Anda di halaman 1dari 20

TUGAS

METODOLOGI PENELITIAN
TENTANG
MEMBUAT PENGERTIAN DAN PEMBAHASAN DISETIAP BAB DAN
MEMBUAT CONTOH DISETIAP BAB TERSEBUT

OLEH :
KHUSEFRI YENI

DOSEN PEMBIMBING :
HEGA VALENTINE, S.KM, M.KM

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS SUMATERA BARAT
2021
Judul
Judul sejatinya merangkum gagasan utama penelitian. Sehingga judul
yang baik berisi kata-kata sesedikit mungkin yang diperlukan untuk
menggambarkan secara memadai isi dan tujuan penelitian. Sehingga tidaklah
diargukan lagi bahwa judul merupakan bagian dari sebuah karya ilmiah yang
paling banyak dibaca, dan biasanya dibaca terlebih dahulu.
Judul penelitian adalah pernyataan yang mengandung keseluruhan isi dari
suatu penelitian terkait objek penelitian yang ingin diteliti, lokasi, tujuan dan
sasaran yang ingin dicapai. Tujuan awal dari sebuah judul adalah untuk menarik
perhatian pembaca dan untuk menarik perhatian pada masalah penelitian yang
sedang diselidiki.
Oleh sebab itu, parameter yang kita gunakan untuk membantu kita
merumuskan judul makalah penelitian meliputi, adanya tujuan penelitian, nada
naratif makalah (biasanya ditentukan oleh jenis penelitian)

Contoh :
Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat yang Mempunyai Lansia di Masa
Pendemi Covid-19 di RSUD Padang Pariaman

Daftar isi
Daftar isi merupakan urutan judul pada tiap bab beserta halaman yang
terdapat pada sebuah buku atau bentuk tulisan lainnya. Fungsi daftar isi yaitu
untuk memudahkan kita mencari judul penulisan secara cepat tanpa harus mencari
satu persatu.
Atau dengan kata lain daftar isi yang terdapat dalam sebuah dokumen
berfungsi sebagai peta bagi pembaca, sehingga membuat pembaca lebih mudah
untuk menemukan informasi dalam dokumen berdasarkan judul dan nomor
halaman. Daftar isi yang baik harus disusun dengan baik, mudah dibaca dan
mudah digunakan.
Contoh :
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................i
Daftar Isi ..............................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan ............................................................................................................2

Daftar Tabel
Tabel adalah suatu daftar yang isinya adalah sejumlah informasi berupa
kata dan bilangan, yang tersusun dengan cara berturut-turut ke bagian bawah di
dalam suatu kolom dan baris tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, bisa
dikatakan bahwa tabel sering digunakan untuk melaporkan data numerik yang
luas secara terorganisir. Tabel harus jelas. Beri nomor tabel dalam urutan yang
dikutip dalam teks.
Daftar Tabel secara otomatis dihasilkan dari keterangan tabel dalam
dokumen Anda. Daftar tabel dan juga daftar gambar menjaga informasi tetap
terorganisir dan menyediakan akses mudah ke elemen tertentu

Contohnya

DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Distribusi Frekwensi Karakteristik Responden Gabungan
Ruang IGD, IRJ, Irna Paviliun Ambun Pagi........................................................40
Tabel 5.2 Distribusi Frekwensi Riwayat Lansia di RSUP. Dr. M.
Djamil Padang (IGD, IRJ dan Irna Paviliun Ambun Pagi)...................................41
Daftar Lampiran
Daftar lampiran adalah, halaman yang berisi rangkuman atau hasil
penelitian..cara yang digunakan dam rumus yang di aplikasikan pada suatu artikel
atau skripsi

Contoh
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan..........................................................58


Lampiran 2. Anggaran Dana Penelitian...............................................................59
Lampiran 3. Surat Etik Penelitian........................................................................60
Lampiran 4. Surat Izin Penelitian........................................................................61

Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang adalah halaman yang ditulis oleh penyusun (baik
penyusun buku atau laporan karya ilmiah) yang secara garis besar
memberikan pemahaman kepada pembaca terkait tujuan dan keinginan
penulis. Penulisan latar belakang yang baik, ditulis sejelas mungkin dan sesuai
dengan fakta. 
Dalam perspektif lain, latar belakang masalah adalah sebagai dasar
utama bagi penulis memberikan pemahaman kepada pembaca. Latar belakang
ditulis sebagai upaya memberikan garis besar apa yang akan dibahas di dalam
inti karya tersebut. 

