Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT (IKM) DAN PROMOSI

KESEHATAN MASYARAKAT (PKM)


NAMA/NIM : HILDA FANESA PUTRI / 2203062
KELAS : D3 FARMASI EKSEKUTIF
PERTEMUAN KE :2
HARI/TANGGAL : SENIN, 12 OKTOBER 2020
POKOK BAHASAN : SEJARAH PUBLIC HEALTH DAN PARADIGMA SEHAT

 UPAYA MENCAPAI CAKUPAN KESEHATAN SEMESTA DAN PELAYANAN KESEHATAN


BERKUALITAS

IBU HAMIL BAYI BALITA REMAJA DEWASA LANSIA

a) Promotif
Perkembangan manusia dari kehamilan sampai lansia agar tetap sehat dilakukan
promosi kesehatan.
b) Preventif
Preventif yaitu pencegahan. Misalnya dilakukan dengan cara imunisasi pada bayi.
c) Kuratif
Penyembuhan untuk yang menderita sakit.
d) Rehabilitative
Pemulihan pada lansia yang menderita cidera supaya tetap bisa produktif.

Jadi pelayanan kesehatan yang komprehensif/berkualitas meliputi promotif, preventif,


kuratif dan rehabilitatif

Dalam hal SDM dan Fasilitas Kesehatan, Indonesia masih rendah dan tertinggal dibanding
negara berkembang lainnya. Hal ini berpengaruh pada produktivitas tenaga kerja dalam jangka
panjang. Berikut capaian indikator kesehatan di Indonesia :

1) 3 dari 10 anak dibawah 5 tahun : menderita stunting. (Sumber: UNICEF, WHO 2016)
2) Hanya 75 dari 100 anak Indonesia mendapat imunisasi campak.
3) 23 dari 100 remaja laki-laki usia 13 – 15 tahun merokok. (Sumber: WHO (2018), diolah)
4) 26 dari 100 kematian usia 30 – 70 tahun disebabkan 4 penyakit tidak menular (Kanker,
DM, Kardiovaskuler (CVD), pernafasan kronis (CRD). (Sumber: World Development
Indicator, 2018 diolah)
5) Perbandingan fasilitas kesehatan di Indinesia dengan negara sebanding,

Tenaga Kesehatan per Indonesia = 3,7 Sumber:


10.000 penduduk Malaysia = 15,1 WHO
Vietnam = 8,2 Indonesia & Thailand (2017)
Thailand = 8,1 Vietnam (2016)
Malaysia (2015)
Tempat tidur Rumah Sakit Indonesia = 12 Sumber:
per 10.000 penduduk Malaysia = 19 World development indicator;
Vietnam = 26 Indonesia & Malaysia (2015)
Thailand = 21 Vietnam (2014)
Thailand (2010)

 SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT DI DUNIA


1. Abad Pertama sampai Abad Ketujuh
Pada masa ini di berbagai tempat terjadi endemik dan wabah penyakit menular.
Penyakit Kolera menjalar dari Inggris ke Afrika, kemudian ke Asia Barat dan Asia Timur,
akhirnya ke Asia selatan. Pada abad ketujuh India menjadi pusat endemik kolera.
Penyakit Lepra menyebar dari Mesir ke Asia dan Eropa. 
2. Abad ke 13 sampai Abad ke 17
Pada masa ini kejadian endemik Pes (paling dasyat terjadi di China dan India)
diperkirakan 13 juta orang meninggal. Peristiwa tersebut dikenal The Black
Death. Tahun 1759 penyakit lain mewabah seperti Difteri, Tifus, Disentri. 
3. Abad ke 18 sampai permulaan Abad ke 19
Pada masa ini ditemukan berbagai macam vaksin dan bahan desinfektan. Vaksin Cacar
oleh Luis Pasteur, Asam Carbolic untuk sterilisasi ruangan operasi oleh Joseph Lister,
Ether untuk anestesi oleh Williem Marton. 
4. Akhir Abad 19 dan Awal Abad 20
Tahun 1883 sekolah tinggi kedokteran didirikan oleh John Hopkins di Baltimore, USA. 
Tahun 1908 sekolah kedokteran menyebar di Eropa dan Kanada. Pada tahun 1885 untuk
pertama kali pemerintah USA membentuk Departemen Kesehatan.
5. Tahun 2020
Pandemi COVID 19, dimulai dari WUHAN CHINA menyebar ke seluruh dunia, sampai 11
Oktober 2020 cofirmed cases 37.505.587 dengan kematian 1.077.983

 SEJARAH KESEHATAN MASYARAKAT DI INDONESIA


1. Abad ke 16 : Belanda mengadakan pemberantasan cacar dan kolera.
2. Tahun 1807 : Jendral Daendels melakukan pelatihan dukun bayi dalam praktek
persalinan, guna menurunkan angka kematian bayi.
3. Tahun 1888 : berdiri pusat laboratorium kedokteran di Bandung untuk menunjang
pemberantasan penyakit Malaria, Lepra, Cacar.
4. Tahun 1925: Hydrich, petugas kesehatan Pemerintah Belanda melakukan pendidikan
dan penyuluhan kesehatan di Purwokerto, Banyumas karena tingginya angka kesakitan
dan kematian .
5. Tahun 1927 : STOVIA (sekolah pendidikan dokter pribumi) didirikan di Jakarta.
Merupakan cikal bakal FKUI.
6. Tahun 1930 : pendaftaran dukun bayi untuk pertolongan dan perawatan persalinan
7. Tahun 1935 : program pemberantasan Pes (epidemi), penyemprotan DDT, vaksinasi
masal
8. Tahun 1951 : diperkenalkan konsep Bandung (Bandung Plan) oleh Dr. Y.Leimena dan
Dr. Patah, mengemukakan bahwa pelayanan kesehatan masyarakat mengacu pada
aspek kuratif dan preventif
Tahun 1952 : pelatihan intensif dukun bayi
Tahun 1956 : Dr. Y. Sulianti mendirikan proyek Bekasi sebagai model pelayanan bagi
pengembangan kesehatan masyarakat dan pusat pelatihan. 
Tahun 1967 : seminar merumuskan program kesehatan masyarakat terpadu,
disepakatinya sistem Puskesmas
Tahun 1968 : rapat kerja kesehatan nasional, dikembangkan menjadi Pusat pelayanan
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang memberikan pelayanan kuratif dan preventif
secara terpadu, menyeluruh, mudah dijangkau dalam wilayah kerja kecamatan.
Tahun 1969 : Pelita I, dimulai program Puskesmas di sejumlah Kecamatan dari sejumlah
Kabupaten / Kota di tiap Propinsi
Tahun 1979 : dimulai stratifikasi Puskemas dengan dikepalai dokter, dilengkapi piranti
manajerial (micro planning dan lokakarya mini)
Tahun 1984 : dikembangkan program paket KIA, KB, Gizi, Imunisasi, Penanggulangan
Diare (Posyandu)
Awal Tahun 1990 an : Puskesmas menjadi organisasi fungsional.
Tahun 2015 ?                     AKREDITASI.
Tahun 2020 : Pandemi Covid-19, sp 11 Oktober 2020 confirmed cases 333.449 dengan
kematian 11.844

Anda mungkin juga menyukai