SOAL UTS

KOMUNIKAS
I DAN
KONSELING
SEMESTER
GANJIL
2021-2022
Poin total 40/100

Silahkan Saudara/i mengisi

biodata dengan benar

Email *

hsb.meylinda@gmail.com

0 dari 0 poin

NPM *

184301034

Kelas *

Reguler 2018 A

Reguler 2018 B

Reguler 2018 C

Lainnya
Nama *

Mey Linda Hasibuan

40
Pilihlah jawaban
dari
yang paling tepat
100
dari soal berikut: poin
Dibawah ini yang 5/5
termasuk peran
penting konseling
terhadap pasien
adalah: *

Menghindarkan
Apoteker dari tuntutan
karena kesalahan
penggunaan obat

Apoteker dapat
menjelaskan efek
samping dan cara
menanggulangi efek
samping

Memperbaiki kualitas
hidup pasien dan
menyediakan
pelayanan yang
bermutu untuk pasien

Memastikan pasien
memahami semua
informasi yang
diberikan dengan
meminta pasien
mengulang Kembali

Apoteker memiliki
kesempatan untuk
menjelaskan
kemungkinan interaksi
antar obat, makanan,
dan cara
mengatasinya
Seseorang didiagnosa 0/5
memiliki penyakit
asma. Oleh dokter
diberikan obat
budesonide. Efek
samping dari
penggunaan
budesonide adalah ? *

Mulut kering

Kandidiasis

Sesak nafas

Pingsan

Vasokonstriksi

Dibawah ini yang 5/5

bukan termasuk
faktor penyebab
ketidakpatuhan
minum obat adalah: *

Faktor pasien

Faktor terapi

Faktor penyakit

Faktor komunikasi

Faktor
keprofesionalan
Seorang bapak 5/5
datang ke apotek
ingin menebus resep,
karna kondisi apotek
yang sangat ramai,
bapak tersebut
meminta apoteker
untuk melayani
resepnya terlebih
dahulu dan dia
mengaku sebagai
family dari pemilik
apotek, kemudian
apoteker itu
menanggapi dengan
senyuman dan
memberikan
penjelasan bahwa di
apoteknya
mewajibkan untuk
mengantri. Etika
apakah yang
ditunjukkan oleh
apoteker tersebut? *

Veracity

Non Maleficence

Beneficence

Confidentiality

Fairness
Dibawah ini yang 0/5
termasuk tujuan dari
kegiatan konseling
adalah: *

Menjamin keamanan
dan efektivitas
pengobatan

Mengerti
permasalahan dalam
mengambil keputusan

Mencegah atau
meminimalkan Drug
Related Problem

Membimbing dan
mendidik pasien
dalam menggunakan
obat

Meningkatkan
kemampuan pasien
dalam memecahkan
masalahnya sendiri
dalam hal terapi
Dalam melakukan 0/5
konseling dengan
pasien, sebaiknya kita
melakukannya dengan
teknik komunikasi
verbal dan non verbal.
Dibawah ini yang
termasuk kegiatan
dengan kegiatan
verbal dan non verbal
yang baik adalah: *

Apoteker
mendengarkan
keluhan pasien secara
detail

Apoteker menuliskan
cara pemakaian obat
di buku petunjuk
pemakaian obat

Apoteker membaca
buku petunjuk
penggunaan obat
untuk dijelaskan
kepada pasien

Apoteker menjelaskan
secara detail
penggunaan obat
dengan menggunakan
alat peraga

Apoteker akan
menggunakan leflet
pada saat akan
memberikan
konseling kepada
pasien
Seorang perempuan 5/5
berumur 42 tahun
datang ke apotek
untuk menebus resep
yang berisi Nistatin
Ovula. Apoteker
kemudian
mengkonsultasikan
penggunaan obat di
ruang konsultasi. Etika
apakah yang
dilakukan apoteker
tersebut? *

