Anda di halaman 1dari 34

Adaptasi

Kebiasaan
Baru (AKB)
PT Nugraha Indah Citarasa Indonesia
Bezaliel Pakke
Division Human Resources Manager
MISI

01 Safety 02 Prevention
Menyiapkan tempat kerja, Melakukan upaya pencegahan
perlengkapan kerja, sistem / prosedur penularan COVID-19 dari seluruh
yang aman untuk mencegah karyawan, tamu, serta Pekerja pihak
penyebaran COVID-19 di tempat kerja. ketiga yang melakukan aktivitas kerja di
lingkungan Perusahaan.

03 Healthy 04 Performance
Memastikan seluruh karyawan tetap Memastikan operasional bisnis
sehat & produktif dalam melakukan Perusahaan tetap berjalan dengan
aktivitas kerja di Perusahaan. baik.
Background

● Penambahan Kasus COVID-19 yang masih signifikan di pusat Ibu


Kota maupun berbagai daerah di Indonesia.
● Sudah lebih dari 6 (enam) bulan pandemic COVID-19 berada di
Indonesia dan lebih dari 4 bulan kelonggaran pembatasan dari
Pemerintah untuk Adaptasi Kebiasaan Baru.
● Citra baik sebagai Perusahaan makanan harus tetap
dipertahankan termasuk dalam kondisi pandemi COVID-19.
Objective

● Sebagai pedoman dan standar baru dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Perusahaan termasuk
perubahan perilaku Pekerja untuk mencegah penyebaran COVID-19 di dalam maupun
di luar Perusahaan.
● Kesehatan karyawan dan keluarganya.
● Keberlangsungan bisnis perusahaan.
● Memberikan kontribusi dalam pencegahan penyebaran COVID-19.
STRATEGIC ACTION

Pakta Integritas

Sesuai dengan regulasi di masing-masing wilayah dan sebagai wujud


tanggung jawab serta komitmen dalam mematuhi protokol
pencegahan dan pengendalian COVID-19, Manajemen membuat dan
mengkomunikasikan PAKTA INTEGRITAS di tempat yang mudah
dilIhat untuk dibaca oleh karyawan dan tamu perusahaan.
STRATEGIC ACTION

Tim Task Force COVID-19 Head Office

● Struktur Organisasi Tim Task Force COVID-


19 di HO NICI yang diperkuat dengan SK
dari Pimpinan Perusahaan.
● Tugas & Tanggung Jawab:

1. Menyusun upaya pencegahan,


penanganan, dan pemantauan COVID-
19.
2. Melakukan koordinasi dengan pihak-
pihak terkait dalam
penanganan COVID-19.
STRATEGIC ACTION

Tim Task Force COVID-19 Pabrik


Struktur Organisasi Task Force Covid-19 Pabrik memiliki Tugas dan Tanggung Jawab:

1. Melakukan upaya pencegahan, penanganan, dan pemantauan COVID-19 di Pabrik.


2. Melakukan monitoring & memberikan laporan harian perkembangan kasus kontak erat / suspect / probable /
konfirmasi COVID-19 kepada Tim Task Force COVID-19 HO.
STRATEGIC ACTION

Standard Operating Procedure COVID-19

Sebagai pedoman pelaksanaan pencegahan COVID-19 di


Perusahaan, maka :
● Dilakukan pembuatan SOP Pencegahan COVID-19
oleh Management HO.
● Manajemen HO dan Pabrik bersama melakukan
koordinasi & evaluasi untuk memastikan konsistensi
pelaksanaan SOP Pencegahan COVID-19.
STRATEGIC ACTION

Anggaran COVID-19

Menyiapkan anggaran yang diperlukan untuk pembiayaan


tindakan :
● Pembiayaan perawatan karyawan dan keluarganya
● Pengadaan sarana dan fasilitas pendukung
Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)

A C

AKB oleh AKB oleh


Perusahaan Tamu / Pekerja
AKB oleh
Vendor / Lainnya
● Koordinasi & Komunikasi
● Sarana & Fasilitas Pendukung
Pekerja
● Tamu & Pekerja Vendor
● Aktivitas Pekerja & Kondisi ● Warga Sekitar Lingkungan
Kerja Pabrik
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

Pelaporan harian status Kontak Erat, Tim Task Force COVID-19 HO akan
Suspect, Probable & Konfirmasi COVID- berkoordinasi dgn Kepala Divisi & Tim Issue
19 dari Pabrik ke HO. Management Corporate apabila dibutuhkan.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

