko usaha, salah satunya yaitu resiko
SDM. SDM merupakan salah key success factor usaha, sehingga resiko tersebut perlu diminimalisir dengan
sebuah perancangan strategi perencanaan SDM yang diturunkan dari strategi bisnis. Perancangan tersebut
akan menggunakan metode Strength Weakness Opportunities Threat (SWOT) dan Benchmarking. SWOT
digunakan untuk membuat strategi bisnis berdasarkan kondisi internal dan eksternal UMKM. Sedangkan
perencanaan SDM menggunakan metode benchmarking yaitu mengidentifikasi kebutuhan SDM dari segi
kualitas dan kuantitas dari pembelajaran organisasi lain yang di anggap baik dan sesuai. Hasil penelitian
ini adalah strategi bisnis Growth Oriented Strategy dan strategi perencanaan SDM yaitu fungsi serta jobdesc
dan spesifikasinya, untuk fungsi manajemen meliputi marketing & rnd, admin & keuangan, produksi
(procurement&shipping) sedangkan fungsi produksi meliputi operator jahit, operator cutting & pola,
operator sablon, operator quality control & packing, operator gambar frame, operator pewarnaan, operator
gambar tema.
Kata kunci : Strategi Perencanaan SDM, Strategi Bisnis, SWOT,Matrik TOWS, Benchmarking.
Abstract
Al-Zahar is a MSME that produces 2 types of products: craft and fashion. During his 10-year journey of Al-
Zahar has undergone a successful phase such as being able to export and failed phase of Miss management
and less optimal human resources planning. Despite all those failure but this MSME does not give up and want
to rise by pioneering its business again with some changes. In every beginning of business, there will always
some risk such as human resources risk. SDM is a key success factor in the business, so that the risk needs to
be minimized by a design of HR planning strategies derived from business strategy. The design will use the
Strengt Weakness Opportunities Threat (SWOT) and Benchmarking methods. SWOT is used to create business
strategy based on MSME internal and external conditions. While the HR planning using the Benchmarking
method is identifying the HR needs in terms of quality and quantity of the learning of other organizations that
are considered good and appropriate. The results of this research is the business strategy of Growth Oriented
Strategy and Human resource planning strategy, namely the function and Jobdesc and its specifications, for
management functions include marketing & rnd, admin & finance, production (procurement & shipping) while
the production functions include sewing operators, cutting operators & patterns, screen printing operators,
operator quality control & packing, operator picture frame, operator coloring.
1.Pendahuluan
Al-Zahar adalah UMKM yang bergerak di bidang craft dan fesyen sejak tahun 2009, awalnya Al-Zahar
hanya menjual produk craft dan 2015 mulai merambah sektor fesyen. UMKM ini telah mengalami fase sukses
yaitu mampu melakukan ekspor produk craft nya ke pasar internasional dalam jumlah yang banyak sedangkan
untuk kegagalannya yaitu mengalami miss management dan tidak optimalnya perencanaan SDM.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6182
2
2. Dasar Teori
2.1 Perencanaan Sumber Daya Manusia
Perencanaan SDM adalah upaya memproyeksikan kebutuhkan karyawan dari segi jumlah dan kualitas/kriteria
yang dibutuhkan oleh organisasi dimasa yang akan datang [4].Tujuan dari perencanaan SDM yaitu untuk
memastikan bahwa organisasi mampu mendapatkan karyawan yang tepat diwaktu dan tempat yang tepat serta
mempunyai kemampuan yang sesuai dengan jobdescnya. Bentuk implementasi dari hr planning meliputi
rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, penilaian kinerja, kompensasi, pemberhentian kerja.
2.2 Analisis SWOT
Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor internal ataupun eksternal secara sistematis untuk merumuskan
sebuah strategi perusahaan, analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan dan peluang
namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan serta ancaman [2].
2.3 Matrik TOWS
Matrik TOWS merupakan alat untuk menyusun inisiatif strategis organisasi berdasarkan alternatif prioritas
penerapannya. Terdapat strategi SO yaitu memanfaatkan peluang untuk menambah kekuatan,WO yaitu
memanfaatkan peluang untuk mengatasi kelemahan, ST yaitu memanfaatkan kekuatan untuk mengatasi ancaman,
dan WT yaitu strategi bertahan dengan segala kelemahan yang dimiliki untuk menghadapi ancaman [1].
2.4 Benchmarking
Benchmarking adalah proses pencarian berkelanjutan suatu ide dan metode baru, praktik dan proses, serta usaha
dalam mengadaptasi fitur terbaik dari organisasi lain yang kemudian diterapkan untuk memperoleh hasil terbaik
pada organisasi sendiri [3].Benchmarking adalah proses pengukuran yang sistematis dan berkesinambungan,
proses mengukur dan membandingkan secara terus menerus terhadap proses bisnis suatu organisasi untuk
mendapatkan informasi yang akan membantu organisasi memperbaiki kinerja sehingga dapat mencapai tujuannya
[6]. Tujuan utama dilakukannya benchmarking yaitu untuk menemukan kunci sukses dari suatu perushaan yang
kemudian diadaptasi dan diperbaiki sebelum diterapkan pada organisasi yang melakukan benchmarking tersebut.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6183
3
3. Metodologi Penelitian
Pada penelitian ini akan membuat sebuah usulan strategi perencanaan SDM, Gambar 2. Metodologi penelitian
akan menjelaskan proses penelitian.
4. Pembahasan
4.1. Analisis SWOT
Analisis SWOT didapat dari wawancara dengan pemilik untuk kondisi internal sedangkan kondisi
eksternal dari wawancara pemilik dan studi literatur. Berikut merupakan hasil Analisis SWOT pada Al-Zahar :
1. SWOT Bisnis Craft
Kekuatan : Material dan produk tahan lama, produk sulit diduplikasi, produk berkualitas bagus,
relationship yang baik dengan stake holder,produk memiliki nilai seni yang kuat
Kekurangan : Alat produksi belum modern, keterbatasan modal, pangsa pasar hanya golongan tertentu,
kurang optimal pemanfaatan teknologi dalam pemasaran, proses produksi produk dipengaruhi cuaca
Peluang : Dukungan pemerintah dalam pengembangan UMKM, perkembangan e-commerce dan sosial
media, gaya hidup masyarakat konsumtif, penyelenggaraan pameran produk craft sering diadakan
Ancaman: Trend keinginan pasar berubah cepat, kemunculan UMKM baru, ketertarikan masyarakat
terhadap produk craft menurun, bahan baku tersedia didaerah tertentu, kondisi ekonomi tidak stabil
2. SWOT Bisnis Fesyen.
Kekuatan : Harga produk terjangkau, produk berkualitas, pangsa pasar luas, produk fesyen
beranekaragam, mudah memperoleh bahan baku, pendistribusian produk mudah
Kelemahan : Design produk yang hampir sama dengan kompetitor, kurang kegiatan promosi, kurang
optimal pemanfaatan teknologi dalam pemasaran, modal terbatas
Peluang : Pengembangan jenis produk baru, dukungan pemerintah dalam pengembangan UKM,
perkembangan e-commerce dan sosial media memberi kesempatan untuk pemasaran online, image Kota
Bandung sebagai kota mode, banyak inspirasi mode fesyen, gaya hidup masyarakat konsumtif
Ancaman : Trend pasar berubah cepat, kegiatan promosi kompetitor, kehadiran UMKM baru/lama
dengan produk lebih menarik, repurchase lama, kenaikan harga bahan, persaingan pasar sengit
3. SWOT SDM Craft
Kekuatan : SDM produksi memiliki kemampuan baik, memiliki program pelatihan SDM (khusus
operator produksi), hubungan baik antara pemilik dan pekerja, instruktur pelatihan adalah pemilik,
memiliki relasi dengan rekan seprofesi, SDM mampu merangkap 2 fungsi/jenis pekerjaan.
Kelemahan : SDM berstatus outsourcing, perencanaan rekrutmen yang terburu-buru, program pelatihan
hanya untuk pekerja tertentu, rekrutmen internal, tidak memiliki program reward SDM
Peluang : Perkembangan teknologi dan informasi, jumlah pengangguran masih banyak, dukungan
pemerintah untuk pengembangan UMKM
Ancaman : Kurangnya ketersediaan sumber SDM sesuai skill, rendahnya minat generasi muda dan orang
lingkungan sekitar untuk bekerja di sektor craft, gaji UMKM lain yang lebih besar
4. SWOT SDM Fesyen
Kekuatan : Pemilik punya bakat design, SDM merangkap 2 fungsi, berhubungan baik dengan rekan.
Kelemahan : Tidak memiliki operator produksi,rekrutmen internal,tidak punya pelatihan dan reward.
Peluang : Kemajuan teknologi dan Informasi, sumber SDM yang memiliki skill terkait melimpah, angka
pengangguran masih tinggi, dukungan pemerintah untuk pengembangan UMKM.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6184
4
Ancaman : Gaji UMKM lain yang lebih besar, rendahnya minat generasi muda untuk bekerja di UMKM,
perbedaan performa setiap maklun atau SDM eksternal.
4.2 Matrik TOWS
Berdasarkan Analisis SWOT Bisnis dapat diusulkan inisiatif altrenatif strategi bisnis Al-Zahar :
- Strategi SO (strength – opportunities) Craft
Usulan inisiatif strategi SO yaitu mengusung diferensiasi produk agar produk memiliki ciri khas dan
berbeda dari yang lain, mempertahankan kualitas produk, dan mengikuti pameran karna disana adalah
pasar potensial. SDM yang dibutuhkan untuk strategi SO kreatif & inovatif dalam design dan komunikatif
- Strategi WO ( weakness – opportunities) Craft
Usulan inisiatif strategi WO yaitu ikut program kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah untuk
peminjaman modal, bergabung dalam komunitas penyuka craft di sosial media untuk memasarkan
produknya, membawa produk best seller & tim yang komunikatif pada pameran, memasarkan produk di
e-commerce seperti shopee tokopedia lazada dan sebagainya, dan di social media seperti Instagram.
- Strategi ST ( strength – threat) Craft
Usulan insiatif strategi ST yaitu mengadakan survei ke pelanggan tentang produk yang diinginkan,
melakukan diferensiasi dan inovasi design produk, menawarkan produk kepada pelanggan setia, menjaga
hubungan baik dengan supplier, dan membuat design yang valuable.
- Strategi WO ( weakness – opportunities) Craft
Usulan inisiatif strategi WO yaitu memanfaatkan teknologi untuk mengikuti perkembangan pasar,
dan gencar melakukan pengenalan dan edukasi tentang produk craft kepada masyarakat.
- Strategi SO ( strength – opportunities) Fesyen
Usulan inisiatif strategi SO yaitu mengembangkan inovasi design, model dan jenis produk yang
prosesnya dijahit dan berbahan kain, memanfaatkan sosial media dan e-commerce untuk branding dan
penjualan karena produk tidak mudah rusak, mencantumkan bandung di profil platform penjualan sebagai
peningkatan trust customer online.
- Strategi WO ( weakness – opportunities) fesyen
Usulan inisiatif strategi WO yaitu melakukan riset model fesyen sebagai referensi agar produk tidak
monoton, ikut program kredit usaha rakyat (KUR) pemerintah yaitu peminjaman modal dan pelatihan,
workshop, coaching. dan memasarkan produk di e-commerce serta sosial media.
- Strategi ST ( strength – threat) fesyen
Usulan inisiatif strategi ST yaitu menstabilkan harga jual, mempertahankan kualitas dan jenis produk,
melakukan survey ke beberapa tempat sebelum membeli bahan kain dan memilih yang paling terjangkau.
- Strategi WO ( weakness – opportunities) fesyen
Usulan inisiatif strategi WO yaitu memanfaatkan teknologi seperti pemasaran online dan branding
serta melakukan riset pasar untuk sebelum menentukan model dan design produk.
Berdasarkan Analisis SWOT SDM dapat dirumuskan usulan inisiatif alternatif strategi SDM sebagai berikut :
- Strategi SO (strength – opportunities) SDM Craft & Fesyen
Strategi SO yang dapat diterapkan yaitu memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan skill
menambah referensi design, mempermudah pekerjaan serta keep in touch dengan karyawan serta
mengikuti kegiatan pelatihan atau seminar pengembangan dari pemerintah untuk menambah skill.
- Strategi WO (weakness – opportunities) SDM Craft & Fesyen
Strategi WO yang dapat diterapkan yaitu merekrut karyawan tetap sebagai asset, memanfaatkan
teknologi keep in touch dengan karyawan dan publish rekrutmen agar mempermudah mencari karyawan.
mengikuti pelatihan pemerintah yang temanya sesuai dengan kebutuhan pekerja.