Autonomy

Confidentiality

Social responsibility

Fidelity

Veracity
Dibawah ini yang 5/5
bukan termasuk
Outcome yang
diperoleh dari
pelaksanaan
pelayanan
berdasarkan PP 51
tentang Pekerjaan
Kefarmasian adalah: *

Meningkatnya mutu
pelayanan kesehatan

Meningkatnya patient
outcome

Menekan biaya
kesehatan

Meningkatkan income
dari apotek

Meningkatkan
kepercayaan
masyarakat
Seorang Pasien di 0/5
Apotek sedang
mengeluhkan terkait
dengan harga
resepnya yang terlalu
mahal kepada
Apoteker, resep
tersebut mengandung
obat dengan merk
dagang, Apoteker
memberikan saran
kepada Pasien untuk
menggunakan jenis
obat yang generik
saja. Berdasarkan
ilustrasi diatas,
bagaimana pendapat
saudara terkait
dengan saran
Apoteker tersebut? *

Benar, karena
pertimbangan dari
keluhan yang
dilaporkan oleh
Pasien

Benar, karena
tindakannya
berdasarkan PP 51
tentang Pekerjaan
Kefarmasian

Salah, karena obat

yang dimaksud
bioavaibilitasnya
berbeda

Salah, karena
penggantian obat
tanpa dilakukannya
konfirmasi kepada
dokter terlebih dahulu

Salah, karena tidak

menjunjung tinggi
 keputusan pasien
berdasarkan PP 51
tentang Pekerjaan
Kefarmasian

Seorang pasien 0/5

wanita hamil datang
ke apotek dengan
membawa resep yang
berisi antasida,
ranitidin, sucralfate,
ondansetron, dan
asam folat, setelah
dilakukan penggalian
informasi kepada
pasien diketahui
bahwa pasien
mengalami mual,
muntah disetiap pagi
selesai makan, pusing
dan sakit di ulu hati.
Berdasarkan kasus
diatas, obat yang
tidak boleh diminum
secara bersamaan
adalah: *

Antasida dan
Ranitidine

Antasida dan
Sucralfate

Ranitidine dan
Sucralfate

Ranitidine dan
Ondansetron

Ondansetron dan
Asam folat
Dibawah ini yang 0/5
termasuk prinsip
dasar konseling
adalah: *

Terjadinya kemitraan
atau korelasi antara
Pasien dengan
Apoteker sehingga
terjadi perubahan
perilaku pasien secara
sukarela

Dapat melakukan
konseling untuk
merubah tingkah laku
konselor sesuai
dengan kemampuan
dan potensi yang
dimiliki oleh konselor

Menumbuhkan
kemampuan
professional dalam
menangani berbagai
permasalahan yang
berkaitan erat dengan
keputusan pada saat
konseling

Terjalinnya hubungan
antara pasien dengan
konselor sehingga
pemahaman terhadap
kemampuan diri
sendiri meningkat
dalam memecahkan
berbagai masalah

Melakukan secara
bersama untuk
membuat berbagai
alternatif pemecahan
masalah demi
perubahan ke arah
yang lebih baik dan
sesuai dengan tujuan
yang akan dicapai
dalam konseling
Seorang pasien 5/5
wanita hamil datang
ke apotek dengan
membawa resep yang
berisi promag,
ranitidin, sucralfate,
ondansetron, dan
asam folat, setelah
dilakukan penggalian
informasi kepada
pasien diketahui
bahwa pasien
mengalami mual,
muntah disetiap pagi
selesai makan, pusing
dan sakit di ulu hati.
Berdasarkan kasus
diatas, obat yang
tidak aman digunakan
terhadap ibu hamil
adalah: *

Promag

Ranitidin

Sucralfate

Ondansetron

Asam folat
Dibawah ini yang 0/5
bukan termasuk
strategi untuk
mencegah
ketidakpatuhan terapi
adalah: *

Mengingatkan pasien
dengan telephon atau
surat untuk pembelian
obat Kembali

Menyediakan alat
bantu pengingat dan
pengaturan
penggunaan obat,
misalnya alarm, chart

