Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI SAFIRA

NIM : 196601416
MATA KULIAH : HUKUM PAJAK ( materi hukum pajak )

Pengertian hukum pajak


Hukum pajak adalah sekumpulan peraturan yang mengatur hak dan kewajiban, serta
hubungan antara wajib pajak dan pemerintah selaku pemungut pajak. Pemerintah dalam hal
ini diwakilkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yang berwenang mengambil kekayaan
seseorang dalam bentuk pembayaran pajak. Hukum pajak juga merupakan bagian dari hukum
publik, karena hukum pajak mengatur hubungan antara pemerintah dengan wajib pajak.

Jenis Jenis Bagian Kesatu Jenis Pajak Pasal 2


1. Jenis Pajak provinsi terdiri atas:
a) Pajak Kendaraan Bermotor; (Pasal 6 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
b) Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor; Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009).
c) Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor; Pasal 19 Undang-Undang Nomor 28 Tahun
2009).
d) Pajak Air Permukaan;(Pasal 24 Undang-Undang nomor 28 Tahun 2009).
e) Pajak Rokok. (Pasal 29 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).

2. Jenis Pajak kabupaten/kota terdiri atas:


a) Pajak Hotel; (Pasal 35 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
b) Pajak Restoran; (Pasal 40 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
c) Pajak Hiburan; (Pasal 45 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
d) Pajak Reklame; (Pasal 50 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
e) Pajak Penerangan Jalan; (Pasal 55 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
f) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan; Hukum pajak, (Pasal 60 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009).
g) Pajak Parkir; (Pasal  65 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
h) Pajak Air Tanah; (Pasal 70 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
i) Pajak Sarang Burung Walet; (Pasal 75 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009).
j) Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan; dan (Pasal 80 Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2009).
k) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. (Pasal 88 Undang-Undang Nomor 28
Tahun 2009
Hukum pahak menjadi 2 bagian hukum pajak menjadi dua bagianya
yaitu :
1. hukum pajak formal adalah hukum pajak yang memuat adanya ketentuan ketentuan
dalam mewujudkan hukum pajak material menjadi kenyataan.
hukum pajak formil juga memberikan ketentuan para wajib pajak untuk harus
mengadakan pembukuan dan prosedur pengajuan surat keberatan maupun banding
salah satu contoh hukum pajak formal yaitu tata cara perpajakan

2. hukum pajak material adalah hukum pajak yang memuat tentang ketentuan ketentuan
terhadap siapa yang dikenakan pajak dan siapa yang di kecuali kan dengan pajak serta
berapa harus dibayar.
Hukum pajak material adalah hukum yang mengandung ketentuan dalam keadaan
yang dikenakan pajak atau obyek pajak siapa yang akan dibebankan pajak atau
subyek pajak serta siapa yang di kecuali kan dari pajak dan jumlah yang perlu
disetorkan atau tarif pajak contoh hukum pajak material yaitu pajak penghasilan atau
PPH serta pajak pertambahan nilai Ppn

Fungsi hukum pajak


Hukum pajak hukum pajak memiliki fungsi yang berlandas pada Asas Asas kepastian
kemanfaatan keadilan Hukum pajak fungsi sebagai acuan dalam menciptakan asisten
pemungutan pajak yang berlandaskan Asas dasar keadilan efisien serta diatur sejelas jelasnya
dalam undang undang tentang hukum pajak itu sendiri Hukum pajak berfungsi sebagai
sumber yang menerangkan tentang siapa subyek dan obyek yang perlu atau tidak perlu
dijadikan sumber pajak demi meningkatkan potensi pajak secara keseluruhan

Landasan pajak
1) Landasan pajak undang undang dasar 1945 pasal Pasal 23A
2) Undang undang republik Indonesia nomor 28 tahun 2007 tentang perubahan keempat
atas undang undang republik Indonesia nomor enam tahun 1983 tentang ketentuan
umum dan tata cara perpajakan
3) Undang undang republik Indonesia nomor 36 tahun 2008 tentang perubahan atas
undang undang nomor tujuh tahun 1983 tentang pajak penghasilan
4) Undang undang republik Indonesia nomor dua 42 tahun 2009 tentang perubahan
ketiga atas undang undang republik Indonesia nomor delapan tahun 1983 tentang
pajak pertambahan nilai atas barang dan jasa serta pajak penjualan atas barang mewah
5) undang undang republik Indonesia nomor 12 tahun 2000 tentang perubahan ketiga
atas undang undang republik Indonesia nomor 12 tahun 1985 tentang pajak bumi dan
bangunan
6) undang undang republik Indonesia nomor 13 tahun 1985 tentang bae material
kedudukan hukum pajak
Hukum hukum privat ada dua bagian:
1) hukum perdata
2) hukum dagang

Hukum publik terbagi ada tiga


1) hukum pidana
2) hukum administrasi negara
3) hukum tata negara

Hukum pajak menurut ahli


1. menurut Santoso Brotodihardjo
Hukum pajak atau yang dikenal juga sebagai hukum fiskal merupakan aturan aturan yang meliputi
wewenang atau hak pemerintah dalam mengambil kekayaan seseorang dan memberikan kembali ke
masyarakat melalui kas negara
2. Menurut Prof. Dr. P.J.A. Andriani
Pajak adalah iuran masyarakat kepada Negara (yang dapat dipaksakan) yang tergantung oleh yang
wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan umum (undang-undang) dengan tidak mendapat
prestasi kembali yang langsung dapat ditunjuk dan gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-
pengeluaran umum berhubung tugas Negara untuk menyelenggarakan pemerintah.

Pajak dapat dikelompokkan menjadi :


Menurut  Golongannya
1. Pajak Langsung, yaitu pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dapat
dibebankan atau dilimpahkan kepada orang lain.
Contohnya: Pajak Penghasilan

2. Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang pada akhirnya dapat dibebankan atau dilimpahkan
kepada orang lain. 
Contoh: Pajak Pertambahan nila

Menurut Sifat
1. Pajak subjektif, yaitu Pajak yang berpangkal atau berdasarkan pada subjeknya, dalam arti
memperhatikan keadaan diri wajib pajak. 
Contoh: Pajak Penghasilan.

2. Pajak Objektif, yaitu pajak yang berpangkal pada objeknya, tanpa memperhatikan keadaan
diri wajib pajak. 
Contoh : Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang mewah.
Menurut Lembaga Pemungutnya
1) Pajak Pusat, yaitu Pajak yang dipungut oleh Pemerintah Pusat dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga negara. 
Contoh: Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, dan Pajak Penjualan atas Barang
Mewah

2) Pajak Daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dan digunakan untuk
membiayai rumah tangga daerah. 
Contoh: Pajak kendaraan dan Bea balik nama kendaraan bermotor, pajak hotel dan restoran
(pengganti pajak pembangunan), pajak hiburan, dan pajak penerangan jalan.

Anda mungkin juga menyukai