- Strategi ST (strength – threat) SDM Craft & Fesyen.
Strategi ST yang dapat diterapkan yaitu menghubungi ex. tenaga outsource untuk direkrut kembali,
meminta rekomendasi teman seprofesi, memberikan pelatihan kepada calon tenaga kerja, dan melakukan
negosiasi dengan pekerja perihal upah dengan menciptakan suasana kerja yang nyaman.
- Strategi WT (weakness – threat) SDM Craft & Fesyen
Strategi WT yang dapat diterapkan yaitu memberikan pelatihan untuk SDM produksi yang skill nya
masih terbatas dan merekrut orang-orang terdekat, seperti kerabat dan keluarga yang memiliki skill dan
masih muda untuk bergabung karena generasi muda uptodate dan kreatif.
Berdasarkan usulan strategi diatas inisiatif yang paling baik untuk digunakan yaitu strategi SO yaitu memanfaatkan
peluang untuk menambah kekuatan dan strategi tersebut sesuai untuk mendukung UMKM pada posisi tumbuh.
4.3 Benchmarking
Benchmarking digunakan sebagai metode membuat peramalan perencanaan SDM dari segi kualitas dan kuantitas.
Hal-hal yang dibenchmark yaitu kegiatan produksi, fungsi SDM beserta spesifikasi dan jobdesc, dan sumber SDM.
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6185
5
Kandidat benchmark yaitu Cotton.go (benchmark fesyen) dan Keramik Putra Mustika (benchmark
craft).Pemilihan kandidat berdasarkan faktor jenis usaha, usia usaha, performa usaha, dan strategi bisnis yang
dijalankan. Berikut merupakan implementasi strategi perencanaan SDM dari segi kualitas :
Pada usulan jobspec untuk Al-Zahar SDM yang akan direkrut harus memiliki pengalaman bekerja minimal 6
bulan, minimal pendidikan SMK/SMA sederajat dan memiliki kepribadian yang Teliti, Mandiri, Jujur, Sabar,
Teamwork, dan Ulet. Selanjutnya yaitu menghitung kebutuhan jumlah SDM untuk Al-Zahar dengan acuan target
produksi sebanyak 400pcs/bulan serta 5 hari kerja/minggu, dan 8 jam /hari dan standard time proses gambar tema
dan frame 50 menit, pewarnaan 30 menit, jahit 48 menit, dan sablon 5 menit.
Tabel 2. Perhitungan Usulan Jumlah SDM
No. Jabatan Kuantitas Keterangan
1. Marketing & RnD 1 Orang Usaha fesyen & craft
2. Admin & Keuangan 1 Orang Usaha fesyen & craft
3. Produksi (procurement & shipping) 1 Orang Usaha fesyen & craft
4. Operator Jahit 1 Orang Usaha craft
5. Operator Gambar Frame 2 Orang Usaha craft
6. Operator Pewarnaan 1 Orang Usaha craft
7 Operator Gambar Tema 2 Orang Usaha craft
ISSN : 2355-9365 e-Proceeding of Engineering : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 6187
7
5. Kesimpulan
Berdasarkan hasil perancangan strategi perencanaan SDM Al-Zahar menggunakan metode SWOT dan
Benchmarking, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut :
1. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat diketahui strategi bisnis yang tepat untuk Al-Zahar adalah
Growth Oriented Strategy atau strategi yang mendukung kebijakan pertumbuhan secara agresif, inisiatif
strategi SO (strength opportunities) dapat digunakan untuk penerapannya.
2. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan metode SWOT dan Benchmarking dari pengolahan
tersebut didapatkan sebuah struktur organisasi sebanyak 15 fungsi mencakup fungsi manajemen dan
produksi. Selain itu terdapat spesifikasi dan job description usulan yang lebih mendetail dibandingkan
eksisting. Selain itu diusulkan beberapa insiatif strategi yang dapat digunakan untuk pengelolaan SDM
seperti dari segi pemanfaatan teknologi serta relasi untuk kegiatan rekrutmen dan pengembangan.
3. Berdasarkan pengolahan data peramalan kebutuhan SDM, UMKM Al-Zahar membutuhkan 15 orang
yang terdiri dari komposisi 3 orang untuk menjalankan fungsi manajemen, 5 orang sebagai operator
produksi fesyen dan 7 orang sebagai operator produksi craft.
Daftar Pustaka:
[1] Anggraeni, P., Sunarti, S., & Mawardi, M. (2017). Analisis Swot Pada Umkm Keripik Tempe Amel
Malang Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas
Brawijaya, 43(1), 104–113.
[2] Imanudin, A. F., & Puspitasari, D. (2016). Perencanaan Strategi Bisnis Pada UKM Mebel Bambu Di
Kabupaten Purworejo. 5(1).
[3] Praditya, B., Putra, Y., Wulandari, S., & Sagita, B. H. (2019). Perancangan Program Komunikasi
Pemasaran Tas Pada Ukm Levaya Menggunakan Metode Benchmarking. 6(2), 71–79.
[4] Sunarta. (2010). PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA (Kunci Keberhasilan Organisasi).
Informasi, 36(2), 1–13. https://doi.org/10.21831/informasi.v2i2.6197
[5] Widjaja, Y. R., Alamsyah, D. P., Rohaeni, H., & Sukajie, B. (2018). Peranan Kompetensi SDM UMKM
Dalam Meningkatkan Kinerja. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(3), 465–476. ejournal.bsi.ac.id
[6] Wince, E. (2018). Benchmarking dalam Manajemen Sebuah Perpustakaan. Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu
Perpustakaan Dan Informasi, 2(1), 23. https://doi.org/10.29240/tik.v2i1.435.
Peran Manajemen Sumber Daya Manusia “Sistem Rekrutmen,
Seleksi, Kompetensi Dan Pelatihan” Terhadap Keunggulan
Kompetitif : Literature Review
Novia Nour Halisa1*
1
Universitas Lambung Mangkurat, Indonesia
Abstrak
Globalisasi memicu munculnya persaingan di berbagai bidang. Dengan adanya persaingan tersebut, setiap perusahaan
berupaya dan dituntut untuk memperoleh sumber daya manusia yang tepat dan kompeten guna mendorong kesuksesan usaha
sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Penelitian ini menganalisa pengaruh sistem rekrutmen, seleksi,
kompetensi, dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di perusahaan, mengingat pentingnya peran sumber daya manusia
dalam keunggulan kompetitif suatu perusahaan. Tujuan dari penulisan ini adalah mengetahui sejauh mana perkembangan
penelitian yang berkaitan dengan topik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan eksploratif
dengan mengulas isi atau mengidentifikasi beberapa artikel baik dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional. Hasil
penelitian dapat diketahui bahwa baik secara simultan maupun parsial membuktikan bahwa sistem rekrutmen, seleksi,
pelatihan, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap keunggulan kompetitif perusahaan. Sehingga manajemen
sumber daya manusia berperan penting dalam terwujudnya karyawan yang berkualitas dan mempunyai kinerja optimal
Kata Kunci: Rekrutmen, Seleksi, Kompetensi, Pelatihan, Kinerja Karyawan, Keunggulan kompetitif
1. Pendahuluan
Adanya globalisasi membawa dampak terhadap perubahan lingkungan strategis. Globalisasi tersebut adalah suatu
kejadian yang sulit dihindari oleh suatu organisasi, meliputi organisasi publik, organisasi bisnis, dan organisasi sosial.
Oleh sebab itu kondisi tersebut memicu munculnya persaingan di berbagai bidang. Agar mampu bersaing dan
menciptakan suatu organisasi yang dapat memiliki keunggulan kompetitif, maka masing-masing perusahaan dituntut
untuk siap berkembang dan mampu beradaptasi dengan perubahan-perubahan lingkungan dan dituntut untuk menciptakan
kreatifitas maupun inovasi.
Sumber daya manusia adalah modal dan aset yang penting di perusahaan guna mendukung jalannya suatu
perusahaan. Organisasi perusahaan tidak akan berjalan dan tumbuh dengan baik, tanpa didukung sumber daya manusia
yang handal dan kompeten. Dalam persaingan dibidang ekonomi saat ini, setiap perusahaan berupaya dan di tuntut untuk
memperoleh sumber daya manusia yang tepat dan berkompeten guna mendorong kesuksesan usaha mereka sehingga
mampu bersaing dengan perusahaan lainnya. Pengelolaan sumber daya manusia harus mendapat perhatian lebih oleh
perusahaan sehingga organisasi mampu mencapai visi misi dan tujuan perusahaan dengan efektif.
Pengelolaan sumber daya manusia harus terprogram dan komperehensif. Hal ini berarti suatu perencanaan sumber
daya manusia dilakukan secara strategis dan sistematis terkait dengan peramalan penyediaan tenaga kerja pada masa yang
akan datang dalam jumlah dan kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan, dengan menggunakan sumber informasi yang
tepat[1]. Sementara itu, menurut Dabic (2011) [2] penerapan manajemen sumber daya manusia yang baik mampu
mendorong kontribusi karyawan pada suatu organisasi.
*E-mail: novia.halisa@ulm.ac.id
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “SISTEM REKRUTMEN, SELEKSI, KOMPETENSI
DAN PELATIHAN” TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF : LITERATURE REVIEW 15
Mengingat pentingnya peran sumber daya manusia untuk keunggulan kompetitif perusahaan, maka penelitian ini
menganalisis literatur yang saling berkaitan terhadap konsep. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu menentukan seberapa
jauh penelitian ini telah berkembang dan studi apa yang masih tertunda dan perlu kajian lebih lanjut. Lebih khusus, kajian
ini memiliki tiga tujuan. Pertama, untuk menggambarkan literatur secara umum. Kedua, untuk menganalisis topik yang
dipelajari di berbagai artikel. Ketiga, mengidentifikasi keterbatasan penelitian ini dan mencari jalur penelitian masa depan
di bidang ini. Penelitian ini tidak hanya berfungsi untuk menilai struktur dan evolusi hubungan antara beberapa variabel,
tetapi juga untuk menyajikan ide-ide baru [7]. Dengan tujuan ini, kajian dibagi menjadi lima bagian. Bagian pertama yaitu
pendahuluan, bagian kedua yaitu metodologi penelitian, bagian ketiga yaitu menganalisa topik yang dibahas di artikel
jurnal terkait peran manajemen sumber daya manusia “sistem rekrutmen, seleksi, kompetensi dan training” terhadap
keunggulan kompetitif khususnya kinerja karyawan, dan hubungannya masing-masing. Selanjutnya bagian akhir berisi
kesimpulan tentang temuan, serta referensi khusus pada keterbatasan literatur dan penelitian yang akan datang.
2. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan studi pustaka yaitu beberapa artikel diidentifikasi dengan analisis deksriptif dan
eksploratif dengan cara membandingkan atau mengulas isi atau pembahasan dan kesimpulan masing-masing penelitian.
Artikel didapat dari jurnal-jurnal nasional maupun internasional di berbagai bidang seperti ekonomi, bisnis, manajemen
dan keuangan yang paling sering digunakan. Kata kunci pencarian yang digunakan adalah "rekrutmen", "seleksi",
“kompetensi”, “pelatihan dan "kinerja karyawan"; yang mana disilangkan dengan istilah pencarian "manajemen sumber
daya manusia". Sebanyak 8 artikel diidentifikasi; 4 berasal dari jurnal nasional, 3 berasal dari jurnal internasional dan 1
tesis nasional di pencarian. Sedangkan artikel yang muncul lebih dari sekali akan dibatasi untuk satu entri, dan artikel
yang tidak berhubungan dengan MSDM dan kinerja karyawan bersama-sama yang dieliminasi. Selain itu, penelitian ini
menggunakan literatur mengenai manajemen SDM untuk mendukung analisis teoritis dan hipotesis tentang kinerja
karyawan, kemudian didasarkan pada studi empiris. Selain itu, beberapa penelitian sebelumnya menekankan peran
sumber daya manusia sebagai variabel kunci untuk daya saing perusahaan. Sedangkan gabungan antara manajemen SDM,
kinerja dan daya saing belum banyak diteliti dan layak untuk mendapatkan perhatian lebih besar. Studi pustaka tidak
hanya membaca suatu literatur, namun evaluasi yang kritis dan mendalam terkait penelitian-penelitian sebelumnya.
Metode evaluasi terdiri dari kegiatan merangkum, menganalisis, dan melakukan sintesis mendalam dan kritis dari artikel-
artikel yang ditinjau. Hasil dari analisis maupun rangkuman kemudian dituliskan kedalam bentuk artikel ilmiah [8].
