Draft Rak Fiks

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT KE-XXIV

PERIODE KEPENGURUSAN 1441-1442 HIJRIYAH/2019-2020 MASEHI
Daftar Isi
Draft Rapat Anggota Komisariat Ke-24

Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
Daftar Isi i
Agenda Acara 1
Tata Tertib Peserta Forum 3
Pengesahan Angenda Acara dan tata Tertib 5
Tata Tertib pemilihan presidium sidang 6
Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Presidium Sidang 7
Pengesahan Presidium Sidang 8
LPJ Ketua Umum 9
LPJ Bidang Administrasi dan kesekretariatan 27
LPJ Bidang Keuangan dan Perlengkapan 34
LPJ Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota 39
LPJ bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi 49
LPJ Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan 61
LPJ Bidang Pemberdayaan Perempuan 71
Pengesahan LPJ pengurus HMI Cab. Malang Koms. Psikologi UMM 81
Pedoman Kerja Komisariat dan Rekomendasi 82
Pengesahan Pedoman Kerja Pengurus dan Program Kerja Komisariat 84
Pengesahan Rekomendasi RAK-XXIV 85
Tata tertib Pemilihan Formatur dan Mide Formatur 86
Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Mide Formatur 87
Pengesahan Formatur Terpilih 88
Pengesahan Minde Formatur Terpilih 89
Tata Pertib Pemilihan Calon anggota MPKK 90
Pengesahan Tata Tertib Pemilihan MPKK 91
Pengesahan Nama-Nama MPKK 92
i
Draft Rapat Anggota Komisariat HMI Komisariat Psikologi UMM ke-XXIV
AGENDA ACARA
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT(RAK) KE-XIV
HMI CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Jum’at, 19 Februari 2021
15.00-17.30 Persiapan / Check in peserta

17.30-18.00 Ishoma
18.00-19.30 Opening Ceremony
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
3.Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne HMI dan Mars Kohati
4. Laporan Ketua Panitia
5. Sambutan-sambutan
 Ketua Umum HMI Cabang Malang komisariat Psikologi UMM
 Ketua Umum HMI Cabang Malang Korkom UMM
 Ketua Umum HMI Cabang Malang (sekaligus membuka acara)
6. Do’a sekaligus penutup
19.30-20.30 Stadium General
20.30-21.30 Sidang Pleno I
1. Pengesahan agenda acara
2. Pengesahan Tata Tertib RAK XX
3. Pengesahan Tata Tertib pemilihan Presidium Sidang RAK XX…
21.00-01.00 Sidang Pleno II
1. Laporan pertanggung jawaban pengurus HMI Cabang Malang Komisariat
Psikologi UMM
2. Pengesahan pertanggung jawaban pengurus HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM
01.00-04.30 Istirahat
Sabtu, 20 Februari 2021
05.00-07.00 Aktifitas Pribadi dan Sarapan

07.00-12.00 Sidang Pleno II(Lanjutan)
12.00-12.30 Ishoma
12.30-15.00 Sidang Pleno II (Lanjutan)
15.00-15.20 Isho
17.30-18.30 Ishoma
01.00-04.30 Istirahat
Minggu, 21 Februari 2021
04.30-05.00 Sholat Subuh

05.00-07.00 Aktifitas Pribadi dan Sarapan
07.00-10.30 Sidang Pleno II(Lanjutan)
10.30-12.30 Sidang Pleno III
1. Penetapan agenda sidang komisi
2.Pembagian dan pembahasan sidang komisi
12.30-13.00 Ishoma
13.00-15.00 Sidang Pleno III (Lanjutan)
15.00-15.20 Isho
15.20-17.30 Sidang Pleno IV
1. Pembahasan dan pengesahan tata tertib pemilihan formateur dan Mide
formatuer 1442 - 1443 H / 2021-2022 M
1
2. Pemilihan formateur dan mideformateur
3. Pengesahan tata tertib pemilihan calon anggota MPKPK
4. Pemilihan calon anggota MPKPK
17.30-18.30 Ishoma
18.30-19.00 Closing Ceremony
1. Pembukaan
2. Pembacaan Ayat Suci AL-Quran
3. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Hymne HMI, Mars Kohati
4. Laporan Ketua Panitia
5. Sambutan-sambutan
 Ketua Umum Demisioner HMI Cabang Malang Koms. Psikologi UMM
 Formateur Terpilih HMI Cabang Malang Koms. Psikologi UMM
 Ketua Umum HMI Cabang Malang Korkom UMM
 Ketua Umum HMI Cabang Malang (sekaligus menutup acara)
6. Do’a sekaligus penutup
2
TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK) XXIV
HMI CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
PASAL KETERANGAN
Pasal 1 Status
a. Rapat Anggota Komisariat merupakan musyawarah anggota
biasa komisariat (ART) Pasal 17 point a
b. Rapat Anggota Komisariat merupakan kekuasaan tertinggi
organisasi pada tingkat Komisariat
Pasal 2 Kekuasaan/wewenang
a. Meminta Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus
Komisariat (ART) pasal 18 point a
b. Menetapkan pedoman kerja dan program kerja pengurus
komisariat periode 2021-2022 M / 1442– 1443 H (ART) pasal
18 point b
c. Memilih pengurus komisariat dengan cara memilih formateur
dan mide formateur (ART) pasal 18 point c
d. Menetapkan Anggota Majelis Pengawas dan Konsultasi (MPK)
Pengurus HMI Komisariat (ART) pasal 18 point d
Pasal 3 Peserta
a. Peserta utusan
(pengurus komisariat dan anggota biasa HMI Koms. Psikologi)
b. Peserta peninjau
(Undangan dan anggota luar biasa)
Pasal 4 Hak peserta
a. Peserta Utusan mempunyai hak bicara dan hak suara
b. Peserta Peninjau mempunyai hak bicara dan tidak mempunyai
hak suara
Pasal 5 Sidang
a. Sidang pleno
b. Sidang komisi
Pasal 6 Pimpinan Sidang
a. Sterring Committee (SC)
SC dibentuk oleh pengurus komisariat
b. Presidium sidang
Pimpinan sidang dipilih oleh peserta penuh yang berbentuk
presidium yang terdiri dari tiga orang yang bertugas :
 Memimpin dan mengarahkan sidang-sidang pleno
 Menetapkan dan mengesahkan hasil-hasil sidang pleno
c. Pimpinan sidang komisi
Pemimpin sidang komisi dipilih dari peserta sidang komisi dan
oleh peserta sidang komisi yang terdiri dari dua orang yang
bertugas :
 Memimpin sidang komisi
 Mempresentasikan hasil sidang komisi dalam sidang
pleno
Pasal 7 Keputusan
a. Keputusan diambil dengan cara musyawarah mufakat
b. Bila point a tidak tercapai maka dilakukan lobbying
c. Bila point a dan b tidak tercapai, keputusan diambil dengan
jalan voting
Pasal 8 Quorum
a. Rapat Anggota Komisariat dinyatakan sah apabila dihadiri oleh
lebih dari separuh anggota komisariat yang hadir (ART) Pasal
19 point e.
3
b. Bila point a. tidak terpenuhi maka Rapat Anggota Komisariat
ditunda 2x5 menit, setelah itu dinyatakan sah.
c. Sidang pleno dinyatakan sah apabila dihadiri oleh lebih dari
separuh anggota komisariat yang hadir.
d. Bila point c tidak terpenuhi maka sidang pleno ditunda 2x5
menit, setelah itu dinyatakan sah.
e. Sidang komisi dinyatakan sah apabila dihadiri oleh separuh
peserta sidang komisi.
f. Apabila point e tidak terpenuhi, maka sidang komisi ditunda
2x5 menit dan setelah itu dianggap sah.
Pasal 9 Komisi
a. Komisi A : Program kerja intern
b. Komisi B : Program kerja ekstern
c. Komisi C : Program Rekomendasi/memorandum
Pasal 10 Sanksi
Bagi peserta sidang yang tidak memenuhi tata tertib sidang akan
dikenai sanksi dikeluarkan dari ruang sidang yang telah diberi
peringatan oleh pimpinan sidang
Pasal 11 Lain-Lain
a. Untuk peserta online diharuskan menyalakan microphone dan
diusahakan dapat menyalakan kamera.
b. Jika peserta online memiliki sesuatu yang ingin di tanggapi
silahkan langsung berbicara point tanggapannya, dan
menunggu dipersilahkan oleh presidium sidang untuk
melanjutkan point tanggapannya.
c. Peserta online yang memiliki kendala dengan microphonenya
silahkan menginformasikan kepada peserta forum yang lain
untuk mewakili tanggapannya.
d. Peserta offline dilarang untuk merokok saat sidang
berlangsung
e. Peserta online diharapkan mengenakan pakaian yang
rapi/sopan
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur
kemudian.
4
SURAT KETETAPAN
HMI CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM
Nomor : 01/TAP/RAK/07/1442 H
Tentang
PENGESAHAN AGENDA ACARA DAN TATA TERTIB
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT (RAK)XXIV
Dengan senantiasa mengharap ridho Allah SWT. RAK XXIV Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM Setelah ;
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban jalannya RAK XXIV HMI
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM, maka perlu ditetapkan
agenda acara dan tata tertib RAK XXIV HMI Cabang Malang Komisariat
Psikologi UMM
MENGINGAT : 1. Pasal 12 Anggaran Dasar (AD) HMI

2. Pasal 17,18, dan 19 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI
MEMPERHATIKAN : Hasil Pembahasan sidang pleno pertama RAK XXIV tentang

rancangan agenda acara dan tata tertib RAK XXIV HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM pada hari .............. H. atau bertepatan
dengan tanggal ............... M. Bertempat di.............
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1.Mengesahkan Agenda Acara RAK XXIV HMI Cabang Malang

Komisariat Psikologi UMM.
2. Mengesahkan Tata Tertib RAK XXIV HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM.
3. ketetapan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali
apabila dianggap perlu.
Billahittaufiq Wal Hidayah
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
STEERING COMMITTEE
Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III
5
TATA TERTIB
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM
CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM
1. Presidium sidang RAK terdiri atas 3 orang.

2. Presidium sidang dipilih dari peserta sidang oleh peserta utusan yang dilakukan secara
bebas dan rahasia.
3. Pemilihan presidium sidang melalui 2 tahap :
a. Tahap pencalonan.
i. Calon presidium sidang dipilih dari peserta forum yang berada dilokasi
kegiatan.
ii. Calon presidium sidang dinyatakan sah apabila didukung minimal 3 suara.
iii. Setiap calon yang dinyatakan sah harus menyatakan
kesediaannya secara lisan.
iv. Apabila hanya 3 calon maka langsung dinyatakan sebagai presidium terpilih.
v. Apabila kurang dari 3 orang calon yang memenuhi syarat, maka diadakan
pencalonan ulang untuk menentukan calon lainnya.
b. Tahap pemilihan
i. Presidium sidang dipilih dari 3 orang suara terbanyak.
ii. Hak suara hanya dimiliki oleh peserta forum yang berada dilokasi kegiatan.
iii. Apabila dalam pemilihan terdapat jumlah yang sama maka diadakan pencalonan
ulang bagi suara yang sama.
iv. Jika terjadi pemilihan yang sama lagi maka diadakan lobbying diantara calon
dengan SC untuk menentukan presidium ulang.
6
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM, maka perlu ditetapkan tata
tertib Pemilihan Presidium Sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang

MEMPERHATIKAN : Hasil Pembahasan sidang pleno pertama RAK XXIV tentang tata tertib
pemilihan presidium sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang Komisariat
Psikologi UMM pada hari ........... H. atau bertepatan dengan
tanggal ........... M. Bertempat di .........
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan tata tertib pemilihan presidium sidang RAK XXIV

HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
2. Ketetapan ini berlaku sejak di tetapkan dan akan ditinjau kembali
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
STEERING COMMITTEE
7
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN PRESIDIUM SIDANG
RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT XXIV
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM, maka perlu ditetapkan
Presidium Sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi
UMM

MEMPERHATIKAN : Hasil Pembahasan sidang pleno pertama RAK XXIV tentang pemilihan
presidium sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi
UMM pada hari ............... H. atau bertepatan dengan tanggal ............
M. Bertempat di ..............
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan presidium sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang

Komisariat Psikologi UMM sebagai berikut ;
1)
2)
3)


Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PIMPINAN SIDANG
STEERING COMMITTEE
8
LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Assalamualaikum Wr. Wb
“Hanya orang-orang yang mendengar sajalah yang mematuhi(seruan Allah), dan orang-orang
yang mati kelak akan dibangkitkan oleh allah, kemudian kepada-Nya mereka dikembalikan”
(QS. Al-an’aam:36 )
Maha besar Allah Subhanahu Wata’ala yang telah memberikan rahmat hidayahnya serta
segala bentuk kemerdekaan kepada manusia sehingga kita semua pada saat ini dapat
merasakan kehidupan yang penuh kebahagiaan dan juga ujian di dunia, kemudian tak lupa juga
sepatutnya kita bersyukur karena kita mengenal islam dan memeluknya berkat jalan jihad yang
telah dilakukan oleh nabi penutup para nabi “Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wasallam” untuk
mendakwahkan islam hingga terdengar pada setiap telinga kita.
Sebagai konsekuensi manusia diciptakan Allah dimukabumi dengan kemerdekaannya,

manusia juga diberikan amanah yang tak semua makhluk mau menerimanya, “menjadi
Khalifah” adalah konsekuensi atas kesombongan dan keberanian manusia mengatasnamakan
“makhluk ciptaan-Nya yang paling sempurna”. Perwakilan Allah dimuka bumi, untuk mengelola
seluruh alam dan isinya hingga hari kiamat kelak ( Wallahu a’lam bishawab). Manusia yang
bodoh adalah orang menerima tugas tanpa mempertanyakan alasannya(menggunakan
akalnya), manusia yang bodoh adalah orang yang tidak mengetahui tetapi ia membenci, dan
manusia bodoh adalah yang tidak menggunakan hatinya dalam menjalankan tugasnya dimuka
bumi, dan manusia yang bertakwalah yang menggunakan akalnya, hatinya, dan juga mau
menerima perubahan secara terus menerus menuju kebenaran yang absolut, Allah Subhanahu
Wata’ala.
Perwujudan manusia yang memiliki ketakwaan yang solid tercermin pada diri setiap nabi
dan rosul allah, ketakwaan adalah hasil dari ketauhidan dan juga ke ikhlasan manusia dalam
menjalani hidup di muka bumi dan menjadi manusia yang memiliki kualitas itu adalah harapan
dan tujuan hidup semua manusia. Sebagai nabi yang membawa titah tuhan terakhir Nabi
Muhammad Shallallahu ’Alaihi Wasallam memiliki tugas dalam penyempurnaan akhlak dan
sebagai konsekuensi umat pemeluk agama islam terkhususnya mereka yang sadar dan
memahami.
Kepada adik-adikku, teman seperjuangan, kakak-kakak dan juga para pendahulu yang
telah perproses untuk mencapai tujuan yang mulia ini ...
Sudah 74 tahun HMI berdiri, banyak cabang yang tersebar di penjuru nusantara kurang
lebih 205 cabang dan cabang malang sendiri terdapat kurang lebih 59 Komisariat dengan
penerimaan anggota baru setiap tahunnya berkisaran 5000 mahasiswa adalah hal yang patut
9
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
kita semua syukuri, tetapi dengan banyaknya jumlah anggota yang terjaring secara kuantitas
menjadi hal yang sangat berlebihan mengagung-agungkan tujuan yang sifatnya kualitas pada
konteks muamalah yang kita sering temui di wajah organisasi ini sangat berbeda jauh dengan
realita dan perubahan-perubahan yang terjadi. Secara terang-terangan banyak sekali
pelanggaran yang menciderai tubuh organisasi dan juga kita sebagai individu yang memeluk
agama yang tauhid.
Kualitas menjadi harapan kita yang berada di komisariat untuk dapat dipertahankan dan
dijaga sebagai bentuk amanah yang telah diberikan kepada kami. “terbinanya insan Akademis,
Pencipta, Pengabdi, yang bernafaskan islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya
masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah Subhanahu Wata’ala” adalah perwujudan tekstual
tujuan HMI yang selalu menjadi salah satu landasan teman-teman dikomisariat bergerak.
Tujuan HMI yang tertulis pada AD 4 HMI ini memberikan arah tujuan secara internal dan
eksternal kepada kami untuk membina adik-adik secara akademis hingga dapat meningkatkan
wawasan mereka hingga mereka dapat menciptakan sesuatu yang bermanfaat(baik secara
materi ataupun ide) dan dapat mengabdikan diri mereka secara kaffah tanpa melupakan fitrah
dan tauhid mereka untuk menciptakan masyarakat yang dijanjikan(masyarakat madani) kelak
sebelum semua kembali kepada Allah Subhanahu Wata’ala di hari kiamat.
adik-adikku, teman seperjuangan, kakak-kakak dan juga para pendahulu yang telah
perproses untuk mencapai tujuan yang mulia ini ...
Pada kesempatan kali dalam Rapat Anggota Komisariat(RAK) ke-24(XIV) ini saya selaku
Ketua umum HMI cabang Malang Komisariat Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang
periode 1441-1442 Hijriyah atau bertepatan pada 2019-2021 Masehi ingin menyampaikan
pandangan umum tentang segala bentuk kerja dan kegiatan yang telah dilalui komisariat baik
secara internal maupun eksternal selama satu periode kepengurusan ini. Sebagai bentuk
pertanggungjawaban duniawi atas amanah kepengurusan, amanah RAK periode sebelumnya,
amanah lokakarya pengkaderan, amanah konstitusional, dan juga amanah yang diberikan oleh
tuhan kita Allah Subhanahu Wata’ala.
A. Kebijakan Umum
Landasan Perumusan
“Melihat kondisi pengkaderan HMI komisariat psikologi saat ini yang lebih menitikberatkan
pengalaman-pengalaman masa lampau dan mulai menjauhi landasan yang telah ada dalam
tubuh HMI yang termuat dalam “Pedoman pengkaderan” di konstitusi, saya rasa penting untuk
kembali memdekat kepada acuan yang telah ada, yang menjadi keresahan saya mulai kader
10
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
hingga saat ini adalah dalam hal mencapai kualitas insan cita, saya rasa terlalu luas dan tidak
bisa hanya di HMI saja untuk mencapainya. Secara sistematis dan rasional saya melihat
beberapa kemungkinan yang bisa saya raih dalam periode ini. Insan akademis, saya rasa
memang seharusnya dipenuhi setiap anggota HMI sebagai langkah awal untuk mencapai
kualitas insan cita yang lainnya.”
Adapun kebijakan umum pada periode kepengurusan ini berdasarkan pada konstitusi,
pedoman kerja komisariat hasil ketetapan RAK ke-23(XXIII), dan juga Hasil-Hasil Lokakarya
pengkaderan, ialah sebagai berikut :
VISI:
Terbinanya kader HMI yang ilmiah, kritis & analitis, rasional, obyektif serta sistematis
yang mampu mengoptimalkan peran dan fungsinya secara profesional dalam ranah akademis
maupun organisatoris sehingga dapat mengembalikan citra baik HMI baik di tataran kampus
maupun masyarakat luas.
MISI:
1. Memahamkan dan menginternalisasikan nilai-nilai perjuangan HMI secara optimal

sehingga menumbuhkan kesadaran ber-HMI
2. Memberikan kontribusi terhadap mahasiswa dalam segi akademik (intelektual) serta
berperan aktif mengabdi pada masyarakat
3. Memfasilitasi dan mengembangkan potensi kader sesuai dengan keahlian masing-
masing
4. Menjadikan komisariat psikologi menjadi komisariat yang membangun tali silaturahmi
yang baik dengan instansi, alumni dan masyarakat sekitar komisariat
KEBIJAKAN UMUM
Kebijakan umum merupakan harapan-harapan yang dirumuskan oleh ketua umum

terhadap kinerja tiap bidang kepengurusan kedepannya. Kebijakan umum sendiri dibuat
berdasarkan hasil pembacaan ketua umum pada konstitusi, hasil evaluasi dan proyeksi serta
dari hasil-hasil lokakarya pengkaderan dari periode sebelumnya.
A. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan (ADKES)

1. Mengoptimalkan pengelolaan administrasi dan kesekretariatan secara tertib.
2. Mengoptimalkan sistem informasi dan komunikasi yang terpusat pada kesekretariatan.
3. Mengoptimalkan administrasi dan kesekretariatan pada tiap bidang.
11
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
4. Melakukan controlling administrasi kesekretariatan secara berkala

5. Memaksimalkan penggunaan teknologi yang dapat memudahkan pendataan dan
kontroling administrasi dan kesekretariatan di komisariat psikologi
B. Bidang Keuangan dan Perlengkapan (KEUP)
1. Melakukan pengawasan dan perawatan kebersihan dan keindahan komisariat.
2. Mengelola dan merawat harta benda komisariat secara transparan.
3. Mengoptimalkan pengelolaan sumber dana komisariat.
4. Melakukan usaha-usaha yang berguna untuk mengembangkan dana komisariat.
5. Melakukan pendataan dan kontroling berkala terhadap keuangan dan perlengkapan
komisariat.
C. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota (PPPA)
1. Mengoptimalkan penelitian dan pengelolaan data hasil penelitian.
2. Melakukan pemetaan anggota sejak dini serta mengoptimalkan pendampingan kader
secara intensif.
3. Mengoptimalkan pengembangan anggota berdasarkan hasil penelitian dan pemetaan.
4. Memaksimalkan pendistribusian data anggota secara berkala
D. Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP)
1. Melakukan diskusi-diskusi mengenai kondisi sosial yang ada di lingkup HMI dan
masyarakat sekitar.
2. Mengupayakan kegiatan-kegiatan yang melibatkan anggota, alumni dan atau
masyarakat umum.
3. Membangun tradisi dan diskusi keislaman
4. Mengoptimalkan controlling delegator serta melakukan evaluasi terhadap efektifitas
delegasi.
5. Melakukan pendataan terkait dengan delegator dan kondisi lingkungan sekitar
komisariat (fakultas, KORKOM, cabang, dll) secara berkala.
E. Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP)
1. Mengoptimalkan pengembangan anggota pada keterampilan keilmuan Psikologi dan
Kewirausahaan.
2. Mengoptimalkan Lembaga Pengembangan Profesi (LPP) guna menunjang
Profesionalisme anggota.
3. Melakukan kolaborasi dengan LPP dalam bentuk pengkajian kewirausahaan dan
pengembangan profesi.
4. Melakukan pendataan kegiatan kewirausahaan dan pengembangan profesi secara
berkala.
12
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
F. Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP)