Menjamin keamanan
dan efektivitas
pengobatan dengan
membantu
pemecahan masalah
terapi dalam situasi
tertentu

Mengembangkan
pengertian dan sikap
mendukung di pihak
keluarga pasien dalam
mengingatkan
penggunaan obat

Apoteker menjalin
kerjasama dengan
dokter dalam hal
minimalisir jumlah
obat dan interval
penggunaan obat
Pasien anak usia 6 0/5
tahun mempunyai
riwayat asma alergi,
keluarganya diajak
rekreasi
kepegunungan.
Sediaan apakah yang
paling tepat dibawa
sebagai bekal untuk
mengatasi serangan
asma tersebut? *

Tablet antihistamin

Inhalasi bromide

Tablet kortikosteroid

Inhalasi terbutaline

Inhalasi
glukokortikoid
Sebagai seorang 0/5
apoteker dalam
memberikan
konseling kepada
pasien tentunya harus
memiliki kemampuan
dalam bidang
farmakoterapi,
dibawah ini yang
termasuk golongan
obat yang bekerja
sebagai penghambat
produksi asam
lambung adalah: *

Antasida

Simetidin

Sukralfat

Misoprostol

Lansoprazole
Seorang bapak 0/5
datang ke apotek
ingin membeli obat
anti muntah untuk
istrinya yang sedang
hamil dan mabuk
berat. Apoteker
menyarankan obat
metoklopramid HCl
tablet. Bapak tersebut
menerangkan bahwa
istrinya tidak dapat
menelan tablet dan
apoteker
menggantikannya
dengan bentuk sirup.
Etika apakah yang
ditunjukkan oleh
apoteker tersebut? *

Veracity

Non Maleficence

Beneficence

Confidentiality

Fairness
Seorang pasien 5/5
wanita hamil datang
ke apotek dengan
membawa resep yang
berisi promag dan
ondansetron, setelah
dilakukan penggalian
informasi kepada
pasien diketahui
bahwa pasien
mengalami mual,
muntah disetiap pagi
selesai makan, dan
pusing. Bagaimana
tindakan apoteker
dalam menyikapi
resep tersebut? *

Memberikan obat
sesuai resep dokter

Memastikan ke dokter
terkait dengan obat
pasien

Mengkonfirmasi ulang
kepada dokter terkait
obat

Menggantikan obat
karena tidak aman
untuk ibu hamil

Menyerahkan resep
kepada apoteker
pendamping
Dibawah ini yang 0/5
bukan termasuk
keuntungan konseling
bagi tenaga
kefarmasian adalah: *

Mengurangi kesalahan
dalam penggunaan
obat, dan menghindari
terjadinya resistensi
antibiotika dan
toksisitas obat

Sebagai bahan untuk

legal protection bila
dikemudian hari
terjadi klaim atas obat
yan diberikan pada
pasien

Sebagai salah satu

professional dalam
team perawatan
Kesehatan

Meningkatkan
kepuasan kerja

Menjadi mitra pasien

dalam pengobatan
sendiri (swamedikasi)
Di bawah ini yang 5/5
bukan termasuk
dalam kriteria
pelayanan
kefarmasian adalah: *

Berkaitan dengan
sediaan farmasi

Pelayanan dengan
pencapaian hasil yang
pasti

Merupakan pelayanan
langsung kepada
Pasien

Bertanggung jawab
langsung kepada
tenaga medis

Pelayanan dengan
tujuan peningkatan
mutu kehidupan
pasien
 Dibawah ini yang tidak 0/5
termasuk sasaran
konseling pada pasien
rawat jalan adalah: *

Pasien dengan
pengobatan
polifarmasi

Pasien dengan tingkat

kepatuhan rendah

Pasien yang
mendapatkan
pengobatan rutin

Pasien dengan
pengobatan indeks
terapi sempit

Pasien yang
mendapatkan
pengobatan dengan
aturan pakai yang
rumit

Konten ini tidak dibuat atau didukung

oleh Google. - Persyaratan Layanan -
Kebijakan Privasi

 Formulir