Alur pemikiran penelitian ini diawali dengan adanya era globalisasi yang memicu persaingan antar perusahaan.
Masing-masing perusahaan berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna mencapai keunggulan kompetitif
perusahaan. Beberapa faktor yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia diantaranya melalui sistem
rekrutmen dan seleksi yang tepat, pemberian pelatihan karyawan, dan peningkatan kompetensi kerja.
2 Jumlah
0
Tahun 2010 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014
Artikel-artikel diatas menggunakan teknik analitikal studi kasus. Studi kasus pada umumnya digunakan dalam studi
manajemen khususnya pada topik sumber daya manusia. Studi kasus memerlukan analisis mendalam dari serangkaian
sampel dan dapat menjadi cara yang berguna untuk menghasilkan ide-ide serta menyarankan pengujian hipotesis secara
empiris.
B. Analisis Topik
Topik-topik yang dibahas dalam penelitian ini mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) dan kinerja
karyawan. Manajemen sumber daya manusia (MSDM) telah dibagi ke dalam studi umum pada praktek manajemen
SDM seperti sistem rekrutmen, seleksi, kompetensi, dan pelatihan. Kemudian kinerja karyawan pada akhirnya
dihubungkan dengan daya saing perusahaan.
Tabel 2. Tabel Analisa Jurnal Referensi
Peneliti Variabel Metode Penelitian Hasil Penelitian
Penelitian
Jimy Rekrutmen, Penelitian asosiatif • Proses perekrutan berpengaruh
Seleksi, dan penyebaran secara signifikan terhadap
Kompetensi, kuesioner dengan kinerja karyawan
Kinerja 105 responden
• Seleksi berpengaruh secara
karyawan pada
signifikan positif terhadap
PT. Dwirajaya
kinerja karyawan.
Satya, dan analisis
data menggunakan • Kompetensi berpengaruh secara
regresi signifikan positif terhadap
kinerja karyawan
• Proses rekrutmen, Seleksi, dan
Kompetensi secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap
kinerja karyawan
Shammot Rekrutmen, Analisis deskriptif • Terdapat hubungan yang
kompetensi, dengan penyebaran signifikan antara proses
pelatihan, insentif, kuesioner dengan rekrutmen dan memilih pelamar
keunggulan 100 responden terbaik
kompetitif karyawan yang
• Terdapat hubungan yang
bekerja di dua
signifikan antara kompetensi
perusahaan; Al
dan kualifikasi pelamar yang
Hikma Perusahaan
direkrut dalam menciptakan
Farmasi dan ICCB
keunggulan bersaing
Perusahaan .
(kompetitif).
• Terdapat hubungan yang
signifikan antara pelatihan dan
metode pengembangan
karyawan dalam mencapai
keunggulan bersaing (
kompetitif)
• Terdapat hubungan secara
statistik antara pemberian
insintif terhadap keunggulan
kompetitif
Sulistyawarti, Kepuasan kerja Penelitian asosiatif • Kepuasan kerja, training, turn
A.I & karyawan, turn dengan over, produktivitas, dan kinerja
R.A.Indrayani over karyawan, menyebarkan karyawan secara simultan
training, kuesioner seluruh berpengaruh signifikan terhadap
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “SISTEM REKRUTMEN, SELEKSI, KOMPETENSI
DAN PELATIHAN” TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF : LITERATURE REVIEW 19
4. KESIMPULAN
Berdasarkan kajian ini, diperoleh kesimpulan yaitu manajemen sumber daya manusia (MSDM) berperan penting dalam
terwujudnya karyawan yang berkualitas dan mempunyai kinerja optimal. Hasil penelitian baik secara simultan maupun
parsial membuktikan bahwa sistem rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan kompetensi berpengaruh signifikan terhadap
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “SISTEM REKRUTMEN, SELEKSI, KOMPETENSI
DAN PELATIHAN” TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF : LITERATURE REVIEW 21
5. REKOMENDASI
Penulis merekomendasikan penelitian oleh MM. Shammot dan Jimy sebagai pertimbangan pada penelitian
selanjutnya untuk diterapkan pada sektor yang berbeda, karena dalam penelitian tersebut konsep manajemen sumber daya
manusia dikaji lebih luas yaitu variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian beragam sehingga mampu memberikan
kesimpulan yang lebih komprehensif, selain itu variabel-variabel tersebut juga selaras dengan tujuan penulis. Dilihat dari
aspek perusahaannya, yaitu perusahaan dalam penelitian tersebut (ICCB company) termasuk salah satu
perusahaan farmasi dunia yang terkenal. Dengan menerapkan manajemen SDM yang tepat, maka terjadi peningkatan
aspek penjualan hasil farmasi. Kemudian dari penelitian yang lain juga ada beberapa variabel tambahan yang mungkin
juga bisa digunakan untuk penelitian mendatang. Selain itu penulis menyarankan agar perusahaan fokus pada
peningkatan metode yang digunakan dalam merekrut calon, dan juga perusahaan harus melihat pelatihan karyawan
sebagai cara untuk meningkatkan kemampuan karyawan dan meningkatkan kinerja serta memungkinkan mereka untuk
memberikan ide-ide baru yang bermanfaat untuk organisasi sehingga tercapai keunggulan kompetitif bagi perusahaan
dan dapat membedakan perusahaan mereka dari saingan. Penulis juga menyarankan agar penelitian selanjutnya
menggunakan lebih banyak referensi artikel yang menjadi kajian literatur sehingga memperkuat temuan penelitian.
6. Daftar Pustaka
[1] V. Rivai, Manajemen Sumber Daya Manusia. 2013.
[2] M. Dabić, M. Ortiz-de-Urbina-Criado, and A. M. Romero-Martínez, “Human resource
management in entrepreneurial firms: A literature review,” Int. J. Manpow., vol. 32, no. 1, pp.
14–33, 2011, doi: 10.1108/01437721111121206.
[3] M. A. Hitt, R. D. Ireland, and R. Hoskisson, Strategic Management Cases: Competitiveness and
Globalization. 2012.
[4] R. L. Mathis and J. H. Jackson, “Manajemen Sumber Daya Manusia,” in Manajemen Sumber
Daya Manusia, 2012.
[5] L. R. Mathis and H. J. Jackson, Human Resource Management : Personnel Human Resource
Management. 2019.
[6] V. Rudhaliawan, “Pengaruh Pelatihan Terhadap Kemampuan Kerja Dan Kinerja Karyawan
(Studi Pada Karyawan PT. Telkom Indonesia, Tbk Kandatel Malang),” J. Adm. Bisnis S1 Univ.
Brawijaya, vol. 4, no. 2, p. 75147, 2013.
[7] Sugiyono, “Metode Penelitian Pendidikan pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.,” in
Metode Penelitian Ilmiah, 2014.
[8] Romi Satria Wahono, “Literature Review: Pengantar dan Metode,”
Http://Romisatriawahono.Net/. 2016.
[9] M. M. Shammot, “The Role of Human Resources Management Practices Represented by
Employee’s Recruitment and Training and Motivating in Realization Competitive Advantage,”
Int. Bus. Res., 2014, doi: 10.5539/ibr.v7n4p55.
[10] A. Sulistyawarti and Indrayan, “Pengaruh Kepuasan Karyawan, Training, Turnover, Dan
Produktivitas Karyawan Terhadap Keunggulan Bersaing Melalui Kinerja Perusahaan,” J. Din.
Akunt., vol. 4, no. 2, pp. 83–93, 2012, doi: 10.15294/jda.v4i2.2166.
[11] S. Hendriani, Y. Efni, and A. Fitriani, “Pengaruh Pendidikan dan Pelatihan Terhadap Kinerja
Karyawan,” J. Adm. Bisnis, vol. 6, no. 2, pp. 1–8, 2013.
[12] F. L. Kambey and Suharnomo, “Pengaruh Pembinaan, Pelatihan Dan Pengembangan,
Pemberdayaan Dan Partisipasi Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Njonja Meneer
Semarang),” Stud. Manaj. Organ., 2013.
[13] A. Sultana, S. Irum, K. Abid, and Nasir Mehmood, “Impact of training on employee
PERAN MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA “SISTEM REKRUTMEN, SELEKSI, KOMPETENSI
DAN PELATIHAN” TERHADAP KEUNGGULAN KOMPETITIF : LITERATURE REVIEW 22
i
Jurnal
Volume Transformasi
7 Nomor 1 Edisi Maret 2021 ISSN: 2442-5842
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
Jurnal Pendidikan Non Formal
PLS FIPP UNDIKMA
TRANSFORMASI
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal-Informal
Terbit dua kali setahun pada Bulan Maret dan September. Berisi artikel hasil penelitian dan
kajian konseptual di bidang Pendidikan Non Formal dan Informal (Pendidikan Luar Sekolah).
Dewan Redaksi
Pelindung dan Penasihat Prof. Drs. Kusno, DEA., Ph.D
: Dr. Akhmad Sukri
Drs. Wayan Tamba, M.Pd
Penanggung Jawab : Herlina, S.P., M.Pd
Ketua Penyunting : Kholisussa’di, S.Pd.,M.Pd
Sekertaris Penyunting : Wahyu Winandi, S.Pd
Penyunting Ahli : 1. Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.
(Mitra Bestari) (Universitas Negeri Malang)
2. Prof. Dr. Wayan Maba
(Universitas Mahasaraswati)
3. Dr. Gunarti Dwi Lestari, M.Pd
(Universitas Negeri Surabaya)
4. Drs. Mukhlis, M.Ag.
(Universitas Islam Negeri Mataram)
Penyunting Pelaksana : 1. Suharyani, M.Pd.
2. Lalu Muazzim, M.Pd
3. Ahmad yani, M.Pd.
Pelaksana Ketatalaksanaan : 1. Wiwiek Zainar Sri Utami, M.Pd
2. Ni Made Sulastri, M.Pd
Desain Cover : Wahyu Winandi, S.Pd
Alamat Redaksi:
Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu Pendidikan, IKIP Mataram
Gedung Dwitiya, Lt.3. Jalan Pemuda No.59 A Mataram
Telp.(0370) 638991
Email: pnf_fip@ikipmataram.ac.id
Jurnal Transformasi menerima naskah tulisan otentik (hasil karya penulis) dan original
(belum pernah dipublikasikan) mengenai Pendidikan Luar Sekolah (Pendidikan Non Formal-
Informal), Pemberdayaan Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Format
penulisan disesuaikan dengan pedoman penulisan yang terdapat pada halaman belakang
jurnal ini.
ii
Jurnal
Volume Transformasi
7 Nomor 1 Edisi Maret 2021 ISSN: 2442-5842
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
Jurnal Pendidikan Non Formal
PLS FIPP UNDIKMA
TRANSFORMASI
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal-Informal
Terbit dua kali setahun pada Bulan Maret dan September. Berisi artikel hasil penelitian dan kajian
iii
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
EFEKTVITAS POLA MEMBINAAN MANAJEMEN PADA LEMBAGA PKBM
HASKA KHAFILA DI DESA SELEBUNG KETANGGA KECAMATAN
KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR NTB
TAHUN 2020/2021
Abstrak: Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana efektivitas suatu pola
pembinaan manajemen pada lembaga PKBM Haska Kafila di Desa Selebung Ketangga
Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur NTB tahun 2021. Adapun yang menjadi
tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tingkat Efektivitas pola
pembinaan manajemen pada lembaga PKBM Haska Kafila di Desa Selebung Ketangga
Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur NTB tahun 2021. Penelitian ini merupakan
penelitian evaluative dengan CIPP (context,input, process dan product) dengan populasi
sebanyak 11 orang. Pengumpulan data dengan menggunakan angket sebagai metode utama,
observasi dan dokumentasi sebagai metoode pelengkap. Instrument yang digunakan dalam
penelitian ini adalah angket, sedangkan teknik analisis data yang diguankan dalam penelitian
ini menggunakan analisis data skala likert dengan Rumus Persentase. Jawaban responden
setelah diananlisis kemudian diinterpretasi melalui tabel interpretasi untuk mendapatkan nilai
efektivitas pola pembinaan.Hasil penelitian ini menyatakan untuk keempat komponen
efektivitas pola pembinaan mendapatkan nilai kurang efektif dengan nilai persentasi yang
berbeda diantara empat komponen tersebut. Komponen context mendapat prosentase sebesar
31%, komponen input mendapat nilai prosentase sebesar 27,4%, komponen process
mendapat nilai prosentase sebesar 26,5%, dan komponen product mendapat nilai prosentase
sebesar 27,9% dan nilai Rata-rata dari 4 komponen di atas yaitu 28,2%.Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa efektivitas pola pembinaan manajemen pada lembaga PKBM
Haska Khafila di Desa Selebung Ketangga Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur
NTB Tahun 2020/2021 kurang efektif.
