Bila Klien dalam Perilaku
Kekerasan amankan klien
Mengontrol Perilaku
Kekerasaan
Menarik nafas dalam
Memukul-mukul bantal
Bila ada sesuatu yang tidak
disukai anjurkan klien
mengucapkan apa yang tidak
disukai klien
Melakukan kegiatan keagamaan
Mendampingi klien dalam minum
obat secara teratur
dengan memfiksasi dan
meminta bantuan petugas
terkait dan terdekat untuk
membantu membawa klien ke peran
RSJ terdekat.
keluarga
dalam
mencegah
Akibat Resiko Prilaku Kekerasan
Perilaku Kekerasan
klien dengan prilaku kekerasan
dapat melakukan tindakan-
tindakan berbahaya bagi dirinya,
oranglain maupun lingkungannya
seperti menyerang orang lain
memecahkan prabot membakar
rumah dan lai-lain
Apa itu perilaku kekerasan ?
Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan
dimana seseorang melakukan tindakan yang
dapat membahayakan secara fisik, baik kepada
peran
diri sendiri maupun orang lain.
Faktor-faktor yang dapat
mencetuskan perilaku
kekerasan
Ekspresi diri, ingin menunjukkan
penting dalam proses perawatan
Tanda dan gejala
Subyektif: Mengancam, Mengumpat, Bicara keras
dan kasar
Obyektif: Meninju, Membanting, Melempar
Mengatakan ada yang mengejek, mengancam
Peran keluarga serta
penanganannya
Keluarga mempunyai
yaitu pemberian dukungan
pemeliharaan, emosional untuk
mencapai kesejahteraan anggota
keluarga dan memenuhi kebutuhan
psikososial
Mencegah terjadinya perilaku
amuk
Menjalin komunikasi yang

eksistensi diri atau simbol solidaritas

Mendengar suara yang menjelekan harmonis dan efektif
Merasa orang lain mengancam dirinya
seperti dalam sebuah konser, penonton Obyektif:
Saling memberi dukungan
sepak bola, geng sekolah, perkelahian Menjauh dari orang lain secara moril
masal dan sebagainya. Gangguan bergerak
Saling menghargai pendapat
Ekspresi dari tidak terpenuhinya
dan pola pikir
kebutuhan dasar dan kondisi sosial
ekonomi. Menjalin keterbukaan
Kesulitan dalam mengkomunikasikan Saling memaafkan
sesuatu dalam keluarga serta tidak Cara Mengatasi Marah Menyadari setiap kekurangan
membiasakan dialog untuk memecahkan
masalah cenderung melalukan

bermanfaat
Mengadakan kegiatan diri dan orang lain
kekerasan dalam menyelesaikan konflik.
Bekerja sama dengan pihak yang Beri kesempatan untuk
Ketidaksiapan seorang ibu dalam berhubungan dekat mengungkapkan perasaan saat
merawat anaknya dan ketidakmampuan melakukan pemantauan ada konflik
dirinya sebagai seorang yang dewasa. perkembangan dan rutin minum Keluarga dapat mengevaluasi
obat