1. Mengoptimalkan peran HMI-Wati di lingkup HMI Cabang Malang dan masyarakat sekitar
2. Mengkaji PDK secara berkala guna menunjang pemahaman ke-KOHATI-an anggota.
3. Melakukan pendekatan dan pembinaan hubungan baik dengan HMI-Wati di lingkup HMI
Cabang Malang.
4. Melakukan pendataan secara berkala terkait dengan kegiatan KOHATI dan HMI-wati
dalam kegiatan formal dan informal di dalam maupun luar komisariat
B. Pandangan Objektif
Kondisi Internal
Pada tanggal 01 september 2019 (1 muharram 1441 Hijriyah) komisariat melaksanakan
pelantikan pengurus pada periode ini, dan kepengurusan langsung berhadapan dengan
PESMABA (2-5 september) yang menandakan dimulainya tahap penjaringan anggota baru.
Berhubungan dengan kondisi yang berbarengan ini maka kepengurusan mengadakan Rapat
Presidium(RAPRES) perdana untuk membahas Persiapan Kepengurusan selama 1 periode ini
serta proses peningkatan pemahaman pengurus dalam bentuk Upgrading bidang minimal
sebanyak 3 kali(1 kali dengan post struktural bidang sebelumnya,1 kali dengan instansi HMI
di cabang malang, dan 1 kali dengan instansi yang memiliki kemiripan gerak dengan
bidang), dan upngrading keseluruhan sebanyak 2 kali(1. Pemahaman PKK dan Rekomendasi,
konstitusi, pedoman pengkaderan, kebijakan umum dan juga visi-misi ketua umum. 2.
Dengan post-struktural kepengurusan periode sebelumnya untuk menjabarkan terkait
dengan pola-pola komunikasi dan intruksi antar bidang dan integritas kepengurusan).
Pada tanggal 14 september komisariat mengadakan MAPERCA yang dilaksanakan pada
Caffe coffee pin dan dihadiri oleh 20 mahasiswa baru dan dilanjutkan pada tahap screening.
Pada tanggal 27-29 September komisariat melanjutkan agenda dalam bentuk Basic
Trainning(LK I) untuk kader yang dilaksanakan di Masjid Al-mukminun, Bumiaji, batu dan
diikuti oleh 20 peserta training.
Pasca dilakukannya LK I komisariat psikologi, komisariat tidak langsung menyodorkan
kader dengan follow up yang menjadi amanah konstitusi (Follow up selambat-lambatnya
dilaksanakan setelah 7 hari pasca LK I) dikarenakan kepengurusan belum menyelesaikan
Upgrading kepengurusan sebagaimana yang telah disepakati bersama dalam rapat presidium
pertama, tetapi pengurus tetap melakukan pendekatan emosional, pemahaman materi-
materi LK dan materi kuliah melalui kegiatan lepas.
Pada tanggal 04 Oktober dilaksanakan Upgrading kepengurusan pertama dalam rangka
Penanaman pemahanan terkait dengan Arah gerak komisariat dalam bentuk penjabaran visi
misi ketua umum, kebijakan umum, PKK, hasil lokakarya terbaru dan konstitusi yang
13
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
dispesifikkan dalam kinerja tiap-tiap bidang dalam kepengurusan baik itu pengurus Presidium
maupun pengurus departemen yang kemudian ditindak lanjuti dalam kebijakan ketua umum
untuk memperdalam pemahaman pengurus melalui Upgrading bidang sebanyak 3 kali untuk
mempersiapkan Rapat Kerja(RAKER) internal yang akan dilakukan. Selama berjalannya
kepengurusan keaktifan Alfian Wahyu P. selaku Sekertaris Umum(SEKUM) dapat dikatakan
nihil dikarenakan kesibukannya sebagai Kabid di BEMFA Psikologi, sehingga pada tanggal 16
oktober 2019 presidium melakukan RAPRES untuk reshuffle Alfian wahyu menjadi
wabendum dan Dicky danang naik menjadi SEKUM tertanggal 17 Oktober.
Dari hasil rapat dan progress report setiap bidang juga didapati bahwa banyak bidang
yang tidak dapat memenuhi dan berusaha dengan maksimal kesepakatan upgrading bidang
(minimal 3 kali) yang telah disepakati sehingga mengenyampingkan proses kader pasca LK
di komisariat (PPPA (1), KPP(belum), PTKP(1), KEUP(1), PP(2), ADKES(belum:kabid lama
diresuffle). Selain itu juga secara proses membuat kemoloran kepengurusan dalam
melaksanakan Rapat kerja(RAKER) internal dan juga rapat kerja eksternal.
Pada tanggal 18-20 oktober komisariat mendelegasikan 3 orang dalam LDK(latihan
dasar KOHATI) sebagai bentuk tanggungjawab pengurus sesuai dengan amanah dari
rekomendasi ketetapan RAK ke-23 HMI komisariat psikologi dan 2 orang dalam training LK I,
dan sebagai tindak lanjut dari LK I yang telah dilaksanakan pada tanggal ini juga dimulainya
Follow up komisariat yang berada dibawah naungan PPPA (tanggal 20 dan 23 oktober). Pada
tanggal 24 Oktober komisariat melakukan RAKER internal yang bertempat di komisariat HMI
Psikologi UMM tanpa menunggu lagi progress upgrading teman-teman yang berada dibidang
dan pada awal bulan November komisariat akhirnya dapat melaksanakan RAKER eksternal
pada tanggal 2-3 november 2019 sebagai bentuk penginformasian dan sosialisasi terkait
kerja-kerja yang akan diusahakan dalam kepengurusan pada periode ini kepada para
anggota HMI komisariat Psikologi UMM. Pada bulan November ini juga komisarait
melanjutkan follow up sebagai bentuk recall dan penguatan materi yang telah didapatkan di
LK I yang telah dilaksanakan oleh bidang PPPA (tanggal 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, 22, 24,
dan 26 november).
Pada tanggal 11 november komisariat melakukan sesi pemotretan struktur
kepengurusan di nicio studio sebagai bentuk dokumentasi dan ikhtiar untuk meningkatkan
semangat dan militansi dalam berproses di komisariat.
Pada tanggal 18-19 November komisariat di tengahi bidang KPP membahas terkait
dengan permasalahan LPP ICI (insan cita institude) yang masih menjadi perdebatan sehinga
diputuskan bahwa ICI bukan menjadi LPP di HMI komisariat Psikologi tetapi menjadi
Lembaga sendiri dan pada kesempatan ini juga membahas terkait dengan struktur
14
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
kelembagaan dan persyaratan staf di ICI Bersama direktur ICI kanda Rizki Irfianto(kanda
Kimet) dan juga bersama seluruh elemen komisariat dari tataran kepengurusan maupun
anggota untuk menanamkan pemahaman terkait dengan fungsi ICI dan juga arah geraknya.
Pada tanggal 21 November komisariat mengusahakan rapat harian tetapi tidak
terlaksana dikarenakan banyaknya pengurus yang memiliki kesibukan akademis dan
personal.
Pada tanggal 04 Desember komisariat melakukan pembentukan kepanitiaan Workshop
kepenulisan dan rapat kepanitian lanjutan pada tanggal 07, 09, 11, 12, 14. Dalam
pelaksanaannya terjadi berbagai kendala dalam proker workshop kepenulisan yang diadakan
sehingga proker ini mundur dari tanggal yang sudah di sepakati menjadi tanggal 15
desember dan bedampak pada susunan tanggal proker yang telah di sepakati dalam raker
eksternal. Sehingga pada tanggal 19 desember komisariat mengadakan rapat harian
pertama untuk mengevaluasi berbagai kegiatan yang telah terlaksana dan bagaimana
permasalahan yang muncul diantara pengurus komisariat.
dan pada akhir desember komisariat melakukan belajar Bersama untuk Ujian akhir
semerter yang dilaksanakan oleh kampus mulai tanggal 30 desember-10 januari sekaligus
untuk mempersiapkan draf evaluasi tengah periode yang akan dilaksanakan pada tanggal 5-
7 januari. Evaluasi tengah periode tidak dapat dilaksanakan dikarenakan beberapa kendala
didalam bidang baik ditataran Presidium maupun departemen yang menyebabkan belum
tersusunnya draft evaluasi bidang sehigga evaluasi tengah periode diundur pada tanggal 7-9
februari.
Dan pada bulan februari dengan harapan yang masih tinggi evaluasi tengah periode
tidak terlaksana layak halnya tak dijadwalkan sedikitpun, kehadiran teman-teman pengurus
serta adik-adik kader pada kegiatan ini nihil. Ketua umum dan bidang telah berihtiar untuk
menyelesaikan laporan evaluasi tengah periode dan juga menginformasikan kegiatan
evaluasi tengah periode beberapa hari sebelum dilaksanakan baik secara umum melalui grup
dan sosial media, dan melalui personal chat ke semua pihak yang terlibat di eval.
pada setengah periode ini kepengurusan 13 (65%)kali rapat presidium dan 2(40%) kali
rapat harian, hal ini menandakan masih kurangnya ikhtiar dan kemauan pengurus untuk
melalsanakan amanah konstitusi yang mengharuskan rapat presidium sebanyak minimal 20
kali dan rapat harian sebanyak 5 kali selain itu juga terdapat follow up yang dilakukan oleh
bidang PPPA yang hanya diikuti segelintir kepengurusan yang bisa di katakan itu-itu saja.
Pada pertengahan periode ini juga masih kurangnya pemahaman bidang terkait dengan arah
gerak komisariat yang di maksudkan oleh ketua umum serta banyaknya dari anggota dalam
kepengurusan yang tidak aktif di kepengurusan sehingga ketua berharap pada semester
15
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
berikutnya pengurus dapat lebih mengenal satu sama lainnya baik di dalam bidangnya
maupun di lingkup kepengurusan secara keseluruhan agar mempermudah gerak-gerak
kepengurusan.
Pada bulan februari pasca evaluasi tengah periode yang telah gagal, dilakukan rapat
yang membahas terkait dengan keaktifan dan bagaimana kinerja beberapa bidang selama
ini, pada rapat ini juga dilakukan evaluasi semua anggota kepengurusan yang terkesan lebih
mementingkan kegiatan bidangnya dibandingkan esensi pengkaderan itu sendiri. Pada bulan
februari sendiri komisariat juga mulai mempersiapkan sekolah Ideopolitor-stratak yang di
tengahi oleh bidang PTKP dan juga kepanitiaan dari beberapa bidang yang lain dan pada
tanggal 6-8 kegiatan dapat dilaksanakan walaupun dengan beberapa kendala yang terjadi
dilapangan.
Memasuki pertengahan bulan maret yang seperti kita semua ketahui mulai
diberitakannya sebuah pademi bernama corona virus desease 2019(covid-19), walaupun
pada awalnya masih belum ada pengaruh yang signifikan di tubuh komisariat pada bulan ini
dan masih dilakukannya kegiatan-kegiatan persiapan UTS maupun aktifitas bidang lainnya
tetapi memasuki bulan april secara drastis menyebabkan banyaknya kepulangan dari setiap
anggota kepengurusan yang menyebabkan sulitnya komunikasi antara struktur
kepengurusan.
Pada bulan april ini kepengurusan tidak berjalan sebagaimana seharusnya dikarenakan
ketua umum diharuskan pulang kerumah sebagai tanggungjawab seorang anak serta
sulitnya sinyal(dirumah tidak dipasangi wifi saat itu sedangkan saat ingin membeli kuota
harganya sangat tidak masuk akal) dan rusaknya HP ketua umum sehingga komunikasi
dapat kembali berjalan saat wifi di rumah sudah terpasang dan menggunakan leptop untuk
media penginformasian.
Meskipun mengalami banyaknya kendala dan tantangan kegiatan komisariat juga
mengalami perubahan, bentuk-bentuk ihktiar kepengurusan mengharuskan anggota untuk
dapat memanfaatkan teknologi berbasis online maupun hybrid(online-offline). Penggunaan
media youtube, google meet dan juga melalui zoom dilakukan agar tetap menjaga kualitas
dan hubungan antara adik-adik kader dengan kepengurusan, walaupun begitu selalu ada
konsekuensi yang tidak dapat dihindari secara logis saat kepengurusan harus menggunakan
media online untuk melakukan pendekatan.
Pada bulan mei melalui media online juga alhamdulillahnya kita semua dapat
mengagendakan Halal bi halal di bulan juni di tengah pademi covid-19 dan juga bulan suci
ramadhan, dikumpulkannya kita bersama dalam ruang firtual meliputi senior/kakak kita lintas
generasi mulai dari awal komisariat berdiri hingga periode yang kita jalani saat ini. Tentulah
16
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
itu adalah pengalaman yang sangat sulit untuk dilakukan dan di ikhtiarkan pada periode-
periode sebelumnya. Bertepatan setelah halal bi halal virtual komisariat bulan juni tersebut
jika melihat kembali pada kalender kepengurusan maka pada bulan ini dilakukannya Rapat
anggota komisariat(RAK) tetapi karena masih banyaknya kepengurusan yang masih belum
bisa balik kemalang termasuk ketua umum maka komisariat memutuskan untuk
memperpanjang kepengurusan dengan mempertimbangkan segala konsekuensi kedepannya.
Aktifitas komisariat kembali mulai dilaksanakan memasuki bulan agustus dikarenakan
mulai longgarnya peraturan perihal melakukan kegiatan berkelompok di banyak kota,
walaupun begitu masih belum banyak kegiatan komisariat yang dapat dilakukan oleh
kepengurusan dalam menghadapi kondisi ini. Komisariat hanya dapat melakukan berbagai
kegiatan dengan skala kecil dan bersifat informal seperti mengajak adik-adik berdiskusi
diwarung kopi ataupun melakukan kajian-kajian kecil di komisariat.
Memasuki bulan september kinerja kepengurusan menjadi lebih baik dikarenakan sudah
mulai banyaknya anggota kepengurusan yang telah kembali bergabung di malang untuk
menggerakkan komisariat secara langsung. Pada bulan ini juga dikalkukan berbagai
persiapan penjaringan yang mengacu dengan hasil-hasil lokakarya periode kemarin.
Walaupun begitu dikarenakan sistem yang berbeda menjadi kurang efisien tidak seperti yang
kita harapkan.
Pada tahap penjaringan sendiri didapati 130an mahasiswa baru yang mengikuti maperca
dan webminar cinta yang di isi oleh yunda ifa binti fajar, walaupun begitu hanya beberapa
dari mahasiswa baru yang kembali mendaftar di HMI untuk mengikuti rangkaian maperca
yaitu berjumlah 36an dan pada pelaksanaannya hanya 4 orang saja yang mengikuti kegiatan
maperca offline dikarenakan banyaknya calon kader yang sudah tidak dimalang lagi. Sebagai
bentuk ikhtiar kedua kami dalam kepengurusan maka dilaksanakannya LK I jilid II pada
periode ini dengan mengaplikasikan protokol kesehatan covid-19 yang di ikuti oleh 7 orang
mahasiswa baru psikologi UMM 2020.
Pada semester genap kepengurusan ini dilakukan 7(15%) kali rapat presidium dan
3(27%) kali rapat harian, hal ini juga menjadi tanda bahwa terdapatnya kemerosotan kinerja
kepengurusan dalam ranah kordinasi maupun intruksi yang dilakukan yang seharusnya rapat
presidium dilakukan sebanyak 44 kali dan rapat harian sebanyak 11 kali
Adapun secara keseluruhan kehadiran pengurus presidium berkisar 70% dalam setiap
rapat dan pengurus departemen berkisar 50% dari seluruh rapat maupun kegiatan-kegiatan
yang telah dilakukan selama 1 periode kepengurusan ini.
Kondisi Eksternal
17
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Diawal kepengurusan sendiri komisariat langsung berhadapan dengan Pesmaba tgl 7-9
sehingga komisariat harus membagi tugas kepengurusan baik secara internal organisasi
dalam peningkatan wawansan upgrading maupun kegiatan-kegiatan eksternal. Pada
kegiatan pesmaba ini komisariat mendelegasikan 3 pengurus departemen yaitu Aul, Oliv,
dan Hafid. Pengurus juga mendelegasikan 2 pengurus presidium yaitu galang dan Lutfi di
kepanitiaan pesmaba 2019. Dikarenakan dengan berdekatannya pelantikan pengurus dengan
Pesmaba sehingga kepengurusan tidak dapat menyiapkan secara maksimal konsep yang
telah disepakati dalam lokakarya pengkaderan komisariat pada periode sebelumnya.
Kondisi ini juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapan kepengurusan
dalam mempersiapkan program kerja dan juga proses upgrading kepengurusan di
komisariat.
Bertepatan dengan diadakannya screnning di komisariat juga terdapat amanah
kepengurusan di komisariat untuk turun kejalan memperjuangkan hak-hak rakyat pada
tanggal 23-25 september dalam aksi RUU KUHP dan aksi gabungan FRMO(front rakyat
Melawan Oligarki) x ARD (aliansi rakyat pro demokrasi)yang diikuti oleh pengurus dan calon
kader komisariat pada saat itu. Aksi ini kemudian memangkas waktu screnning dan dialihkan
pada malam hari dan kurang maksimal tetapi tidak menghambat proses screnning dan
persiapan LK I.
Pada tanggal 21 Oktober dilakukan aksi lanjutan sebagai tanda menolak lupa “RUU
KUHP” yang diikuti oleh kader dan pengurus komisariat sehingga komisariat melakukan
pembacaan terlebih dahulu dengan semua elemen anggota komisariat agar dapat
memahami esensi dan tujuan dari aksi itu sendiri.
Pada bulan januari 2020 fakultas psikologi UMM yang menjadi tempat bernaung
komisariat telah memasuki liburan semester ganjil sehingga ketua umum memanfaatkan
waktu ini untuk melaksanakan LK II di cabang Sangatta sebagai bentuk legal standing
pimpinan komisariat sebagai amanah hasil ketetapan RAK HMI komiariat psikologi UMM-23.
Selain itu pada bulan ini komisariat mendelegasikan 2 orang ke cabang malang sebagai
bentuk usaha dan ikhtiar untuk memperbaiki dan menjaga pengkaderan yang ada di cabang
malang dan juga sebagai bentuk kontribusi komisariat ke cabang malang yaitu kanda Rizkon
Fawaid sebagai ketua bidang KOMINFO dan juga kanda Muh. Andi Pratama sebagai Dept.
Lingkungan Hidup.
Memasuki bulan februari perkuliahan di fakultas psikologi telah dimulai kembali sehingga
menjadi harapan kepengurusan untuk berbenah diri dari evaluasi-evaluasi pada tengah
periode sebelumnya, pada bulan ini juga dilakukan beberapa persiapan kepanitiaan sekolah
18
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
ideopolitor-stratak sehingga banyak tenaga dan fokus kepengurusan untuk menyiapkan dan
mengihtiarkan agar kegiatan ini dapat terlaksana dengan maksimal.
Memasuki bulan maret pasca program kerja bidang PTKP ideopolitor-stratak ada bentuk
tindak lanjut dari demo pada akhir tahun 2019 kemarin sehingga komisariat kembali turun
untuk melakukan tugas-tugas dakwah jihad di balai kota bersama seluruh organisasi
mahasiswa dan buruh untuk menolak RUU KUHP, cipta kerja dan juga Omnibuslaw setelah
melakukan pembacaan di komisariat, pada demostrasi dilakukan 2 kali dan terjadi kericuhan
yang parah pada demonstrasi yang kedua(13 Maret 2020) departemen penerangan yang
mengikuti demostrasi terpisah dan ikut diamankan oleh bagian kepolisian yaitu Muhammad
reza (2018) saat membantu salah satu demonstran yang diseret oleh kepolisian (fajar-
komisariat PERTA UMM), alhamdullillah dapat diselesaian dengan proses-proses damai.
Pada akhir bulan maret sendiri juga dilakukan belajar bersama oleh kepengurusan
sebagai bentuk tanggungjawab akademis untuk mempersiapkan UTS yang akan
dilaksanakan pada tanggal 30 maret-4april 2020.
Memasuki bulan april banyaknya pengurus maupun kader yang kembali ke kampung
halamanya dikarenakan wabah yang muncul corona virus desease 2019(covid-19)
menyebabkan proses-proses pengkaderan dan rangkaian rapat kepengurusan menjadi tidak
stabil, baik komunikasi maupun intruksi menjadi hal yang sulit dan sering kali didapati
adanya miss-komunikasi antara pengurus akibat kondisi peralihan ini. Pada bulan april ini
mulainya banyak kegiatan yang bersifat daring( online), mulai dari bentuk-bentuk kajian di
komisariat, seminar maupun program kerja bahkan sesi perkuliahan juga mengikuti
perubahan sehingga kepengurusan mau tidak mau harus beradaptasi dengan kondisi ini.
Pada bulan mei hampir dapat dipukul rata seluruh kegiatan komisariat bersifat online
dan menggunakan media google meet maupun zoom untuk berkumpul dan form untuk
melakukan penilaian dan pengecekan kualitas pemahaman.
Pada bulan juni sendiri yang menjadi kesepakatan bersama bahwa akan
dilaksanakannya RAK menjadi tertunda karena masih banyaknya anggota dan bagian dalam
kepengurusan yang berada dikampung halamannya masing-masing sehingga diambil
keputusan untuk memperpanjang periode dengan segala bentuk konsekuensinya. Pada
bulan ini juga fakultas psikologi melaksanakan UAS semester genap dan di ikuti liburan
panjang hingga bulan agustus yang menyebabkan lebih sulit dilakukannya proses proses
pengkaderan di komisariat.
Memasuki bulan agustus hingga september komisariat dihadapkan dengan penerimaan
mahasiswa dengan metode yang sangat jauh berbeda dengan periode-periode sebelumnya
19
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
sehingga komisariat melakukan bererapa media masa yang lebih masih dibandingkan
dengan bentuk-bentuk kepanitiaan di pesmaba pada periode-periode sebelumnya.
Dari proses penjaringan yang dilakukan terdapat 130 mahasiswa baru yang terjaring
tetapi dikarenakan penjaringan tidak dapat maksimal dan kurangnya sumber daya komisariat
yang bersedia untuk mengawal mahasiswa baru yang sudah di dapatkan hingga akhirnya
komisariat hanya dapat melaksanakan LK dengan hanya 7 peserta dengan mengikuti
protokol kesehatan covid-19.
C. Agenda yang Telah Dilakukan
Selama Kepengurusan periode ini HMI komisariat psikologi UMM telah melaksanakan
berbagai macam bentuk kegiatan baik secara general dikepenurusan ataupun dalam rangkaian
yang sistematis dan terstruktur yang terlampir dalam laporan pertanggungjawaban program
kerja setiap bidang. Dalam pengadaan kegiatan yang dikonsepkan hingga pelaksanaannya
kegiatan didasarkan pada hasil-hasil ketetapan RAK ke-23, Landasan konstitusional, landasan
Lokakarya pengkaderan komisariat psikologi di periode sebelumnya, visi dan misi ketua umum.
Adapun dapat dilihat dalam pandangan umum pimpinan komisariat dalam bidang-bidang
dibawah ini :
A. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan (ADKES)
Selama satu periode kepengurusan ini bidang ADKES HMI komisariat psikologi UMM
telah berusaha dan melaksanakan tugas-tugasnya secara konstitusional, harisl-hasil
ketetapan RAK ke-23, visi misi, dan juga kebijakan umum. Bidang adkes sendiri
mewujudkannya dalam mengobtimalkan penataan administrasi komisariat, seperti pendataan
ulang buku-buku milik komisariat pasca kepindahan komisariat pasca periode kepengurusan
ke-23 yang tiba-tiba. Serta melakukan pengarsipan terhadap berkas-berkas surat yang
diterima oleh komisariat saat masih berada di MSI, hal ini masih di kontrol langsung oleh
ketua umum saat Sekertaris umum dan departepen penerangan melakukan tugas-tugas
kepengurusannya.
Selain itu pula penginformasian akan adanya agenda di komisariat juga dilakukan oleh
bidang melalui departemen penerangan yang membuat peraturan h-3 sebelum acara bidang
harus menginfokan kepada ADKES agar dapat di informasikan ke seluruh pengurus maupun
kader di komisariat.
Tetapi dalam ranah pengoptimalan administratif di komisariat berkaitan dengan absensi
agenda komisariat dan pencatatan rapat-rapat yang dilakukan di komisariat masih ketua
umum rasa cukup dan masih kurang optimal baik dalam bentuk kontroling maupun
perekapannya, Ini juga termasuk dalam beberapa rapat yang dilakukan oleh bidang yang
20
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
kurang terarsipkan terutama pada bidang yang tidak memiliki wasekum pasca resuffle
kepengurusan.
Pemanfaatan teknologi juga sudah mulai di manfaatkan bidang adkes dalam
pengarsipannya di google drive dan juga pemanfaatan tenkologi untuk bentuk publikasi
dijalankan sebagaimana mestinya.
Selain itu bidang ADKES juga melakukan 1 program kerja untuk memberikan
peningkatan pengetahuan anggota dalam melakukan penyuratan dan juga benda-benda
yang teradminstrasikan di komisariat.
B. Bidang Keuangan dan Perlengkapan (KEUP)
Bidang KEUP dalam satu periode kepengurusan ini juga telah berusaha semaksimal
mungkin dalam melakukan peningkatan dan pendataan dalam bidang keuangan dan
perlengkapan harta benda komisariat. Sebagai bentuk amaliah yang dilakukan oleh bidang
KEUP sendiri adalah dengan menginformasikan secara berkala terkait pembayaran uang kas
komisariat dan uang pangkal kepengurusan.
Pengembangan dana dikomisariat juga dilakukan oleh bidang KEUP yang
teraktualisasikan dalam proker HKP shop yang menjual gordon serta masker HMI, walaupun
dalam hal pengembangan dananya tidak dapat dikatakan maksimal. Kontroling dana yang
dimiliki komisariat juga dilakukan bidang KEUP secara berkala walaupun bebrapakali harus di
ingatkan oleh ketua umum agar dana yang dimiliki komisariat tidak bercampur sehingga
dapat disampaikan secara transparan dan dapat di distribusikan dalam setiap kegiatan
secara sistematis dan penuh pertimbangan.
Dalam ranah merawat dan keindahan komisariat bidang KEUP juga mengusahakannya
dalam bentuk PROKER GCK(go clean komisariat), walaupun pada saat pelaksanaanya masih
banyak harta benda komisariat yang tidak terdata dengan baik tetapi kemudian bidang
membuatkan jadwal piket komisariat yang di isi oleh 1 penghuni komisariat dan beberapa
anggota komisariat yang lainnya untuk melaksanakan piket per-harinya walaupun kemudian
lebih banyak sumbangsih penghuni untuk melaksanakan tugas-tugas amaliah tersebut.
Pendataan harta benda sendiri dilihat langsung oleh ketua umum oleh departemen
logistik yang mendata perlengkapan atau harta benda komisariat setiap perpindahan
komisariat.
C. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota (PPPA)
Bidang PPPA juga sudah berjuang selama 1 periode kepengurusan ini dalam melakukan
tugas-tugasnya dalam ranah penelitian, pengembangan, dan juga pembinaan anggota. Pada
bidang PPPA telah berikhtiar untuk melakukan pembinaan anggota yang terwujud dalam
terlaksananya 2 kali latihan dasar (LK I) di komisariat psikologi merekrut 29 anggota baru,
21
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
pada tahun 2019 terdapat 20 kader baru yang LK di komisairat psikologi dan 2 kader
dititipkan LK di komisairat lain. Pada tahun 2020 terdapat 7 kader baru yang di Lkkan di
komisariat psikologi dengan berbagai dinamika pademi.
Selain dalam pelaksanaan LK I bidang PPPA juga mendelegasikan anggota-anggota
komisariat pada intermediate training sebanyak 4 orang (rafli, ajid, dani, dan ketua umum),
dan membina anggota bersama bidang PP dalam pendelegasiannya di training informal LDK
sebanyak 2 orang.
Penelitian oleh bidang PPPA juga dilakukan sebanyak 2 kali dalam setiap periode LK,
yang mana tahapan ini dilakukan pra latihan dasar kader I hingga hasil-hasil LK I, walauppun
telah dilakukan bentuk penelitian tetapi bidang PPPA dirasa tidak optimal dalam pemetaan
serta pendistribusian hasil dari penelitian yang telah dilakukannya kepada bidang-bidang lain
maupun kekepengurusan secara umumnya.
Pendampingan dan pengembangan kader juga dilakukan bidang PPPA dalam follow up
yang diadakan pasca LK I serta dalam kegiatan-kegiatan informal selama 1 periode ini,
pengembangan-pengembangan juga dilakukan bidang bersama bidang KPP untuk
memfasilitasi kader-kader dalam pengetahuannya di dalam HMI maupun persiapannya di
ranah meraih prestasi-prestasi akademis(persiapan lomba-lomba yang akan di ikuti kader,
maupun menjaga indeks prestasi IP kader di perkuliahan). Dari pengenbangan tersebut
didapatkan syamsul maarif, kelpin, dan sofia sebagai perwakilan fakutas untuk lomba debat
rektorat hingga ¼ final dengan rata-rata lawan semester 2017 dan bayu jajuli memenangi
kaligrafi di tingkat rektorat.
D. Bidang Perguruan Tinggi Kemahasiswaan dan Kepemudaan (PTKP)
Bidang PTKP juga telah beriktiar semaksimal mungkin dalam menjalankan amanah-
amanah yang telah diberikan, sebagai bentuk kerja-kerja yang dilakukan PTKP melakukan
diskusi-diskusi secara informal dalam membahas terkait dengan kebutuhan komisariat dalam
internal HMI baik di korkom dan HMI cabang Malang maupun isu-isu sosial yang ada di
masyarakat. Pada konteks diskusi PTKP dalam ranah internal HMI dilakukan untuk membaca
kebutuhan komisariat terkait dengan pendelegasian 2 anggotanya ke cabang malang yaitu
kanda rizkon fawaid dan kanda Muh. Andi Pratama sehingga menjadikan kanda rizkon
menjadi ketua bidang KOMINFO dan kanda Andi dept. Lingkungan hidup, dan dalam ranah
diskusi PTKP dalam ranah isu-isu sosial membahas terkait dengan UU cipta kerja, Omnibus,
dan RUU KUHP sehingga menyiapkan kader saat turun lapang mengikuti aksi yang dilakukan
di balaikota bersama HMI cabang malang dan Organisasi-organisasi lainnya.
PTKP juga mengupayakan kegiatan kegiatan yang melibatkan diri dalam ranah
masyarakat baik yang di ikhtirakan dalam bentuk PROKER SEMPOA maupun kegiatan-
22
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
kegiatan infoemal yang dilakukan oleh departemen kepemudaan di lingkungan sekitar

komisariat yang baru, tetapi dilain sisi PTKP dirasa kurang optimal dalam menjalankan
tugasnya untuk melibatkan anggota bersama dengan alumni yang sebenarnya dapat
menunjang kegiatan-kegiatan di komisariat maupun sumbangsih alumni dalam proses-proses
di komisariat.
Dalam ranah keislaman sendiri PTKP mengaktualisasikannya dalam PROKER KISPRO
yang mengajak adik-adik kader beserta pengurus untuk memperdalam pemahaman serta
ketauhidannya dalam memeluk agama islam.
Terkait dengan pendataan delegator dan pengoptimalan controling efektifitas delegator
bidang sudah melakukannya tetapi dirasa ketua umum masih kurang, penginformasian yang
dilakukan bidang didalam internal kepengurusan komisariat terkait dengan melihat
kebutuhan komisariat (informasi dan aktualisasi) serta perkembangan para delegator yang
telah di delegasikan oleh kepengurusan pada periode ini. Selain itu juga terkait dengan
kondisi lingkungan sekitar komisariat seperti korkom dan fakultas seringkali mengalami
keterlambatan informasi.
E. Bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi (KPP)
Dalam bidang KPP selama 1 periode ini juga sudah mengusahakan saksimal bidang dan
juga dengan penuh keihlasan, dalam jalannya kepengurusan bidang telah mengusahakan
pengoptimalan pengembangan anggota pada keterampilan ilmu psikologi dalam
melaksanakan belajar bersama, diskusi informal dan juga mengadakan program kerja
DISLOGIA untuk meningkatkan pemahaman anggota dalam psikologi serta mengajarkan hal-
hal yang bersifat praktis dalam praktek-praktek ilmu psikologi(asesmen, intervensi, motivasi,
pelaksanaan training dan konseling) walaupun dalam pelaksanaanya di kegiatan-kegiatan
informal masih dirasa kurang dan menjadi PR bersama pengurus agar kader memiliki kualitas
akademis dalam jenjang perkuliahan serta kemampuan kritis dalam memikirkan fenomena
psikologi maupun sosial yang ada dimasyarakat.
Pengoptimalan LPP ICI sebagai penunjang profesionalisme anggota dalam
pengembangan kemampuan jiga sudah dilakukan oleh bidang bersama kepengurusan serta
direktur ICI kanda rizki irfianto(mas kimet) sehingga memutuskan ICI bukan sebagai LPP di
komisariat psikologi pada tanggal 18-19 November dan menjadi lembaga eks oficio seperti
kohati. ICI juga sempat melakukan kerjasama dengan HIMATERA medis UMM untuk
melaksanakan Trainning kepemimpinan, tetapi dalam ranah kolaborasi ICI dengan anggota
komisariat masih dirasa kurang baik dalam ranah pengembangan profesi maupun aktualisasi
kewirausahaan karena ICI masih dalam tahap penyusunan ART.
23
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Dalam ranah pendataan kegiatan kewirausahaan dan pengenbangan profesi sendiri

bidang KPP juga dirasa kurang maksimal dan tidak terinformasikan dengan baik didalam
kepengurusan.
F. Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP)
Dalam bidang PP sendiri dalam kepengurusan di periode ini juga sudah berusaha
semaksimal mungkin tanpa kehadiran WASEKUM bidang dari awal sehingga diputuskan
untuk ditiadakan dalam resuffle kepengurusan, dalam menjalankan tugas-tugasnya bidang
PP berupaya untuk mengoptimalkan peran HMI-wati di lingkup HMI dengna melaksanakan
kajian PDKT yang menunjang adik-adik HMI-wati dalam memperluas wawasannya di bidang
keperempuanan serta membangun pisau analisa saat berhadapan dengan isi-isu
keperempuann di lingkup sosial bermasyarakat.
Bidang PP juga meberusaha untuk memberikan kajian PDK walaupun tidak secara
berkala untuk menujang pemahaman HMI-wati terkait KOHATI dan arah geraknya, dalam
hal ini ketua umum juga merasa perlu adanya tindak lanjut sehabis pembedahan PDK agar
dapat terus merecall dan memperkuat landasan adik-adik kader dalam berporses hingga
kemudian dapat membentuk KOHATI di komisairat psikologi.
Bidang PP juga mencoba untuk melekatkan emosional adik-adik HMI-wati dengan
membuat proker Ruang perempuan yang memfasilitasi HMI-wati komisariat untuk
mengaktualisasikan skill-skill keperempuanannya segaligus membahas terkait dengan
permasalahan-permasalahan keperempuanan secara terpisah dengan komisariat agar prifasi
HMI-wati dapat terjaga dan dapat berproses dengan baik.
Bidang PP juga melakukan pendekatan dan pembinaan hubingan baik dengan HMI-wati
di lingkup cabang malang yang teraktualisasikan dalam bentuk kerjasama untuk SAFARI
komisariat dan KOHATI di lingkup cabang malang dan khususnya Korkom UMM.
Dalam pendataan secara berkala terkait dengan kegiatan kohati dan HMI-wati sendiri
bidang PP telah mengusahakan sebisanya tanpa kehadiran WASEKUM bidang, dan dalam
pandangan ketua umum masih kurang optimal sehingga banyak data kegiatan KOHATI yang
ada dilingkup cabang malang terlewatkan ataupun tidak terdata dengan baik. Dari hal itupun
menyebabkan penyampaian bidang PP terkait KOHATI ataupun HMI-wati di lingkup cabang
malang sangat kurang atau minim.
C. Evaluasi dan Proyeksi
Evaluasi Proyeksi
Kurangnya pemahaman anggota terkait Perlu diadakannya upgrading berkala tidak
dengan tupoksi-tupoksi kepengurusan hanya diawal periode sehingga pemahaman
24
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
yang menyebabkan berbagai macam terkait dengan kerja-kerja bidang dapat

kendala dalam hal konsep dan teknis di selalu terjaga
kepengurusan
Insensitas komunikasi dan koordinasi Perlu untuk membangun kembali hubungan
didalam kepengurusan masih dirasa yang baik antara pengurus sehingga tidak
kurang dan kadang tidak sesuai ada miss komunikasi ataupun koordinasi
tempatnya sehingga komisariat dapat berkembang
bukan terjebak dalam permasalahan-
permasalahan personal
Kurangnya kesadaran pengurus dalam Melakukan pengarsipan dan pendataan
pengarsipan dan pendataan dalam setiap secara berkala agar mempermudah kinerjas
kegiatan setiap bidang, jika perlu dibuatkan format
yang harus di isi setelah bidang
melaksanakan kegiatan sehingga tidak perlu
mencari saat dibutuhkan
Rasa kepemilikan komisariat hanya Membangun rasa saling percaya bukan
dimiliki oleh beberapa individu di curiga diantara anggota komisariat dan saling
komisariat, baik yang bersifat harta mengingatkan terkait dengan rasa
benda komisariat ataupun keterikatan kepemilikan di komisariat
emosional anggota di komisariat
Kurangnya sinergisitas antar bidang saling menyadarkan bahwa tugas-tugas
dalam melaksanakan tugas-tugas bidang itu untuk tujuan yang sama dan
kepengurusan dan sering kali hanya meningkatkan kepekaan anggota tentang
terfokus dalam program kerja dan juga kegiatan-kegiatan bidang lainnya.
kegiatan-kegiatan bidang
25
KETUA UMUM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Penutup
Rupanya kesadaran adalah sesuatu yang subjektif dan dari perjalanan ini saya
mendapatkan pelajaran itu, kita tidak bisa memaksakan kesadaran kita kepada orang lain
begitupun sebaliknya. Sebaik-baiknya orang adalah yang mau mendengarkan dan dengan
hanya mendengarkan kita membuka kesadaran kita tentang segalanya... semoga kita selalu
dapat menjadi pendengar yang menjunjung tinggi ketauhidan kepada Allah Subhanahu
Wata’ala.
Semua perjalanan itu memang menakutkan, dan orang yang dapat melawan
ketakutannya akan bergerak maju dan orang yang hanya tetap tinggal dengan ketakutannya
hanya dapat berandai akan tujuan yang ingin dicapainya dan menyalahkan keadaan sekitarnya
sebagai bentuk pembenaran.
Satu periode sudah perjalanan kita semua berproses untuk mencapai tujuan yang mulia
ini, banyak dinamika dan pelajaran yang didapatkan sebagai hasilnya. Saya selaku ketua umum
berterimakasih atas kerja sama semua pihak yang telah berjuang hingga akhir periode ini,
selaku ketua umum juga saya mengucapkan banyak sekali permohonan maaf atas kesalahan
yang dilakukan oleh kepengurusan ini baik secara personal maupun secara professional.
Billahi Taufiq Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG MALANG
KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
MUHAMMAD RASYID RIDLO

KETUA UMUM
26
BIDANG ADMINISTRASI DAN KESEKRETARIATAN
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
“Demi pena, dan apa-apa yang mereka tuliskan.” (Q.S. Al-Qalam: 1)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq serta hidayah-
Nya kepada kita semua. Dia yang merupakan tempat asal dan kembalinya segala yang ada dan
memberikan banyak kenikmatan yang akan mampu dihitung. Sholawat serta salam selalu
terhaturkan kepada sang revolusioner sepanjang masa, manusia mulia Muhammad SAW yang
menjadi suri tauladan bagi umat manusia.
Tidak terasa satu periode kepengurusan di HMI Komisariat Psikologi UMM telah berjalan
dengan berbagai dinamika yang ada. Segala bentuk aktifitas telah dilakukan kawan-kawan
pengurus guna melaksanakan perkaderan yang ada didalam HMI Komisariat Psikologi berjalan
dengan berbagai rintangan dan hambatan. Segala bentuk hambatan dan rintangan yang ada
akan menjadikan pelajaran yang berharga bagi kawan-kawan di perjalanan mewujudkan
kedewasaan dalam menjalankan kepengurusan yang berguna menjadi bekal dalam
menjalankan roda organisasi di HMI Komisariat Psikologi.
Dalam momen ini perkenankanlah kami untuk melaporkan hasil kinerja kami selama
satu periode kepengurusan dalam bentuk laporan pertanggungjawaban yang kira nanti menjadi
sejarah tersendiri untuk dikenang dimasa yang akan datang, sebagai bahan pembelajaran guna
berjalannya perkaderan yang ada di Komisariat kita tercinta yaitu HMI Komisariat Psikologi
UMM.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Pada Tanggal 1 September 2019 merupakan pelantikan pengurus komisariat. Bidang
ADKES memiliki 7 personalia bidang, yakni Alfian Wahyu Pangestu selaku ketua bidang,
Khairul Mujahid Sangadji sebagai Wasekum PPPA, Zulfikar Ahmad Wildan sebagai Wasekum
PTKP, Galang Putra Cahyono sebagai Wasekum KPP, Andi Muhammad Furqan Caesar
sebagai Wasekum PP, Mochammad Reza sebagai Departemen Penerangan, Olivya Sri
Anggrainingsih sebagai Departemen Data Pustaka, dan Alifiah Hamidah sebagai Departemen
Ketatausahaan.
Pada bulan ini pasca dilantik, tidak banyak kegiatan yang dilakukan bidang, dikarenakan
ketua bidang masih disibukan dengan kegiatan organisasi internal kampus, selama bulan ini
bidang hanya mengikuti kegiatan yang bersifat menyeluruh ke semua kepengursan yaitu
upgrading kepengurusan yang berupa pemaparan dan presentasi visi-misi oleh ketua umum.
27
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Pada bulan Oktober 2019, komisariat melakukan reshuffle kepengurusan. Sekretaris

umum sebelumnya, Alfian Wahyu Pangestu, bertukar jabatan dengan Wakil bendahara
umum, Dicky Danang Prakasa. Dilakukannya reshuffle ini, dikarenakan Alfian mengakui tidak
bisa mengatur keseimbangan antara kegiatan komisariat dengan kesibukan kegiatan yang
diikuti di organisasi internal kampus. Alfian menyatakan bisa aktif berpartispasi dalam
kepengurusan komisariat, namun dengan jabatan lain selain sekretaris umum, yang dimana
Alfian mengatakan sekretaris umum merupakan posisi yang sangat penting di komisariat dan
Alfian merasa tidak akan bisa menjalani amanah di posisi tersebut secara maksimal apabila
tetap berada di posisi tersebut. Pasca melakukan Reshuffle, bidang melakukan 2 kali
Upgrading mengenai pemahaman tugas, pokok, dan fungsi ADKES secara keseluruhan.
Upgrading yang pertama bersama demisioner sekretaris umum 2010-2011 komisariat
psikologi UMM yang dihadiri oleh semua personalia ADKES kecuali Dept. Data Pustaka yang
berhalangan hadir karena ada tugas kuliah dan Upgrading yang kedua Bersama demisioner
sekretaris umum 2018-2019 komisariat Teknik UMM yang dihadiri oleh semua personalia
ADKES kecuali Dept. Data Pustaka yang masih berhalangan hadir karena ada tugas
kelompok kuliah yang harus diselesaikan. Pada bulan Februrari 2020, komisariat melakukan
reshuffle kembali, departemen ketatausahaan sebelumnya, Alifiah Hamidah, digantikan oleh
Dinda Premita karena Alifiah tidak aktif di komisariat, susah untuk dihubungi, sehingga
menghambat kinerja bidang. Setelah ketua umum dan ketua bidang mengusahakan untuk
bertemu dan berbicara langsung kepada orang yang bersangkutan, Alifiah mengatakan
merasa keberatan menjalani tugas kepengurusan dikarenakan ada masalah pribadi serta
merasa memilki kedekatan emosional yang kurang dengan komisariat. Untuk departemen
data pustaka, menyatakan tidak bisa aktif di kepengurusan karena merasa tidak bisa
menyeimbangkan keaktifan kegiatan komisariat, kegiatan LSO Lisfa dengan perkuliahan.
Bidang mengikhtiarkan menjalani proses administrasi sesuai kebijakan kerja yang

disepakati di rapat bidang pertama, seperti koordinasi kebijakan pembuatan surat, yaitu
pembuatan surat oleh wasekum setiap bidang namun tetap dengan atas nama sekretaris
umum dan ketua umum beserta scan tanda tangannya, melakukan kordinasi kontroling pada
administrasi surat masuk dan surat keluar via grup Whatsapp, pola penginformasian agenda
3 hari sebelum agenda berjalan, yakni departemen penerangan menanyakan kesiapan
bidang terkait kegiatan bidangnya agar bisa dibuat penginformasian agenda tersebut kepada
kader serta dioptimalkan dengan menggunakan sosial media, bukan hanya pola
penginformasian kegiatan saja yang bidang ikhtiarkan tetapi juga adanya pola komunikasi
antar pengurus, serta dengan pihak eksternal komisariat yakni melalui bidang PTKP terkait
28
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
informasi-informasi yang berada di perguruan tinggi, antar komisariat lain ataupun lain
sebagainya. Bidang juga membukukan absensi kehadiran, CV Pemateri dan Notulensi
Kegiatan yang bertujuan untuk mempermudah pendataan. Bidang merekap kembali buku
dan literatur apa yang ada di perpustakaan mini komisariat, bidang juga melakukan
pengecekan kembali ketika komisariat pindah, selain itu bidang juga menjalankan
mekanisme peminjaman buku serta kontrolingnya, yaitu pendataan peminjaman buku dan
bentuk kontroling berupa konsekuensi jika setelah 2 minggu meminjam buku dan belum
kembali akan ditanyakan dulu dengan pihak yang meminjam, jika 2 minggu lebih belum ada
kabar konfirmasi, maka peminjam buku mempresentasikan buku yang dipinjam tersebut,
dan jika seminggu berikutnya belum ada kabar, denda Rp5000.
Setelah beberapa agenda komisariat telah berjalan, bidang mengevaluasi kebijakan
kerja yang telah disepakati. Dalam menjalankan kinerja dalam satu periode ini, bidang
mengalami hambatan dan kendala terhadap pelaksanaan kinerja bidang. Pada pola
penginformasian agenda, kenyataan yang terjadi penginformasian masih bersifat mendadak
dikarenakan ada beberapa waktu agenda dengan agenda lainnya yang sangat berdekatan,
bidang berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut dengan mengubah alur penginformasian
menjadi h-5 sebelum agenda berjalan dan dikonfirmasi lagi pada h-2 sebelum acara namun
hal ini tetap saja tidak membuahkan hasil secara maksimal. Lalu, persiapan dari bidang yang
terkait yang kurang dikarenakan pemateri yang tidak jadi mengisi agenda komisariat
menjelang waktu agenda akan dilaksakanakan dan lain sebagainya, menyebabkan bidang
tidak bisa memaksimalkan kebijakan penginformasian yang telah disepakati sebelumnya.
Pada saat merekap kembali perpustakaan mini komisariat, kendala yang ditemui bidang
dikala penataan ulang perpustakaan dapat dikatakan masih sama seperti periode-periode
sebelumnya yakni adanya buku yang tidak berada di tempatnya. Selain itu, walaupun bidang
sudah melakukan upaya untuk membukukan absensi dan notulensi kegiatan, masih ada
beberapa notulensi kegiatan yang tidak terkumpul di buku tersebut dan masih tercecer di
bidang lain.
Terkait keaktifan anggota bidang, wasekum PPPA dan PTKP dikatakan aktif dilihat
dari persentase kehadiran dalam mengikuti rapat dan kegiatan-kegiatan komisariat.
Sedangkan wasekum KPP, seiring berjalannya roda kepengurusan, perlahan menjadi tidak
aktif, dan hanya mengikuti beberapa rapat dan agenda komisariat. Untuk departemen
penerangan dan ketatausahaan aktif secara persentase kehadiran dan dalam menjalankan
fungsi dan tugas terkait melaksanakan kinerja dan kegiatan-kegiatan komisariat, sementara
untuk departemen data pustaka tidak aktif dari menjelang pertengahan hingga akhir periode
kepengurusan.
29
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Koordinasi dan komunikasi sudah dilakukan oleh bidang, koordinasi berupa

pemberitahuan untuk membuat surat dari wasekum bidang dan pengiriman file surat
tersebut ke grup whatsapp agar bisa di rekap, pemberitahuan surat masuk, pemberitahuan
waktu rapat, upgrading, kontroling absensi dan notulensi, dan konfirmasi terhadap bidang
terkait kesiapan agenda yang berjalan dan penginformasian hal tersebut kepada kader.
Dalam satu periode ini bidang hanya melakukan rapat sebanyak 4 kali yang dimana rapat
pertama membuat dan menyepakati kebijakan kerja serta program kerja adkes, rapat kedua
mengevaluasi kebijakan kerja yang sudah berjalan, mematangkan konsep program kerja
yang akan dilaksanakan, dan mengevaluasi keaktifan departemen, rapat ketiga membahas
penyesuaian konsep program kerja melalui media online, rapat keempat membahas evaluasi
program kerja yang sudah dilaksanakan.
Kondisi Eksternal
Hal-hal yang mengganggu kinerja bidang dari eksternal yakni konfirmasi tiap-tiap
bidang yang mendekati kegiatan bahkan ketika hari pelaksanaan membuat bidang kurang
optimal dalam penginformasian ke kader, ketika bidang mengkonfirmasikan kegiatan bidang
yang bersangkutan dalam beberapa agenda, bidang yang terkait mengalami kendala dalam
persiapannya agenda bidangnya, seperti pemateri yang direncanakan untuk mengisi agenda
tersebut susah untuk dihubungi menjelang waktu agenda berjalan. Beberapa bidang juga
tiba-tiba mengundur agenda bidangnya, tidak sesuai dengan yang disepakati di rapat kerja
karena persiapan yang kurang matang.
Kondisi adanya pandemi Covid-19 menyebabkan kinerja bidang kurang maksimal,
bidang tidak memprediksi bahwa kegiatan akan beralih ke media online, sehingga
menyebabkan dokumentasi kegiatan online tersebut kurang maksimal pada awal munculnya
pandemi Covid-19. Namun, setelah beberapa bulan pasca pandemi Covid-19 terjadi, bidang
perlahan berusaha untuk adaptif menyesuaikan dengan keadaan dan terus melanjutkan
proses administrasi.
B. Realisasi Program Kerja
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Kajian Administrasi Kesekretariatan