Kata Kunci: Efektivitas, Pola Pembinaan Manajemem
Abstract: The problem in this study is how effective a pattern of management coaching at
pkbm haska kafila institution in Selebung Village Ketangga District Keruak East Lombok
NTB in 2021. The purpose of this study is to find out the extent of effectiveness of
management coaching patterns at PKBM Haska Kafila institutions in Selebung Ketangga
Village, Keruak District, East Lombok, NTB in 2021. This research is evaluative research
with CIPP (context, input, process and product) with a population of 11 people. Data
collection using questionnaires as the main method, observation and documentation as
complementary metoodes. The instrument used in this study is a questionnaire, while the data
analysis techniques used in this study use likert scale data analysis with Percentage Formula.
Respondents' answers after diananlisis are then interpreted through the interpretation table
to obtain the effectiveness value of the coaching pattern. The results of this study stated for
the four components of effectiveness of coaching patterns get less effective values with
different percentage values among the four components. Context components got a
percentage of 31%, input components got a percentage value of 27.4%, process components
7
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
got a percentage value of 26.5%, and product components got a percentage value of 27.9%
and average values from the 4 components above that is 28.2%. Thus, it can be concluded
that the effectiveness of management coaching patterns at PKBM Haska Khafila institutions
in Selebung Ketangga Village, Keruak District, East Lombok, NTB Year 2020/2021 is less
effective.
Key Words: Effectiveness,Pattern of Coaching Manajemem
PENDAHULUAN Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
(PKBM) sebagai salah satu mitra kerja
Pendidikan Luar Sekolah (PLS)
pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan
sangatlah penting dalam memberikan
masyarakat melalui program-program
layanan akses pendidikan. PLS mampu
pendidikan nonformal, diharapkan mampu
membuka akses pendidikan bagi
menumbuhkan masyarakat belajar sehingga
masyarakat yang membutuhkan dengan
pada akhirnya akan meningkatkan
berbagai pendekatan serta strategi, terutama
kemandirian. Sebagai salah satu pusat
bagi orang dewasa yang pendidikannya
pembelajaran, PKBM dibangun atas
tidak terlayani dikarenakan berbagai sebab.
kebutuhan masyarakat dengan
Bahkan PLS mampu memberikan
menitikberatkan swadaya, gotong royong
kontribusinya dalam membangun dan
dan partisipasi masyarakat itu sendiri.
memberdayakan masyarakat baik dari
Ketika pendidikan nonformal dijadikan
dimensi personal, kelompok hingga
sebagai sebuah strategi dalam
komunitas yang telah terbentuk melalui
pengembangan dan pembangunan
sebuah sistem dan aturan, seperti kelompok
masyarakat, maka PKBM tampil sebagai
petani, komunitas anak jalan dan buruh
salah satu wadah dalam mewujudkan
pabrik.
program-program pendidikan dan
Pendidikan nonformal sebagai mana keterampilan yang terpadu denga
tercantum dalam pasal 26 ayat 4, diuraikan kehidupan dan kebutuhan masyarakat.
bahwa satuan pendidikan nonformal terdiri
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
atas lembaga kursus, lembaga pelatihan,
(PKBM) merupakan sebuah lembaga
kelompok belajar, pusat kegiatan belajar
pendidikan yang dikembangkan dan
masyarakat, majlis taklim dan satuan
dikelola oleh masyarakat serta
pendidikan sejenis. Satuan pendidikan
diselenggarakan diluar sistem pendidikan
nonformal yang saat ini berkembang pesat
formal baik di perkotaan maupun di
adalah pusat kegiatan belajar masyarakat
pedesaan dengan tujuan untuk memberikan
(PKBM), yang pada awal rintisnya
kesempatan belajar bagi seluruh lapisan
didirikan ditingkat kecamatan kemudian
masyarakat agar mereka mampu
menyebar ke tiap desa
membangun dirinya secara mandiri
Dari data statistik daerah Lombok sehingga dapat meningkatkan kualitas
Timur Kecamatan Keruak data Pusat hidupnya. Dengan definisi tersebut, PKBM
Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) yang berperaan sebagai tempat pembelajaran
terdaftar berjumlah 1 lembaga PKBM yaitu masyarakat terhadap berbagai pengetahuan
PKBM Haska Khfila.Program yang ada di atau keterampilan dengan memanfaatkan
PKBM terdiri dari PAUD, Keaksaraan sarana, prasarana, dan potensi yang ada di
Dasar, Kesetaraan Dasar Paket A B C, sekitar lingkungannya, agar masyarakat
Kursus Komputer, Kursus Bahasa Inggris, memiliki keterampilan yang dapat
Kursus Matematika dan Pelatihan dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf
Kewirausahaan. Peserta didik sebanyak hidup.
kurang lebih 100 orang.
Secara konseptual proses manajemen
8
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
pendidikan mencakup perencanaan, Kata efektif yang kita pakai di
pengorganisasian, pelaksanaan, Indonesia merupakan padanan bahasa
pengawasan dan pengevaluasian. Melalui inggris yatu dari kata “efektif”. Arti dari
perencanaan yang baik Pusat Kegiatan kata ini berhasil atau sesuatu yang
Belajar Masyarakat diharapkan dapat berhasil dengan baik. Sedangkan dalam
menjadi suatu wadah pemberdayaan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata
masyarakat yang benar- benar handal efektivitas yang menentukan pengertian
sehingga mampu meningkatkan kualitas yaitu, akibatnya, pengaruh dan kesan,
hidup masyarakat sebagaimana yang manjur, dapat membawa hasil (KBBI
diharapkan dan pada akhirnya mampu 1995). Sedangkan ahli lain berpendapat
meningkatkan sumber daya manusia secara efektivitas adalah ukuran berhasil
menyeluruh. tidaknya pencapaian tujuan organisasi
mencapai tujuan. Semakin besar
Pendidikan non formal sebagai bagian
konstribusi output yang dihasilkan
dari sistem pendidikan memiliki tugas sama
terhadap pencapaian tujuan atau sasaran
dengan pendidikan lainnya yakni
yang ditentukan, maka semakin efektiv
memberikan pelayanan terbaik terhadap
proses suatu unit organisasi (Mardiasmo,
masyarakat. Layanan alternative yang
2017: 134).
diprogramkan diluar sistem persekolahan
tersebut bisa berfungsi sebagai pengganti, Berdasarkan kedua pendapat diatas,
penambah, atau pelengkap pendidikan penulis dapat menyimpulkan bahwa
formal sistem persekolahan. Saran yang dimaksud dengan efektivitas adalah
pendidikan non formal yang semakin suatu keadaan yang menunjukan tingkat
beragam, tidak hanya sekedar melayani keberhasilan atau pencapaian suatu
masyarakat miskin, masyarakat yang masih tujuan yang diukur dengan kualitas,
buta pendidikan dasar, masyarakat yang kuantitas dan waktu sesuai yang telah
mengalami putus sekolah. direncanakan sebelumnya.
Efektivitas suatu lembaga pendidikan, 2. Pola Pembinaan Manajemen
terutama pendidikan masyarakat menjadi Menurut Mathis (2002: 112)
tanggung jawab bukan hanya dari mengemukakan bahwa “pembinaan
pengelola lembaga, melainkan juga dari
adalah suatu proses dimana orang-orang
masyarakat lingkungan sekitar. Tetapi, mencapai kemampuan tertentu untuk
tidak semua lembaga pendidikan mampu membantu tercapai tujuan organisasi”.
memberi hasil yang maksimal apabila tidak Oleh karena itu, proses ini terkait dengan
disertai dukungan dari seluruh elemen, berbagai tujuan organisasi, pembinaan
seperti yang diinginkan. Hal ini bisa terjadi dapat dipanjang secara sempit maupun
kurang memadainya tenaga kerja, serta luas.
fasilitas yang ada.
3. Manajemen
Dari masalah inilah yang mendorong
penulis untuk melakukan penelitian tentang Menurut Stoner (2006: 87)
“Efektivitas pola pembinaan manajemen menyatakan bahwa manajemen adalah
pada lembaga PKBM Haska Kafila di Desa suatu proses perencanaan,
Selebung ketangga Kecamatan Keruak pengorganisasian, kepemimpinan, dan
Kabupaten Lombok Timur NTB tahun pengendalian upaya dari anggota
2021”. organisasi serta penggunaan semua
sumber daya yang ada pada organisasi
KAJIAN PUSTAKA untuk mencapai tujuan organisasi yang
1. Efektivitas telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Hasibuan (2011: 2) dalam
9
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
bukunya yang berjudul Manajemen Penelitian ini menggunakan model
Sumber Daya Manusia mendefinisikan evaluasi CIPP (Contex, Input, Process,
bahwa manajemen adalah ilmu seni Products) yang dikembangkan oleh
mengatur proses pemanfaatan sumber Stufflebeam. Dalam penelitian ini,
daya manusia dan sumber daya lainnya penelitian merupakan evaluasi terhadap
secara efisien, efektif untuk mencapai seluruh komponen Contex, Input, Process,
tujuan tertentu. dan Products program efektivitas pola
pembinaan manajemen pada lembaga
Jadi manajemen adalah proses
PKBM di Desa Selebung Ketangga
pencapaian tujuan melalui kegiatan-
Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok
kegiatan dan kerjasama yang dilakukan
Timur NTB. Populasi dan sampel dalam
oleh banyak orang. Sedangkan menurut
penelitian ini berjumlah 11 orang dengan
Teny, manajemen adalah proses,
menggunakan studi populasi. Instrumen
aktivitas yang terdiri dari empat sub
penelitian menggunakan angket. Teknik
yang masing-masing merupakan fungsi
pengumpulan data berupa angket,
fundamental. Keempat sub aktivitas itu
dokumentasi dan observasi. Teknik analisis
yang dalam dunia manajemen sebagai
data menggunakan skala likert
planning, organaizing, actuating dan
menggunakan teknik persentase skala
controlling.
likert dengan rumus:
METODE PENELITIAN
Persentase= X100%
10
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
Jawaban Responden Mengenai Evaluasi conteks
Jawaban Total skor
No Pernyataan Responden jawaban Skor Ideal
responden
SS S TS
1. Ada dukungan 10 1 0 32 100
lingkungan PKBM
yang kondusif.
2. Ada kerjasama 8 3 0 30 100
antara pengelola,
anggota, tutor dan
warga belajar dalam
manajemen PKBM.
Jumlah skor 18 4 0 62 200
11
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
Berdasarkan tabel interpretasi maka meliputi: Melaksanakan tugas-tugas
jawaban responden mengenai input pengurus PKBM sesuai dengan fungsinya,
beradapada skor 27,4%. Berdasarkan Pelaksanaan program pembinaan sesuai
indikator rekapitulasi nilai efektif mengenai dengan waktu yang telah ditentukan,
evaluasi input berada pada katagori kurang Melakukan kegiatan pengawasan
efektif. pelaksanaan PKBM, Tutor selalu
memberikan motivasi kepada warga belajar
Evaluasi process
untuk mengikuti program yang ada.
Dalam evaluasi process, peneneliti Adapun hasil analisis program pada
menggunakan tingkat efektivitas pola evaluasi process dapat dilihat sebagai
pembinaan pada komponen process yang berikut:
Jawaban responden mengenai evaluasi process
Jawaban Total skor
No Pernyataan Responden jawaban Skor Ideal
SS S TS responden
1. Melaksanakan tugas- 2 9 0 24 100
tugas pengurus PKBM
sesuai dengan
fungsinya.
2. Pelaksanaan program 6 5 0 28 100
pembinaan sesuai
dengan waktu yang
telah ditentukan
3. Melakukan kegiatan 7 4 0 29 100
pengawasan
pelaksanaan PKBM.
4. Tutor selalu 3 8 0 25 100
memberikan motivasi
kepada warga belajar
untuk mengikuti
program yang ada.
Jumlah skor 18 26 0 106 400
12
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
Table 6:
Jawaban Responden Mengenai Evaluasi Product
Jawaban Total skor
No Pernyataan Responden jawaban Skor Ideal
SS S TS responden
1. Adanya 7 4 0 29 100 pe
Program oleh
pengelola PKBM.
2. Program pola 9 2 0 31 100
pembinaan
dilakukan secara
berkelanjutan.