Penyampaian edukasi Melakukan edukasi kepada Memberikan sharing knowledge per


Pencegahan COVID-19 melalui karyawan untuk tidak minggu tentang perkembangan
sistem paging & audio visual menjadikan kasus positif COVID-19 & penerapan AKB
secara berkala. COVID-19 sebagai stigma. (blast email, group WA, dll)
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

Pengaturan waktu kerja bagi Pekerja Di Head Office dibuat Grup A & B untuk
Adm/Office maupun Mfg/Produksi pengaturan kerja Work From
untuk mendukung pelaksanaan physical Home/Office secara bergilir.
distancing.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi


● Karyawan wajib mengisi Form Self-Assessment Risiko
COVID-19 pada kondisi:

1. Satu hari sebelum bekerja setelah libur


mingguan atau long weekend.
2. Sebelum dan sesudah cuti
3. Sebelum dan sesudah perjalanan dinas
4. Sebelum melakukan perjalanan relokasi.
5. Dua hari sebelum masuk kerja (rekrutmen
bagi karyawan baru)

● Setiap Tamu dan Pekerja Vendor (Transporter, Penguji


Lingkungan, Pekerja Proyek, dsb.) wajib mengisi Form
Self-Assessment Risiko COVID-19 setiap hendak masuk
ke dalam Lingkungan Pabrik
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

● Melaksanakan PCR Test pada saat ● Melakukan pemantauan & ● Pelaksanaan PCR Test untuk
melakukan perjalanan ke luar memfasilitasi apabila terdapat rekrutmen Pekerja (Pekerja
negeri/kota dan setelah kembali ke keluarga Pekerja yg akan Perusahaan dan Pekerja
base town yang sifatnya top urgent dilakukan pemeriksaan COVID- Outsourcing).
19 (Rapid Test / PCR Test).
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

Penelusuran Pekerja lain yg terpapar dari Menyusun database Pekerja berdasarkan:


Pekerja Suspect, Probable atau Konfirmasi ✓ Kondisi kesehatan,
COVID-19 menggunakan pola area kerja/line yg ✓ Zona tempat tinggal,
sama dan shift yg sama untuk dimitigasi lebih ✓ Riwayat pekerjaan keluarga inti
lanjut (isolasi mandiri/rapid test/PCR test/rujuk ✓ Aktivitas lain di luar pekerjaan
ke RS). ✓ Jenis transportasi yg digunakan Pekerja.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Koordinasi & Komunikasi

● Mengoptimalkan rekrutmen secara online.


● Dalam rangka profiling kompetensi dan potensi pekerja, assessment
internal dilakukan dengan mengikuti protokol COVID-19. Sedangkan
assessment eksternal diupayakan dilakukan secara online.

Mengubah metode pertemuan / meeting tatap muka


dengan video conference.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung

Perbaikan sirkulasi udara di ruang Penggunaan Lampu UV di ruangan yang


produksi & ruang kantor. membutuhkan (sebagai pengganti
desinfektan).
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung


Touchless System

Menggunakan face recognition device untuk: Buka tutup pintu dilakukan dengan
● Absensi menggunakan sensor otomatis, RFID System
● Suhu Badan atau dengan menggunakan sistem pijak.
● Akses Doorlock Otomatis
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung

Menyediakan dan mewajibkan penggunaan Pengawasan penyajian dan pelaksanaan


masker Pekerja selama di tempat kerja dan makan karyawan di kantin serta penggunaan
mengupayakan penggantian selama 4 jam lunch box atau sejenisnya sebagai pengganti
sekali. cara penyajian makan kantin.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung


Physical Distancing

Pemberian sekat di meja Menyediakan sekat/ Penyediaan sekat/pembatas di seluruh meja kantin.
karyawan office yang pembatas untuk Pekerja
berdekatan (< 1 meter). di Receptionist.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung


Physical Distancing

Mengatur posisi atau tempat duduk Pekerja Pemberian tanda physical distancing di
di seluruh area kerja dengan jarak minimal tempat ibadah, kantin, serta tempat aktivitas
1 meter. padat Pekerja lainnya.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung


Higienitas & Sanitasi Lingkungan Kerja

Penyemprotan desinfektan Melakukan penyemprotan Pembersihan menggunakan Alkohol 70% setiap


mobil karyawan, tamu, dan desinfektan seluruh area 4 jam sekali untuk peralatan kerja / kantor yg
transporter pada bagian kerja secara berkala. dipakai bersama seperti pegangan pintu,
yang sering disentuh. pegangan tangga, tombol lift.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung


Higienitas & Sanitasi Lingkungan Kerja

Mengoptimalkan dan menambah fasilitas cuci Menyediakan dan mengatur penempatan hand sanitizer berbasis
tangan Pekerja/Tamu yang dilengkapi dengan alkohol 70-95% di seluruh akses pintu masuk orang/Pekerja, area
Work Instruction/Poster Mencuci Tangan fingerprint (selama belum menggunakan face recognition device),
sesuai standar. seluruh ruangan, serta di fasilitas-fasilitas umum.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Sarana & Fasilitas Pendukung

Menyediakan transportasi antar jemput Peningkatan kerja sama pelayanan kesehatan


Pekerja untuk menghindari penggunaan Pekerja secara online.
transportasi umum.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Aktivitas Pekerja & Kondisi Kerja

Penggunaan face shield sebagai tambahan Alat Pelindung Diri (APD) bagi Pekerja yg berhubungan dengan
banyak orang (Field Force, Helper Packing Produksi, Security & Tenaga Medis).
AKB OLEH PERUSAHAAN

Aktivitas Pekerja & Kondisi Kerja

Pekerja disarankan menyediakan sepatu khusus (sepatu Pemberian vitamin / suplemen untuk menjaga
ganti) sehingga sepatu Pekerja yang berasal dari luar hanya stamina Pekerja
sampai pintu masuk area kerja di office (apabila tersedia
lokasi penempatan sepatu yang memadai)
AKB OLEH PERUSAHAAN

Aktivitas Pekerja & Kondisi Kerja

● Tim Field Force dianjurkan mengganti pakaian atau mandi


setelah aktivitas dari luar.

● Office Boy dan Driver (Pekerja Office dgn Seragam GMP)


yang menggunakan transportasi umum, diharuskan
memakai seragam kerjanya (GMP) setelah tiba di kantor.

● Untuk Pekerja lainnya (Pekerja Office Non-Seragam GMP)


yang menggunakan transportasi umum saat berangkat
bekerja diharuskan mengganti pakaiannya setelah tiba di
kantor.
AKB OLEH PERUSAHAAN

Aktivitas Pekerja & Kondisi Kerja

Mengoptimalkan waktu kerja untuk Pekerja- Perjalanan dinas yang bersifat top urgent disetujui
pekerja tertentu agar tidak lembur. oleh Management, untuk Dinas Luar Negeri harus
mendapat persetujuan BOD.
AKB OLEH

Pekerja

Mewajibkan Pekerja Membawa alat makan dan

menginformasikan kepada minum serta perlengkapan

Perusahaan secara jujur apabila ibadah pribadi.

memiliki gejala sakit apapun.

Mewajibkan Pekerja menginformasikan kepada Perusahaan apabila terdapat orang


yang tinggal dalam satu rumah maupun tetangga yang tinggal dalam radius ±100m
yang sakit mengarah COVID-19 atau memiliki riwayat kontak dengan kasus
konfirmasi Covid/Probable/ Suspect.
AKB OLEH TAMU / PEKERJA VENDOR / LAINNYA

Tamu & Pekerja Vendor

Pelanggaran dan sanksi terhadap Peraturan


Perusahaan terkait penanganan dan pencegahan
COVID-19 menjadi tanggung jawab vendor.

Membatasi dan menyeleksi tamu/supplier/Vendor


yang masuk ke dalam Pabrik sesuai standar yang
diatur dalam SOP.
AKB OLEH TAMU / PEKERJA VENDOR / LAINNYA

Tamu & Pekerja Vendor


Pekerja Vendor (Penguji Lingkungan, Auditor) dapat
menunjukkan hasil rapid test sebanyak 2x non-reaktif
atau PCR test negative yang masih berlaku (14 hari
dari tanggal pelaksanaan Rapid atau PCR Test)
sebelum beraktivitas di Pabrik.

Pekerja Vendor (Pekerja Proyek) yang tidak dapat


melakukan karantina mandiri secara maksimal
selama 14 hari saat tiba di lokasi proyek, maka
kepada Pekerja proyek tersebut dilakukan rapid test
sebanyak 2x non-reaktif atau PCR test negative.
AKB OLEH TAMU / PEKERJA VENDOR / LAINNYA

Tamu & Pekerja Vendor


Bentuk kegiatan/ceremony yang biasanya melibatkan
warga sekitar/lingkungan, tidak dilakukan di dalam
pabrik dan/atau polanya diubah dgn
mempertimbangkan protokol COVID-19.

▪ Meyakinkan Tokoh Masyarakat (formal dan informal)


di Ring 1 Pabrik bahwa Pabrik NICI menerapkan
protokol COVID-19 sesuai standar dan ketentuan
yang berlaku.

▪ Pelaksanaan aktivitas ibadah kolektif dalam pabrik


belum mengikutsertakan warga sekitar/ lingkungan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai