0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
5 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut merangkum tiga rencana keperawatan untuk bayi baru lahir yaitu (1) menyusui tidak efektif, (2) resiko hipotermi, dan (3) resiko infeksi. Ketiga rencana tersebut mencakup diagnosis, tujuan, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan untuk menangani kondisi tersebut.
Dokumen tersebut merangkum tiga rencana keperawatan untuk bayi baru lahir yaitu (1) menyusui tidak efektif, (2) resiko hipotermi, dan (3) resiko infeksi. Ketiga rencana tersebut mencakup diagnosis, tujuan, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan untuk menangani kondisi tersebut.
Dokumen tersebut merangkum tiga rencana keperawatan untuk bayi baru lahir yaitu (1) menyusui tidak efektif, (2) resiko hipotermi, dan (3) resiko infeksi. Ketiga rencana tersebut mencakup diagnosis, tujuan, kriteria hasil, dan intervensi keperawatan untuk menangani kondisi tersebut.
Menyusui tidak Menyusui tidak efektif Edukasi Menyusui efektif b.d Observasi ketidakadekuatan Identifikasi kesiapan ibu menenrima informasi refleks menghisap Identifikasi tujuan atau keinginan menyusui bayi. Terapeutik D. 0029 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam Siapkan materi dan media pendidikan kesehatan diharapkan status menyusui membaik Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan Berikan kesempatan untuk bertanya Pengertian : Kriteria Hasil : Dukung ibu meningkatan kepercayaan diri dalam menyusui Kondisi dimana ibu Perlekatan bayi pada payudara ibu membaik Libatkan sistem pendukung : suami, keluarga, tenaga kesehatan dan bayi mengalami Kemampuan ibu memposisikan bayi dengan benar meningkat dan masyarakat. ketidakpuasan atau Tetesan/pancaran ASI meningkat Edukasi keesukaran pada Suplai ASI adekuat meningkat Berikan konseling menyusui proses menyusui. Hisapan bayi membaik Jelaskan manfaat menyusui bagi ibu dan bayi Ajarkan 4(empat) posisi menyusui dan perlekatan (lacth on) dengan benar Ajarkan perawatan payudara antepartum dengan mengkompres dengan kapas yang telah diberikan minyak kelapa Ajarkan perawatan payudara postpartum (mis. memerah ASI, pijat payudara, pijat oksitosin) Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Resiko Hipotermi b.d Resiko Hipotermi Manajemen Hipotermia bayi baru lahir Observasi Monitor suhu tubuh Identifikasi penyebab hipotermia (mis. terpapar suhu lingkungan rendah, pakaian tipis) D. 0140 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam Monitor tanda dan gejala hipotermia diharapkan termoregulasi membaik Terapeutik Sediakan lingkungan yang hangat (mis. atur suhu ruangan, Pengertian : Kriteria Hasil : incubator) Beresiko mengalami Kulit merah menurun Ganti pakaian dan/atau linen yang basah. kegagalan Hipoksia menurun Lakukan penghangatan pasif (mis. selimuti, menutup kepala, termoregulasi yang Suhu tubuh membaik pakaian tebal) dapat Suhu Kulit membaik Lakukan penghangatan aktif eksternal (mis. kompres hangat, mengakibatkan suhu botol hangat, selimut hangat, perawatan medote kangguru) tubuh berada di Lakukan penghangatan aktif internal (mis. infus cairan hangat, bawah rentang lavase peritoneal dengan cairan hangat) normal. Diagnosa Rencana Keperawatan Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Resiko Infeksi d.d Resiko Infeksi Pencegahan Infeksi ketidakadekuatan Observasi pertahanan tubuh Monitor tanda dan gejala infeksi lokal dan sistemik primer. Terapeutik Batasi jumlah pengunjung D. 0142 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24 jam Berikan perawatan kulit pada area edema diharapkan tingkat infeksi menurun Cuci tangan sebelum dan sesudah kontak dengan pasien dan lingkungan pasien Pengertian : Kriteria Hasil : Pertahankan teknik aseptik pada pasien yang beresiko tinggi Beresiko mengalami Demam menurun Edukasi peningkatan Nyeri menurun Jelaskan tanda dan gejala infeksi terserang organisme Bengkak menurun Anjurkan meningkatkan asupan nutrisi patogenik. Cairan berbau busuk menurun Anjurkan meningkatkan asupan cairan Kolaborasi Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu