SIKLUS AUDIT

OPINI LAPORAN KEUANGAN

Dosen Pengampu : R.Ery Wibowo A. S, SE., M.Si, Ak, Ca

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Widiyah Ayu S E2B019055
2. Indah Nur S E2B019056
3. Sella Auni A E2B019060
4. Titis Asmarani P P E2B019068
5. Meilinda Dotama C P E2B019070
6. Jutri Susandani E2B019098

PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021/2022
Basis untuk opini wajar dengan pengecualian
sebagaimana diungkapkan pada Catatan 18 dan 43 butir d atas laporan keuangan konsolidasian
terlampir, efektif per 31 Juli 2018, manajemen Perusahaan Umm Pembangunan Perumahan
Nasional (Perum Perumnas) memutuskan untuk menghentikan kerjasama operasi dengan PT
Bakrie Pangripta Loka (BPLK), Entitas Anak. Atas penghentian tersebut, sampai dengan tanggal
penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, BPLK belum memperoleh perhitungan pembagian
penyertaan kerjasama operasi. Oleh karena itu, kami tidak memiliki basis untuk memperoleh
keyakinan memadai atas nilai tercatat investasi pada pengendalian bersama entitas yang tercatat
sebesar Rp 69,03 miliar pada tanggal 31 Desember 2018.
Opini
Menurut opini kami, kecuali dampak yang kami jelaskan dalam Basis untuk Opini Wajar dengan
Pengecualian, laporan keuangan konsolidasian terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua
hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Bakrieland Development Tbk. dan Entitas
Anaknya tanggal 31 Desember 2018, seta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk
tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di
Indonesia.
REKOMENDASI
Setelah mendengar masukan-masukan dari Manajemen mengenai KAP sebelumnya yang
mengaudit laporan keuangan Perusahaan (KAP KNMTR), dan dengan mengingat bahwa KAP
tersebut telah melakukan audit untuk masa 5 (lima) tahun, Komite Audit mempertimbangkan
untuk melakukan penggantian auditor eksternal untuk tahun buku 2020. Untuk itu, Komite Audit
telah melakukan wawancara dengan 3 (tiga) KAP, yang berdasarkan pertimbangan Komite
Audit, termasuk jumlah biaya profesional yang diajukan, Komite memilih untuk
merekomendasikan kepada Dewan Komisaris, KAP Y.Santosa (Praxity) untuk menggantikan
KAP KNMTR sebagai auditor independent untuk laporan keuangan tahun 2020.