Tema Kegiatan : Pengantar Administrasi Kesekretariatan
Bentuk Kegiatan : Kajian dan Praktek
Pemateri : Kanda Dicky Danang Prakasa
Waktu : 3 Mei 2020
Kehadiran : 13 kader dan 15 pengurus
30
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Pengeluaran :-
Hasil Hambatan Penanganan
- Peserta dari Kondisi adanya pandemi Konsep kajian diubah menjadi
komisariat Covid-19 menyebabkan membuat video penjelasan dan
psikologi UMM bidang harus diskusi via grup Whatsapp
maupun luar menyesuaikan ulang
komisariat konsep kajian yang sudah
mendapatkan disepakati sebelumnya
pengetahuan dengan keadaan.
baru mengenai
administrasi HmI
dan
kesekretariatan
- Peserta bisa
mengetahui tata
cara pembuatan
surat menyurat,
kearsipan,
inventaris dan
dokumentasi
organisasi
2. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Keprotokoleran
Tema Kegiatan : Belajar Keprotokoleran
Bentuk Kegiatan : Kajian Online Via Google Meet
Pemateri : Yunda Winda dan Yunda Sophie
Waktu : 12 Mei 2020
Kehadiran : 4 anggota dan 19 pengurus
Pengeluaran :-
Peserta mendapatkan -Terjadi kesalahan -Ketua bidang mengkoreksi
pengetahuan mengenai komunikasi antar mengenai tanggal pelaksanaan
keprotokoleran departemen mengenai dan menginformasikan kepada
poster penginformasian departemen untuk membenahi
dan tanggal pelaksanaan poster penginformasiannya
agenda
-Konsep kajian diubah menjadi
-Kondisi adanya pandemi kajian online via Google Meet
31
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Covid-19 menyebabkan
bidang harus
menyesuaikan ulang
konsep kajian yang sudah
disepakati sebelumnya
dengan keadaan.
C. Evaluasi dan Proyeksi
Evaluasi Proyeksi
Bidang tidak mempertimbangkan Untuk kedepannya bisa dibuat agenda
mengadakan kegiatan yang terkait misalnya seperti membaca dan mereview
dengan buku perpustakaan mini buku yang ada di perpustakaan mini
komisariat komisariat
Bidang tidak mempertimbangkan Bisa dipertimbangkan membuat program
kebijakan kerja mengenai pemasukan kerja berupa wajib sumbangan buku
buku untuk perpustakaan mini komisariat
Bidang kurang memperhatikan penataan Untuk kedepannya bisa lebih memperhatikan
buku dan administrasi setelah komisariat lagi penataan buku dan administrasi
pindahan komisariat
Bidang kurang memaksimalkan Setelah agenda yang berjalan telah selesai
pengarsipan administrasi secara online, dan telah dilakukan pergarsipan secara
seperti CV Pemateri, Absensi, dan offline, bisa juga diarsipkan secara online
notulensi. dengan tujuan mempermudah perekapan
dan terutama untuk CV Pemateri, bisa
diakses kembali guna untuk menjadi
pertimbangan pemilihan pemateri dengan
topik materi yang sama.
32
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2021 M
Penutup
Segala bentuk ikhtiar telah kami lakukan bersama yang bermaksud untuk kebaikan. Segala
kejadian yang telah terjadi menjadi sejarah bagi kita semua dan semoga hal tersebut dapat
menjadi pelajaran yang berharga, menjadi satu langkah besar menuju kedewasaan bagi kita
semua untuk kehidupan dan perjuangan selanjutnya. Demikian laporan pertanggungjawaban ini
kami sampaikan. Pembenahan memang diperlukan untuk menjalankan aktivitas organisasi.
Hendaknya segala bentuk evaluasi dan pertanggungjawaban tidak hanya dilakukan dalam
momen tertentu namun dapat dilakukan setiap saat dimana perbaikan itu diharapkan. Semoga
apa yang telah menjadi evaluasi dan proyeksi pada periode ini dapat dijadikan perbaikan untuk
kedepannya.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
BIDANG ADMINISTRASI DAN
KESEKRETARIATAN
KETUA BIDANG : DICKY DANANG P.

WASEKUM PPPA : KHAIRUL MUJAHID S.
WASEKUM PTKP : ZULFIKAR AHMAD D.
WASEKUM KPP : GALANG PUTRA C.
DEPT. PENERANGAN : MOCHAMMAD REZA
DEPT. KETATAUSAHAAN : PREMITA DINDA A.
33
BIDANG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Di antara Ahli kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak,
dikembalikannya kepadamu; dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan
kepadanya satu dinar, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya.
Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: "tidak ada dosa bagi kami terhadap
orangorang ummi. Mereka berkata dusta terhadap Allah, padahal mereka mengetahui. (QS. Ali
Imrān : 75)
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. atas segala limpahan rahmat, taufiq, dan
hidayahNya kepada kita, sehingga sampai saat ini kita masih mampu melaksanakan tanggung
jawab yang telah diamanahkan. Shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada
junjungan kita Rasulullah SAW. yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman
yang terang benderang yakni Islam.
Tidak dapat dipungkiri, bahwa berproses di kepengurusan periode ini tentunya tidak
berjalan mulus. Berbagai aktivitas yang dijalani memiliki hambatan dan rintangan. Namun
segala dinamika yang terjadi merupakan bekal yang harus dilalui untuk sebuah pendewasaan
dalam menjalankan aktivitas organisasi di HMI Komisariat Psikologi UMM. Laporan
pertanggungjawaban dari bidang ini sekiranya merupakan gambaran secara objektif tentang
kinerja bidang selama satu setengah periode kepengurusan HMI cabang Malang komisariat
Psikologi UMM.
Dalam kegiatan ini, perkenankan kami untuk menyampaikan aktivitas yang dilaksanakan
oleh Bidang Keuangan dan Perlengkapan di satu setengah kepengurusan periode ini. Kami
berharap ini sebagai bahan evaluasi dan proyeksi khususnya Bidang Keuangan dan
Perlengkapan untuk melaksanakan kegiatan ke depannya agar lebih baik lagi.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Pasca dilantiknya kepengurusan yang baru, bidang berkomitmen untuk mewujudkan visi dan
misi ketua umum, pedoman kerja komisariat, dan konstitusi sebagai pengemban amanah
dalam garda terdepan aktivitas keuangan di komisariat yang mengharuskan bidang untuk
terus menjaga semangat dan peningkatan diri dalam mengawal jalannya kaderisasi kepada
seluruh pengurus komisariat terutama dalam ranah keuangan dan perlengkapan. di awal
kepengurusan ini bidang hanya bisa melakukan komunikasi secara kultural untuk membahas
bidang keuangan dan perlengkapan kedepannya, seperti halnya pemahaman tugas dan
tanggung jawab bidang selama satu tahun kepengurusan. Oleh sebab itu, bidang mulai
menentukan tempat, pemateri untuk melaksanakan upgrading yang akan dilakukan
34
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
sebanyak dua kali. Pada upgrading kepengurusan, semua anggota bidang turut aktif untuk
mengikuti semua upgrading kepengurusan. Tidak hanya itu, bidang juga telah melakukan
rapat bidang sebanyak 7 kali yang dihadiri oleh empat orang dan terkadang 3 orang.
ketidak hadiran salah satu anggota selama rapat bidang membuat hambatan pada bidang
sendiri. Tetapi tidak mengurangi sedikitpun ikhtiar dari bidang untuk menghadirkan salah
satu anggota bidang. Selama 7 kali rapat bidang yang telah dilakukan oleh bidang, kami
membahas terkait pelaksanaan upgrading, penyusunan program kerja, persiapan
pelaksanaan program kerja, pembuatan ulang Instagram hkp shop, tindak lanjut program
kerja hkp shop, tindak lanjut follow up jaket dan progress masing-masing pengurus,
pembayaran uang jaket dan sisa uang komisariat, pengadaan produksi masker, serta
persiapan RAK dan tindak lanjut teknis pembayaran jaket.
Adapun program kerja yang sudah tersusun mulai dari rapat bidang pertama terdapat dua
program kerja yakni HKP SHOP dan GCK yang diadakan satu kali dalam satu bulan. Program
kerja HKP SHOP merupakan suatu program wirausaha milik komisariat, untuk program kerja
GCK merupakan suatu program bersih bersih untuk membuat suasana komisariat terlihat
indah dan nyaman. Kedua program kerja yang telah dirancang oleh bidang terlaksana
semua meskipun mengalami banyak hambatan. Meskipun terlaksana, kedua program kerja
tersebut tidak dapat memenuhi indikator keberhasilan. Hal ini dikarenakan adanya tuntutan
akademis yang memang tidak dapat ditinggalkan, seperti halnya tugas perkuliahan dan
praktikum. Selain itu terdapat satu anggota yang memang terlibat di beberapa organisasi
lain selain HMI, serta maraknya peningkatan angka gejala covid 19 yang membuat seluurh
aktivitas baik perkuliahan, organisasi, serta pekerjaan dilakukan secara daring. Beberapa
faktor yang telah disebukan tadi dapat mempengaruhi kinerja bidang. Akan tetapi bidang
tidak melupakan tanggung jawabnya.
Pada awal pasca kepengurusan ini dilantik, pelaksanaan program kerja berjalan dengan
lancar, namun bidang mulai mengalami penurunan kinerja pada bulan januari, sehingga
membuat bidang tidak maksimal dalam pelaksanaan kedua program kerja yang telah
dirancang pada rapat kerja. Supaya semua program kerja bisa berjalan sesuai dengan
kalender komisariat, tentunya bidang membutuhkan suatu komunikasi yang efektif,
koordianasi antar anggota bidang, serta kesiapan dalam menghadapi perubahan zaman
akibat covid 19 yang tidak mampu diprediksi. Berbagai Langkah tersebut sudah bidang
upayakan seintens mungkin hingga akhir kepengurusan baik secara pribadi maupun lewat
grup biidang. Sayangnya pada bula februari komunikasi bidang mengalami penurunan yang
disebabkan beberapa anggota bidang yang memang kesulitan untuk membagi waktu
perkuliahannya dengan organisasi, serta maraknya pandemic yang mulai masuk ke
35
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Indonesia. Sehingga kondisi ini memberikan dampak pada penurunan kinerja bidang yang
terlaksana namun tidak sesuai indikator keberhasilan. Meskipun begitu bidang langsung
mengambil sikap untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut dengan harapan
bidang bisa menstabilkan komunikasi dan kinerjanya. Tak lupa bahwa masing-masing bida
juga memiliki kesibukannya masing-masing yang tidak bisa dikesampingka, namun anggota
bidang tidak melupakan tanggung jawabnya terhadap bidang dan terus berusaha untuk
memaksimalkan program kerja yang telah dirancang pada rapat kerja.
Kondisi Eksternal
Terlepas dari kondisi internal, kondisi eksternal yang mempengaruhi kinerja bidang selama
satu periode kepengurusan, bidang telah melaksanakan beberapa program kerja yang telah
dirancang oleh bidang. Masing-masing program kerja bidang KEUP ini tentunya bisa
dikatakan terlaksana namun tidak memenuhi indikator keberhasilan dengan target penjualan
yang telah terlampir dalam rancangan program kerja. Diantara program kerja tersebut yakni
gck dan penjualan atribut, jaket, masker, serta penagihan uang kas dan uang pangkal.
Diawal kepengurusan GCK sudah pernah terlaksana satu kali, namun memang tidak sesuai
dengan indikator keberhasilan dikarenakan jadwal pelaksanaan GCK yang bertepatan dengan
liburan student day yang mengakibatkan sebagian kader pulang ke kampung halaman.
Untuk pelaksanaan GCK yang selanjutnya sementara bidang lebih memlih untuk tidak
melaksanakannya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini dikarenakan semakin
meningkanya angka gejala virus COVID 19 yang mengakibatkan semua aktivitas perkuliahan
dilakukan secara online. Nyatanya tidak hanya program kerja GCK yang mengalami
hambatan, namun kondisi penjualan atribut, jaket, dan masker juga menjadi tidak maksimal
ini dirasakan oleh bidang melalui rapat bidang karena kurang massivenya promosi serta
maraknya virus covid 19 di Indonesia. Beberapa atribut yang terjual tentunya tidak dapat
menutupi anggaran belanja komisariat yang telah dirancang pada rapat kerja, serta
penagihan uang kas dan uang pangkal yang terhambat dikarenakan kurang massivenya
komunikasi antara bidang dengan masing-masing individu membuat bidanga tidak dapat
menutupi anggaran komisariat yang cukup besar.
Kondisi tersebut tentunya sangat berpengaruh pada jalannya kegiatan pada kepengurusan
ini. akan tetapi bidang khususnya berterimakasih kepada para alumni komisariat yang sudah
mempunyai inisiatif untuk melakukan sebuah pengumpulan uang yang bernilai sama dengan
beberapa alumni yang lain kemudian diundi untuk menentukan siapa yang memperoleh uang
tersebut, yang kemudian sebagian iuangnya disisihkan kepada komisariat guna membantu
kegiatan komisariat sebagai tanda bahwa alumni masih memiliki perhatian kepada
36
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
komisariat. Oleh sebab itu, dengan adanya bantuan tersebut bidang merasa sangat terbantu
untuk memenuhi beberapa anggaran bidang yang masih belum terjalankan dan kegiatan
lainnya yang membutuhkan dana.
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Kajian Go Clean Komisariat

Tema Kegiatan : Menciptakan suasana Komisariat yang
bersih dan nyaman.
Bentuk Kegiatan : Kajian dan praktik
Pemateri : Bendum & Dept. Logistik
Waktu : 30 November 2019, 25 Oktober 2020,7
Februari 2020
Pengeluaran : Rp. 15.000
Kegiatan yang dilakukan Kegiatan ini hanya di lebih memasifkan lagi
yaitu kajian tentang hadiri 3 orang kader saja penginformasian kepada seluruh
pengenalan barang- dikarenakan saat itu anggota dan pengurus agar
barang inventaris yang bertepatan dengan tidak kegiatan berjalan dengan lancar.
dimiliki oleh komisariat adanya student day yang
Psikologi, serta membuat banyak kader
dilanjutkan praktik yang memilih untuk
dengan menata barang- pulang kampung. Selain
barang yang ada di itu
komisariat dan
membersihkan
komisariat secara
keseluruhan.
Kegiatan ini kurang
terealisasi, dikarenakan
jumlah kehadiran kader
dan pengurus sangat
minim.
2. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : HKP SHOP

Tema Kegiatan :-
37
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Bentuk Kegiatan : Penjualan Atribut HMI

Pemateri :-
Waktu : Satu Setengah Periode
Kehadiran :-
Pengeluaran :-
Produk yang di tawarkan kurangnya informasi dan Memasifkan informasi dan
HKP SHOP bisa terjual juga kurangnya promosi di memperbanyak promosi di
hingga luar komisariat bidang media sosial media sosial dan ke anggota
D. Evaluasi dan Proyeksi
Evaluasi Proyeksi
Kurangnya penginformasian kepada Untuk kedepannya bidang harus lebih bisa
anggota serta kurang nya promosi di bekerja sama dengan bidang lain agar
media sosial yang mengakibatkan mempermudah proses baik penjualan
anggota tidak mendapatkan informasi maupun promisi serta penginformasian.
serta terkendalanya Covid 19 yang
membuat sebagian banyak anggota
untuk pulang kampung
Penutup
Demikian laporan evaluasi ini kami sampaikan. Pembenahan memang diperlukan

untuk menjalankan aktivitas organisasi. Hendaknya evaluasi tidak hanya dilakukan
dalam momen tertentu, namun dapat dilakukan setiap saat dimana perbaikan itu
diharapkan. Semoga apa yang telah menjadi evaluasi dan proyeksi pada semester ini
dapat dijadikan perbaikan dalam bidang untuk melakukan kegiatan berikutnya. Aamiin.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
KETUA BIDANG : Makkiyatur R

WABENDUM : Alfian Wahyu P
DEPT. PENG. DANA : Lintang Sekar
DEPT. LOGISTIK : Amru Fajar
38
BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN ANGGOTA

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
“Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali (jika) Allah menghendakinya.
Dia (Allah) adalah Tuhan Yang patut (kita) bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun”
(Q.S. Al – Mudatsir: 56)
Segala puji dan syukur kehadirat Allah ‘Azza wa Jala, yang berkat rahmat-Nya kami
bidang PPPA dapat menyampaikan laporan pertanggung jawaban pada kesempatan kali ini.
Sholawat serta salam kami haturkan kepada sang baginda dengan semangat revolusioner,
pemimpin para nabi, nabi akhir zaman Rasulullah Muhammad SAW. Pada kesempatan kali ini,
sebagai pembuka dari rekam jejak kami periode ini, bidang berterimakasih kepada seluruh
anggota bidang yang telah berjuang dan masih bertahan dalam medan perkaderan selama satu
periode.
Dalam periodesasi kepungurusan yang cukup panjang hingga saat ini, merupakan
tantangan yang cukup berat bagi bidang PPPA. Rintangan demi rintangan datang silih berganti.
Kondisi zaman yang sulit diprediksi, hingga aral gendala yang menghampiri, terkadang
membuat ghirah perkaderan kami kembang kempis. Namun hal itu tak membuat kami segera
menyerah untuk terus berusaha tetap istiqhomah mengawal proses perkaderan yang ada di
HMI khususnya HMI komisariat Psikologi UMM hingga akhir.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Bidang PPPA memiliki 6 personalia anggota bidang, yang terdiri dari Luthfi S. Rohman
selaku Ketua Bidang; Khairul Mujahid Sangadji selaku Wasekum Bidang; Hafid Wahyu
Adjiputra selaku Dept. Diklat; Sophie Irma Suzanti selaku Dept. Litbang; Thifaldi Iqbal
Ramadhan S. & Rama Bhaskara Nurcahyono selaku Dept. Data Anggota.
Pada bulan pertama pasca dilantik, bidang cukup disibukkan dengan agenda
penjaringan anggota baru serta persiapan Latihan Kader I (LK I). Pendampingan terhadap
anggota maupun pengurus yang di delegasikan sebagai Panitia PESMABA 2019 untuk
menjaring calon anggota baru dan pembentukan kepanitiaan Maperca & LK I. Selain itu
bidang juga mengumpulkan data – data dari anggota baru dari formulir pendaftaran dan
hasil screening serta penelitian need and interest kader pasca LK I agar digunakan sebagai
salah satu acuan pembuatan program kerja komisariat.
Bidang PPPA melakukan pendampingan terhadap anggota maupun pengurus yang
menjadi panitia PESMABA dan menjalankan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk
menjaring calon kader HMI. Penjaringan terhadap calon kader dilakukan selama 2 minggu
39

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
dan dibagi menjadi tiga tim, sesuai dengan Lokakarya Perkaderan. Pertama, tim Cavalery
yang bertanggung jawab dalam mengurusi hal-hal teknis/eksekutor lapangan. Kedua, tim
Artelery yang bertanggung jawab dalam mengurusi hal-hal penangkalan isu yang diterima
dan penanganan dari hasil-hasil tabulasi lapangan. Ketiga, tim Cyber yang bertanggung
jawab dalam mengurusi hal-hal pembuatan isu (penyebaran konten) ataupun propaganda
serta melakukan tabulasi lapangan baik oleh tim Cavalary ataupun Artelery. Pembagian
tugas saat penjaringan seperti diatas sebagaimana yang ada di lokakarya perkaderan untuk
efektifitas kerja pengurus dalam penjaringan dan memudahkan dalam mengolah isu serta
memberikan respon yang tepat untuk hal yang terjadi di lapangan.
Pelaksanaan Maperca pada periode ini dilaksanakan sebanyak dua kali. Pertama, pada
Minggu, 14 September 2019 seminggu setelah PESMABA UMM 2019 dilakasanakan. Diikuti
oleh 20 peserta dari mahasiswa baru 2019, dilaksanakan di kafe Coffe Pin dengan
menyajikan beberapa materi antara lain tentang Gambaran umum Psikologi dan organisasi
HMI. Kedua, Maperca 2020 dilaksanakan dalam 2 rangkaian kegiatan, yang pertama
berbentuk Webinar (Maperca Online) dengan tema: “Ternyata cinta juga dibahas dalam
psikologi loh” pada Minggu, 27 September 2020 yang diikuti oleh 152 peserta. Rangkaian
kegiatan kedua Maperca offline dalam bentuk kegiatan Happy Camp di bumi perkemahan
Bedengan yang dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 10-11 Oktober 2020, yang diikuti oleh
mahasiswa baru 2020 sebanyak 5 orang. Kegiatan ini menyajikan beberapa materi antara
lain: Gambaran Umum Psikologi dan Organisasi HMI, yang disampaikan oleh Salah satu
Dosen Psikologi UMM dan Ketua Umum HMI Komisariat Psikologi UMM periode ini.
Pada minggu ketiga bulan September 2019 dilaksanakan proses screening calon
anggota, dilakukan untuk memetakan potensi dan kemampuan calon anggota, dimana data
ini akan digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menyusun materi LK I yang akan
disampaikan nantinya. Screening calon anggota dilakukan dalam dua tahap, yang pertama,
calon anggota harus mendaftarkan dirinya dengan mengisi formulir pendaftaran dan
pengambilan kartu kendali screening, tahap kedua adalah calon anggota diwajibkan untuk
mengikuti proses wawancara dengan presidium yang terbagi menjadi empat pos (Pos
keislaman, Pos Ke-Indonesia-an, Pos Ke-HMI-an & Keorganisasian dan Pos Ke-Intelektualan)
proses ini dilakukan secara bergantian. Selanjutnya screening untuk mahasiswa baru 2020
dilaksanakan pada akhir bulan November – Desember 2020 dengan menggunakan draft
screening baru yang telah disesuaikan dengan Lokakarya Perkaderan. Hasil dari screening ini
didapatkan bahwa calon anggota belum memahami HMI dan kurang pahamnya mereka akan
wawasan keorganisasian dan wawasan ke-Indonesiaan.
40

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Begitupun dengan pelaksanaan LK I di periode ini dilaksanakan sebanyak 2 kali.

