Anda di halaman 1dari 3

Sriwahyuni (20171660022)

Analisis Diagnosa dan Manifestasi Klinis


1. Wanita korban pemukulan / kekerasan dalam rumah tangga
NO DATA ETIOLOGI DIAGNOSA
.
1. Objektif: Perubahan fungsi Resiko cedera
Luka memar, luka teriris, bekas psikomotor
cakaran, patah tulang

2. Objektif: Faktor mekanis (mis. Resiko gangguan


Luka memar, luka teriris, bekas Penekanan, gesekan) integritas kulit/jaringan
cakaran, patah tulang

3. Mayor: Kehilangan kepercayaan Keputusasaan


mengungkapkan keputusasaan pada nilai-nilai penting
Minor:
Selera makan menurun, sulit
tidur, afek datar, kurang inisiatif

Mayor: Interaksi interpersonal Ketidakberdayaan


4. Menyatakan frustasi tidak memuaskan
Minor:
Menyatakan keraguan tentang
kinerja peran, merasa tertekan
(depresi)

Mayor: Ketidakadekuatan sistem Koping tidak efektif


Mengungkapkan tidak mampu pendukung
5. mengatasi masalah, tidak mampu
memenuhi peran yang
diharapkan
Minor:
Kekhawatiran kronis

6. Mayor: Terpapar situasi traumatis Harga diri rendah kronis


Menilai diri negative (mis. tidak
berguna), merasa tidak mampu
melakukan apapun, meremehkan
kemampuan mengatasi masalah,
melebih-lebihkan penilaian
negative tentang diri sendiri,
enggan mencoba hal baru
Sriwahyuni (20171660022)

2. Wanita korban pemerkosaan


NO. DATA ETIOLOGI DIAGNOSA
1. Mayor: Riwayat korban perilaku Sindrom pasca trauma
Merasa cemas, teringat kekerasan
kembali kejadian traumatis,
ketakutan berulang
Minor:
Tidak percaya pada orang lain,
waspada berlebihan, pola hidup
ternganngu

2. Mayor: Agen pencedera fisik (mis. Nyeri akut


Mengeluh nyeri, tampak trauma)
meringis
Minor:
Menarik diri

3. Nyeri ketika buang air kecil, Efek prosedur invasif Resiko infeksi
vagina panas/gatal, sakit
panggul, memar

4. Mayor: Terpapar situasi traumatis Harga diri rendah kronis


Merasa malu, meremehkan
kemampuan mengatasi
masalah, melebih-lebihkan
penilaian negative tentang diri
sendiri, postur tubuh
menunduk
Minor:
Mengungkapkan keputusasaan,
kontak mata kurang, berbicara
pelan & lirih, pasif

5. Mayor: Krisis situasional Gangguan proses keluarga


Keluarga tidak mampu
beradaptasi terhadap situasi,
Tidak mampu berkomunikasi
secara terbuka diantara anggota
keluarga
Minor:
Keluarga tidak mampu
mengungkapkan perasaan
secara leluasa
Sriwahyuni (20171660022)

Anda mungkin juga menyukai