Anda di halaman 1dari 3

1. Bagaimana proses penerapanmanajemen SDM khususnyapemeliharaan Karyawan di Chevron ?

- Penerapanmanajemen SDM sesuaidenganregulasiperusahaandanPerjanjianKerjaBersama


(PKB) yang sejalandenganperaturanpemerintah (Depnaker)

2. Apakah di Chevron dalampemeliharaankaryawanyamenggunakanmetode yang


efektifdanefisien ?Ya,
- Komunikasi , yang dilakukansebagaiberikut :
secaralangsungdaripihakperusahaandalamhalinidepartemenSDM
ataupunsecaratidaklangsungmisalnyamelaluidirect leadermasing-masing Karyawan, melalui
e-mail internal, denganakses website internal perusahaandan juga Chevron membuka
hotline/telp (HR Services) yang diperuntukanuntuksemua Karyawan yang
maubertanyatentanghal yang berkaitandenganfasilitas/benefit karyawan.

- Insentif ,dinamakan Chevron Incentive Plan (CIP),


diberikankepadasemuakaryawanberdasarkankinerja/prestasiperusahaantempatkaryawanbe
kerja. Yang nilaipencapaiankinerjaperusahaandanperhitungan CIP ditentukanoleh Chevron
pusat di Amerika.

- Kesejahteraan Karyawan, seperti : Kesehatan, Uang THR, UangCuti, Uangolahraga,


Cutihamiluntukkaryawati

- KesehatandanKeselamatanKerja (K3) :Perusahaan menyediakanklinikkesehatan di


lapanganbesertadokter, paramedic danambulan. Perusahaan membuatregulasi/peraturan
internal tentang K3 yang bertujuanuntukmelindungikaryawan, alatdanlingkungan.
SelainituperusahaanmemberikanAlatPelindungDiri (APD) bagisetiapkaryawanseperi helm,
safety shoes, earplug dan safety glass, melakukanpelatihan K3
untuksemuakaryawandankontraktor.

3. Apakontribusimasyarakatuntukmasyarakatsekitar ?
- Sebagaitanggungjawab social terhadapmasyarakatsekitar, Chevron melakukan : program-
program dalambidangpendidikansepertipemberianbeasiswauntuksiswa-siswasekolah,
dalambidangperekonimian, Chevron
mendorongmasyarakatuntukberwirausahasepertimengadakanpelatihanketerampilan,
membuat program Local Business Development yang mendorongperusahaan local
untukikutsertadalamkegiatan business Chevron.

4. Apa yang dilakukanandaatau Chevron dalammenjagadanmengantipasikecelakaan yang


terjadipadaKaryawan ?

- Memberikanpelatihankeselamatkerjabagisemuapekerja
- MewajibkanKaryawan Chevron
danKontraktoruntukmelakukananalisa/identifikasibahayasebelummelakukanpekerjaan yang
didokumentasikandalam Job Safety Analysisform
- Setiappekerjaan di area operasi Chevron diwajibkanmemilkiizinkerja (Permit to work) dari
Facility Owner / Permit Approver
- Mewajibkan Karyawan Chevron danKontraktormemakaiAlatPelindungDiri (APD)
ketikamelakukanpekerjaan
- Tersedianya emergency procedure apabilaterjadisuatukecelakaankerja
- Tersedianya Emergency team yang membantu proses penanganankecelakaankerja

Sekilastentang Chevron Geothermal Indonesia, Ltd

Chevron Geothermal Indonesia, Ltd (CGI) Darajat Operation, berada di KecamatanPasirwangi,


KabupatenGarut.Mengindukke Chevron IndoAsiaBussiness Unit (IBU). CGI
bisnisnyadalamEnergiPanasBumidanPembangkitListrikPanasBumi (PLTP)
LapanganpanasbumiDarajatdieksplorasipadatahun 1984.Padatahun 1994 Unit-1 PLTP Darajat (55 MW)
mulaiberoperasidenganOperatornya PT. Indonesia Power, Chevron (d/h Amoseas, Inc) untuk Unit-1
inihanyasuplaiuapdarisumur-sumuruap. Tahun 1998 konstruksi Unit-2 selesaidibangun, selanjutnya di
operasikanpadatahun 2000 dengankapasitas 95 MW, padawaktuitumasihdengannamaAmoseas, Inc.
Chevron terusmengembanganpotensipanasbumiDarajat, yang akhirnyapadatahun 2005 konstruksiuntuk
Unit-3 dimulaidanpadatahun 2007 mulaioperasidengankapasitas 110 MW, Chevron
padawaktuitudengannama Chevron Texaco Energy, Ltd. Uni-3 padatahun 2009
dinaikankapasitasnyamenjadi 120 MW.

Setelahadanyareorganisasi di IBU, Chevron Texaco Energy, Ltd diubahmenjadi Chevron Geothermal


Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai