M Arih Prasetia
M Arih Prasetia
M Arih Prasetia
KIMIA
Disusun oleh :
Nama:M.Arih Prasetia AB
NIM :2101141
Kelas:BDP I E
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul laporan akhir ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas pada mulia raja pada praktikum kimia. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang laporan akhir
praktikum kimia bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan laporan ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan laporan ini.
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................
DAFTAR ISI....................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2 Tinjauan
Pustaka..................................................................................
4.2 Pembahasan...........................................................................................
BAB V KESIMPULAN.......................................................................................
3
Laporan Praktikum Kimia
Nama:M.Arih Prasetia AB
Nim:2101141
Kelas:BDP I E
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Pengenalan alat-alat praktikum penting dilakukan guna untu
keselamatan kerja dalam melakukan proses penelitian.selain itu juga
pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa mengetahui
nama dan fungsi dari alat-alat tersebut.Alat-alat praktikum sangat di
butuhkan dalam proses penilitian atau pun prktikum terutama dalam
proses praktikum kimia.ada banyak sekali alat-alat yang digunakan
dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan
atau pun proses penilitian tentu tentu alat-alat ini sangat di butuhkan
sekali.alat-alat laboratorium juga dapat berbahasa jika terjadi
kesalahan dalam prosedur pemakaiannya.maka diperlykannya
pengenalan alat-alat laboratorium agar penggunaan alat tersebut
dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur yang baik dan
benar,sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit
mungkin. Hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang
aik dan benar.data-data yang tepat akan meningkatkan kualitas
penelitian seseorang.
Dalam praktikum pengenalan alat-alat laboratorium dan alat-alat
sterilisasi akan dijelaskan secara detail mengenai fungsi dan
spesifikasi masing-masing alat tersebut. Sterilisasi adalah usaha
untuk membebaskan bahan-bahan dari mikrobia yang tidak
diinginkan. Jadi Alat-alat sterilisasi adalah alat yang digunakan
untuk membebaskan suatu bahan atau alat lain dari mikrobia yang
tidak diinginkan.Pada umumnya kegiatan praktek laboratium
diarahkan pada upaya supaya mahasiswa dituntut untuk menguji,
memverifikasi atau membuktikan hukum atau prinsip ilmiah yang
sudah dijelaskan oleh dosen,asisten dosen atau buku teks. Ada juga
percobaan yang dirancang oleh dosen atau asisten dosen adalah
5
mahasiswa disuruh melakukan percobaan dengan prosedur yang
sudah terstruktur yang membawa mahasiswa kepada prinsip atau
hukum yang tidak diketahui sebelumnya dari data empiris yang
mereka kumpulkan hasil dari percobaan tersebut.
1.2 Tujuan Pratikum
a. Mengetahui keadaan Loboratorium dan Alat-alat Laboratorium
b. Mengetahui fungsi dari masing-masing Alat-alat Laboratoriun
c. Mengetahui Cara dan kegunaan Alat-alat Laboratorium
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengenalan Alat
7
pada Praktikum beserta fungsinya, diantaranya: autoclave, beaker glass,
desk glass, erlenmeyer, gelas ukur, inkubator, jarum ose, hot plate,
bunsen, oven, pipet tetes, tabung reaksi, cawan petri, objek glass,
mikroskop, koloni counter, vortex, dan sebagainya.
8
15. Mortal berfungsi untuk menghaluskan bahan atau sampel yang akan
digunakan.
16. Oven adalah alat untuk sterilisasi kering dan menghilangkan uap air.
Cara kerjanya, media dan bakteri dimasukan kedalam alat ini
kemudian ditutup dan diatur suhu dan waktunya.
17. Bulp berfungsi untuk memompa larutan.
18. Timbangan Pegas berfungsi untuk meninbang bahan beruapa cairan.
19. Moiture Anallyzer berfungsi untuk mengukur kadar air secara
langsung.
20. Specktrofotometer berfungsi untuk pembacaan vitamin dan mineral.
21. Gegep berfungsi untuk mengambil atau menyimpan alat di oven
ataupun tanur.
22. Tanur berfungsi untuk pengabuan bahan.
9
BAB III
BAHAN DAN METODE
3.1 Waktu Dan Tempat
28-Oktober-2021 (LAB.BDP STIP-AP MEDAN)
3.2 Alat dan Bahan
1. Pengenalan Alat :
1. Oven
2. Tanur
3. Desikator
4. Timbangan Analitik
5. Timbangan Pegas
6. Moisture Anallizer
7. Erlenmeyer
8. Mortal
9. Porselin
10. Tabung Reaksi
11. Rak tabung reaksi
12. Bulp
13. Beaker Glass
14. Gelas Ukur
15. Specktrofotometer
16. Gegep
17. Buret
18. Pipet Ukur
19. Refraktometer
20. Spatula
21. Kertas saring
2.2
10
BAB IV
Hasil dan Pembahasan
A. Hasil
Tabel Pengenalan alat-alat Laboratorium
No Gambar Fungsi
11
1.
Gelas Erlenmayer
2.
Oven
3.
Tanur 11000C
4.
12
Dikenal dua jenis desikator
yaitu desikator biasa dan
Gambar Desikator desikator vakum.
5.
13
8.
Corong digunakan untuk
memasukan atau memindah
larutan dari satu tempat ke
tempat lain dan digunakan
pula untuk proses
penyaringan setelah diberi
Gambar Corong kertas saring pada bagian
atas.
9.
Terbuat dari persolen dan
bersifat inert, digunakan
untuk memanaskan logam-
logam.
Gambar Porselin
10.
Menghaluskan zat yang
masing bersifat padat/kristal.
Gambar Mortal
11.
14
12.
13.
Gambar Gegep
15.
15
16.
Gambar Bulp
19.
Untuk mengambil larutan
secara di ukur larutan yang
di ambil
Gambar Pipet Ukur
16
20.
21.
B. Pembahasan
17
ini juga praktikan dapat mengetahui fungsi dari setiap alat laboratorium.
Alat-alat laboratorium yang di pelajari adalah Alkohol dan penyemprot
alcohol, Cawan petri, Tabung reaksi, Rak tabung reaksi, Pipet dan Bulb,
Erlenmeyer, Jarum ose, Gelas ukur, Beaker glass, Desk glass, Objek
glass, Bunsen, Coloni Counter, Minyak imersi, Oven, Autoclave, Hot
plate, Incubator.
Pipet adalah suatu alat yang terbuat dari gelas yang berfungsi
untuk mengambil larutan dengan volume tertentu. Untuk dapat
mengambil cairan tersebut menggunakan alat yang disebut bulb.
Bulb adalah alat untuk menyedot larutan yang dapat dipasang pada
pangkal pipet ukur. Karet sebagai bahan filter merupakan karet yang
18
resisten bahan kimia. Filter memiliki 3 saluran yang masing-masing
saluran memiliki katup. Katup yang bersimbol A (aspirate) berguna
untuk mengeluarkan udara dari gelembung. S (suction) merupakan
katup yang ditekan maka cairan dari ujung pipet akan tersedot ke atas.
19
Oven yang mempunyai fungsi mensterilkan alat-alat gelas yang
tahan terhadap panas. Prinsip kerja oven terlebih dahulu memeriksa
tegangan yang diperlukan untuk beroperasinya oven. Kemudian
menekan saklar power indicator lampu menyala, setelah itu mengatur
suhu dalam ruangan yang diinginkan dengan cara memutar pengatur
suhu, begitu pula dengan waktunya.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Dalam praktikum Analisis Zat Gizi alat-alat yang digunakan di
laboratorium diantaranya adalah
1. Rak tabung reaksi digunakan untuk tempat tabung reaksi,
2. Pipet dan bulb digunakan untuk mengambil media cair dalam
jumlah tertentu,
3. Erlenmeyer digunakan untuk tempat pelarutan dan proses reaksi
larutan,
4. Gelas ukur digunakan untuk mengukur larutan secara kualitatif,
5. Beaker glass digunakan untuk mencampurkan bahan,
6. Oven digunakan untuk sterilisasi alat,
7. Tanur digunakan untuk pengabuan
8. Corong digunakan untuk menyaring
20
9. Desikator digunakan untuk mendinginkan
10. Timbangan analitik digunakan untuk menimbang bahan dengan
ketelitian 0.0000
11. Refaktometer digunakan untuk menghitung kadar sukrosa
12. Spatula digunakan untuk mengaduk campuran
13. Kertas saring digunakan untuk menyaring campuran
14. Buret digunakan untuk mengalirkan larutan
15. Moisture analyzer digunakan untuk mengukur kadar air secara
langsung
16. Spectrophotometer digunakan untuk pembacaan vitamin dan
mineral
17. Gegep digunakan untuk mengambil dan menyimpan alat ke dalam
oven atau tanur.
B. Saran
Dalam penyusunan laporan ini saran yang dapat disampaikan adalah
menambah referensi dari jurnal-jurnal ilmiah internasional.
21
Laporan Praktikum Kimia
Nama:M.Arih Prasetia AB
Nim:2101141
Kelas:BDP I E
22
23