3. Adanya kegiatan 8 3 0 30 100
penilaian tutor
dalam
membimbing
warga belajar.
4. Antara pengelola 1 10 0 23 100
dan warga belajar
PKBM memiliki
rasa kebersamaan
yang tinggi.
5. Melaksanakan 6 5 0 28 100
program pelatihan
bagi warga belajar
untuk
meningkatkan
life skill.
6. Pola pembinaan 4 7 0 26 100
manajemen yang
baik menjadi tolak
ukur keberhasilan
PKBM.
7. Program PKBM 6 5 0 28 100
memberikan
peluang kepada
warga belajar
untukbisa membuka
lapangan pekerjaan
sendiri sehingga
Mengurangi angka
pengangguran
8. Pengelola PKBM 6 5 0 28 100
selalu
mengkordinir
kinerja anggotanya.
13
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
9. Pengembangan 6 5 0 28 100
potensi sumber daya
manusia (SDM)
Melalui program
pembinaan
manajemen PKBM
Jumlah skor 53 46 0 251 900
Hasil pengumpulan data responden yang dan setuju, ini dapat terlihat dari persentase
diperoleh pada tabel interpretasi dari skor tanggapan responden yaitu sebesar
jawaban responden mengenai evaluasi 27,4%
contex tergolong kurang efektif. Hal Untuk tabel interpretasi jawaban
tersebut ditegaskan juga dari jawaban responden mengenai evaluasi process
responden terhadap dua pernyataan yang tergolong kurang efektif. Hal tersebut
peneliti ajukan dalam indikator contex ditegaskan juga dari jawaban responden
sebagian besar responden menyatakan terhadap empat pernyataan yang peneliti
sangat setuju dan setuju, ini dapat terlihat ajukan dalam indicator process, sebagian
dari persentase skor tanggapan responden besar responden menyatakan sangat setuju
yaitu sebesar 31% dan setuju, ini dapat terlihat dari persentase
Tabel interpretasi dari jawaban skor tanggapan responden yaitu sebesar
responden mengenai evaluasi input 26,5%.
tergolong kurang efektif. Hal tersebut Pada tabel interpretasi maka jawaban
ditegaskan juga dari jawaban responden
responden mengenai product tergolong
terhadap lima pernyataan yang peneliti
kurang efektif. Hal tersebut ditegaskan juga
ajukan dalam indikator input, sebagian dari jawaban responden terhadap sembilan
besar responden menyatakan sangat setuju
14
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
pernyataan yang peneliti ajukan dalam memiliki nilai rata-rata 28,2%.
indikator product, sebagian besar
responden menyatakan sangat setuju dan KESIMPULAN
setuju, ini dapat terlihat dari persentase Berdasarkan hasil penelitian yang
skor tanggapan responden yaitu sebesar peneliti lakukan di lembaga PKBM Haska
27,9%. Khafila Desa Selebung Ketangga Lombok
Dari keempat komponen tersebut Timur yang meliputi komponen Context,
disimpulkan bahwa nilai efektivitas pola Input Process dan Products (CIPP) maka
pembinaan manajemen pada lembaga dari itu hasil yang diperoleh dari komponen
PKBM Haska Khafila Desa Selebung Contex dengan jumlah persentase sebesar
Ketangga Kecamatan Keruak Lombok 31%, komponen Input sebesar 27,4%,
Timur tersebut, maka dapat diketahui komponen Process dengan jumlah sebesar
bahwa dari 4 komponen yang menentukan 26,5%, dan hasil akhir komponen
efektivitas pola pembinaan manajemen Productdengan jumlah 27,9%, dari 4
pada lembaga PKBM dikatagorikan komponen diatas memiliki rata-rata sebesar
kurang efektif. 28,2%. Maka dari itu kesimpulan dari hasil
penelitian Efektivitas pola pembinaan
Senada dengan teori menurut manajemen pada lembaga PKBM Haska
Kurniawan (dalam Ayuningtyas, 2014: 35) Khafila di Desa Selebung Ketangga
bahwaefektivitas adalah kemampuan Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok
melaksanakan tugas, fungsi (operasi Timur NTB Tahun 2020/ 2021 secara
kegiatan program atau misi) dari suatu keseluruhan masuk dalam katagori kurang
organisasi atau sejenisnya yang tidak efektif.
adanya tekanan atau ketegangan diantara
pelaksanaannya. Upaya mengevaluasi SARAN
jalannya suatu organisasi, dapat dilakukan
Berdasarkan pada hasil kesimpulan
melalui konsep efektivitas. Dalam hal ini
diatas, maka peneliti ingin memberikan
efektivitas merupakan pencapaian tujuan
saran yang sekiranya sangat penting untuk
organisasi melalui pemanfaatan sumber
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan
daya yang dimiliki secara efisien, ditinjau
masukan:
dari sisi masukan (input), proses, maupun
keluaran (output). Adapun yang dimaksud 1. Kepada ketua pengelola PKBM
dengan sumber daya meliputi ketersediaan memberikan pembinaan yang terus
personil, sarana dan prasarana serta metode menerus kepada warga belajar agar
dan model yang digunakan. Suatu kegiatan pelaksanaan program dapat berjalan
dikatakan efisien apabila dikerjakan dengan sesuai dengan tujuan.
benar dan sesuai dengan prosedur 2. Kepada tutor sebaiknya selalu
sedangkan dikatakan efektif bila kegiatan memberikan motivasi kepada warga
tersebut dilaksanakan dengan benar dan belajar untuk mengikuti program yang
memberikan hasil yang bermanfaat”. ada.
3. Bagi warga belajar hasil capaian yang
Berdasarkan pendapat responden dari
sudag dimiliki oleh warga belajar baik
4 komponen yaitu evaluasi conteks 31%,
dalam pengetahuan dan keterampilan
evaluasi input 27,4%, evaluasi process
hendaknya dapat dipertahankan dan
26,5%, dan evaluasi product 27,9% yang
ditingkatkan serta diaplikasikan dalam
menentukan efektivitas pola pembinaan
kehidupan sehari-hari.
manajemen pada lembaga PKBM dan
4. Bagi peneliti selanjutnya, hasil
berdasarkan hasil rekapitulasi nilai
penelitian ini bisa digunakan sebagai
efektivitas pola pembinaan manajemen
bahan perbandingan dan bahan referensi
dikatagorikan kurang efektif karena
15
Jurnal Transformasi
Volume 7 Nomor 1 Edisi Maret 2021
PLS FIPP UNDIKMA
untuk peneliti.
DAFTAR PUSTAKA
Anas Sudijono. 2012. Pengantar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: PT. Raja.
Grafindo Persada.
Astuti Tia.2018. Efektivitas Pemberdayaan
Perempuan Melalui Program
Pelatihan Bedah Resep Di Club Baca
Perempuan Desa Sokong Kabupaten
Lombok Utara Tahun 2018.Skripsi.
Ikip Mataram
Ayuningtyas, Dumilah. 2014. Kebijakan
Kesehatan: Prinsip dan Praktik.
Jakarta: Raja Grafndo Persada.ssss
Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa
Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Mardiasmo. 2017. Efisiensi dan Efektifitas.
Jakarta: Andy.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik
Menyusun Tesis. Cetakan Pertama.
Bandung : Alfabeta.
Rusdiana. 2003. Sistem Informasi
Manajemen. Pustaka Setia,Bandung
Rusdiana. 2017. Sistem Informasi
Manajemen. Pustaka Setia,Bandung
16
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
Andjar Prasetyo
Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Magelang
Jl. Jend. Sarwo Edhie Wibowo No.2, Magelang.
Email: andjar.prasetyo@gmail.com
Milta Eliza
Perpustakaan Muda Bhakti
Desa Ngablak, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang
Email: perpus.kt.mudabhakti@gmail.com
Info
Abstract
Artikel
Tujuan studi untuk mendeskripsikan sumber daya manusia di perpustakaan dan
menganalisis manajemen dan pengembangan sumber daya manusia di
perpustakaan dalam literasi keagamaan berbasis inklusi sosial. Kualitatif
Diterima ekploratif digunakan sebagai metode penelitian dalam mendeskripsikan studi ini.
22 Lokus studi di Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang dengan
September fokus pada sumber daya manusia terkait literasi keagamaan berbasis inklusi sosial.
2021 Waktu penelitian dilaksanakan sejak bulan Mei sampai dengan Juni 2021 dengan
melakukan survey dan wawancara terhadap responden yang mendukung studi ini.
Revisi I Pengumpulan data dilakukan dengan parameter manajemen dan pengembangan
20 sumber daya manusia. Temuan dalam studi ini Demografi di lokus studi ini
Oktober didominasi oleh penduduk yang menganut agama Islam dengan derajat
2021 Pendidikan pada level menengah ke bawah. Upaya literasi keagamaan memiliki
interaksi yang belum maksimal meskipun telah ada beberapa masyarakat yang
Revisi II mengakses literasi keagamaan berbasis inklusi sosial. Peningkatan literasi
12 keagamaan berbasis inklusi sosial dapat ditingkatkan dengan penguatan kapasitas
November SDM dengan parameter manajemen sumber daya manusia ditinjau dari 1)
2021 Rekrutmen, keragaman SDM, dan keahlian; 2) Peran, tanggung jawab dan
deskripsi pekerjaan; 3) Data personel; 4) waktu layanan; 5) Relawan/Manajemen
161
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
Kata kunci: literasi keagamaan, inklusi sosial, manajemen sumber daya manusia,
pengembangan sumber daya manusia
The purpose of the study is to describe human resources in libraries and analyze
the management and development of human resources in libraries in religious
literacy based on social inclusion. Qualitative exploratory is used as a research
method by describing in this study. The study locus in Ngablak Village, Srumbung
District, Magelang Regency, focused on human resources related to religious
literacy based on social inclusion. The time of the research was carried out from
May to July 2021 by conducting surveys and interviews with respondents who
supported this study. Data collection is carried out with the parameters of human
resource management and development. Findings in this study The demographics
at the locus of this study are dominated by residents who adhere to Islam with
education degrees at the lower middle level. Religious literacy efforts have
interactions that have not been maximized even though there have been several
people who have accessed religious literacy based on social inclusion. Improving
religious literacy based on social inclusion can be improved by strengthening the
capacity of human resources with the parameters of human resource management
in terms of 1) Recruitment, diversity of human resources, and expertise; 2) Roles,
responsibilities and job descriptions; 3) Personnel data; 4) service time; 5)
Volunteer/Internship Management; 6) Discipline, complaints and conflict
resolution, while for human resource development it is measured by 7) HR
performance evaluation; and 8) HR development with reference to the indications
at the level discussed above. Increasing the capacity of human resources with
these parameters can also be useful for literacy in other fields based on social
inclusion gradually.
162
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
163
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
164
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
Metode Penelitian
Kualitatif ekploratif digunakan Gambar 1. Kerangka analisis Literasi
sebagai metode penelitian dengan pola Kelembagaan berbasis Inkulsi
diskripsi dalam studi ini. Lokus studi di sosial melalui SDM
Desa Ngablak Kecamatan Srumbung
Kabupaten Magelang, focus pada Deskprisi definisi operasional
sumber daya manusia terkait literasi pada setiap parameter dijelaskan
keagamaan berbasis inklusi sosial. sebagai berikut
Waktu penelitian dilaksanakan sejak 1. Rekrutmen, keragaman SDM, dan
bulan Mei sampai dengan Juni 2021 keahlian; didefinisikan Permubha
dengan melakukan survey dan memiliki prosedur perekrutan yang
wawancara terhadap responden yang transparan dan kompetitif dan upaya
mendukung studi ini. Pengumpulan data dilakukan untuk memastikan bahwa
dilakukan dengan parameter perempuan dan kelompok rentan
manajemen dan pengembangan sumber memiliki kesempatan perekrutan
daya manusia (SDM). Analisis yang yang sama. Ada SDM yang memadai
dilakukan melalui pembahasan dan mampu untuk
manajemen sumber daya manusia mengimplementasikan strategi
ditinjau dari 1) Rekrutmen, keragaman organisasi.
SDM, dan keahlian; 2) Peran, tanggung 2. Peran, tanggung jawab dan deskripsi
jawab dan deskripsi pekerjaan; 3) Data pekerjaan didefinisikan Permubha
personel; 4) waktu layanan; 5) secara jelas mengatur SDM dengan
Relawan/Manajemen Magang; 6) area tanggung jawab yang berbeda
Disiplin, keluhan dan resolusi konflik, dan SDM memiliki deskripsi
sedangkan untuk pengembangan pekerjaan.
sumber daya manusia diukur dengan 7) 3. Data personel didefinisikan
Evaluasi kinerja SDM; dan 8) Permubha memelihara dan secara
Pengembangan SDM. Kerangka teratur memperbarui file personel
analisis yang dbangun menggunakan yang disimpan dengan aman.
parameter dengan mengaitkan pada 4. Waktu layanan didefinisikan
literasi keagamaan berbasis inklusi Permubha memelihara lembar waktu
sosial, kemudian diukur dalam lima untuk anggota SDM yang ditinjau
kondisi seperti dalam gambar berikut. setiap bulan; pekerjaan dan kegiatan
proyek dikodekan dengan benar.
