CEMAS
Ansietas terbagi menjadi tiga macam yaitu: ansietas ringan, yang disebabkan oleh ketegangan dalam
kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada; ansietas sedang
memungkinkan seseorang untuk memusatkan pada hal yang dirasakan penting dan
mengesampingkan hal yang lain sehingga perhatian hanya pada hal yang selektif namun dapat
melakukan sesuatu dengan terarah; ansietas berat adalah jika seseorang mengalami pengurangan
lapang persepsi sehingga cenderung memusatkan pada sesuatu yang terinci dan spesifik dan tidak
dapat berpikir tentang hal lain. Semua perilaku ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Orang
tersebut memerlukan banyak pengarahan untuk dapat memusatkan pada suatu area lain.
Tanda dan Gejala
Respons fisik yang mungkin ditemukan:
1) Sering napas pendek
2) Nadi dan tekanan darah naik
3) Mulut kering
4) Anoreksia
5) Diare/konstipasi
6) Gelisah
7) Berkeringat
8) Tremor
9) Sakit kepala
10) Sulit tidur
Respons kognitif:
1) Lapang persepsi menyempit
2) Tidak mampu menerima rangsang luar
3) Berfokus pada apa yang menjadi perhatiannya
Respons perilaku dan emosi:
1) Gerakan tersentak-sentak
2) Bicara berlebihan dan cepat
3) Perasaan tidak aman
3. Data yang harus dikaji
a. Perilaku
4) Gelisah
6) Pergerakan yang tidak bermakna ( Jalan menyeret, gerakan tangan dan kaki)
8) Insomnia
9) Resah
b. Afektif
2) Iritabel
4) Takut
5) Gugup
12) Ketakutan
13) Distress
14) Khawatir
15) Cemas
c. Fisiologi
3) Goyah
d. Kognitif
1) Blocking
2) Bingung
3) Keasikan
4) Pelupa
5) Merenung
DAFTAR PUSTAKA
Budi Anna K, dkk. (2006). Modul IC CMHN : Manajemen Keperawatan Psikososial dan
Pelatihan Kader Kesehatan Jiwa. FIK-UI dan WHO. Jakarta.Indonesia
Daniel. (2005). Antidepresan generasi baru. Diakses tanggal 10 November 2007 dari
www.majalah-farmacia.com.
Stuart & Laraia.. (2005). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. St Louis:
Mosby Year Book.