Pertama, pada 27 – 29 September 2019 yang bertempat di Aula Masjid Bumiaji Batu, yang
mana dari pelaksanaan LK I diikuti oleh 20 peserta. Kemudian disusul 4 anggota baru dari
Angkatan kuliah 2018 yang di ikut sertakan pada LK I HMI komisariat lain di Cabang Malang.
Dari situ sudah pasti adanya penambahan jumlah anggota, dimana bidang harus segera
merumuskan konsep pendampingan sebagai upaya perkaderan. Kedua, pada 25 – 27
Desember 2020 yang bertempat di Kandang Moong, Jl Untung Sudimoro RT 04 RW 04,
Cemoro Kandang, Kedung Kandang, Malang. Yang di ikuti oleh 7 peserta dari mahasiswa
baru 2020. Pada LK I yang kedua ini terdapat kendala karena panitia pelaksana kurang aktif
yang membuat jadwal mundur yang semula akan dilaksanakan pada bulan Oktober menjadi
bulan Desember, namun kegiatan tetap berjalan dengan SDM seadanya yang berada di
Malang.
Pasca pelaksanaan basic training / LK I 2019, sebagai bentuk tanggung jawab kami
terhadap pengkaderan anggota, bidang melaksanakan follow up yang tersistematis sesuai
dengan hasil Lokakarya Pengkaderan HMI Psikologi UMM. Adanya jadwal follow up
memudahkan bidang dalam menjalankan kegiatan ini, pembuatan jadwal didasarkan kepada
hasil rapat kerja internal yang sudah disesuaikan dengan jadwal program kegiatan bidang
lain. Penyampaian materi follow up dilakukan oleh pemateri dari komisariat lain dan
beberapa dari internal komisariat. Disini sebagai proses perkaderan bagi anggota 2019
dilakukan jadwal bergilir untuk menjadi panelis di setiap materi yang ada. Sedangkan untuk
anggota 2020 masih belum bisa dilakukan kegiatan follow up secara sistematis pasca LK I
seperti sebelumnya, karena minimnya SDM yang ada di Malang dan juga anggota baru
beberapa ada yang pulang kampung. Maka dari itu bidang memutuskan untuk
menggantikanya dengan follow up secara kultural.
Pada bulan September dan Oktober 2019, bidang juga melakukan up-grading
sebanyak dua kali ditengah kesibukan para anggota bidang, yang pertama dilakukan pada
tanggal 14 September 2019 bersama demisioner ketum periode 2018-2019, dihadiri oleh
ketua bidang, dept. Diklat, Dept. Litbang dan salah satu Dept. Data anggota. Wasekum
berhalangan hadir karena mengikuti intermediate training / LK II di Cabang Ciputat, satu
Dept. Data anggota berhalangan hadir karena pulang kampung. Up-grading yang kedua
dilakukan bersama demisioner Ketum periode 2019-2020, pada tanggal 11 Oktober 2019,
yang dihadiri oleh seluruh anggota bidang kecuali salah satu anggota bidang Dept. Data
anggota karena pulang kampung. Bidang melakukan up-grading sebagai upaya peningkatan
pemahaman terkait peran dan fungsi anggota bidang PPPA, selain itu dengan harapan agar
bidang mampu menggali kebutuhan anggota dan dapat menunjang keberhasilan visi dan
41

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
misi ketua umum, serta memperdalam pemahaman tentang implementasi hasil lokakarya
perkaderan komisariat. Pada bulan ini juga dilakukannya pembahasan program kerja dengan
menggunakan hasil dari need assessment anggota 2019, rekomendasi, lokakarya
perkaderan, visi dan misi ketua umum serta pedoman kerja komisariat hasil ketetapan RAK
XXIII sebagai pertimbangan dasar pembuatan program kerja dan kerja-kerja bidang PPPA.
Pasca melakukan up-grading, bidang merancang grand design perkaderan serta menyusun
program kerja untuk satu periode kepengurusan.
Bidang melakukan penelitian sebanyak 3 kali selama satu periode kepengurusan ini.
Pertama, melalui google form untuk mengksplorasi Bakat Minat kader. Dari 24 kader yang
mengisi hanya 18 orang. Sedangkan 6 kader lainnya belum mengisi dikarenakan tidak mau,
upaya yang dilakukan bidang dengan memfollow-up kader yang belum mengisi, namun 6
kader tersebut tetap tidak mengisi form tersebut. Sehingga untuk melengkapi kekurangan
data tersebut, dilihat berdasarkan formulir pendaftaran. Hasil eksplorasi bakat minat kader,
kemudian dibagikan ke bidang – bidang lainnya untuk disalurkan sesuai dengan sesuai
kebutuhan, selain itu digunakan sebagai salah satu landasan dalam menentukan program
kerja yang akan dilakukan oleh kepengurusan. Kedua, pada bulan Desember 2019 bidang
juga membuat rancangan penelitian “Sense of Community (SOC)”, yang bertujuan untuk
melihat rasa kepemilikan organisasi yang ada pada kader, kemudian dari hasil penelitian
tersebut akan diberikan treatment kepada kader, dengan cara mengajak kader aktif dalam
berdiskusi dengan sesama kader baik membahas mengenai komisariat ataupun pembahasan
akademis ataupun literatur lainnya, mengajak kader ikut serta dalam kegiatan komisariat
formal maupun non-formal, dan saling membantu dalam kegiatan komisariat dengan
kesadaran mandiri secara aktif. Namun treatment tersebut masih belum terealisasi
dikarenakan kondisi perkuliahan yang diliburkan dan terkendala pandemi. Dimana rencana
teknis penelitian yang akan dilakukan menggunakan metode wawancara dan observasi.
Bidang kemudian mengatasi kendala tersebut dengan membuat form online yang kemudian
dibagikan kepada kader untuk diisi. Ketiga, pada akhir periode ini bidang menyusun
penelitian “Kesan dan Pesan Kader” melalui google form, yang mana tujuan penelitian di
akhir periode ini adalah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan
perkaderan komisariat oleh bidang PPPA.
Di periode kali ini cukup banyak anggota komisariat yang mengikuti jenjang training
lanjutan baik itu formal maupun non-formal yang ada di HMI, selain itu kegiatan akademik
yang terus berjalan sehingga bidang memasifkan pendampingan serta pembinaan terhadap
anggota. Bidang juga membagi tugas untuk tiap personalia bidang untuk melakukan
pembinaan terhadap kader melalui aktifitas pribadi yang sudah di bagi dan disepakati pada
42

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
rapat bidang. Selanjutnya pendampingan terhadap anggota yang mengikuti jenjang training
lanjutan di HMI. Tiga delegasi yang dikirimkan untuk mengikuti Latihan Dasar Kohati (LDK),
pendampingan terhadap empat anggota yang di delegasikan mengikuti LK II secara
bertahap.
Pada bulan Februari 2020 bidang melaksanakan program kerja bidang yaitu MASIF
(Malam Progresif). Kegiatan dilaksanakan di rumah Ketua Umum di lumajang, dalam
kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus dan kader. Hanya saja dalam pelaksanaan nya
terdapat sedikit kendala teknis, mulai dari cuaca yang hujan, minimnya partisipasi anggota
dalam mengikuti kegiatan, personalia bidang yang tidak lengkap saat hari pelaksanaan
program kerja, yang membuat kegiatan tersebut kurang maksimal dari konsep awal yang
sudah ditetapkan. Namun kendala – kendala tersebut tetap tidak menghambat personalia
bidang yang tersisa untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
Kemudian pada semester genap, bidang terhambat dalam hal komunikasi untuk
mengawal perkaderan di komisariat, komunikasi hanya dapat dilakukan melalui sosial media
dikarenakan pandemi yang disebabkan oleh Corona Virus Disease – 2019 (Covid-19) dan
perkuliahan dilakukan secara online sehingga anggota tidak dapat bertemu secara langsung
karena pulang ke kampung halaman masing-masing. Terhitung sejak bulan april 2020
pandemi di mulai, menyebabkan komunikasi antar anggota bidang mulai semakin jarang,
anggota bidang yang kembali ke kampung halaman masing – masing, dan adanya
permasalahan pribadi pada beberapa personalia bidang yang menyebabkan bidang PPPA
periode ini sempat kehilangan ghirahnya dalam mengawal perkaderan.
Selama satu periode kepengurusan ini, rapat bidang secara keseluruhan hanya
dilakukan sebanyak Sembilan kali rapat. Selebihnya Ketika menjalankan kegiatan serta
agenda, bidang melakukan komunikasi serta koordinasi diluar rapat. Pada awal periode
seluruh anggota bidang terbilang cukup aktif menjalankan kegiatan serta agenda yang ada
di komisariat. Hanya saja ketika mulai memasuki setengah periode selanjutnya, PPPA
menghadapi beberapa kendala dalam tubuh bidang sendiri, mulai dari keaktifan anggota
bidang dalam beberapa kegiatan, kedua personalia Dept. Data anggota yang minim
partisipasi karena ada kegiatan di Lembaga intra dan personalia satunya tanpa ada kejelasan
hingga sekarang. Serta Ketua Bidang pada beberapa waktu sempat tidak menjalankan tugas
dan fungsinya sebagai kontroling, karena mengalami permasalahan yang bersifat personal,
sehingga berdampak pada kontribusinya terhadap bidang maupun komisariat.
Kondisi Eksternal
43

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Sebelum Pelantikan kepengurusan, komisariat Psikologi UMM menerima kabar baik dari
Demisioner Ketua umum periode 2019-2020, Kanda Rizkon Fawa’id atas kesempatannya
melanjutkan jenjang training LK III Badko JATIM di surabaya. Kabar baik lainnya yaitu dari
salah satu kader 2018, Moch. Dhanial Dzaky atas kesempatannya melanjutkan jenjang
training LK II di cabang Sukaharjo.
Di awal periode, bidang disibukkan dengan penjaringan dan persiapan kepanitiaan
Maperca & LK I 2019 HMI Komisariat Psikologi UMM. Untuk merespon hal tersebut bidang
berkoordinasi dengan bidang – bidang yang lain membentuk tiga tim sebagai strategi taktis
penjaringan calon anggota baru HMI Komisariat Psikologi UMM. Selain itu juga penjaringan
bekerjasama dengan HMI sekorkom UMM dilakukan dengan membagikan bunga saat
penutupan pesmaba bersama dengan HMI se-korkom UMM, mengedarkan brosur dan
menginfokan keberadaan HMI di tataran fakultas, dan itu menjadikan HMI cukup dikenal
mahasiswa baru baik di tingkat fakultas ataupun di universitas.
Selanjutnya pelaksanaan Maperca pada tahun 2020, bidang sangat terbantu oleh
pengurus bidang lainnya terkhusus bidang KPP yang menemani dalam proses pembuatan
konsep serta pelaksanaan teknis Maperca Online (Webinar) dikarenakan sedikitnya SDM
bidang saat itu, sehingga pengurus bidang lain pun turut serta mensukseskan kegiatan
tersebut. Begitu pula terjadi pada LK I 2020 dimana panitia Operating Committee (OC)
kurang begitu aktif dalam proses pelaksanaannya sehingga membuat kegiatan LK I 2020
mundur dari jadwal yang sudah ditetapkan di rapat. Selain itu, Ketua bidang saat itu sedang
mengikuti agenda lain di kampus sebagai perwakilan tim lomba Monolog di PEKSIMINAS
2020. Di sisi lain, komunikasi dengan Ketua Umum selaku penanggung jawab kegiatan
Sedikit terhambat dikarenakan ketua umum sedang ada permasalahan yang bersifat
personal, yang membuat kurangnya kontroling terhadap panitia LK I. Menyikapi hal tersebut,
kemudian CO. Sterring Committee (SC) bersama dengan SC lainnya pada akhirnya turut
andil dalam melaksanakan LK I agar proses perkaderan bagi calon anggota baru tidak
terhambat.
Adapun pada periode ini cukup banyak anggota yang mengikuti jenjang training
lanjutan di HMI. Pendampingan pun dilakukan bidang agar mendapatkan hasil yang
maksimal. pada awal periode bidang sudah mengirimkan salah satu personalianya yaitu
Khairul Mujahid Sangadji (Wasekum PPPA) untuk mengikuti LK II di Cabang Ciputat,
kegiatan berlangsung pada 8 – 21 september 2019. Kemudian pada 18 Oktober 2019
Komisariat mengirimkan tiga delegasi untuk mengikuti Latihan Dasar Kohati (LDK) yang
diselenggarakan oleh HMI Komisariat Peternakan UB. Anggota yang mengikuti training
tersebut antara lain: Teristimewati Maryam (Dept. PSDP), Sophie Irma Suzanti (Dept.
44

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Litbang), Nur Hidayah (anggota 2019). Pendampingan dilakukan dengan cara mengikut
sertakan salah satu anggota bidang pada training tersebut.
Pada awal tahun 2020, komisariat menyambut tahun 2020 dengan harapan yang
besar. Bidang melakukan proses pendampingan kepada dua departemen dan satu presidium
yang ingin melanjutkan jenjang training formal LK II. Yang sebelumnya pada bulan
November 2019 Ketua Bidang PP yang menerima mandat untuk mengikuti LK II di cabang
Tuban. Pendampingan dilakukan kepada Wasekum PTKP Zulfikar Ahmad Wildan,
departemen PTK Muhammad Rafli Syaifullah, dan departemen Diklat Hafid Wahyu Adjiputra.
Alhamdulillah, pendampingan membuahkan hasil. Dua orang pengurus yaitu wasekum PTKP
dan departemen PTK menerima mandat dari cabang untuk mengikuti Latihan Kader 2 di
cabang pasuruan untuk Wasekum PTKP, dan di cabang Bandung untuk Departmen PTK.
Bidang juga mendapatkan evaluasi atas tertundanya salah satu personalia Bidang untuk
berangkat LK II di Cabang Jember.
Kemudian memasuki semester genap di setengah periode kepengurusan ini. terdapat
kebijakan dari kampus tentang pelaksanaan perkuliahan secara online yang menyebabkan
banyak dari personalia bidang serta anggota yang lain pulang ke kampung halaman masing
– masing. Membuat proses perkaderan sedikit terhambat karena komunikasi antar anggota
hanya melalui media online.
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : MASIF (Malam Progresif)

Tema Kegiatan : Menumbuhkan Rasa Kepemilikan Terhadap
Komisariat
Bentuk Kegiatan : Nonton, bedah film, dan fgd berdasarkan
ilmu-ilmu psikologi
Pemateri : Tidak Ada
Waktu : 14 – 15 Februari 2020
Pengeluaran : Rp. 100.000
45

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Hasil dari proker bidang Waktu keberangkatan yang Mengatur ulang waktu
dapat mempertahankan 3 mundur dikarenakan cuaca keberangkatan, mengkonfirmasi
kader yang ikut dalam hujan, kader yang sedikit kader dan pengurus yang dapat
kegiatan tersebut, dari hadir dikarenakan banyak hadir dan yang tidak dapat hadir.
keaktifkan komunikasi yang pulang ke rumah. Kemudian memualai kegiatan di
sampai sekarang dengan malam hari menintin filem, beda
kader. filem dan fgd.
46

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
C. Realisasi Program Kerja Tambahan
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Kajian

Tema Kegiatan : Modifikasi Training HMI
Bentuk Kegiatan : Webminar
Pemateri : Kanda Khorofi, Kanda Agus, Yunda Ifa.
Waktu : 24 April 2020
Kehadiran : anggota dan pengurus
Pengeluaran :-
Anggota dan Pengurus Beberapa peserta Webminar tetap dilanjutkan
bisa mengetahui urgensi Webminar terkendala sebagaimana mestinya, serta
training HMI serta ikut jaringan, sehingga ada menjadikan hambatan sebagai
serta dalam diskusi yang keluar masuk evaluasi kedepannya.
tentang urgensi room webminar, serta
modifikasi training tidak mendengar
ditengah pandemi. dengan jelas
penyampaian materi.
2. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan :
Tema Kegiatan :
Bentuk Kegiatan :
Pemateri :
Waktu :
Pengeluaran :
*penanganan yang dilakukan
pada saat program berlangsung
47

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Evaluasi Proyeksi
Kurang optimalnya pengelolahan data Mengoptimalkan pengelolaan data penelitian
penelitian bidang. secara detail agar bidang lebih terarah.
Belum terealisasinya konsep Merealisasikan konsep pendampingan secara
pendampingan secara menyeluruh. menyeluruh dan membuat laporan
pendampingan setiap bulannya.
Pelaksaan pendampingan kepada anggota Membuat konsep pendampingan baik offline
tidak terlaksana dengan baik, hal ini maupun online secara detail.
karena bidang belum menyiapkan konsep
pendampingan secara online.
Kurangnya agenda formal bidang yang Melakukan kegiatan formal secara yang telah
bertujuan untuk menguatkan militansi terkonsep dengan matang berdasarkan hasil
kader dalam berorganisasi. penelitian.
Tidak adanya dokumentasi pendampingan Melakukan dokumentasi berupa tulisan maupun
terhadap anggota ataupun pengurus yang foto pada setiap kegiatan Komisariat.
menjadi pemateri / kegiatan di luar
komisariat
48

PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Penutup
Demikian rekam jejak perjuangan kami dalam medan perkaderan. Berbagai

macam dinamika pikiran, emosi dan perilaku yang telah terjadi, kami maknai sebagai
proses dan antitesis perjuangan kami selanjutnya. Kami sangat menghargai berbagai
evaluasi serta proyeksi yang telah diamanatkan kepada kami. Tentu hal itu akan kami
jadikan sebagai kunci untuk membuka pintu-pintu perubahan pada medan perkaderan
selanjutnya. Salam kami untuk seluruh kaum yang sampai saat ini masih mengamalkan
mandat perkaderan.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN
PEMBINAAN ANGGOTA
KETUA BIDANG : Luthfi Shohibur R.

WASEKUM : Khairul Mujahid S.
DEPT. DIKLAT : Hafid Wahyu A.
DEPT. LITBANG : Sophie Irma S.
DEPT. DATA ANGGOTA : Thifaldi Iqbal R. S.
Rama Bhaskara N.
49
BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Sesungguhnya kami telah memperingatkan kepadamu (orang kafir) azab yang dekat, pada hari
manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata,
“Alangkah baiknya seandainya dahulu aku jadi tanah.” (Qs.An-Naba’ 40:78)
Kata Pengantar
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik dan hidayah
untuk selalu kembali kepada jalan-Nya. Sholawat serta salam pada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW sebagai Rasul suri teladan kita untuk terus berusaha menyempurnakan akhlak
sebagai khalifah fil ardh.
Satu periode telah kami lalui. Wewenang dan tanggung jawab pengurus secara umum dan
bidang khususnya, kami baca, pahami, jalankan dan kini tiba saatnya untuk mengevaluasi diri
atas kinerja yang telah dilaksanakan. Perkenankanlah selaku bidang Kewirausahaan dan
Pengembangan Profesi mempertanggung jawabkan amanah yang telah kami emban selama
satu semester ini untuk menjadi bahan evaluasi dan pembelajaran dengan proyeksi ke
depannya. Kami menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dalam kinerja bidang maupun
personal dalam memaksimalkan fungsi departemen, wasekum dan ketua bidang. Namun
terlaksananya beberapa kegiatan yang sudah direncanakan patut di syukuri dan di evaluasi agar
kinerja bidang maupun personal dapat menjadi lebih baik lagi.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Kinerja bidang dapat dikatakan tidak maksimal, beberapa kegiatan yang sudah direncanakan
belum banyak yang terlaksana. Hal tersebut dapat dikatakan salah satu penyebabnya adalah
keaktifan anggota bidang yang kurang. Kurangnya keaktifan dapat dilihat melalui intensitas
hadir nya anggota bidang dalam kegiatan komsariat bahkan kegiatan bidang KPP sendiri.
Pada awal periode terdapat beberapa dinamika yang terjadi, Kondisi Internal bidang pada
bulan ini dapat dikatakan beberapa personalia aktif berkontribusi dalam kegiatan bidang
maupun komisariat. Beberapa personalia yang memiliki kendala dalam keaktifan adalah
wasekum bidang 2 dan Departemen Pengembangan Profesi 2. Bidang telah mencoba untuk
mengajak berdiskusi bersama dengan Wasekum bidang 2 akan tetapi tetap tidak bisa aktif
dikarenakan cuti kuliah. Untuk Dept. Pengembangan Profesi 2 mengalami permasalahan
pembagian waktu antara kuliah, organisasi internal kampus dengan komisariat. Bidang telah
50
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
menanyakan kepada personalia tersebut terkait bagaimana prioritas dan tanggung jawabnya
sebagai pengurus komisariat. Personalia tersebut masih menyepakati bahwa akan
berpartisipasi aktif setelah kegiatan Organisasi Internal kampus sedikit lenggang.
Kondisi bidang pada tengah periode cukup dramatis. Mulai dari wasekum bidang 1 dan 2
yang tidak ikut mengawal jalannya kegiatan yang sudah disepakati dikarenakan adanya
permasalahan keluarga dan juga permasalahan pribadi antar anggota. Hingga, ketua bidang
mempersilahkan departemen pengembangan profesi 2 untuk lebih aktif aktif di BEM,
dikarenakan minimnya kontribusi serta kehadiran dalam kegiatan komisariat termasuk
kegiatan bidang. Berdasarkan pernyataan pribadinya juga, yang terhormat sudah tidak
berniat untuk melanjutkan kepengurusan di komisariat lagi. Selain itu, salah satu faktor dari
munculnya keaktifan anggota bidang tersebut adalah kurang cakapnya ketua bidang dalam
membangun kedekatan emosional dengan anggota bidang. Sehingga menyebabkan anggota
bidang merasa kurang terfasilitasi dalam bidang KPP.
Bidang telah melakukan rapat bidang lima kali dalam satu periode kepengurusan. Sisanya,
koordinasi kinerja bidang tetap dilakukan akan tetapi secara kultural dan melalui media
sosial. Pada 9 Oktober 2019 bidang melaksanakan Rapat Bidang pertama yang mengulas
kembali arah gerak komisariat dan bidang. Serta, pemahaman personalia bidang mengenai
Landasan pembentukan kegiatan, Tupoksi bidang, Visi-misi ketua umum serta kebijakan
ketua umum. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh anggota bidang. Output dari kegiatan ini
untuk mengetahui Strength (kekuatan) dan Weakness (kelemahan) bidang terkait dengan
pemahaman landasan dalam pembentukan program kerja, tupoksi dalam konstitusi dan
pembentukan orientasi bidang kedepannya. Pada tanggal 23 Oktober 2019 bidang
melakukan Rapat Bidang ke-2 dengan pembahasan terkait tindak lanjut dari Upgrading yang
telah dilakukan sebelumnya. Yaitu, menyepakati opsi-opsi dari program kerja yang telah
dikeluarkan serta menentukan penanggung jawab dari tiap kegiatan yang telah disepakati
bersama bidang. Hasil dari rapat bidang tersebut menyepakati empat program kerja beserta
penanggung jawabnya, yaitu: Diskusi Psikologi Bahagia (DISLOGIA) yang dikoordinir oleh
Dept. Pengembangan Profesi 2, Workshop:Kepenulisan yang dikoordinir oleh Dept.
Kewirausahaan, Asy-Syihab yang dikoordinir oleh Dept. pengembangan profesi 1, Magang
Mandiri (GANGMANDI) yang dikoordinir oleh Dept. Pengembangan Profesi 2 dan Dept.
Kewirausahaan. Rapat bidang kali ini dihadiri oleh Ketua bidang, Wasekum bidang 1 dan
Departemen kewirausahaan. Pada tanggal 11 November 2019 dilaksanakan rapat bidang
ketiga terkait progress bidang mengenai program kerja yang telah disepakati dan
51
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
kesepakatan terkait jadwal rapat bidang yaitu setiap hari Senin per dua minggu sekali,
pembentukan panitia inti sekolah PKM, progress kepenulisan Asy-Syihab dan menentukan
opsi pemateri dari program kerja DISLOGIA. Rapat kali ini, dengan segala puji dari Allah
dapat dihadiri oleh seluruh anggota bidang, kecuali Wasekum bidang 2 yang memang
terhalang oleh cuti kuliah dan bekerja. Pada tanggal 28 November 2019, bidang KPP
melaksanakan rapat bidang keempat yang membahas terkait progress program kerja bidang.
Pembahasan terkait pelaksanaan teknis Workshop:kepenulisan PKM, kepenulisan Asy-
Syihab, pemateri DISLOGIA. Hasil pembahasan dalam rapat ini, DISLOGIA mengalami
hambatan terkait pemateri dikarenakan opsi pemateri yang dimiliki sulit untuk dihubungi,
terkait progress Asy-syihab beberapa kader telah membuat tulisan dengan pendampingan
dari Dept. Pengembangan Profesi 1. Rapat kali ini dihadiri oleh seluruh anggota bidang
kecuali Ketua Bidang yang berhalangan hadir karena sedang terkena musibah dan Dept.
Kewirausahaan yang sedang ada di kampung halaman. Pada tanggal 19 Desember 2019,
bidang mengadakan rapat bidang untuk evaluasi kinerja anggota bidang dalam pelaksanaan
kegiatan terakhir yang sudah dilaksanakan. Dalam rapat ini juga membahas refleksi
keaktifan anggota bidang yang sulit membagi waktu. Usut punya usut, beberapa personalia
bidang merasa tidak terfasilitasi dengan baik di dalam bidang maupun di dalam organisasi.
Output dari rapat ini beberapa anggota bidang yang sudah menyatakan keluh kesahnya
sepakat untuk tetap melanjutkan perannya dalam organisasi dan mengoptimalkan kinerja
personal. Selain itu, bidang juga sepakat akan memperbaiki kinerja pengembangan profesi
dan kewirausahaan antar anggota HmI. Rapat ini dihadiri oleh anggota yang lengkap pada
setiap departemen.
Pada semester dua kepengurusan, komisariat melakukan reshuffle dan menambahkan satu
anggota bidang KPP pada departemen pengembangan profesi menggantikan personalia yang
sebelumnya. Terkait keaktifan anggota bidang setelah reshuffle, seluruh anggota dapat
dikatakan aktif memberikan pemikiran-pemikiran dan kontribusi dalam organisasi. Akan
tetapi pada akhir periode wasekum bidang sulit dihubungi dikarenakan memiliki beberapa
kendala pribadi.
Kemudian untuk koordinasi dan komunikasi yang dilakukan oleh bidang adalah komunikasi
dua arah. Ketua bidang berusaha menyelaraskan pandangan ketua umum dengan
pandangan bidang. Akan tetapi, kurangnya monitoring dan kontroling ketua bidang,
mengakibatkan arah gerak bidang kurang. Hal tersebut juga banyak bertabrakan dengan
52
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
kemauan pribadi anggota bidang. Sehingga beberapa dari orientasi bidang dan kegiatan
bidang jadi terhambat.
Kondisi Eksternal
Setelah kegiatan Latihan Kader 1 yang telah diadakan oleh komisariat, jadwal kegiatan
komisariat cukup padat. Karena adanya kegiatan wajib, salah satunya adalah kegiatan follow
up. Kemudian komisariat mengadakan rapat kerja setelah LK 1. Bidang telah menyepakati
bahwa akan melaksanakan empat program kerja, yaitu Diskusi Psikologi Bahagia
(DISLOGIA), Bulletin As-Syihab, Magang Mandiri dan Workshop: Kepenulisan Artikel Ilmiah.
Akan tetapi pada saat Rapat kerja komisariat, program kerja magang mandiri dihapuskan
dengan beberapa pertimbangan: apabila dituliskan dalam sebuah program kerja, maka sifat
dari keikutsertaan para anggota adalah wajib untuk mengikuti kegiatan. Maka dari itu,
bidang sepakat untuk menggantinya menjadi agenda yang terencana, sehingga sifat dari
kehadiran peserta adalah sukarela. Hal tersebut bertabrakan juga dengan pertimbangan
bahwa pada saat liburan, banyak anggota yang pulang kampung dan sulit untuk dijangkau
dalam melaksanakan kegiatan magang mandiri yang dikoordinir oleh bidang.
Setelah komisariat secara intens melakukan kegiatan follow up, komisariat mengadakan
kegiatan belajar bersama untuk Ujian Tengah Semester. Sehingga bidang belum dapat
melaksanakan program kerja yang telah disepakati. Akan tetapi, Bidang cukup aktif
berkontribusi dalam pembentukan konsep untuk kegiatan belajar tengah semester bersama
dengan bidang PPPA. Beberapa fasilitator dari kegiatan tersebut adalah departemen bidang
KPP yang memiliki kapabilitas yang sesuai dengan apa yang telah ditugaskan.
Pada tanggal 24 September 2019 sebelumnya, disela-sela kesibukan komisariat

mempersiapkan LK 1, bidang mengkoordinir kegiatan komisariat dan ICI yang bekerja sama
dengan Himpunan Mahasiswa Fisioterapi (HIMATERA) untuk mengisi materi
training/outbond. Dalam kegiatan ini diikuti oleh 5 anggota komisariat yaitu Rasyid Ridlo,
Dicky Danang, Kiki, Bayu dan Luthfi yang berperan sebagai Trainer. Serta Post-Struktural
yaitu Kanda Rizky Fithradi sebagai perwakilan dari ICI. Output dari kegiatan ini personalia
komisariat memiliki keahlian terkait pelatihan Outbond. Serta dapat menjalin hubungan
53
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
dengan organisasi non-HmI. Pada kegiatan ini mendukung salah satu poin dari visi-misi
ketua umum yaitu membangun Eksistensi HKP diluar instansi HmI.
Pada tanggal 6 dan 9 November 2019 bidang KPP mengadakan pertemuan secara kultural
dengan jajaran Direksi ICI untuk membahas terkait bagaimana pandangan komisariat
terhadap LPP ICI, runtutan sejarah pembentukan ICI dan pertentangan anggapan juga
perlakuan antara komisariat dan Lembaga ICI. Hal ini membuat komisariat dan Lembaga ICI
memiliki kegundahan mengenai arah geraknya. Selanjutnya tanggal 17 November 2019
diadakan pertemuan kembali dengan jajaran direksi ICI untuk membahas secara teknis
pelaksanaan pembaruan PD/PRT yang akan dilaksanakan bersama-sama. Dari hasil
pertemuan dengan ICI tanggal 18 November 2019, dengan pembahasan, yaitu: Sejarah dan
aturan lembaga yang terdiri dari: (A) Standing position, (B) Badan, personil dan arah gerak,
(C) Pedoman kelembagaan. Disepakati bahwa lembaga ICI akan mengalami perubahan pada
statusnya terhadap komisariat. Yang pada awalnya, lembaga ICI sebagai LPP Komisariat,
diganti menjadi Fasilitas sarana-prasarana komisariat yang mendukung pendanaan
Komisariat dan bersifat Semi-Profit.
Kondisi pandemi menyebabkan kinerja bidang menjadi pasif. Kebijakan pemerintah

memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar menyebabkan beberapa kegiatan bidang
menjadi terhambat salah satunya juga dikarenakan beberapa anggota bidang pulang ke
kampung halaman dan dikarantina. Selama PSBB dan kondisi pandemi bidang tidak
melakukan agenda apapun. Akan tetapi setelah masuk tahun ajaran baru, bidang turut aktif
dalam kegiatan komisariat yaitu MAPERCA. Keaktifan bidang beberapa diantaranya adalah
menjadi tim “Cyber” dalam kegiata Oprec yang diadakan komisariat berdasarkan hasil-hasil
Lokakarya. Kontribusi bidang turut membantu mengonsep seminar online bertemakan
Psikologi Cinta bersama dengan bidang-bidang lain di komisariat, juga sebagai salah satu
rangkaian MAPERCA komisariat. Ketua bidang ditugaskan terjun langsung untuk mengawal
dan mengkoordinir jalannya kegiatan seminar online ini dikarenakan Departemen bidang
pada saat itu tidak dapat kembali ke Malang setelah pulang dari kampung halaman
dikarenakan kebijakan pemerintah. Departemen Kewirausahaan dan Departemen
pengembangan profesi juga turut andil dalam kegiatan wajib komisariat tersebut.
54
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
1 Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Workshop Kepenulisan

Tema Kegiatan : Ideologi dalam Kepenulisan
Bentuk Kegiatan : diskusi, ceramah, dan praktek
Pemateri : Kanda Yunan, Kanda Nurudin dan yunda
Jihan Mawaddah
Waktu : 15 Desember 2019
Kehadiran : anggota, pengurus, dan peserta (21
orang)
Pengeluaran : Rp. 5.196.000
 Kepanitiaan  Minimnya kehadiran  Karena kegiatan sempat
mendapatkan pengurus dalam terlambat, maka ada
pembelajaran kegiatan workshop beberapa bagian kegiatan
mengenai Event kepenulisan. yang tidak dapat terlaksana,
Organizer.  Waktu persiapan yang yakni praktek menulis secara
 Peserta mendapatkan terlalu singkat langsung dan pemberian
pengetahuan terkait  Kurangnya koordinasi feedback dari pemateri. Oleh
kepenulisan terkait antar panitia karenanya, kegiatan tersebut
ideologi dalam  Terlambatnya jadwal diganti dengan penugasan
kepenulisan, tidak sesuai rundown secara online dan pemberian
kepenulisan ilmiah, Penginformasian acara feedback melalui email
serta kepenulisan tidak menjangkau dengan perantara panitia.
sastra. seluruh kalangan  Panitia melakukan briefing
 Peserta mendapatkan mahasiswa ulang di tempat kegiatan
wawasan mengenai agar dapat mengoptimalkan
kepenulisan yang kegiatan dengan waktu yang
sesuai dengan apa tersisa.
yang diminati.
2 Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Dislogia x Kispro
Tema Kegiatan : Kesehatan Mental dalam Perspektif
Islam
Bentuk Kegiatan : Kajian, diskusi, dan ceramah
Pemateri : Kanda M. Shohib
55
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Pengeluaran : Rp 15.000
 Peserta mendapat  Molornya jadwal Melaksanakan kegiatan secara
wawasan mengenai memulai kegiatan. optimal dengan langsung
kesehatan mental memulai penyampaian materi
dalam perspektif ketika pemateri sudah tiba di
Islam. tempat.
3 Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Dislogia x Kispro
Tema Kegiatan : Radikalisme dalam Perspektif Psikologi dan
Islam
Bentuk Kegiatan : Kajian
Pemateri : Pak Fath Mashuri dan Pak Umiarso
Waktu : Jum,at 28 Februari 2020
Kehadiran : 6 anggota, 15 pengurus dan 3 eksternal
Pengeluaran : Rp. 30.000.-
Kegiatan tersebut Kegiatan tertunda selama Mengoptimalkan kegiatan
menghasilkan ouput beberapa jam karena dengan memanfaatkan estimasi
berupa eksternalisasi pemateri belum datang waktu yang tersisa.
nilai-nilai keislaman akibat terkendala hujan.
terkait radikalisme.
4 Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Dislogia
Tema Kegiatan : Psychological Well-being dalam
Meningkatkan Kesejahteraan Menghadapi
Covid-19
Pemateri : Kanda Adhyatman Prabowo, S.Psi., M.Psi
Waktu : 22 April 2020
Kegiatan tersebut Kegiatan terkendala oleh Mengoptimalkan jaringan
menghasilkan ouput jaringan yang tidak stabil. dengan menggunakan provider
berupa pemahaman yang stabil, serta tempat yang
terkait menjaga terjangkau jaringan lebih luas.
kesehatan mental selama
masa pandemi Covid-19.
56
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Tema Kegiatan : Asesmen Intervensi Psikologi dalam

Organisasi
Pemateri : Kanda Agus Salim, S.Psi., M.Psi & Kanda
Fuad Ardiansyah, S.Psi., M.Si
Waktu : 17 Mei 2020
berupa pengetahuan yang stabil, serta tempat yang
terkait proses asesmen terjangkau jaringan lebih luas.
intervensi psikologi
dalam ranah organisasi.
Tema Kegiatan : Ternyata Cinta Juga dibahas dalam
Psikologi, loh!
Pemateri : Yunda Alifah Nabilah & Kanda Rizkon
Fawaid
Waktu : 27 September 2020
berupa pengetahuan yang stabil, serta tempat yang
terkait psikologi cinta, terjangkau jaringan lebih luas.
berupa teori-teori cinta
dalam psikologi, serta
cara mengaplikasikan
cinta dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Realisasi Program Kerja Tambahan (Jika Ada)
57
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Training Outbound HIMATERA

Tema Kegiatan :- :
Bentuk Kegiatan : Training/outbound
Pemateri : Rasyid, Danang, Luthfi, Kiki, Bayu, Rizky
Waktu : 24 September 2019
Kehadiran : anggota dan pengurus (6 orang)
Pengeluaran :-
 Penambahan Mengumpulkan anggota, Memaksimalkan kegiatan
wawasan dan praktek dikarenakan bertabrakan berjalan sesuai rencana
mengenai materi dengan kegiatan meskipun peserta tidak terlalu
KMO komisariat yang lain, yaitu banyak.
 Penambahan aksi yang dikoordinir
pengalaman dalam bidang PTKP.
training dan
outbound, mulai dari
proses penentuan
berbagai macam
games yang relevan
dengan aspek yang
ingin diungkap oleh
HIMATERA terhadap
calon anggotanya.
 Sarana promosi
Komisariat dan ICI
58
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
D. Program Kerja Yang Tidak Terrealisasi
1. Nama Kegiatan : Bulletin Asy-syihab Hambatan :

Tema Kegiatan :  Padatnya kegiatan komisariat
Bentuk Kegiatan : Kepenulisan  Minimnya tindak lanjut dari hasil
Waktu :November dan kepenulisan yang sudah disetor
Desember
Evaluasi :
 Pengurus kesulitan membagi waktu untuk
merealisasikan kegiatan ini di tengah-
tengah kesibukan kegiatan lain di
komisariat
 Kurangnya komunikasi antara pengurus
dengan kader untuk mengajak mereka
berpatrtisipasi dalam kegiatan ini
 Kurangnya upaya tindak lanjut dari hasil
kepenulisan yang sudah disetor oleh
kader
Proyeksi :
 Lebih mengupayakan terealisasikannya
kegiatan ini melalui pembagian tugas
antar pengurus dengan baik
 Lebih memaksimalkan komunikasi dan
ajakan kepada kader agar tertarik
mengikuti kegiatan ini
 Lebih konsisten dalam melakukan
tindakan agar kegiatan tidak terhenti.
Dalam hal ini kepenulisan yang sudah
disetor bisa ditindaklanjuti kemudian
diterbitkan
59
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Evaluasi Proyeksi
Pola komunikasi yang dilakukan oleh Lebih mengoptimalkan dan
ketua bidang terlalu fleksibel, sehingga mempertimbangkan serta tegas saat
kebingungan pada saat dilakukannya mengambil keputusan dalam pelaksanaan
kegiatan. kegiatan di komisariat maupun di bidang.
Kurangnya koordinasi antar anggota Menjalin koordinasi dan kerjasama yang
bidang dan pengurus, juga kehadiran efektif dan efisien antara bidang dan
anggota bidang yang minim dalam setiap pengurus baik secara struktural dan kultural.
agenda yang diadakan komisariat.
Minimnya tindak lanjut dari setiap Menemukan dan melaksanakan strategi yang
kegiatan yang sudah dilaksanakan. efektif dalam proses tindak lanjut dari setiap
kegiatan, dan juga mencari strategi dalam
menumbuhkan kesadaran anggota bidang
dan pengurus dalam bekerja sebagai seorang
organisatoris yang profesional.
60
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Penutup
Demikianlah laporan pertanggung jawaban bidang selama satu periode. Evaluasi dan
proyeksi yang telah disampaikan menjadi pemantik semangat dan penunjuk arah kami untuk
terus melangkah maju membuat perubahan-perubahan kecil yang konstruktif ke depannya.
Terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin
secara sadar terucap lisan, terekam mata, dilangsungkan raga dan terpatri dalam jiwa. Setiap
manusia punya masa nya dan setiap masa pun ada manusia-manusia yang dapat merubah
peradaban kearah yang lebih baik. Dari semua kejadian yang sudah terjadi, intinya satu, tetap
tenang, tetap menguasai dan tetap semangat.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
BIDANG KEWIRAUSAHAAN DAN
PENGEMBANGAN PROFESI
KETUA BIDANG : BAYU RAMA YUSJAFRIAL

WASEKUM BIDANG : GALANG PUTRA
CAHYONO
DEPT. PENGEMBANGAN PROFESI 1:
NURMASLINA
DEPT. PENGEMBANGAN PROFESI 2: YUNUS
DEPT. KEWIRAUSAHAAN : AHMAD DARUL
NAZRI
61
BIDANG PERGURUAN TINGGI, KEMAHASISWAAN DAN PEMUDA
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
“Allah memberikan amanah kepada langit tapi langit tidak mampu

mengembannya kemudian diberikan kepada bumi dan gunung ternyata semuanya tidak
mampu memikul amanah tersebut. Namun, hanya manusia yang berani menerima
amanah itu.” - Surah Al-Ahzab (72)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-
Nya kepada seluruh umat di muka bumi yang berlaku sebagai khalifah-Nya. Sholawat
serta salam pun tak lupa kami haturkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW
yang telah berjuang serta menggerakkan umat Islam untuk menjadi Khalifah sehingga
membawa umat Islam kepada kebenaran.
Tak terasa perjalanan satu periode telah selesai kita lalui, dengan mengucap
tekad kebersamaan dan kerja keras mengusahakan kegiatan yang selama ini telah
direncanakan bersama. Bukan tidak mungkin kendala dan kekurangan menjadi bagian
dari bidang ini, untuk kemudian menjadi pembelajaran dan pengambilan langkah pasti
perbaikan dari pengalaman yang ada di bidang PTKP.
Masa kepengurusan yang telah berjalan selama satu periode ini tentu menjadi
pembelajaran yang sangat berharga bagi semua pihak khususnya pihak yang
mengemban amanah dalam bidang PTKP ini. Oleh karena itu, semoga forum RAK ini
menjadi forum terbuka yang bersifat membangun dan dapat menghasilkan proyeksi
lebih baik untuk kepengurusan periode selanjutnya.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Bidang PTKP dilantik dengan 4 personalia pada bulan September 2019 yang terdiri dari
Reza Mahardika selaku ketua bidang PTKP dan memiliki kesibukan lain yaitu bekerja di EO
Malang, Zulfikar Ahmad Wildan selaku wasekum PTKP yang juga menjadi delegator komisariat
di intra kampus sebagai SEFA, M. Rafli Syaifullah selaku Dept. PTK, Dhanial Dzacky selaku Dept.
Kepemudaan dan juga menjadi delegator komisariat di intra kampus sebagai BEMFA, dan
Windasari H Ishaq selaku Dept. Kajian Keislaman yang juga menjadi delegator komisariat di
intra kampus sebagai SEFA. Akan tetapi hal tersebut tidak menurunkan semangat kami dan
tidak pula menghambat kami dalam mengemban amanah bidang PTKP.
62
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Pasca pelantikan bidang PTKP beberapa kali melakukan pertemuan secara kultural untuk
membahas tentang tupoksi bidang secara konstitusional, visi misi dan kebijakan umum ketua
umum, dan beberapa hal lain. Bidang melakukan up grading sebanyak 2 kali hal tersebut
memanglah tidak sesuai dengan kebijakan yang telah di tentukan oleh ketua umum, akan tetapi
hal tersebut dapat teratasi dengan anggota bidang melakukan up grading personal dan secara
kultural. Bidang juga melakukan rapat bidang terencana sebanyak 8 kali.
Pada bulan Oktober 2019 kami melakukan upgrading bidang perdana dengan Kanda
Muh. Andi Pratama yang dilakukan pada Selasa, 08 Oktober 2019 yang membahas tentang
tupoksi bidang dan evaluasi bidang PTKP periode lalu. Pada tanggal 20 Oktober 2019 kami
bidang PTKP melakukan rapat bidang perdana dan membahas tentang program kerja yang
akan dijalankan selama satu periode kedepan. Pada Oktober komisariat mengadakan rapat
kerja (RAKER INTERNAL) yang dilakukan mulai pada hari Sabtu, 26 Oktober 2019 dan bidang
PTKP berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut untuk memaparkan program kerja yang akan
dijalankan. Pada bulan November 2019 pengurus disibukkan dengan agenda tahunan
komisariat yaitu Rapat Kerja Eksternal (RAKER EKSTERNAL) yang diadakan mulai tanggal 02
November 2019 bertempat di kediaman Yunda Alifah Nabilah Masturah, dan bidang
berpartisipasi aktif dalam agenda tersebut. Sebelum diadakannya RAKER EKSTERNAL bidang
mulai berkomunikasi dengan alumni-alumni komisariat secara aktif dan massiv sehingga
beberapa alumni memberikan saran tentang program kerja yang akan di jalankan komisariat
dan bidangpun menyampaikan saran-saran tersebut pada bidang terkait. Pada tanggal 08
November 2019 bidang PTKP melakukan upgrading yang kedua bersama Kanda Rizkon Fawa’id
yang membahas tentang tupoksi bidang, komunikasi organisasi, dan riset PTKP.
Pada bulan Januari 2020 wasekum bidang PTKP melaksanakan kewajiban LK2 selama 9
hari pada tanggal 17-26 januari 2020 di cabang Pasuruan , dan dept. PTK melaksanakan
kewajiban LK2 selama 13 hari dari tanggal 29 januari-10 februari 2020 di cabang Bandung.
Komunikasi yang terjalin dalam bidang PTKP tergolong lancar baik secara langsung
maupun secara online dikarenakan tingginya intensitas pertemuan kultural diluar rapat bidang.
Akan tetapi mengalami sedikit kendala ketika akan diadakannya agenda LK I Dept. PTK
mengalami masalah personal sesama pengurus. Sehingga ketua bidang berusaha membantu
Dept. PTK menyelesaikan permasalahan tersebut. Selain itu kinerja bidang juga sedikit
terhambat karena kurang massifnya komunikasi dengan ketua umum komisariat yang kala itu
mengalami permasalahan personal. Akan tetapi hal tersebut dapat teratasi oleh massifnya
koordinasi antar bidang dikomisariat. Maka dari itu kondisi internal bidang PTKP selama satu
63
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
periode kepengurusan dapat dikatakan hampir keseluruhan personalia bidang aktif dalam
berkontribusi baik ke bidang maupun komisariat.
Kemudian sejak April 2020 bidang sedikit terhambat dalam mengawal perkaderan di
komisariat yang disebabkan oleh Corona Virus Disease – 2019 (Covid-19) sehingga perkuliahan
dilakukan secara online mengakibatkan anggota bidang pulang ke kampung halaman masing-
masing dan tidak dapat bertemu secara langsung. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
bidang memassifkan komunikasi antar anggota bidang melalui media sosial.
Hal tersebut tidaklah sempurna dan mengharuskan adanya perbaikan dan peningkatan
di bidang PTKP periode selanjutnya.
Kondisi Eksternal
Pasca pelantikan pengurus khususnya kami bidang PTKP dihadapkan dengan agenda
tahunan kampus yaitu PESMABA. Beberapa kader HKP UMM menjadi panitia agenda tersebut
dan menjadi tanggung jawab bidang PTKP untuk mengawal atau mendampinginya. Dengan
adanya agenda PESMABA maka kami khususnya bidang PTKP juga disibukkan dengan agenda
komisariat yaitu rekrutmen mahasiswa baru 2019 untuk masuk HmI, dan terdapat beberapa hal
yang dilakukan bidang PTKP dalam rangka rekrutmen mahasiswa baru 2019,yaitu membuka
stand HmI didalam kampus, akan tetapi setelah berjalan beberapa hari dan dirasa kurang
efektif jika hanya membuka stand dan menuai konflik dengan organisasi Otonom kampus maka
kami memutuskan untuk merubah stategi yaitu dengan memasuki kelas-kelas psikologi 2019
untuk memperkenalkan HmI.
Bidang PTKP juga selalu melakukan koordinasi dengan kader yang menjadi panitia
PESMABA serta kader yang diamanahi untuk mengenalkan HMI diluar panitia PESMABA dengan
menanyakan beberapa informasi yang berkaitan dengan perkembangan agenda tersebut ,Hal
tersebut dilakukan baik secara langsung bertemu dengan kader tersebut dan via media sosial.
Selain itu bidang juga melakukan silaturrahmi kepada perangkat desa setempat. Dikarenakan
sebelum pelantikan ,sekretariat HMI komisariat Psikologi UMM pindah dari JL.Tirtautama gg10
ke Perumahan Muara Sarana Indah.
Selain rekrutmen mahasiswa baru 2019 dibulan September terdapat beberapa agenda
aksi #ReformasiDikorupsi dan komisariat ikut andil dalam agenda tersebut, maka bidang PTKP
Pada hari Jum’at dan Sabtu, 20-21 September 2019 HKP UMM mengikuti pembacaan dan
konsolidasi aksi yang dilakukan oleh “Front Rakyat Melawan Oligarki (FRMO)”, bertempat di
kedai kopi kalimetro yang menghasilkan beberapa tuntutan dan dimuat dalam pers rilis, serta
64
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
memutuskan secara instansi HmI cab. Malang, komisariat Psikologi UMM bergabung dalam
“Front Rakyat Melawan Oloigarki (FRMO)”.
Pada tanggal 23 September 2019, terdapat undangan konsolidasi untuk ketua umum
komisariat, perihal konsolidasi aksi yang akan dilakukan oleh HmI cab. Malang dipengadilan,
karena kasus akan digusur kantor HmI Cab. Malang, dan pada saat itu dihadiri oleh ketua
bidang KPP atas nama Bayu Rama Yusjafrial, dan memutuskan HKP UMM secara instansi tidak
mengikuti aksi yang diadakan oleh HmI cab. Malang dan tetap akan mengikuti aksi FRMO
dengan pertimbangan aksi yang dilakukan dicabang bersifat parsial atau hanya untuk
kepentingan HmI saja, dan aksi yang dilakukan oleh FRMO mencakup isu-isu nasional.
Pada pada 27-29 September 2019 diadakan Latihan Kader I (LK I) HmI cab. Malang
komisariat psikologi yang bertempatkan masjid Bumi Aji, dan bidang berpartisipasi aktif dalam
kegiatan LK I. akan tetapi pada agenda ini bidang PTKP kurang massif dalam komunikasi atau
penginformasian kepada alumni komisariat dan hal inilah yang menjadi evaluasi bidang PTKP
pada agenda LK I. Pasca mengadakan LK I terdapat agenda tahunan lainnya yaitu STUDENT
DAY dimana ada beberapa kader yang didelegasikan untuk menjadi panitia agenda tersebut.
Selain itu dengan diadakanya dekan cup maka bidang PTKP melakukan pendataan dan
pendelegasian kader dengan tujuan aktualisasi potensi kader. Pada tanggal 15 November 2019
SEFA mengadakan dialog dekanat sehingga bidang PTKP melakukan pembacaan pada tanggal
13 November 2019. Pada bulan Februari 2020 Bidang PTKP turut mengawal delegator
komisariat dalam mengikuti Rektor Cup diantaranya Syamsul ,Winda dan Wahyu sukma di
sektor MTQ , Sophia , Syamsul dan Kelvin di lomba debat koperasi , Dhanial di lomba debat
bahasa indonesia , Bayu Jajuli di lomba kaligrafi.
Pada bulan Januari 2020 HMI Cabang Malang melaksanakan Reshuffle, sehingga kami
bidang PTKP bersama presidium lainnya melakukan koordinasi dengan post struktural sehingga
menghasilkan pendelegasian dua post struktural komisariat ke tataran HMI Cabang Malang,
sesuai SK:336/KPTS/A/05/1441 yang dikeluarkan oleh PB HMI pada 21 Januari 2020 atas nama
M. Rizkon Fawaid sebagai Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi dan Andi Pratama sebagai
Dept. Lingkungan Hidup.
Menguatnya isu tentang Omnibus Law ditengah pandemi Covid-19 dibulan Maret 2020
mengakibatkan kegeraman pada tataran masyarakat begitupula mahasiswa yang tergabung
dalam HMI khususnya cabang malang maka dari itu kami selaku bidang PTKP sekaligus
mewakili komisariat memutuskan untuk ikut serta dalam aksi tolak Omnibus Law.
65
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Pada bulan Mei 2020, Dept. Kajian Keislaman, Dept. Kepemudaan dan Dept. PTK
melakukan koordinasi dengan Kabid Keagamaan BEM Fapsi dan LSO LISFA untuk membahas
terkait kolaborasi program kerja KISPRO dengan tema “Beragama Dikala Pandemi”. Namun
pada saat melakukan koordinasi kami mengalami kendala, yakni Kabid BEM FAPSI tidak
menyetujui rencana kolaborasi yang kami ajukan.
Pada bulan September 2020 sekeretariat HMI komisariat Psikologi UMM pindah yang
sebelumnya berada di Perumahan Muara Sarana Indah ke Jl. Margo Basuki no.90 serta bidang
melakukan silaturrahmi pada RT RW setempat. Bidang PTKP dihadapkan dengan kegiatan
PESMABA sekaligus penjaringan anggota tahun 2020, maka dengan adanya hal tersebut bidang
PTKP mendelegasikan kader komisaiat untuk menjadi panitia PESMABA serta aktif dalam
melakukan pengawalan dalam penjaringan, Akan tetapi penjaringan tahun ini terdapat
hambatan dikarenakan banyaknya anggota komisariat yang pulang kampung sehingga strategi
yang sesuai lokakarya tahun 2019 berjalan kurang maksimal. Selanjutnya anggota bidang yang
berada di kota Malang berpartisipasi aktif agar berjalanya acara mulai dari MAPERCA online
(webinar) maupun offline (happy camp) yang bertempat di Bedengan pada bulan oktober 2020
sampai kegiatan Basic Training / LK1 yang bertempat di Gedung Kandang Moong pada bulan
desember 2020 .
Pada Bulan Januari 2021, Komisariat berpartisipasi dalam kontestasi PEMIRA 2021, akan
tetapi pada PEMIRA tahun ini yang dilaksanakan saat pandemic Covid-19 mengakibatkan jadwal
pelaksanaan yang mendadak hingga kurang maksimalnya persiapan serta perubahan pada
sistem pemilihan yaitu pemilihan Ketua dan wakil BEM melalui fit & proper test sehingga
pemilihan dilakukan oleh dosen yang ditugaskan Fakultas serta tidak adanya pemilihan SEFA
melainkan melalui proses PAW (Pergantian Antar Waktu),Bidang PTKP bersama jajaran
pengurus merumuskan dan menyetujui pencalonan atas nama Dhanial Dzaky sebagai Ketua
BEM & Sophie Irma sebagai Wakil Ketua BEM akan tetapi belum membuahkan hasil yang
memuaskan, Serta mendelegasikan Windasari H.I sebagai Sekretaris Umum SEFA , Syamsul
Ma’arif sebagai Ketua Komisi I (Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa) ,Premita Dinda sebagai
Ketua Komisi II (Anggaran dan Fasilitas Pembelajaran) dan Sulthan Irlangga sebagai Sekretaris
Komisi III (Keorganisasian dan Hubungan antar Lembaga) , Selanjutnya Dept. Kepemudaan
bersama kader (Syamsul) melakukan pendekatan dengan masyarakat sekitar komisariat
khususnya anak-anak dengan melakukan kegiatan mengaji bersama di masjid lingkungan
komisariat dan dihadiri oleh 12 anak dan massif dilakukan hingga sekarang setiap hari jumat
dan sabtu
66
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Selama satu periode kepengurusan bidang PTKP dapat menjalin komunikasi dengan baik
kepada alumni komisariat sehingga dalam beberapa waktu melakukan silaturrahmi ke alumni-
alumni komisariat akan tetapi kurang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan dan bidang kurang
melakukan pengawalan terhadap kader komisairat yang berproses di Lembaga Semi Otonom
(LSO) fakultas.
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Idepolitorstratak

Tema Kegiatan : Paradigma ideologi sebagai nilai
perjuangan dan relevansinya terhadap perkembangan sosial.
Bentuk Kegiatan : Presentasi
Pemateri :
1. Kanda Sofyan
2. Kanda Adil
3. Kanda Hafidz
4. Pak Salis
5. Kanda Fawaid
6. Kanda Nizam
Waktu : 06 – 08 maret 2020
Pengeluaran : 2.278.000
Acara tersebut Hambatan yang dialami Memasifkan kerja sama dan
menghasilkan output berupa kurangnya komunikasi antarpanitia demi
berupa pemahaman personalia kepanitiaan kelancaran kegiatan.
peserta tentang materi saat kegiatan
ideologi, politik dan berlangsung, dikarenakan
startegi taktis serta beberapa panitia sedang
mampu diaplikasikan dalam proses perkuliahan.
pada kehidupan sehari-
hari.
2. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : KISPRO
Tema Kegiatan : Kesehatan Mental dalam Perspektif
Psikologi dan Islam
67
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Pemateri : Kanda Shohib

Waktu : Jum’at, 20 Desember 2019
Kehadiran : 4 anggota, pengurus
Pengeluaran : Rp. 15.000-
Kegiatan tersebut Kegiatan terlaksana tidak Meningkatkan kedisiplinan
menghasilkan ouput tepat waktu sehingga waktu sehingga kajian dapat
berupa eksternalisasi waktu penyampaian terlaksana dengan efektif.
nilai-nilai keislaman materi menjadi berkurang.
khususnya tentang
kesehatan mental dan
media branding HMI
komisariat Psikologi
dalam lingkup kampus.
Tema Kegiatan : Radikalisme dalam Perspektif Psikologi dan
Islam
Pemateri : Pak Fath Mashuri dan Pak Umiarso
Waktu : Jum,at 28 Februari 2020
Kehadiran : 6 anggota, 15 pengurus dan 3 eksternal
Kegiatan tersebut Kondisi alam sedang hujan Tetap melanjutkan proses kajian
menghasilkan ouput sehingga menyebabkan dengan memanfaatkan estimasi
berupa eksternalisasi kegiatan tertunda selama waktu yang tersisa.
nilai-nilai keislaman beberapa jam.
khususnya tentang
radikalisme dan media
branding HMI komisariat
Psikologi dalam lingkup
kampus maupun
eksternal komisariat.
Tema Kegiatan : Beribadah ditengah Pandemi
Bentuk Kegiatan : Kajian Online
Pemateri : Kanda Piet Hizbullah
68
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Waktu : Kamis, 07 Mei 2020

Pengeluaran :-
Kegiatan tersebut Kendala pada jaringan Tetap melanjutkan kegiatan
menghasilkan ouput yang menyebabkan dengan menyesuaikan kondisi
berupa eksternalisasi peserta tidak efetif dalam yang terjadi.
nilai-nilai keislaman mengikuti proses kajian
khususnya tentang serta perbedaan waktu
beribadah ditengah beberapa wilayah.
pandemik dan media
branding HMI komisariat
Psikologi dalam lingkup
kampus maupun
eksternal kampus.
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Obrolan Pemuda Progresif

Tema Kegiatan : UU Minerba : Ancaman Lingkungan
Demokrasi Indonesia
Bentuk Kegiatan : Kajian Online
Pemateri : Wahyu Eka Setyawan
Waktu : 20 Mei 2020
Pengeluaran :-
Peserta mampu Kendala pada jaringan Tetap melanjutkan kegiatan
mengetahui isu-isu yang menyebabkan dengan menyesuaikan kondisi
Agraria khusunya UU peserta tidak efetif dalam yang terjadi.
minerba : ancaman mengikuti proses kajian
lingkungan demokrasi serta perbedaan waktu
Indonesia dibeberapa wilayah.
D. Program Kerja Yang Tidak Terrealisasi
1. Nama Kegiatan : Sempoa Hambatan : Kondisi pada saat itu sedang
69
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Tema Kegiatan : Pola Asuh Perspektif menigkatnya kasus pandemik Covid-19

Psikologi sehingga menyebabkan kader dan pengurus
Bentuk Kegiatan : Seminar kembali ke kampung halaman masing-
Waktu : 26 April 2020 masing, serta kondisi yang tidak
memungkinkan untuk mengadakan kegiatan
secara langsung dengan masyarakat sekitar.
Evaluasi : Terkait hambatan tersebut maka
proker ini digantikan dengan sebuah kegiatan
kajian online yaitu Obrolan Pemuda Progresif
Proyeksi : Melakukan kegiatan dengan
menyesuaikan kondisi yang sedang terjadi.
2. Nama Kegiatan : KISPRO Hambatan : Kondisi saat itu sedang
Tema Kegiatan :- meningkatnya kasus pandemik Covid-19
Bentuk Kegiatan : Kajian sehingga menyebabkan pengurus dan kader
Waktu : 17 April 2020 kembali ke kampung halaman masing-
masing.
Evaluasi : Melakukan kajian secara onilne
Proyeksi : Mengadakan kajian dengan
menyesuaikan kondisi yang terjadi.
E. Evaluasi dan Proyeksi
Evaluasi Proyeksi
Kurangnya kesiapan bidang dalam Menyiapkan formulasi dengan berbagai
menghadapi kondisi yang tidak terduga kemungkinan keadaan atau memperbanyak
planning dalam berjalannya kepengurusan
Kurangnya kontribusi dalam agenda Aktif mengikuti kegiatan kemasyarakatan

kemasyarakatan
Kurangnya pengawalan delegator Membuat jadwal koordinasi dengan delegator

komisariat pada lingkup LSO komisariat pada lingkup LSO
Penutup
Satu periode kepengurusan telah usai, suka duka dan kendala menjadi hal yang tak
dapat terelakkan. Layaknya bahtera yang menerjang ganasnya samudera. Derai ombak
70
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
menjadi teman dalam setiap perjalanan, terombang ambing menjadi keniscayaan. Namun,
menghindar bukanlah pilihan. Evaluasi, Proyeksi dan memaknai menjadi kewajiban dalam
setiap lika-liku kepengurusan.
Sekian laporan kami selama satu periode kepengurusan. Kami bidang PTKP memohon
maaf atas segala kekurangan dan terimakasih atas segala partisipasi dan kontribusi yang telah
diberikan. Semoga laporan ini menjadi pemantik untuk selalu melakukan perbaikan dan
Semoga segala hal yang telah dilakukan menjadi sebuah catatan baik disisi Tuhan. Syukron
Jazakumullah Khairan.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
BIDANG PERGURUAN
TINGGI,KEMAHASISWAAN DAN
KEPEMUDAAN
KETUA BIDANG: REZA MAHARDIKA F.R

WASEKUM: ZULFIKAR AHMAD WILDAN
DEPT. PTK: RAFLY SYAIFULLAH
DEPT. KEPEMUDAAN: MOCH DHANIAL DZAKY
DEPT. KEISLAMAN: WINDASARI H.ISHAK
71
BIDANG PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
“Allah tidak akan membebani seseorang melainkan sesuai dengan kadar kesanggupannya ”.
(Q.S. Al-Baqarah: 286)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seluruh rahmat serta hidayah-
Nya kepada seluruh umat di muka bumi, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
pertanggungjawaban Bidang Pemberdayaan Perempuan selama satu periode. Tidak lupa
shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang dengan penuh
ilmu pengetahuan sekarang ini.
Kami segenap pengurus Bidang Pemberdayaan Perempuan mengucapkan banyak terima

kasih kepada teman-teman seperjuangan yang telah mempercayakan kami sebagai pengurus
Bidang Pemberdayaan Perempuan selama satu periode kepengurusan. Terasa cepat perjalanan
kepengurusan yang kami rasa penuh dinamika ini. Tentunya banyak sekali kesalahan dan
kekurangan dari Bidang Pemberdayaan Perempuan yang membuat kami terus belajar
memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi.
Oleh karena itu, izinkan kami selaku pengurus Bidang Pemberdayaan Perempuan untuk
memberikan laporan terkait seluruh kegiatan dan aktivitas Bidang Pemberdayaan Perempuan
selama satu periode kepengurusan. Kami mengharapkan kritik saran yang membangun untuk
memperbaiki kinerja untuk menjadi bahan evaluasi pembelajaran dengan proyeksi kedepannya.
A. Kondisi Obyektif
Kondisi Internal
Selepas pelantikan kepengurusan yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2019,
bidang Pemberdayaan Perempuan beranggotakan 5 orang anggota yakni Dahni Rahmania
sebagai ketua bidang, Andi Muh. Furqan Caesar sebagai wasekum bidang, Teristimewati
Maryam dan Nadia Nidaul sebagai Dept. PSDP, serta Reza Isnalya Faradina sebagai Dept.
Kajian Keperempuanan. Dari awal, bidang memiliki beberapa kendala terkait pengurus
bidang sendiri. Departemen PSDP yakni Nadia Nidaul mengkonfirmasi bahwa ia tidak dapat
melanjutkan kepengurusan periode ini dikarenakan lebih memilih aktif di salah satu LSO.
Selain itu, wasekum bidang yakni Andi Muh. Furqan Caesar menjadi sulit dihubungi. Berbagai
upaya untuk mencari wasekum bidang telah dilakukan mulai dari menghubungi lewat
Whatsapp hingga menanyakan kabar wasekum bidang tersebut ke teman-teman dekatnya.
Hingga akhirnya, ketua bidang dapat bertemu dengan wasekum bidang untuk menanyakan
terkait keaktifan wasekum bidang tersebut. Wasekum bidang mengkonfirmasikan bahwa
72
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
tidak dapat melanjutkan kepengurusan dikarenakan alasan pribadi. Ketidak-aktifan kedua

anggota bidang tersebut tentunya membuat banyaknya hambatan dan kendala pada bidang.
Meskipun Bidang Pemberdayaan Perempuan kehilangan dua anggotanya, tentunya tidak
menjadikan anggota bidang yang yang tetap bertahan kehilangan semangat untuk tetap
berjuang dalam mengemban amanah ini.
Pengurus Bidang PP tentunya mempersiapkan terkait pemahaman tugas dan tanggung
jawab yang akan diemban selama satu periode kepengurusan. Hal ini membuat Bidang PP
melakukan upgrading sebanyak dua kali. Pada upgrading yang pertama, bidang membahas
terkait penjabaran tupoksi bidang, kondisi Bidang PP pada masa pemateri, dan sharing
terkait pembentukan KOHATI. Sedangkan pada upgrading bidang yang kedua, bidang
membahas terkait pendekatan ke anggota dan pemahaman tupoksi pengurus bidang. Kedua
upgrading yang telah dilakukan tidak dihadiri dengan lengkap oleh anggota bidang. Anggota
bidang yang berhalangan hadir yakni Andi Muh. Furqan Caesar dan Nadia Nidaul.
Selain upgrading yang dilaksanakan, bidang juga melakukan rapat bidang sebanyak
delapan kali. Seluruh rapat bidang yang telah dilaksanakan dihadiri oleh tiga orang aktif dan
dua orang anggota bidang yang tidak melanjutkan kepengurusan. Rapat bidang berjalan
dengan lancar meskipun terkadang memiliki hambatan seperti pengunduran waktu rapat
yang dikarenakan bertabrakan dengan keperluan pribadi yang lebih mendesak. Selama
delapan kali rapat bidang, Bidang PP membahas mengenai konsep kegiatan bidang,
pembuatan rancangan program kerja, penetapan program kerja, persiapan pelaksanaan
program kerja, mekanisme salah satu program kerja, tindak lanjut mengenai salah satu
program kerja yang belum terlaksana, evaluasi kinerja pengurus Bidang PP, dan
penyelesaian masalah terkait ketua bidang dan Dept. Kajian Keperempuanan.
Setelah dilakukan upgrading kepengurusan dan upgrading bidang, maka Bidang
Pemberdayaan Perempuan akhirnya merumuskan dua program kerja, yakni Ruang
Perempuan sebanyak 5 kali dan PDKT (Perempuan Dalam Khazanah Teoritis) sebanyak 6
kali. Ruang Perempuan memiliki tujuan untuk mengasah softskill mengenai peran
perempuan dalam ranah domestik untuk mempersiapkan kader perempuan dalam
penerapan skill di lingkungan masyarakat. Sedangkan pada program kerja PDKT memiliki
tujuan yakni untuk meningkatkan pengetahuan kader perempuan mengenai teori-teori
keperempuanan guna mempersiapkan kader perempuan pada forum-forum nasional, seperti
LKK, LDK, maupun training-training yang ada di luar HmI dan untuk merekatkan antar
anggota terutama dalam emosional. Pada program kerja PDKT sendiri dilakukan kolaborasi
dengan Komisariat Hukum UNAIR dan Komisariat Hukum UTM memperluas pengetahuan
kader perempuan mengenai terkait isu-isu yang ada di masyarakat.
73
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Pada Bulan Oktober 2020, komisariat Psikologi melakukan reshuffle kepengurusan. Hal
ini membuat berubahnya struktur kepengurusan pada Bidang Pemberdayaan Perempuan.
Dikarenakan ketidak-aktifan Andi Muh. Furqan Caesar dan Nadia Nidaul, maka kedua
anggota tersebut dihapuskan dari struktural pengurus. Hal ini membuat tugas wasekum
bidang diambil alih oleh keseluruhan anggota bidang dan di backup oleh anggota ADKES
lainnya.
Demi berjalannya kegiatan bidang, tentunya membutuhkan komunikasi dan koordinasi
yang efektif antar anggota bidang. Hal ini bidang mengupayakan seintens mungkin hingga
akhir kepengurusan baik secara pribadi maupun melalui grup bidang. Pada Bulan September,
salah satu Dept. PSDP mengalami masalah personal dengan sesama pengurus bidang lain.
Hal ini berdampak pada keaktifan Dept. PSDP tersebut yang membuat Dept. PSDP menjadi
kurang aktif di bidang. Akan tetapi, komunikasi bidang tetap berjalan lancar dan ketua
bidang membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Pada Bulan April 2020 hingga
bulan Januari 2021, komunikasi bidang mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan antar
anggota bidang memiliki kesibukan pribadi yang menyebabkan bidang jarang berkomunikasi
dan membuat bidang sedikit terhambat dalam melaksanakan kegiatan bidang. Puncak
permasalahan bidang terjadi pada Bulan Oktober, yakni terdapat permasalahan antara Ketua
Bidang dengan Dept. Kajian Keperempuanan karena terdapat kesalah-pahaman yang
mengakibatkan putusnya komunikasi antara Ketua Bidang dengan Dept. Kajian
Keperempuanan. Tentunya Ketua Bidang berusaha memperbaiki permasalahan tersebut.
Ketua Bidang menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berkomunikasi dengan Dept.
Kajian Keperempuanan melalui personal dan rapat bidang. Selepas penyelesaian masalah
tersebut, kondisi bidang menjadi seperti semula bahkan semakin harmonis.
Walaupun terdapat banyak kendala yang dihadapi bidang, tentunya bidang tetap
menjaga hubungan yang baik dan segera mungkin menyelesaikan permasalahan yang ada.
Tidak lupa bahwa dari setiap anggota bidang juga memiliki kesibukan pribadi yang memang
tidak terprediksikan dan tidak dapat dikesampingkan juga menjadi salah satu faktor
penghambat kinerja bidang. Tentunya anggota bidang tidak melupakan tanggung jawabnya
terhadap bidang dan berusaha memaksimalkan kegiatan bidang.
Kondisi Eksternal
Mengenai kondisi eksternal selama satu periode kepengurusan, Bidang Pemberdayaan
Perempuan mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan Latihan Dasar KOHATI yang
diadakan oleh KOHATI Komisariat Perternakan UB. Informasi Latihan Dasar KOHATI didapat
dari sebaran poster melalui sosial media. Pada kegiatan tersebut, bidang mendelegasikan
74
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
tiga orang yang terdiri dari dua pengurus dan satu kader perempuan. Peserta tersebut
adalah Teristimewati Maryam, Sophie Irma S., dan Nur Hidayah.
Bidang Pemberdayaan Perempuan juga mendapat undangan dari KOHATI Komisariat
ISIP UMM untuk mengikuti salah satu program kerja mereka yakni Main Bareng (MABAR)
yang diharuskan mendelegasikan dua perwakilan komisariat. Kegiatan tersebut dilaksanakan
pada tanggal 24 November 2019. Bidang mendelegasikan satu pengurus bidang dan satu
kader, yakni Reza Isnalya F. Dan Ummami Zulfaidah.
Selain itu pada tanggal 2 Februari 2020, Bidang Pemberdayaan Perempuan juga
mendapatkan informasi mengenai Sekolah Advokasi. Sekolah Advokasi tersebut diadakan
oleh KOHATI Komisariat Hukum UB. Mengenai kegiatan tersebut, bidang mendelegasikan
satu kader perempuan yakni Sofia Jeni A.
Pada salah satu program kerja PDKT,
Adapun program kerja yang dikolaborasikan dengan KOHATI Komisariat Hukum UTM
dan KOHATI Komisariat Hukum UNAIR, di mana program kerja tersebut berjalan dengan
baik dan Komisariat Psikologi UMM menjadi pelaksana utama dari kegiatan tersebut.
1. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Ruang Perempuan

Tema Kegiatan : Cooking Class
Bentuk Kegiatan : Memasak Bersama Anggota Perempuan
Pemateri : Ety Muliati S.Psi.
Waktu : Sabtu, 22 Februari 2020
Anggota mengikuti Kurangnya transportasi Memberikan fasilitas berupa
kegiatan dengan untuk peserta kegiatan, jemputan kepada peserta
semangat, dan belajar sehingga terjadi kegiatan satu-persatu, hingga
dengan baik melalui pengunduran jam untuk semua anggota yang
praktik yang dilakukan dimulainya kegiatan. berkesempatan hadir dapat
ketika proses kegiatan. mengikuti proses kegiatan.
2. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : Ruang Perempuan
Tema Kegiatan : Beauty Class
Bentuk Kegiatan : Make Up dasar untuk perempuan
Pemateri : Reza Isnalya Faradina
Waktu : Sabtu, 27 Juni 2020
75
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M

Pengeluaran :-
Anggota mengikuti Karena dilakukan melalui Memberikan waktu kepada
kegiatan dengan baik, media daring, kendala peserta kegiatan untuk masuk
dan rasa ingin tahu yang dialami peserta dalam ruang Zoom hingga
terhadap make up adalah jaringan yang koneksi stabil.
meningkat, dilihat dari kurang memadai,
antusiasme peserta sehingga sering terputus
kegiatan ketika sesi dan terlambat memasuki
tanya jawab kepada ruang Zoom.
pemateri.
3. Deskripsi Kegiatan Nama Kegiatan : PDKT (Perempuan Dalam Khasanah
Teoritis)
Tema Kegiatan : Sejarah Pergerakan Perempuan
Bentuk Kegiatan : Kajian dan Diskusi
Pemateri : Esha Wahdania Nurfathonah
Anggota mampu Terhambatnya waktu Menghubungi peserta dan
mengikuti kegiatan kegiatan kajian sebab memberikan estimasi waktu
dengan baik seperti kurangnya transportasi tambahan, yakni 30 menit
menyimak pemateri peserta untuk hadir tambahan waktu.
dengan hikmat dan kegiatan dan terdapat
tertib. beberapa anggota yang
masih disibukkan dengan
kegiatan personal.
Teoritis)
Tema Kegiatan : Ke-KOHATI-an
Pemateri : Makkiyatur Rahmah
Waktu : 26 Februari 2020
76
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Anggota mampu Anggota yang hadir masih Menghubungi peserta satu-

mengikuti kegiatan minim jumlahnya karena persatu mengenai adanya kajian
dengan baik seperti kesibukan pribadi. yang berlangsung.
menyimak pemateri
dengan hikmat dan
tertib.
Teoritis)
Tema Kegiatan : Perempuan Dalam Islam
Pemateri : Lia Damayanti
Waktu : 16 Maret 2020
Kegiatan dapat berjalan Kondisi cuaca yang Memberikan dispensasi waktu
dengan lancar dan para sedang hujan hingga hujan kembali reda
anggota dapat mengakibatkan dengan menunggu pemateri dan
memahami dengan terhambatnya para para anggota datang, serta
sangat baik terkait anggota dan pemateri memulai kegiatan dengan
materi yang disampaikan yang datang. Serta berapapun anggota yang hadir.
oleh pemateri. terundurnya waktu Selain itu dengan menghubungi
kegiatan kajian karena peserta satu-persatu yang
kurangnya transportasi belum hadir dan melakukan
peserta untuk hadir penjemputan kepada mereka.
kegiatan.
Teoritis)
Tema Kegiatan : Psikologi Perempuan
Pemateri : Ety Muliati, S.Psi.
Waktu : 20 April 2020 via grup WhatsApp
Pengeluaran :-
Sebagian besar anggota Namun, sebagian besar Menawarkan mereka untuk
berperan aktif dalam anggota lainnya pasif bertanya kembali apa yang
77
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
diskusi dan mampu dalam forum kajian. belum mereka pahami terkait
memahami psikologi kajian.
perempuan ditinjau dari
forum tanya jawab.
Teoritis)
Tema Kegiatan : Feminisme sebagai Diskursus Pandangan
Hidup
Pemateri : M. Andi Pratama
Waktu : 4 Mei 2020 via Google Meet
Pengeluaran :-
Kegiatan dapat berjalan Kondisi cuaca yang Memberikan dispensasi
dengan lancar dan para sedang hujan tambahan waktu.
anggota dapat mengakibatkan
memahami dengan baik terhambatnya para
terkait materi yang anggota datang dalam
disampaikan oleh forum kajian lewat google
pemateri. meet ini yang
mempengaruhi sinyal
mereka.