Contohnya
Corona Virus Desease (Covid-19) adalah kelompok virus yang bisa
menyebabkan penyakit, baik itu pada manusia maupun pada hewan, pada
manusia bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan mulai dari flu biasa
sampai penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndroma
(MERS) dan syndroma pernafasan akut berat/ Severe Acute Respiratory
Syndroma (SARS). Menurut (WHO, 2020) Covid-19 merupakan penyakit
menular yang pertama ditemukan di Wuhan Tiongkok pada bulan Desember
2019. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Republik Rakyat Tiongkok
kemudian mengumumkan hal itu dengan Corona Virus Novel, sekarang
bernama Covid-19 yang menjadi pandemi di dunia pada saat sekarang.
Dari data (WHO, Juli 2020), terpapar Covid-19 di Dunia tersebar di 216
negara dan wilayah, dengan total kasus 14.765.256 jiwa. Angka ini setiap
harinya terus bertambah. Amerika Serikat merupakan negara tertinggi positif
Covid-19 dengan total kasus 3.805.524 jiwa. Menurut (Reuters/Bren dan Mc
dermid, April 2020) pasien terinfeksi Covid-19 usia yang lebih dari 60 th.
Di indonesia berdasarkan data (WHO, Juli 2020), angka kejadian
Covid- 19 sebanyak 93.657 orang dengan jumlah penduduk 269.603.400 jiwa,
berada pada urutan 24 dari 216 negara di dunia yang terinfeksi Covid-19. Di
Sumatera Barat pada juli 2020, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan
Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan warga yang
terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 849 orang. Sementara untuk Kota
Padang data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tanggal 23 Juli 2020
Sebanyak 592 kasus terkonfirmasi positf. Untuk kasus Covid-19 presentase
usia dan prevelansinya lebih banyak antara 45tahun - 65 tahun, yang memiliki
tingkat kematian yang tinggi akibat virus corona, menurut wakil kepala bidang
penelitian fundamental lembaga biologi molekuler Eijkman (Herawati
Sudoyo) karena sistem imun lansia lemah, sudah mulai menurun sehingga
mudah terinfeksi

1.2 Perumusan Masalah


Rumusan masalah menurutnya adalah sebuah masalah yang dipecahkan
lewat penelitian ataupun lewat percobaan. Tentu saja penelitian ini bertujuan
untuk menemukan hasil yang diinginkan oleh peneliti.
Rumusan masalah bisa dikatakan sebagai tulisan singkat berupa
pertanyaan yang biasanya terletak di awal laporan penelitian atau proposal
penelitian yang terletak setelah latar belakang dan kemudian dijelaskan dalam
laporan tersebut.
Rumusan masalah ini sendiri dipergunakan untuk memberikan
penjelasan terkait masalah atau isu yang sedang akan dikaji dalam suatu
penelitian. Dimana untuk pernyataan masalah penelitian yang memadai adalah
salah satu bagian terpenting dari penelitian. Alasannya karena disini peneliti
yang berbeda cenderung menghasilkan berbagai masalah yang dapat diteliti
dari situasi yang sama karena ada banyak masalah penelitian yang dapat
timbul dari situasi masalah umum.
Rumusan masalah adalah jantung dari penelitian yang harus selalu
dijadikan pijakan ketika seorang peneliti kehilangan jejak selama penelitian
dan proses penulisan selanjutnya, dasar menentukannya pada alasan yang
ingin dicapai peneliti melalui pencarian penelitiannya.

Contohnya

Berdasarkan dari latar belakang di atas maka rumusan masalah


penelitian ini adalah bagaimana gambaran tingkat kecemasan perawat yang
mempunyai lansia di masa pandemi Covid-19 di RSUD Padang Pariaman ?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian adalah suatu indikasi ke arah mana penelitian itu
dilakukan atau data-data serta informasi apa yang ingin dicapai dari penelitian
itu. Tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk pernyataan yang konkret,
yang dapat diamati dan dapat di ukur. Jadi bukan kalimat tanya.
Tujuan penelitian ini ada tiga macam. Penelitian pada umumnya
bertujuan untuk menemukan ilmu yang baru, mengembangkan pengetahuan
yang sudah ada dan yang terakhir untuk menguji pengetahuan yang ada.

