OLEH:
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
Penulisan tugas akhir ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan
studi pada program studi starta satu (S1) Prodi Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Penulis menyadari keberhasilan untuk menyelesaikan tugas akhir ini tidak lepas
dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini dengan
kepada semua pihak yang telah memberi bantuan moral maupun materi dalam
penyusunan tugas akhir ini Akhirnya penulis mohon maaf kepada semua pihak yang
turut terlibat dalam penyusunan tugas akhir ini atas segala kekurangan dan
keterbatasan yang terjadi. Saran dan kritikan dari berbagai pihak, penulis harapkan
Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha penyayang yang selalu
PENDAHULUAN
menjadi suatu produk jadi maupun setengah jadi dalam bentuk dan ukuran tertentu
seperti yang dikendaki. Proses pemotongan dan pembentukan mesin ini dapat
memerlukan alat bantu potong yang sering dinamakan alat potong atau pahat
potong
Kata jenis mesin perkakas biasanya digunakan untuk mesin atau peralatan
Parah ahli sejarah teknologi berpendapat bawah mesin perkakas sesunggunya lahir
tertentu.
1. Mesin Bubut
3. Mesin Sekrap
4. Mesin Drill
5. Mesin CNC
1.3 Tujuan Elemen Dasar Mesin Perkakas
3. Mengetahui Penggerak
4. Mengetahui Mandrill
7. Mengetahui Arbor
PEMBAHASAN
perkakas yang dimaksud adalah mesin bubut, mesin frais, mesin skrap dan mesin
bor. Pada proses pemesinan yang menggunakan mesin perkakas pasti akan terjadi
penyayata atau pemakaman benda kerja oleh alat potong yang digunakan dengan
Ada juga mesin dimana benda kerjanya berputar pada posisi tetap namun
bubut (lathe). Selain itu ada alat mesin dimana alat potongnya berputar pada posisi
tetap namun benda kerja bergerak terhadap alat potongnya, seperti pada mesin frais
kerja atau mungkin juga merupakan proses akhir setelah pembentukan logam
menjadi bahan baku berupa besi tempa atau baja paduan atau dibentuk melalaui
bahan bakar dengan maksud untuk membentuk produk yang diinginkan. Proses
penyayatan atau frais (milling), proses geragaji (sawing), proses broacing, dan
baut pada dasarnya merupakan suatu proses pembuangan sebagian bahan benda
kerja dimana pada proses pemotongannya akan dihasilkan geram (chip) yang
merupakan bagian kerja yang akan dibuang. Gerak relative pahat yang bergerak
relative terhadap benda kerja akan menghasilkan geram dan sementara itu
permukaan benda kerja secara bertahap benda kerja akan menghasilkan geram dan
sementara itu permukaan benda kerja yang bertahap akan terbentuk menjadi
Gerak relative pahat terhadap benda kerja dapat dipisakan menjadi dua
komponen gerakan yaitu: gerak potong (cutting movement), dimana gerak potong
adalah gerak yang menghasilkan permukaan baru pada benda kerja. Gerak makan
(veeding movement), gerak makan adalah gerak yang menyelesaikan permukaan
dan benda kerja. Karena kecepatan putar diekspresikan sebagai putar permenit
(revolutions per minute, rpm), hal ini menggambarkan kecepatan putarannya. Akan
tetapi diutamakan dalam proses bubut adalah kecepatan potong (cutting speed atau
v) atau kecepatan benda kerja dilalui oleh pahat/keliling benda kerja. Secara
sederhana kecepatan bend potong dapat digambarkan sebagai keliling benda kerja
π .d.n
vc=
1000
Dimana:
Vc = kecepatan potong
A. Laju Pemotongan
Gaya potong (cutting force) yang dihasilkan pada proses pembubutan ada
tiga macam, yaitu gaya tangensial, gaya aksial, yaitu gaya yang terjadi pada gaya
gerak makan , sedangkan gaya radial, yaitu gaya yang aranya menuju bidang
normal pada kecepatan potong. Besar gay potong dipengaruhi oleh beberapa
alat potong atau pahat, material benda kerja, dan cara pendinginan benda kerja.
keausan dari pahat, selain itu juga dipengaruhi oleh semua faktor yang berkaitan
dengan proses pemesinan, antaralain: jenis material benda dan pahat, kondisi
temperature yang tinggi akan terjadi pada mata pahat. Panas ini sebagian akan
Pengertian dari mesin bubut adalah sebuah mesin perkakas yang telah
banyak dipakai pada industry bengkel teknik, manufaktur. Kegunaan dari mesin ini
menjadikan berbagai jenis produk atau suatu benda yang dilakukan dengan cara
pemotongan. Tahap atau proses pemotongan dari benda ini sendiri adalah dengan
penyayat benda kerja kemudian berputar oleh sebuah alat potong atau dipahat,
selanjutnya digerakkan lurus pada arah yang sejajar ataupun melintang dari sebuah
benda kerja.