Teoritis)
Tema Kegiatan : Perlakuan Rasisme dan Diskriminasi di
Indonesia dalam Perspektif HAM dan
Psikologi
Pemateri : Dr. Herlambang P. W., S.H., M.A. dan
Alifah Nabilah M., S.Psi., M.A.
Waktu : 13 Juni 2020 via Google Meet
Pengeluaran :-
78
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M

Kegiatan dapat berjalan Terjadinya miss Memperbaiki pola komunikasi
dengan lancar dan para komunikasi mengenai para pelaksana dengan
anggota dapat materi dari pemateri memberikan pembagian tugas
memahami dengan baik sehingga menyebabkan tambahan untuk menghandle
terkait materi yang kendala pada kegiatan forum dan menghubungi
disampaikan oleh yang berlangsung. Selain peserta lebih lanjut untuk
pemateri. itu, anggota komisariat bergabung ke dalam forum.
yang bergabung masih
minim jumlahnya
D. Program Kerja Yang Tidak Terrealisasi (Jika Ada)
1. Nama Kegiatan : Ruang Perempuan Hambatan : Kurangnya koordinasi dan

Tema Kegiatan : Cooking Class komunikasi antar anggota bidang.
Bentuk Kegiatan : Basic Cooking Class
Waktu : 22 desember 2019 Evaluasi : Dikarenakan pengurus bidang
tidak memiliki komitmen dalam pelaksanaan
program kerja.
Proyeksi : Mengkoordinasikan lebih lanjut

antar pengurus bidang PP terkait pelaksanaan
program kerja.
2. Nama Kegiatan : Ruang Perempuan Hambatan : Tidak adanya koordinasi
Tema Kegiatan : Beauty Class langsung terkait pelaksanaan kegiatan yang
Bentuk Kegiatan : Basic Make Up Class dilakukan secara jarak jauh.
Waktu : 22 maret 2020
Evaluasi : Dikarenakan pengurus dalam
posisi yang berjauhan akibat pandemi,
mengakibatkan terputusnya komunikasi antar
pengurus.
Proyeksi : Memperbanyak komunikasi

antar pengurus bidang meskipun hanya
melalui media sosial.
3. Nama Kegiatan : PDKT (Perempuan Hambatan : Tergantikan oleh kajian yang
79
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Dalam Khasanah melibatkan kolaborasi dengan komisariat lain.

Teoritis)
Tema Kegiatan : Isu-Isu Perempuan Evaluasi : Adanya waktu yang bertepatan
dan Advokasi terkait 2 agenda tersebut.
Waktu : 18 Mei 2020 Proyeksi : Memperbaiki kembali perihal
mempersiapkan rencana tanggal dan waktu
dengan lebih tepat lagi
E. Evaluasi dan Proyeksi
Evaluasi Proyeksi
Kurangnya komunikasi di internal bidang Memaksimalkan komunikasi di internal
sehingga beberapa agenda bidang tidak bidang.
terlaksana.
Kurang masifnya koordinasi pada internal Melakukan pengondisian terhadap para
pengurus bidang mengenai pelaksanaan pengurus bidang untuk lebih aktif
program kerja. berkoordinasi melakukan pembahasan
program kerja agar kegiatan berjalan secara
optimal.
80
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
Penutup
Demikian laporan pertanggungjawaban dari Bidang Pemberdayaan Perempuan periode

2019-2020. Semoga dapat memberi gambaran atas perjalanan kepengurusan dari Bidang
Pemberdayaan Perempuan sebagai bahan evaluasi demi berlangsungan komisariat di
kepengurusan selanjutnya.
Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari teman-teman
seperjuangan bagi berjalannya program kerja Bidang Pemberdayaan Perempuan. Hitam dan
putihnya kehidupan adalah warna yang dapat kita ambil hikmahnya, semoga Allah SWT
senantiasa memberikan bimbingan pada kita semua.


CABANG MALANG
PERIODE 1441 – 1442 H / 2019 – 2020 M
KETUA BIDANG: DAHNI RAHMANIA

DEPT. PSDP: TERISTIMEWATI MARYAM
DEPT. K. KEPEREMPUANAN: REZA ISNALYA F.
81
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
PENGURUS HMI CABANG MALANG
KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
MENIMBANG : 1. Bahwa demi keseimbangan gerak organisasi maka perlu adanya

regenerasi kepengurusan.
2. Oleh karena itu perlu disahkan Laporan Pertanggung Jawaban
Pengurusan HMI Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H /
2019-2020 M

MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno kedua RAK XXIV tentang Laporan Pertanggung
jawaban pengurus HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM pada
hari, tanggal....................... H. atau bertepatan dengan
tanggal ...................... M. Bertempat di ............................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan laporan pertanggung jawaban pengurus HMI

Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M
2. Selanjutnya kepengurusan HMI Komisariat Psikologi UMM periode
1441-1442 H / 2019-2020 M dinyatakan demisioner.
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
Rapat Anggota Komisariat XXIV HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
82
PEDOMAN KERJA KOMISARIAT DAN REKOMENDASI
1. Pemberdayaan Perempuan
a. Mengoptimalkan pemahaman Ke-KOHATIan terhadap anggota HMI cabang
Malang komisariat Psikologi UMM
b. Melaksanakan kegiatan yang dapat menunjang peran HMI-wati dalam
lingkungan masyarakat
c. Mendorong HMI-wati untuk berpartisipasi dalam kegiatan formal maupun
informal di luar lingkup HMI cabang malang Komisariat Psikologi UMM
d. Mempererat hubungan silaturrahmi dengan HMI-wati dilingkungan HMI cabang
Malang serta alumni HMI-wati cabang malang Komisariat Psikologi UMM
2. Administrasi dan Kesekretariatan

a. Pengoptimalan pola administrasi HMI komisariat Psikologi UMM
b. Mengutamakan tertib administrasi HMI komisariat psikologi UMM
c. Kesekretariatan sebagai pusat informasi dan komunikasi seluruh civitas HMI
komisariat Psikologi UMM
d. Pengoptimalan publikasi dalam bentuk pengembangan yang lebih modern di HMI
3. Keuangan dan Perlengkapan

a. Mengoptimalkan pengelolaan kebersihan dan keindahan HMI cabang malang
b. Mengoptimalkan pengelolaan serta pengembangan dana dalam rangka
menunjang kebutuhan HMI cabang malang komisariat Psikologi UMM secara
transparan
c. Melaksanakan pendataanpengelolaan inventaris HMI cabang Malang komisariat
Psikologi UMM
4. Kewirausahaan dan Pengembangan profesi

a. Mengoptimalkan kualitas anggota dalam bidang keislaman Psikologi dan
Kewirausahaan yang lebih secara softskill maupun hardskill
b. Melakukan penilaian dan tindaklanjut berdasarkan dari penelitian atas aksi social
dan masyarakat yang dilakukan anggota dalam bidang Kewirausahaan dan
pengembangan profesi HMI cabang Malang komisariat Psikologi UMM
c. Mensinergikan Lembaga Pengembangan Profesi(LPP) dengan bidang KPP HMI
cabang malang Komisariat psikologi UMM
d. Melembagakan Ash-Shihab sebagai Lembaga Pengembangan Profesi(LPP)
83
5. Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota
a. Melakukan dan Memaksimalkan Penelitian, Pengelolaan, dan Pendistribusian data
anggota
b. Melakukan dan memaksimalkan Pemetaan, Pengembangan, dan Pendampingan
anggota berdasarkan hasil penelitian
c. Melakukan dan memaksimalkan pendampingan anggoat berdasarkan hasil
pemetaan
6. Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan

a. Mendokumentasikan grand desain pengambilan keputusan pendelegasian kader,
delegator, dan beserta landasan analisanya
b. Memasifkan distribusi kader dilingkup internal dan eksternal HMI
c. Melaksanakan pengawalan terhadap delegator baik di internal maupun eksternal
HMI guna mendukung sinergitas demi tercapainya keberhasilan Bersama
d. Mengupayakan aksi sosial masyarakat
e. Mengoptimalkan kegiatan yang dapat menunjang partisipasi aktif anggota,
alumni dan masyarakat
f. Mengoptimalkan penanaman nilai-nilai keislaman dilingkup internal dan eksternal
HMI cabang malang komisariat Psikologi UMM
g. Mengoptimalkan komunikasi aktif di lingkungan luas guna menunjang nama baik
HMI cabang Malang komisariat Psikologi UMM
7. Rekomendasi
a. Komisariat ditempati oleh pengurus
b. Pengurus wajib mengkaji dan memahami konstitusi, pedoman kerja
komisariat(PKK), kebijakan umum dan hasil-hasil lokakarya
c. Menyelenggarakan kegiatan untuk meningkatkan rasa kepemilikan anggota
terhadap HMI cabang malang komisariat Psikologi UMM
d. Pengurus wajib menjaga professionalisme dalam berorganisasi
e. Mewujudkan perilaku saling ramah di komisariat, Khususnya bagi HMI-wati
f. Anggota maupun pengurus wajib nengikuti training formal dan informal HMI
g. Mengadakan tempat khusus penyimpanan perlengkapan HMI cabang Malang
84
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN PEDOMAN KERJA KOMISARIAT
PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
MENIMBANG : 1. Bahwa untuk mencapai tujuan HMI, maka perlu disusun suatu usaha
yang teratur, terencana dan berkesinambungan yang
termatrealisasikan dalam bentuk Pedoman Kerja Pengurus dan
Program Kerja Komisariat.
2. Bahwa untuk itu dipandang perlu untuk menetapkan Pedoman
Kerja Pengurus dan Program Kerja Komisariat
MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar pasal 4.

2. Anggaran Rumah Tangga Pasal 18 b.
MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno ketiga RAK XXIV tentang pembahasan sidang
komisi internal dan eksternal HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi
UMM pada hari ................... H. atau bertepatan dengan
tanggal ................... M. Bertempat di .......................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Pedoman Kerja Pengurus Komisariat HMI Cabang Malang Komisariat

Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M.
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
84
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN REKOMENDASI RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT XXIV
PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
MENIMBANG : Bahwa Rapat Anggota Komisariat RAK XXIV HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM memandang perlu untuk menetapkan
rekomendasi RAK XXIV
MENGINGAT : 1. Anggaran Dasar pasal 12

2. Anggaran Rumah Tangga Pasal 17, 18 dan 19.
MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno ketiga RAK XXIV tentang pembahasan rekomendasi
HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM pada hari ......................
H. atau bertepatan dengan tanggal ........................ M. Bertempat
di .....................................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Rekomendasi RAK XXIV HMI cabang Malang Komisariat Psikologi

UMM
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
85
TATA TERTIB
PEMILIHAN FORMATEUR DAN MIDE FORMATEUR
PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
1. Pemilihan Ketua Umum atau Formateur dan Mide Formateur dilakukan

secara terpisah.
2. Pemilihan Ketua Umum atau Formateur dan Mide Formateur dilakukan
secara bertahap:
a. Tahap pencalonan
b. Tahap pemilihan
3. Pemilihan dilakukan secara tertib, jujur, adil dan rahasia.
4. Setiap peserta utusan berhak mengajukan satu Ketua Umum atau
Formateur.
5. Setiap peserta utusan berhak mengajukan 2 orang Mide Formateur.
6. Setiap calon Formateur dan Mide Formateur dinyatakan sah apabila
didukung oleh minimal 3 suara peserta utusan.
7. Setiap calon Formateur dan Mide Formateur harus menyatakan
kesediannya secara lisan di depan forum RAK.
8. Setiap calon formateur harus menyampaikan pandangan umum dan
strategi-strateginya untuk mengelola komisariat selama satu periode kedepan.
9. Setiap calon formateur harus bersedia menjawab setiap pertanyaan
yang diajukan peserta RAK atas pengaturan presidium sidang.
10. Setiap calon ketua umum/ Formateur dan Mide Formateur dipilih oleh
peserta utusan dengan cara:
a. Setiap utusan memilih satu orang formateur
b. Setiap utusan memilih dua orang mide formateur
11. Calon formateur yang mendapatkan suara terbanyak dinyatakan
sebagai ketua umum/ formateur periode 1442-1443 H / 2020-2021 M setelah memenuhi
poin 6, 7, 8
12. Apabila hanya ada satu orang calon formateur, maka langsung
dinyatakan sebagai ketua umum/ formateur terpilih setelah memenuhi poin 6, 7, 8
13. Calon mide formateur yang mendapatkan suara terbanyak nomor 1 dan
2 dinyatakan sebagai mide formateur terpilih setelah memenuhi poin 7
14. Apabila hanya ada dua calon mide formateur maka langsung
dinyatakan sebagai mide formateur terpilih setelah memenuhi poin 7
15. Apabila terdapat jumlah yang sama, maka dilakukan pemilihan ulang
bagi jumlah suara yang sama setelah memenuhi poin 7
16. ketua umum/ Formateur dan Mide Formateur adalah anggota biasa HMI
komisariat psikologi UMM setelah memenuhi syarat-syarat organisasi.
 Bertaqwa kepada ALLAH SWT;
 Dapat membaca Al-Qur’an;
 Tidak sedang dijatuhi sanksi organisasi;
 Dinyatakan lulus mengikuti Latihan Kader I minimal 1 (satu) tahun;
 Pernah menjadi pengurus komisariat;
 Tidak sedang diperpanjang masa keanggotaannya karena sedang menjadi
pengurus;
 Sehat secara jasmani maupun rohani;
 Berwawasan keilmuan yang luas dan memiliki bukti nyata sebagai insan
akademis;
17. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur kemudian dengan
persetujuan sidang RAK XXIV selama tidak bertentangan dengan AD/ART .
86
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN
FORMATEUR DAN MIDE FORMATEUR
PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
tertib pemilihan formateur dan mide formateur HMI Cabang Malang

MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno Keempat RAK XXIV mengenai pembahasan tata
tertib pemilihan formateur dan mide formateur HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M pada
hari............................ H. atau bertepatan dengan
tanggal ......................... M. Bertempat di...................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan Tata Tertib Pemilihan Formateur dan Mide Formateur

HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H
/ 2019-2020 M
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
87
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN FORMATEUR
PERIODE 1441-1442 H/2019-2020 M
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban jalannya mekanisme organisasi

dan dengan telah berakhirnya masa kepengurusan HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM Periode 1440-1441 H / 2018-2019 M, maka
perlu dibentuk dan disusun Kepengurusan HMI Cabang Malang
Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M melalui
pemilihan Formateur HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M

2. Pasal 17, 18 dan 19 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI
MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno Keempat RAK XXIV tentang pemilihan formateur HMI
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM periode1441-1442 H / 2019-
2020 M pada hari ..............., tanggal ........................ H. atau
bertepatan dengan tanggal..................... M. Bertempat
di......................................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan Saudara..........................sebagai Formateur HMI

Cabang Malang Komisariat Psikologi UMMPeriode 1441-1442 H /
2019-2020 M

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
88
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN MIDE FORMATEUR
PERIODE 1441-1442 H / 2019-2020 M
MENIMBANG : Bahwa untuk membantu tugas-tugas formateur HMI Komisariat Psikologi

UMM Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M dalam membentuk susunan
struktur pengurus HMI Komisariat Psikologi UMM maka perlu dipilih mide
formateur HMI Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-
2020 M

2. Pasal 17, 18, dan 19 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI
MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno Ke empat RAK XXIV tentang pemilihan mide
formateur HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-
1442 H / 2019-2020 M pada hari...................................... H. atau
bertepatan dengan tanggal....................... M. Bertempat
dii...................................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :1. Mengesahkan Saudara/i.................dan .............................

sebagai Mide Formateur HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi
UMMPeriode 1441-1442 H / 2019-2020 M
Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
89
TATA TERTIB
PEMILIHAN CALON ANGGOTA
MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTASI KOMISARIAT
HMI KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM
PERIODE 1441-1442 H / 2019-2020 M
1. Pemilihan anggota MPKPK dilakukan dengan memilih 5 orang ;

2. Jika calon sah kurang dari 5 orang, maka dilakukan pemilihan kembali untuk memilih
calon lain;
3. Jika hasil pemilihan lebih dari 5 orang, maka diurutkan dari suara terbanyak untuk
dinyatakan sah sebagai anggota MPKPK;
4. pemilihan calon anggota MPKPK dilakukan secara jujur, bebas, adil dan rahasia serta
tanpa rekayasa;
5. setiap peserta sidang berhak memilih tiga orang calon anggota MPKPK;
6. Syarat-syarat calon anggota MPKPK :
 Bertaqwa kepada ALLAH SWT;
 Dapat membaca Al-Qur’an dan bersedia belajar bila belum dapat membaca;
 Tidak pernah dijatuhi sanksi organisasi karena melanggar AD/ART;
 Pernah menjadi pengurus komisariat dan badan khusus di tingkat komisariat
minimal sebagai presidium;
 Sehat jasmani dan rohani;
 Pernah atau bersedia mengikuti LK II;
 Berdedikasi tinggi dan mampu menjaga nama baik organisasi;
 Memiliki komitmen tinggi yang ditujukan dengan berperan di HMI;
 Tidak menjadi anggota MPKPK untuk yang ketiga kalinya.
7. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diserahkan kepada pemimpin sidang
dengan persetujuan dari forum.
8. Bersedia menyatakan kesediaan sebagai calon MPKPK.
90
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN TATA TERTIB PEMILIHAN
MAJELIS PENGAWAS DAN KONSULTAN KOMISARIAT
PERIODE 1441-1442 H / 2019-2020 M
tertib pemilihan MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M

MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno Ke-empat RAK XXIV mengenai pembahasan tata
tertib pemilihan MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM
Periode 1441-1442 H / 2019-2020 M pada hari ................................. H.
atau bertepatan dengan tanggal ........................ M. Bertempat
di .............................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan Tata Tertib Pemilihan MPKPK HMI Cabang Malang

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
91
SURAT KETETAPAN
Tentang
PENGESAHAN NAMA-NAMA MPKPK
PERIODE 1441-1442 H / 2019-2020 M
MENIMBANG : Bahwa untuk kelancaran dan ketertiban jalannya RAK XXIV HMI Cabang
Malang Komisariat Psikologi UMM, maka perlu dipilih MPKPK HMI
Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM Periode 1441-1442 H / 2019-
2020 M

2. Pasal 17, 18, dan 19 Anggaran Rumah Tangga (ART) HMI
MEMPERHATIKAN : Hasil sidang pleno Ke empat RAK RAK XXIV tentang pemilihan MPKPK
HMI Cabang Malang Komisariat Psikologi UMM periode 1441-1442 H /
2019-2020 M
pada hari.........., tanggal................................. H. atau bertepatan
dengan tanggal ............................ M. Bertempat di
.....................................
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : 1. Mengesahkan nama-nama MPKPK HMI Cabang Malang Komisariat

Psikologi UMM sebagai berikut ;
1.
2.
3.
4.
5.

Ditetapkan :
Tanggal :
Pukul :
PRESIDIUM SIDANG
92
93

Draft Rak Fiks

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Draft Rak Fiks

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

CABANG MALANG KOMISARIAT PSIKOLOGI UMM

RAPAT ANGGOTA KOMISARIAT KE-XXIV

Draft Rapat Anggota Komisariat Ke-24

Tata Tertib Peserta Forum 3

Pengesahan Angenda Acara dan tata Tertib 5

Tata Tertib pemilihan presidium sidang 6

Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Presidium Sidang 7

Pengesahan Presidium Sidang 8

LPJ Ketua Umum 9

LPJ Bidang Administrasi dan kesekretariatan 27

LPJ Bidang Keuangan dan Perlengkapan 34

LPJ Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pembinaan Anggota 39

LPJ bidang Kewirausahaan dan Pengembangan Profesi 49

LPJ Bidang Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan dan Kepemudaan 61

LPJ Bidang Pemberdayaan Perempuan 71

Pengesahan LPJ pengurus HMI Cab. Malang Koms. Psikologi UMM 81

Pedoman Kerja Komisariat dan Rekomendasi 82

Pengesahan Pedoman Kerja Pengurus dan Program Kerja Komisariat 84

Pengesahan Rekomendasi RAK-XXIV 85

Tata tertib Pemilihan Formatur dan Mide Formatur 86

Pengesahan Tata Tertib Pemilihan Formatur dan Mide Formatur 87

Pengesahan Formatur Terpilih 88

Pengesahan Minde Formatur Terpilih 89

Tata Pertib Pemilihan Calon anggota MPKK 90

Pengesahan Tata Tertib Pemilihan MPKK 91

Pengesahan Nama-Nama MPKK 92

Jum’at, 19 Februari 2021

15.00-17.30 Persiapan / Check in peserta

Sabtu, 20 Februari 2021

05.00-07.00 Aktifitas Pribadi dan Sarapan

Minggu, 21 Februari 2021

04.30-05.00 Sholat Subuh

MENGINGAT : 1. Pasal 12 Anggaran Dasar (AD) HMI

MEMPERHATIKAN : Hasil Pembahasan sidang pleno pertama RAK XXIV tentang

MENETAPKAN : 1.Mengesahkan Agenda Acara RAK XXIV HMI Cabang Malang

Billahittaufiq Wal Hidayah

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

1. Presidium sidang RAK terdiri atas 3 orang.

MENGINGAT : 1. Pasal 12 Anggaran Dasar (AD) HMI

MENETAPKAN : 1. Mengesahkan tata tertib pemilihan presidium sidang RAK XXIV

Billahittaufiq Wal Hidayah

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

MENGINGAT : 1. Pasal 12 Anggaran Dasar (AD) HMI

MENETAPKAN : 1. Mengesahkan presidium sidang RAK XXIV HMI Cabang Malang

2. Ketetapan ini berlaku sejak di tetapkan dan akan ditinjau kembali

Billahittaufiq Wal Hidayah

Presidium Sidang I Presidium Sidang II Presidium Sidang III

Sebagai konsekuensi manusia diciptakan Allah dimukabumi dengan kemerdekaannya,

1. Memahamkan dan menginternalisasikan nilai-nilai perjuangan HMI secara optimal

Kebijakan umum merupakan harapan-harapan yang dirumuskan oleh ketua umum

A. Bidang Administrasi dan Kesekretariatan (ADKES)

4. Melakukan controlling administrasi kesekretariatan secara berkala

F. Bidang Pemberdayaan Perempuan (PP)

C. Agenda yang Telah Dilakukan

kegiatan infoemal yang dilakukan oleh departemen kepemudaan di lingkungan sekitar

Dalam ranah pendataan kegiatan kewirausahaan dan pengenbangan profesi sendiri

C. Evaluasi dan Proyeksi

yang menyebabkan berbagai macam terkait dengan kerja-kerja bidang dapat

PENGURUS HIMPUNAN MAHASISWA ISLAM

MUHAMMAD RASYID RIDLO

“Demi pena, dan apa-apa yang mereka tuliskan.” (Q.S. Al-Qalam: 1)

Pada bulan Oktober 2019, komisariat melakukan reshuffle kepengurusan. Sekretaris