Contohnya
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan Perawat yang
Mempunyai Lansia dimasa pandemi Covid-19 di RSUD Padang Pariaman
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui distribusi frekwensi tingkat kecemasan perawat
yang bekerja di RSUD Padang Pariaman yang mempunyai lansia dimasa
pandemi Covid-19

1.4 Manfaat penelitian


Manfaat peneltian adalah kegunaan hasil penelitian nanti, baik bagi
kepentingan pengembangan program maupun kepentingan ilmu pengetahuan.
Oleh sebab itu, dalam manfaat penelitian ini harus diuraikan secara terperinci
manfaat atau apa gunanya hasil penelitian nanti. Dengan kata lain, data
(informasi) yang akan diperoleh dari penelitian tersebut akan dimanfaatkan
untuk apa, dalam rangka pengembangan program kesehatan.  Dari segi ilmu,
data atau informasi yang diperoleh dari  penelitian tersebut akan mempunyai
kontribusi apa bagi engembangan ilm pengetahuan.

Contohnya
1. Bagi mahasiswa keperawatan
Hasil penelitian berguna bagi peneliti untuk menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti, dan sebagai data penelitian selanjutnya serta
tambahan literatur bagi mahasiswa keperawatan.
2. Bagi pelayanan kesehatan
Sebagai masukan/ informasi untuk menyusun intervensi terkait
pengendalian terhadap kecemasan bagi petugas kesehatan yang
mempunyai lansia dimasa pandemi Covid-19 ini.
3. Bagi institusi Pendidikan
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
tingkat kecemasan perawat RSUD Padang Pariaman yang mempunyai
lansia dimasa pandemi Covid-19
Bab II Landasan teori
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi
seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand
outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam
penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian pustaka harus
dirujuk di dalamnya. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari
nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru
ditulis lebih dahulu).
Dalam Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan
konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang
hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat
bersumber dari gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari
sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga
sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita
jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.
Kajian pustaka menjelaskan laporan tentang apa yang telah ditemukan
oleh peneliti lain atau membahas masalah penelitian. Kajian penting yang
berkaitan dengan masalah biasanya dibahas sebagai subtopik yang lebih rinci
agar lebih mudah dibaca. Bagian yang kurang penting biasanya dibahas secara
singkat. Bila ada beberapa hasil penelitian yang mirip dengan masalah
penelitian, maka kajian pustaka ditulis dengan aspek penulisan yang sesuai
dengan kaidah-kaidah aturan dalam masing-masing instansi.
Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan
menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-
teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka
dalam suatu penelitian ilmiah merupakan satu bagian penting dari keseluruhan
langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan
bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan
kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan
penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan
literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-
penelitian sebelumnya.

Contohnya
Defenisi Kecemasan
Kecemasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas yang
disertai dengan adanya perasaan ketidakpastian, ketidakamanan,
ketidakberdayaan dan isolasi (Stuart, 2016). Sedangkan menurut Hawari,
(2008) kecemasan merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai
dengan adanya rasa khawatir dan ketakutan yang berkelanjutan tetapi
tidak mengalami gangguan dalam realita, kepribadian masih tetap utuh,
perilaku terganggu tetapi masih dalam batas normal.
Kecemasan adanya rasa takut akan terjadi sesuatu yang disebabkan
karena adanya antisipasi bahaya yang merupakan sinyal bagi individu
dalam mengambil tindakan untuk menghadapi ancaman (Sutejo, 2018). Jadi
dapat disimpulkan bahwa kecemasan merupakan reaksi emosional pada
seseorang yang tidak jelas yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman
dan merasa terancam disebabkan adanya ketegangan dari luar tubuh.

2.2 Kajian Pustaka tentang Objek Penelitian


Kajian pustaka memuat uraian tentang kajian literatur yang mendasari
gagasan untuk menyelesaikan masalah. Kajian ini juga mendukung proses
pencarian teori.

Contohnya

Defenisi Perawat
Perawat adalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan,
tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang
berhubungan dengan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan
keperawatan (Kusnanto 2004). Sedangkan menurut UU 38 Tahun 2014
Perawat adalah seseorang yang telah lulus dalam pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang di akui oleh
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang- undangan

2.3 Hasil Penelitian Terdahulu


Secara umum pengertian penelitian terdahulu adalah sumber lampau dari
hasil penelitian yang nantinya diusahakan oleh peneliti untuk membandingkan
penelitian yang akan dilaksanakan
Penelitian terdahulu juga bisa berfungsi sebagai sumber inspirasi yang
nantinya membantu pelaksanaan penelitian. Selain itu peneliti juga bisa
memeriksa apa yang kurang dan kelebihan untuk dikembangkan. Sehingga
ilmuwan juga bisa membuat sebuah penelitian yang orisinil/baru karena tahu
mana yang sudah ditemukan dan mana yang belum.