165
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
166
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
167
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
168
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
169
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
170
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
171
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
172
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
173
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
174
Pusaka Jurnal Khazanah Keagamaan, Vol. 9, No. 2, 2021
175
Literasi Keagamaan Berbasis Inklusi Sosial .... – Moch Lukluil Maknun, dkk.
176
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education
Vol.1, No.1, June 2020, , DOI:
Hal: 20-40, E-ISSN -
Abstract
Keywords: This literature study was conducted to find out: Analysis of Human
Human Resource Management in Improving Strategies Learrning in the
Resource New Normal Era. In this research, the method used qualitative with a
Management; library research. The results of the study indicate are: Human
Learning Resource management in improving strategies learrning in the new
normal era is effort, mature readiness, provisioning both in terms of
Strategies;
IT skills and virtual learning progress. The most appropriate learning
New Normal
strategy in the new normal era is to follow the rules of the Ministry of
Era Education and Culture with virtual learning through agreed
platforms. For this reason, the 2 main elements of teaching and
learning activities take place, these students and teachers must be
equipped, qualified and know the direction of learning that will be
filtered in order to minimize misunderstanding between teacher and
students. While students at home, study is assisted and supervised by
their parents to avoid deception, laziness and cheating during the
exam. So that ethics, values / norms remain upheld in the world of
academia.
Abstrak
Kata kunci: Studi pustaka ini dilakukan untuk mengetahui: Analisis
Manajemen Sdm Dalam Meningkatkan Strategi Pembelajaran
Manajemen
Di Era New Normal. Dalam penelitian ini, metode yang
Sumber Daya digunakan ialah kualitatif dengan pendekatan studi
kepustakaan (library research). Hasil dari penelitian
Manusia; menunjukkan bahwa: Manajemen SDM dalam meningkatkan
Strategi strategi pembelajaran di era new normal adalah dengan
upaya, kesiapan matang, pembekalan baik dari segi
Pembelajaran; kecakapan TI dan keterbiasaan berlangsungnya virtual
learnig. Strategi pembelajaran yang paling tepat dalam era
New Normal
new normal ini ialah mengikuti aturan Kemendikbud dengan
pembelajaran virtual melalui platform-platform yang telah
disepakati. Untuk itu 2 elemen pokok berlangsung kegiatan
belajar-mengajar, siswa dan guru ini harus dibekali, mumpuni
dan tau arah belajar yang akan filterisasi agar meminimalisir
kesalahanpahaman antara guru dan siswa. Sementara siswa,
di rumah, belajar dibantu dan diawasi oleh orangtuanya agar
http://pasca.jurnalikhac.ac.id/index.php/tijie/index
Tafkir: Interdisciplinary Journal of Islamic Education
Vol.1, No.1, June 2020, , DOI:
Hal: 20-40, E-ISSN-
PENDAHULUAN
Secara sadar, kita mengetahui bahwasannya maanajemen sumber daya
manusia merupakan bagian inti/pokok dalam suatu asosiasi ataupun naungan
lembaga pendidikan. Tak luput dalam ini, bagaimana sumber daya manusia itu
sendiri mendedikasikan diri untuk menyambut masa beralihnya normal (seperti
sedia kala) menjadi pandemi (sebab telah menimpa puluhan Negara di dunia)
menjadi new normal (normal dengan kebiasaan baru). Mengapa dipilih era new
normal bukan normal semula? Sebab dalam masa ini kita telah dituntut untuk siap,
setelah beberapa bulan menahan diri layaknya proses berpuasa dari yang namanya
keluar rumah unutk hal yang tidak dibutuhkan. Bahkan sebagian orang diharuskan
untun berdiam diri hingga waktu yang belum ditentukan sebagai bentuk ikhtiar
atas pandemi yang memungkinkan menimpa yang tak pilah-pilih/kenal siapapun.
Hampir lebih dari 3 bulan baik instatnsi pemerintahan, pendidikan dan elemen
yang kira-kira membutuhaan terlalu banyak kontak fisik harus dihentikan
sementara waktu guna mengikuti aturan jaga jarak (phsycal distancing) untuk
mencegah virus yang cepat berkembang ini menyebar. Menyangkut dunia
pendidikan, dimana anak-anak libur lebih lama dari biasanya, bahkan berdasarkan
kacamata yang dilihat sekarang, kebosanan dan kejenuhan mulai menghias diri
seperti dalih yang merindukan, guru, teman sebayanya, pelajaran disekolah dan
aktivitas yang biasanya ia jalani. Memang, lembaga pendidikan juga mengikuti alur
yang cepat tanggap sehingga tetap mengadakan pembelajaran yang difungsikan
dengan daring method.
Strategi pembelajaran mengacu era new normal dipandu dengan mengikuti
protokol kesehatan dan memicu guru sebagai bagian dari SDM terpenting dalam
kegiatan belajar-mengajar untuk mempunyai jurus jitu mengelola belajar tanpa
tatap muka disertai tidak menghilangkan learning essention itu sendiri. Seperti yang
beredar di media social saat ini, guru kerap kali memberikan contoh lalu membagian
link dan meminta siswa mengikutinya dirumah merupakan cara efisien yang
ditempuh untuk belajar di tengah pandemi dengan new normal era.
21
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
Tetapi ketidakefektifan baik dari SDM dalam hal ini pendidik, murid
maupun orang tua menemukan berbagai kendala dengan metode virtual yang
diterapkan pada perabadan baru kehidupan manusia ini. Olehnya, SDM haruslah
terbiasa dengan dayanya untuk meningkatkan dengan berinovasi dengan strategi-
strategi baru guna kelancaran KBM dengan era yang saat ini tengah dijalani. Para
ahli juga telah jauh-jauh hari meneliti sehingga penemuannya sebagaimana berikut
yang dikemukakan oleh Ni’mah bahwa: ada juga kendala dari E- learning ini, yaitu:
1) Listrik bisa padam ketika sedang menakses program pembelajaran 2) Jaringan
internet yang buruk 3) Komitmen dari orangtua yang tidak menentu 4)
Mahasiswa/siswa yang sulit belajar dengan cara ini 5) Kesalahpahaman antara
dosen/guru dan maha/siswa 6) Ketidaktahuan IPTEK.1
METODE PENELITIAN
Studi yang dilakukan ini merupakan sebuah studi literatur (literature review)
yaitu sebuah pencarian dan merangkum beberapa literatur empiris yang sesuai dan
relevan dengan tema. Literatur yang digunakan berupa buku, artikel ilmiah yang
berasal dari jurnal internasional maupun nasional. Literatur yang digunakan adalah
literatur relevan dengan studi ini dan telah dicetak maupun dipublikasikan.
Penggunaan kriteria inklusi dan eksklusi terhadap seluruh literatur merupakan
metode penyeleksiannya.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia bukanlah suatu tujuan dan akhir suatu
proses, melainkan suatu perangkat atau alat untuk membantu tercapainya suatu
tujuan secara keseluruhan. Untuk itu, satu bagian/unit manajemen sumber saya
manusia di suatu lembaga diadakan untuk melayani bagian-bagian lain lembaga
maupun organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia diartikan oleh
Mangkunegara sebagai suatu pengolahan dan pendayagunaan sumber daya yang
ada pada individu. Dalam arti lain merupakan suatu perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan pengawasan terhadap pengadaan, pengembangan,
pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan tenaga kerja
dalam rangka mencapai tujuan suatu lembaga.
1
Ridho Rizqulloh, “E-Learning dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Saat Masa Pandemi Covid-19,”
April 2020, 6, https://www.researchgate.net/publication/340920188%0AARTIKEL.
22
2
Aprilianto, Manajemen SDM, (Yogyakarta: Bening Pustaka. 2019), 10.
3
Kartiko, Manajemen Mutu Pendidikan, (Yogyakarta: Bening Pustaka, 2019),
23
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
kesenjangan dengan rutinitas yang tetap berjalan dengan pengawasan ekstra dari
era normal sebelumnya.
Cara-cara Penanganan Perubahan
Pergeseran paradigma dalam mengelola organisasi di era unpredictable serta
kompleks membuat organisasi untuk perlu melakukan penyesuaian melalui sebuah
proses perubahan. Perubahan organisasi adalah usaha untuk mempertahankan
kelangsungan hidup agar tetap survive menghadapi permasalahan yang tidak pasti
seperti Covid-19. Organisasi-organisasi yang cepat beradaptasi dengan perubahan
lingkungan adalah organisasi yang survive.4
Ada 2 pendekatan utama penanganan perubahan organisasi yang dapat
digunakan para manajer, seperti ditunjukkan di bawah ini:
Perubahan Perubahan
proaktif reaktif
(dilakukan (dilakukan
sebelum Masalah
setelah masalah
masalah terjadi) terjadi)
4
Hardi Warsono Taufik, “Birokrasi Baru Untuk New Normal: Tinjauan Model Perubahan Birokrasi
Dalam Pelayanan Publik di Era Covid-19,” Dialogue: Jurnal Ilmu Administrasi Publik, Vol. 2 No. 1,
Juni 2020, 16, https://www.researchgate.net/publication/340920188%0AARTIKEL.
24
perubahan dalam filsafat, iklim dan pengoperasian secara sengaja. Pendekatan ini
tepat apabila keseluruhan lembaga/organisasi harus menyiapkan diri untuk atau
menyesuaikan dengan perubahan. 5
Hal ini dapat di lihat dari merebaknya pandemi yang terjadi dia dunia
khususnya di Negara kita tercinta, Indonesia dengan khas lagu kebangsaannya
Indonesia Raya. Relevansinya, kita memang benar-benar perlu mengadakan reaksi
sesuai dengan pendekatan kedua dari pendapat ahli di atas. Sebab, pandemi ini
tidak bias ditebak kapan berakhir secara tuntasnya. Wallahu’alam. Tugas kita sebagai
akademisi ialah selalu melakukan ikhtiar dengan mempercayakan pada para ahli
yaitu medis dan Dinas Pendidikan yang telah bersusah payah merancang atau
merenovasi pembaruan pendidikan yang disesuaikan dengan era new normal yang
sedang berangsur diterapkan di persebaran 34 provinsi Indonesia.
Salah satu upayanya ialah dengan active mengikuti Webinar di masa
pandemi. Dari sini kita bisa sharing secara langsung dengan perancang, penggagas
dan pembuat kebijakan di Indonesia walau dengan limited time yang ditentukan.
Selaras dengan ungkapan Kemendikbud, Romi menuturkan dari akhir kesimpulan
webinar yang diadakan pada Senin/07/07/2020 bahwa kita perlu saling mengisi,
mengajari, sharing pengalaman dan kolaborasi. Serupa Miss Riska selaku pengelola
lembaga pendidikan KAIZEN pada kesempatan ini pun mengemukakan
pentingnya kolaborasi antara lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar di tengah
pandemi ini.
Pengembangan Kemampuan SDM
1. Pelayanan yang baik hanya akan dapat terwujud apabila manajemen SDM
dilakukan dengan mengedepankan kepentingan pengguna jasa pendidikan 6.
2. Komunikasi. Purwanto dalam bukunya mengemukakan komunikasi sebagai
perantara dari penyampaian ideologi seseorang kepada orang lain pastinya
memiliki kendala dan hambatan yang dapat memicu kesalahpahaman. Faktor-
faktor penghambat komunikasi terdapat dalam beberapa hal antara lain
“masalah dalam pengembangan pesan, masalah dalam penyampaian pesan,
5
Handoko, T. H, Manajemen, (Yogyakarta: BPFF, 1991), 22-23.
6
Winarsih, R. d, Manajemen Pelayanan: Pengembangan Model Konseptual, Penerapan Citizen's
Charter dan Standar Pelayanan Minimal, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2016),
25
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
Langkah-langkah
Plan 1. Identifikasi masalah utama
2. Meneliti penyebab utama
3. Menentukan penyebab yang berpengaruh.
4. Rencana perbaikan, menetapkan sasaran
Do 5. Tanggung jawab dan pelaksanaan rencana
Check 6. Evaluasi dan validasi pelaksanaan
Act 7. Kaji semua feedback, lakukan perbaikan
8. Memperbaiki standar
7
Basthoumi Muslih, “Urgensi Komunikasi Dalam Menumbuhkan Motivasi di Era,” Jurnal Penelitian
Manajemen Terapan (PENATARAN), Vol 5 No. 1, 2020, 60,
http://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/463.
