SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM PERSPEKTIF ISLAM

A. Pengertian Informasi Menurut Perspektif Islam

Ada beberapa pengertian informasi dalam perspektif islam antara lai sebagai berikut :
1.Informasi adalah sesuatu yang dapat membekali manusia, dengan penjelasan yang berdasarkan
Al-Qur’an dan Hadist sehingga membantu terbentuknya opini.
2. Informasi adalah informasi atau penjelasan yang bersumber dari Allah Swt. Dan bertujuan
untuk Allah dengan demikian informasi yang bersumber dari Allah Swt.mempunyai dua
dimensikewahyuan dan dimensi realitas kehidupan manusia.

Dari defisini di atas, dapat diartikan bahwa informasi adalah sekelompokkomponen yang terdiri
dari Al-Qur’an dan Hadist sehingga pembentuk sistem yangmempunyai keterkaitan antara Al-
Qur’an dan Hadist bertujuan menghasilkan suatuinformasi untuk digunakan dalam semua aspek
kehidupan.

Menurut B. Davis mengemukakan pengertian informasi, informasi adalah datayang telah di

proses dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima danmempunyai nilai nyata dan
bermanfaat bagi keputusan saat itu atau keputusanmendatang.

B. Jenis-Jenis Informasi
1.Informasi berdasarkan persyaratan
-Informasi yang dapat di percaya
Apabila informasi yang diterima manajer adalah informasi yang benar makakemungkinan
keputusan yang diambil dapat secara tepat dan optimal.
-Informasi yang tepat waktu
Sebuah informasi yang harus tersedia ke manajer sebelum rapat untuk pengambilan keputusan.
-Informasi yang bernilai
Informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Informasi berdasarkan dimensi waktu
-Informasi masa lalu
Informasi jenis ini itu mengenai peristiwa lampau yang jarang dipergunakandalam
penyimpanannya pada data “data storage” perlu disusun secara rapi danteratur
-Informasi masa kini
Informasi yang mengenai peristiwa
-peristiwa yang terjadi sekarang (currentevents).
3.Informasi berdasarkan sasaran
-Informasi individual
Informasi yang ditujukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat
kebijaksanaan dan pengambilan keputusan dari padanya tanggapan.
-Informasi komunitas
Informasi yang ditujukan pada khalayak luar organisasi, suatu kelompoktertentu di masyarakat.

C. Sistem Informasi
Sistem informasi merupakan aplikasi untuk mendukung operasi dari suatuorganisasi: operasi,
instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak dan data.Secara teknis sistem informasi
dapat didenifikasi sebagai sekumpulan komponen yangsaling berhubungan, mengumpulkan,
memproses, menyimpan, dan mendistribusikaninformasiuntuk menunjang pengambilan
keputusan dan pengawasan dalam suatuorganisasi.
Contoh sistem informasi :
1.Sistem reservasi pesawat terbang
2.Sistem untuk menangani penjualan kredit kendaraan bermotor
3.Sistem POS (Point Of Sales)
4.Sistem berbasis kartu cerdas
5.Sistem layanan akademis berbasis web
6.Sistem telemetri
7.Sistem yang di pasang pada tempat-tempat publik yang memungkinkan seseorangmendapatkan
informasi seperti hotel, tempat peristiwa, pertokoan, dan lain-lain.
8.Sistem pertukaran data elektronis (Elektronic Data Interchange atau EDI)
9.Sistem informasi layanan pemerintahan yang berbasis internet.

D. Kualitas Informasi
Untuk mencapai kualitas yang baik ditentukan oleh beberapa hal :
1.Jujur (Akurat), sesuai QS Hud: 120, QS Yusuf: 3, QS Al-Kahfi: 13, berartiinformasi harus
bebas dari kesalahan-kesalahan, selain itu informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau
meyesatkan bagi penggunanya.
2.Kebaikan (Relavan), sesuai dengan QS Ali-Imran: 110, dalam hal ini informasiyang di terima
harys memberikan manfaat bagi pemakainya.
3.Tabayyun (teliti), sesuai QS Al-Hujurat: 6, informasi yang diterima masih ditinjau
kebenarannya sehingga informasi tersebut kebenarannya tidak diragukanlagi.
4.Tepat waktu, sesuai dengan QS Al-Ashr, informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai tidak
dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat, karena informasiyang usang maka informasi
tersebut tidak mempunyai nilai yang baik

E. Nilai Informasi
Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadangdiperlukan dengan
proses yang cepat dan tidak terduga. Untuk memperbaikikeputusan yang telah diambil maka
pencarian informasi yang lebih cepat perludilakukan. Nilai suatu informasi dapat ditentukan
berdasarkan sifatnya sebagai berikut:
1.Kemudahan dalam memperoleh informasi nilai yang lebih sempurna
2.Sifat dan kelengkapannya
3.Ketepatan waktu, apabila dapat di terima oleh pengguna
4.Kejelasan (clarity), yang akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi
5.Dapat di buktikan dengan kebenarannya
6.Tidak ada prasangka yang dapat menimbulkan akibat kesalahan informasi
7.Dapat di ukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna

F. Siklus Informasi
Untuk memperoleh informasi yang bermanfaat bagi penerimanya, perludijelaskan siklus yang
terjadi yaitu data yang dimasukkan ke dalam model yangumumnya memiliki urutan proses
tertentu, setelah di proses akan dihasilkan informasiyang bermanfaat bagi penerima sebagai dasar
dalam membuat suatu keputusan atau melakukan tindakan tertentu, dari keputusan atau tindakan
tersebut akanmenghasilkan atau diperoleh kejadian-kejadian tertentu yang akan di
gunakankembali sebagai data yang nantinya akan dimasukkan ke dalam model (proses),
begituseterusnya

G. Arus Informasi
Arus informasi dalam suatu organisasi dapat mengalir dengan arah horizontaldan vertikal. Pada
saat arah horizontal, informasi digunakan untuk mendukungkegiatan operasional, yang berupa
informasi rinci tentang transaksi tentang transaksi, pembelian barang, tagihan utang dan
penggunaan bahan-bahan mentah, sedangkanarah vertikal, informasi mengalir pada semua level
manejemen. Semakin tinggi levelmanajemen, semakin ringkas yang di perlukan. Arus informasi
yang mengalir ke bawah berupa instruksi, kouta dan anggaran-anggaran. Informasi juga mengalir
dariinternal ke eksternal atau sebaliknya.Dalam perspektif ke ke islaman juga arus informasi
yang di peroleh arah horizontaldan vertikal di gabung horizontal, dimana pimpinan puncak juga
mengecek informasikebawah, hal ini di kisahkan oleh khalifah umar bim khattab semasa menajdi
khalifah.