Ketika proses pembubutan berlangsung, ada beberapa gerakn yang biasa digunakan
Ada beberapa gerakan yang bisa digunakan dalam mesin bubut, sebagai
berikut:
a. Gerakn melintang
b. Gerakan berputar
c. Gerakan memanjang
d. Bubut standar
f. Bubut ringan
g. Bubut sedang
membubut pada permukaan pada posisi melintang diameter benda kerja. Prinsip
kerja dari penggunaan pahat bubut sisi/muka adalah dengan menyayatkan pahat
dari ujung benda kerja kearah titik pusat diameter benda kerja atau sebaliknya
Jenis pahat bubut dalam adalah beberapa proses pembuatan juga ada
dikerjakan pada sisi diameter dalam, sehingga memerlukan berbagai pahat bubut
untuk pengerjaan dalam. Penamaan pahat bubut dalam berdasarkan bentuk profil
Pahat bubut merupakan salah satu peralatan penting yang digunakan oleh
seorang operator mesin bubut untuk mengerjakan pembubutan pada benda kerja.
Karena pahat mempunyai fungsi pokok sebagai alat untuk mengikis, memotong
a. Pahat Rata
Pahat rata adalah pahat bubut yang cara kerjanya dengan mengikis atau
Pahat alur luar dan pahat potong mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Untuk membuat alur luar sebagai dudukan snapring luar pada benda kerja
2. Untuk memotong benda kerja sesuai ukuran yang dikehendaki
1. Untuk membuat alur dalam pada benda kerja sbagai dudukan snap ring
dalam.
d. Pahat Ulir
Pahat ulir digunakan oleh operator mesin bubut pada saat menggunakan
3. Dengan gerakan pahat sejajar terhadap sumbu benda kerja pada jarak tertentu
Selain itu proses pengaturan (setting) pahat tetap dilakukan satu persatu,
v=π . d . n
Dimana:
= 3,14
bubut:
membentukan bidang datar (bidang datar ini terbentuk karena pergerakan dari
meja mesin) dimana proses pengurangan benda kerja terjadi karena adanya
kontak antara alat potong yang berputar pada spindle dengan benda kerja yang
tercekam pada meja mesin. Mesin milling jika dikaloborasikan dengan suatu alat
bantu dan alat potong membentuk khusus, akan dapat menghasilkan beberapa
bentukan-bentukan lain yang sesuai dengan tuntutan produksi missal: uliran,
spiral, roda gigi, cam, drum scale, poros bintang,dan poros cacing.
dibedakan atas:
feet/menit).
keterangan:
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
1. Mesin Bubut
Mesin bubut adalah suatu jenis perkakas yang digunakan untuk proses
pemotongan benda kerja yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda
kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan sejajar dengan sumbu dari
2. Mesin frais/Milling
Mesin frais adalah mesin frais (Milling machine) merupakan sala satu
permukaan datar, sisi, tegak, miring, bahan bakar alur roda gigi
3. Mesin Sekrap
Mesin sekrap biasa mesin skrap atau biasa juga dituliskan sebagai
gerak utama yakni bolak balik secara horizontal. Adalah fungsi utama mesin ini
adalah untuk meruba bentuk serta ukuran benda kerja seperti apa yang
diinginkan.
4. Mesin Drill
Mesin drill adalah definisi mesin drill (bor) merupakan sebuah alat atau
perkakas yang digunakan untuk melubangi suatu benda. Cara kerja mesin bor
adalah dengan cara memutar mata pisau dengan kecepatan tertentu dan ditekan
5. Mesin CNC
perkakas yang dioperasikan oleh perintah yang dioperasikan secara abstrak dan
disimpan dimedia penyimpanan, hal ini berlawanan dengan kebiasaan