8
Iqbal Faza Ahmad, “Alternative Assessment in Distance Learning in Emergencies Spread of
Coronavirus Disease (Covid-19) in Indonesia,” Jurnal Pedagogik, Vol. 07 No. 01, 2020, 200,
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik%0AALTERNATIVE.
9
Jogiyanto H.M, Sistem Informasi Manajemen, (Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.2018), 211.
26
Pemeliharaan
10
M. Nur. Nasution, Manajemen Mutu Terpadu, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2015), 93.
27
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
layak. Apresiasi sekaligus miris, sebab usaha yang sebegitu ekstra dan
semboyan guru tanpa tanda jasa yang melekat padanya belum mencapai taraf
maksimal dalam pelaksanaan di lapangan.
Menuju New Normal Transition
Dalam realitas baru, yang belum pernah terjadi sebelumnya, pasca
Covid 19 ini, dunia digemparkan dengan istilah new normal, yang membuat
restrukturisasi (penataan kembali) kehidupan masyarakat, dan dalam waktu
dekat, akan ada perdebatan dan diskusi tentang new normal11. Istilah “new
normal” yang berarti normalitas atau kenormalan baru, sudah lama ada dan
tidak asing. Langkah pemerintah menerapkan new normal sudah sangat
tepat12. Adapun bagi civitas madrasah dan sekolah penting sekali meperhatikan
langkah langkah tersebut menuju keberhasilan pelaksanaan new normal dengan
tentunya memperhatikan prosedur13.
Beragam istilah dalam memahami term tersebut, seperti tatanan
kehidupan baru (kata bapak Joko Widodo), adaptasi kebiasaan baru (kata
bapak Ridwan Kamil), transisi menyambut kenormalan baru (kata bapak Anies
Baswedan dan bapak Bima Arya), dan penyesuaian pola hidup (kata wiku
Asisasmita selaku ketua tim pakar gugus tugas percepatan covid-1914. Adapun
kementrian pendidikan dan kebudayaan (kemendikbud) dalam akun resmi
instagramnya menjelaskan bahwa kata new normal memiliki padanan kata
dalam Bahasa Indonesia yaitu kenormalan baru yang merupakan keadaan
normal yang baru yang belum pernah ada sebelumnya15. Menurut juru bicara
pemerintah dalam percepatan penanganan COVID 19, new normal dimaknai
sebagai gerakan hidup baru, kehidupan yang produktif dan aman dari wabah
11
Kevin Sneader and Shubham Singhal, “Beyond Coronavirus: The Path to the next Normal,”
McKinsey & Company, March 2020, 2.
12
Wahyudin Darmalaksana, “New Normal Perspektif Sunnah Nabi SAW”, Fakultas Ushuluddin UIN
Sunan Gunung Djati Bandung, 2020, 1, http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31093.
13
Wakhudin Dkk, Covid-19 dalam Ragam Tinjauan. Didik Haryadi Santoso dan Awan Santosa
(editor), D.I. Yogyakarta: MBridge Press, 2020), 69. Diakses dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Covid-
19+dalam+Ragam+Tinjauan.&btnG=, tanggal 8 Juli 2020.
14
Kurniadi, Menyiapkan Pendidikan Menuju Normal Baru,
http://www.untan.ac.id/menyiapkan-pendidikan-menuju-normal-baru/. Diakses Juli 07 2020.
15
Albertus Adit, Padanan Kata New Normal dari Badan Bahasa Kemendikbud,
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/26/152138171/ini-padanan-kata-new-normal-dari-badan-
bahasa-kemendikbud. Diakses 7 Juli 2020.
28
16
Nefan Kristiono, Pengertian New Normal Versi Achmad Yurianto,
https://www.minews.id/news/ini-pengertian-new-normal-versi-achmad-yurianto-2. Diakses 7 Juli 2020.
17
Ridwan Sanjaya, New Normal dalam Pendidikan Tinggi,
http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/124756. Diakses 7 Juli 07 2020.
18
Redaksi WE Online, Syarat Penerapan The New Normal dari WHO Apa saja,
https://www.wartaekonomi.co.id/read286402/6-syarat-penerapan-the-new-normal-dari-who-apa-saja.
Diakses 07 Juli 7 2020.
19
Abdul Basith Bardan, Pemerintah Siapkan Tiga Syarat Penyesuaian PSBB,
https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-siapkan-tiga-syarat-penyesuaian-psbb. Diakses 7 Juli 2020.
29
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
20
Vintoko, Pakar Epidemiologi UI Ungkap Waktu Yang Tepat Untuk Memulai New Normal Tunggu
Dulu, https://wow.tribunnews.com/2020/05/30/pakar-epidemiologi-ui-ungkap-waktu-yang-tepat-untuk-
memulai-new-normal-tunggu-dulu. Diakses 7 Juli 2020.
21
Tim Jurnal Presisi, Prediksi Jusuf Kalla New Normal Akan Dijalani Minimal Tiga Tahun,
https://jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com/nasional/pr-15391633/prediksi-jusuf-kalla-new-normal-akan-
dijalani-minimal-tiga-tahun. Diakses 7 Juli 2020.
22
CNN Indonesia, Tiga Syarat Menuju The New Normal Versi Epidemiolog UI,,
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200520133813-20-505287/tiga-syarat-menuju-the-new-
normal-versi-epidemiolog-ui. Diakses 7 Juli 2020.
23
Kemendikbud, Guru Berbagi, https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/. Diakses 7 Juli 2020.
30
Tahap Transisi
24
Fahmi Syahirul, Jalan Tengah pembukaan Sekolah di Era New Normal, https://rmoljabar.id/jalan-
tengah-pembukaan-sekolah-di-era-new-normal/. Diakses 6 Juli 2020.
31
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
ruangan kelas dibatasi, waktu mengajar dibagi dua gelombang, Jarak kursi
antara siswi satu dengan lainnya berjauhan sejauh 1,5 sampai 2 meter dan
Jendela tetap dibuka untuk sirkulasi udara25.
Plt Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemendikbud menjelaskan bahwa Jika tahun ajaran ditunda atau
dimundurkan ke Januari 2021, ada beberapa dampak dan penyelarasan
sehingga tahun ajaran tetap dilaksanakan pada pertengahan Juli 2020 dengan
pola belajar berbasis daring atau bukan belajar tatap muka”26.
Menanggapi hal tersebut, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI)
mengusulkan kepada pemerintah agar sekolah tetap ditutup dan belajar
online27. Di era internet seluler, negara-negara di seluruh dunia telah
melakukan berbagai upaya efektif dalam pendidikan online, tetapi pendidikan
online lebih merupakan pelengkap bagi pendidikan sekolah, dan pendidikan
online normal berskala besar tidak memiliki banyak kasus. Kampanye “School
Out, But Class’s on” diluncurkan oleh pemerintah Cina selama epidemi COVID-
19 menciptakan aplikasi pendidikan online skala besar yang normal28.
Pada tanggal 15 Juni 2020, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan kementerian dalam Negeri
memutuskan untuk menyusun panduan penyelenggaraan pembelajaran pada
tahun ajaran dan tahun akademik baru di masa COVID 19. Prinsip Kebijakan
Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19 dengan prinsip kebijakan bahwa
kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan
kebijakan pembelajaran. Adapun pola Pola pembelajaran pendidikan anak usia
dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah yaitu ajaran baru 2020/2021
25
Nafilah Sri Sagita K, 3 Negara Sudah Mulai Buka Sekolah Bagaimana New Normal diterapkan,
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5039896/3-negara-sudah-mulai-buka-sekolah-bagaimana-
new-normal-diterapkan. Diakses 6 Juli 2020.
26
Tim PRMN, Kemendikbud Tegaskan Tahun Ajaran Baru Tidak Mundur ke Januari 2021,
https://www.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-01390597/kemendikbud-tegaskan-tahun-ajaran-baru-
tidak-mundur-ke-januari-2021. Diakses 7 Juli 2020.
27
Ayunda Pininta Kasih, Ikatan Dokter Anak Indonesia Anjurkan Sekolah Tidak dibuka Sampai
Desember 2020, https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/31/061839671/ikatan-dokter-anak-anjurkan-
sekolah-tidak-dibuka-sampai-desember-2020. Diakses 7 Juli 2020.
28
Longjun Zhou et al., "School’s Out, But Class’ On’, The Largest Online Education in the World
Today: Taking China’s Practical Exploration During The COVID-19 Epidemic Prevention and Control
As an Example,” SSRN Electronic Journal, 2020, 501. https://doi.org/10.2139/ssrn.3555520.
32
tetap dimulai pada bulan Juli 2020, untuk daerah yang berada di zona kuning,
oranye, dan merah, dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan
pendidikan, satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan
Belajar dari Rumah29 New normal di sektor pendidikan itu sangat berbeda dari
sektor-sektor kehidupan lainnya, sehingga harus penuh siaga dan cermat30.
Berdasarkan situasi tersebut, manajemen darurat umum menjadi solusi
terbaik. Inisiatif kebijakan darurat yang disebut “Suspending Classes Without
Stopping Learning atau penangguhan kelas tanpa menghentikan pembelajaran”
bertujuan untuk mengubah kegiatan pengajaran menjadi pengajaran online31.
Pembelajaran jarak jauh atau online telah menjadi norma32. Pembelajaran online
sangat dibutuhkan untuk mengimbangi perkembangan dunia pendidikan yang
didukung oleh teknologi informasi yang mengarah ke era digital baik proses
maupun konten di era revolusi industri 4.0. Dengan pembelajaran online,
proses pembelajaran dapat terjadi di mana saja dan kapan saja secara
fleksibel33.
Pendidikan pada masa darurat ini perlu dibedakan dari periode normal.
Adapun maksud “Penutupan kelas tanpa menghentikan pembelajaran”
mencerminkan pembelajaran dalam arti luas, yang tidak hanya merujuk pada
pembelajaran terstruktur dari kurikulum sekolah, tetapi juga mencakup
pembelajaran berbagai konten. Pembelajaran semacam itu dapat dilakukan
dengan berbagai usaha, yang tujuannya adalah untuk mendukung
pertumbuhan siswa. Sementara itu, ditekankan bahwa pengetahuan
pencegahan dan pengendalian epidemi perlu dimasukkan sebagai tambahan
pada kurikulum nasional formal, dengan penekanan khusus pada
29
Satuan Tugas Penanganan Covid-19. Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran
dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19),
https://covid19.go.id/p/protokol/panduan-penyelenggaraan-pembelajaran-tahun-ajaran-baru-di-masa-
pandemi-covid-19. Diakses 7 Juli 2020.
30
Nur Aini, Jokowi Ingatkan Daerah Tak Buru Buru Terapkan New Normal,
https://republika.co.id/berita/qcq1h5382/jokowi-ingatkan-daerah-tak-buru-buru-terapkan-new-normal.
Diakses 7 Juli 2020.
31
Wunong Zhang et al., “Suspending Classes Without Stopping Learning: China’s Education
Emergency Management Policy in the COVID-19 Outbreak,” Journal of Risk and Financial Management,
Vol. 13 (3), 2020, 1. https://doi.org/10.3390/jrfm13030055.
32
Samantha L. Schneider and Martha Laurin Council, “Distance Learning in the Era of COVID-19,”
Archives of Dermatological Research, 2020, 1. https://doi.org/10.1007/s00403-020-02088-9.
33
Unung Verawardina et al., “Reviewing Online Learning Facing the Covid-19 Outbreak,” Talent
Development and Excellence, Vol. 12, 2020, 385.
33
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
34
Zhang et al., “Suspending Classes Without Stopping Learning:.............., 2.
35
Haedar Akib, “Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana,” Jurnal Ilmiah Ilmu
Administrasi Publik, Vol. 1 (1), 2012, 2, https://doi.org/10.26858/jiap.v1i1.289.
34
36
Wakhudin Dkk, Covid-19 Dalam Ragam Tinjauan........., 65.
37
Mbs center, Penguatan Manajemen Pendidikan Persekolahan dalam Rangka Menghasilkan Sumber
Daya Manusia Di Era Kompetisi Global,
http://www.mbscenter.or.id/site/page/id/459/title/Penguatan%20Manajemen%20Pendidikan%20Persekol
ahan%20Dalam%20Rangka%20Menghasilkan%20Sumber%20Daya%20Manusia%20Di%20Era%20Ko
mpetisi%20Global. Diakses 07 Juli 2020.
35
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
Berkoordinasi dengan
ISI ATAU kepala sekolah dan
APA KONTEN
mereview kurikulum
GURU
Profil pembelajaran, status dan
SIAPA kebutuhan selama pandemi, serta adanya
dukungan keluarga
Memaksimalkan komunikasi
ORANG dengan guru berjalan baik
TUA
Merencanakan pembelajaran
komprehensif baik itu jadwal
dan tugas, sesuai kondisi
orang tua dan peserta didik
KESIMPULAN
Manajemen SDM dalam meningkatkan strategi pembelajaran di era new
normal adalah dengan upaya, kesiapan matang, pembekalan baik dari segi
kecakapan TIK dan keterbiasaan berlangsungnya virtual learning. Mungkin pandemi
adalah awal pencetus maraknya atau ditetapkannya aturan belajar online bagi siswa
d Indonesia oleh Pemerintah dan Kemendikbud sendiri, walaupun sebelumnya
38
Kemendikbud, Guru berbagi, https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/.
36
sekolah-sekolah elite, bonafit sudah lebih dulu menginjakkan kaki belajar dengan
memanfaatkan teknologi tetapi bisa dipastikan tidak terlalu mendominasi seperti
sebelum pandemic terjadi. Untuk itu 2 elemen pokok berlangsung kegiatan belajar-
mengajar, siswa dan guru ini harus dibekali, mumpuni dan tau arah belajar yang di
filterisasi agar meminimalisir kesalahanpahaman antara guru dan siswa. Sementara
siswa, di rumah, belajar dibantu dan diawasi oleh orangtuanya agar tidak terjadi
tipu daya, kemalasan dan kecurangan saat pelaksanaan ujian. Sehingga etika,
nilai/norma tetap dijunjung tinggi dalam dunia akademisi. Inilah strategi
pembelajaran yang paling tepat di era new normal ini, Perubahan zaman yang begitu
cepat, siap ataupun tidak harus diikuti oleh semua daerah jika tidak mau
terbelakang. Terdapat perubahan dan tantangan besar yang di hadapi dengan tetap
menjalankan aktivitas di tengah pandemi, tapi ini merupakan solusi. Dari sinilah
siswa bisa belajar dengan situasi pandemi, dan tetap dimotivasi serta dibimbing
guru untuk bisa sukses di masa mendatang.
REFERENSI
Aprilianto. (2019). Manajemen SDM, Yogyakarta: Bening Pustaka.
Ahmad, Iqbal Faza. (2020). Alternative Assessment in Distance Learning in
Emergencies Spread of Coronavirus Disease (Covid-19) in Indonesia. Jurnal
Pedagogik. Vol, 07 (1), 195-222. DOI:
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik%0AALTERNATIVE.
Akib, Haedar. (2010). Implementasi Kebijakan: Apa, Mengapa dan Bagaimana. Jurnal
Ilmiah Ilmu Administrasi Publik. Vol. 1 (1), 1-11. DOI:
https://doi.org/10.26858/jiap.v1i1.289.
Albertus Adit. (2020, 26 Mei), Padanan Kata New Normal dari Badan Bahasa Kemendikbud.
Retrieved Juli 7, 2020, from
https://edukasi.kompas.com/read/2020/05/26/152138171/ini-padanan-kata-new-
normal-dari-badan-bahasa-kemendikbud.
Abdul Basith Bardan. (2020, Mei 20). Pemerintah Siapkan Tiga Syarat Penyesuaian PSBB.
Retrieved Juli 7, 2020, from https://nasional.kontan.co.id/news/pemerintah-
siapkan-tiga-syarat-penyesuaian-psbb.
Ayunda Pininta Kasih. (2020, Mei 31). Ikatan Dokter Anak Indonesia Anjurkan Sekolah
Tidak dibuka Sampai Desember 2020. Retrieved Juli 7, 2020, from
https://www.kompas.com/edu/read/2020/05/31/061839671/ikatan-dokter-anak-
anjurkan-sekolah-tidak-dibuka-sampai-desember-2020.
CNN Indonesia. (2020, Mei 20). Tiga Syarat Menuju The New Normal Versi Epidemiolog
UI. Retrieved Juli 7, 2020, from
37
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200520133813-20-505287/tiga-syarat-
menuju-the-new-normal-versi-epidemiolog-ui.
Darmalaksana, Wahyudin. (2020). New Normal Perspektif Sunnah Nabi Saw. Fakultas
Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 2020, 1–5.
http://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/31093, diakses 3 Juli 2020.
DH Santoso, A Santosa, Ed. (2020). Covid-19 dalam Ragam Tinjauan. D.I. Yogyakarta:
MBridge Press. Diakses dari
https://scholar.google.co.id/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=Covid-
19+dalam+Ragam+Tinjauan.&btnG=, tanggal 8 Juli 2020.
Fahmi Syahirul. (2020, Juni 15). Jalan Tengah pembukaan Sekolah di Era New Normal.
Retrieved Juli 6, 2020, from https://rmoljabar.id/jalan-tengah-pembukaan-
sekolah-di-era-new-normal/.
H.M. Jogiyanto. (2018). Sistem Informasi Manajemen, Tangerang Selatan: Universitas
Terbuka.
Handoko, T. H. (1991). Manajemen. Yogyakarta: BPFF.
Kartiko. (2019). Manajemen Mutu Pendidikan, Yogyakarta: Bening Pustaka.
Kurniadi. (2020, 4 Juni), Menyiapkan Pendidikan Menuju Normal Baru. Retrieved Juli 7,
2020, from http://www.untan.ac.id/menyiapkan-pendidikan-menuju-normal-
baru/.
Kemendikbud. (2020). Guru berbagi:Gerakan Gotong Royong, Guru Berdaya Hadapi
Corona. Retrieved Juli 7, 2020, from https://guruberbagi.kemdikbud.go.id/.
Satuan Tugas Penanganan Covid-19. (2020, Juni 24). Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran dan Tahun Akademik Baru di Masa Pandemi
Corona Virus Disease (Covid-19). Retrieved Juli 7, 2020, from
https://covid19.go.id/p/protokol/panduan-penyelenggaraan-pembelajaran-
tahun-ajaran-baru-di-masa-pandemi-covid-19.
Muslih, Basthoumi. (2020), Urgensi Komunikasi dalam Menumbuhkan Motivasi di Era
Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Manajemen Terapan (PENATARAN). Vol. 5
(1), 57–65. DOI:
http://journal.stieken.ac.id/index.php/penataran/article/view/463.
Nasution. M. Nur. (2015). Manajemen Mutu Terpadu, Bogor: Ghalia Indonesia.
Nefan Kristiono. (2020, Mei 20). Pengertian New Normal Versi Achmad Yurianto,
Retrieved Juli 07, 2020, from https://www.minews.id/news/ini-pengertian-
new-normal-versi-achmad-yurianto-2.
Nafilah Sri Sagita K. (2020, Juni 4). 3 Negara Sudah Mulai Buka Sekolah Bagaimana New
Normal diterapkan. Retrieved Juli 6, 2020, from https://health.detik.com/berita-
detikhealth/d-5039896/3-negara-sudah-mulai-buka-sekolah-bagaimana-new-
normal-diterapkan.
Nur Aini. (2020, Juni 30). Jokowi Ingatkan Daerah Tak Buru Buru Terapkan New Normal. ,
2020, Retrieved Juli 7, 2020, from
https://republika.co.id/berita/qcq1h5382/jokowi-ingatkan-daerah-tak-buru-
buru-terapkan-new-normal.
38
Mbs center. (2020, April 4). Penguatan Manajemen Pendidikan Persekolahan dalam Rangka
Menghasilkan Sumber Daya Manusia di Era Kompetisi Global. Retrieved Juli 7, 2020,
from
http://www.mbscenter.or.id/site/page/id/459/title/Penguatan%20Manajeme
n%20Pendidikan%20Persekolahan%20Dalam%20Rangka%20Menghasilkan%20S
umber%20Daya%20Manusia%20Di%20Era%20Kompetisi%20Global
Ridwan Sanjaya. (2018). New Normal dalam Pendidikan Tinggi. Retrieved Juli 7, 2020, From
http://www.suaramerdeka.com/smcetak/detail/124756.
Redaksi WE Online. (2020, Mei 20). Syarat Penerapan The New Normal dari WHO Apa
saja. Retrieved Juli 7, 2020, from
https://www.wartaekonomi.co.id/read286402/6-syarat-penerapan-the-new-
normal-dari-who-apa-saja.
Rizqulloh, Ridho. (2020). E-Learning dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Saat Masa
Pandemi Covid-19, 1–7.
https://www.researchgate.net/publication/340920188%0AARTIKEL, diakses 8 Juli
2020.
Schneider, Samantha L., & Martha Laurin Council. (2020). Distance Learning in the Era
of COVID-19. Archives of Dermatological Research, 1-2. DOI:
https://doi.org/10.1007/s00403-020-02088-9.
Taufik, Hardi Warsono. (2020). Birokrasi Baru Untuk New Normal: Tinjauan Model
Perubahan Birokrasi dalam Pelayanan Publik di Era Covid-19. Dialogue Jurnal
Ilmu Administrasi Publik. Vol.2 (1), 1–18.
https://www.researchgate.net/publication/340920188%0AARTIKEL, diakses 9 Juli
2020.
Tim Jurnal Presisi. (2020, Mei 31). Prediksi Jusuf Kalla New Normal Akan Dijalani Minimal
Tiga Tahun. Retrieved Juli 7, 2020, from https://jurnalpresisi.pikiran-
rakyat.com/nasional/pr-15391633/prediksi-jusuf-kalla-new-normal-akan-
dijalani-minimal-tiga-tahun.
Tim PRMN. (2020, Mei 2020). Kemendikbud Tegaskan Tahun Ajaran Baru Tidak Mundur ke
Januari 2021. Retrieved Juli 7, 2020, from https://www.pikiran-
rakyat.com/pendidikan/pr-01390597/kemendikbud-tegaskan-tahun-ajaran-
baru-tidak-mundur-ke-januari-2021/
Verawardina, Unung et all. (2020). Reviewing Online Learning Facing the Covid-19
Outbreak. Talent Development and Excellence.Vol. 12, 385-392.
https://web.a.ebscohost.com/abstract?direct=true&profile=ehost&scope=site&a
uthtype=crawler&jrnl=18690459&AN=144289555&h=TEvf4mJDWntGDDvPqNF
e4To9Xr0sYCMEtJ5PzZVHcVbZixFFcarz%2bH2Th22lWbdMBbx%2f3q2HaktssQ
31YMyk5w%3d%3d&crl=c&resultNs=AdminWebAuth&resultLocal=ErrCrlNot
Auth&crlhashurl=login.aspx%3fdirect%3dtrue%26profile%3dehost%26scope%3d
site%26authtype%3dcrawler%26jrnl%3d18690459%26AN%3d144289555, diakses
5 Juli 2020.
39
Analisis Manajemen SDM untuk Mengembangkan Strategi Pembelajaran,...
Syamsul Bahri, Novira Arafah
Vintoko. (2020, Mei 30). Pakar Epidemiologi UI Ungkap Waktu Yang Tepat Untuk Memulai
New Normal Tunggu Dulu. Retrieved Juli 7, 2020, from
https://wow.tribunnews.com/2020/05/30/pakar-epidemiologi-ui-ungkap-waktu-
yang-tepat-untuk-memulai-new-normal-tunggu-dulu.
Winarsih, R. d. (2016). Manajemen Pelayanan: Pengembangan Model Konseptual, Penerapan
Citizen's Charter dan Standar Pelayanan Minimal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Zhou, Longjun, Fangmei li, Shanshan Wu & Ming Zhou. (2020). School’s Out, But
Class’ On', The Largest Online Education in the World Today: Taking China’s
Practical Exploration during the COVID-19 Epidemic Prevention and Control as
an Example. Best Evid Chin Edu 2020. 4(2), 501-519. Available at SSRN:
https://ssrn.com/abstract=3555520 or http://dx.doi.org/10.2139/ssrn.3555520.
Zhang, Wunong, Yuxin Wang, Lili Yang, & Chuanyi Wang. (2020). Suspending Classes
Without Stopping Learning: China’s Education Emergency Management Policy
in the COVID-19 Outbreak. Journal of Risk and Financial Management, Vol. 13 (3), 1-
6. DOI: https://doi.org/10.3390/jrfm13030055.
40