Contohnya
Penelitian yang dilakukan oleh Husni Awali dan Farida Rohmah
(2020) yang berjudul “Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada
Keberlangsungan UMKM di Kota Pekalongan Di Tengah Dampak Covid-19”
menyimpulkan bahwa implementasi e-marketing melalui e-marketplace yang
dilakukan oleh para pengusaha UMKM sudah sesuai prosedur. Selain itu, e-
marketing dinilai memberikan dampak positif ditengah pandemi Covid-19
pada ketahanan ekonomi UMKM di Kota Pekalongan dengan tetap melakukan
proses produksi dan distribusi barang kepada konsumen yang tetap mematuhi
aturan Social Distancing. Penggunaan emarketing melalui marketplace
dianggap perlu untuk diterapkan apalagi di tengah pandemi Covid-19
sehingga kegiatan usaha tetap berjalan dan menghasilkan nilai ekonomi.

2.4 Kerangka Penelitian


Kerangka dalam membuat penelitian menjadi kumpulan konsep yang
tersusun secara sitematis agar tujuan penelitian yang dilalakukan si peneliti
menjadi baik lagi, sehingga proses pembuatan kerangka konsep penelitian ini
dibentuk sebelum langkah penelitian dilakukan.
Kerangka penelitian adalah konsep yang ada dalam suatu penelitian
dengan menghubungkan antara visualisasi satu variabel denga variabel
lainnya, sehingga ketika melangsungkan penelitian menjadi tersusun secara
sistematis dan dapat diterima oleh semua pihak.

Contohnya

Covid

Perawat Lansia

Kecemasan
Kategori
1. Normal
2. Ringan
3. Sedang
4. Berat
5. Sangat berat/ Panik

2.5 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat
oleh penulis atau peneliti dengan mengacu pada data awal yang diperoleh.
Kemudian dugaan benar atau salah ditentukan berdasarkan hasil penelitian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, hipotesis adalah  sesuatu
yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi,
dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan
dasar.
Hipotesis dapat dipandang sebagai kesimpulan yang sifatnya sangat
sementara. Sehubungan dengan pendapat itu penulis berkesimpulan bahwa
hipotesis adalah merupakan suatu jawaban atau dugaan sementara yang bisa
dianggap benar dan bisa dianggap salah, sehingga memerlukan pembuktian
dari kebenaran hipotesis tersebut melalui penelitian yang akan dilakukan
Contohnya
1. Ha : Ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19
2. Ho : Tidak ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19

Bab III Metode Penelitian


3.1 Tempat dan Waktu Penelitian
Tempat dan waktu penelitian adalah serangkaian gambaran umum
yang menjelaskan lokasi teknik pengumpulan data dalam sebuah riset. Bagian
ini sendiri berada dibuat sebagai penjelasan bahwa penelitian tersebut benar-
benar dilakukan.

Contohnya
Penelitian dilakukan pada tanggal 18 s/d 26 Desember 2021 di RSUD
Padang Pariaman

3.2 Jenis Penelitian


Jenis penelitian terdiri dari penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif
dan desktiptif. ... Secara etimologi, atau ilmu bahasa, penelitian memiliki arti
mencari fakta-fakta yang baru dan dikembangkan menjadi suatu teori untuk
memperdalam dan memperluas ilmu tertentu.

Contohnya
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan desain cross sectional, penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bertujuan untuk melihat atau mengetahui gambaran fenomena atau gambaran
kesehatan pada sekumpulan objek yang terjadi di dalam suatu populasi
tertentu (Notoadmojo, 2012). Penelitian ini digunakan untuk mengetahui
tingkat kecemasan pada perawat RSUD Padang Pariaman yang mempunyai
lansia dimasa pandemi Covid–19
3.3 Subyek Penelitian
Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan
hasil penelitian. Yaitu keseluruhan objek di mana terdapat beberapa
narasumber atau informan yang dapat memberikan informasi tentang masalah
yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Contohnya

Subjek yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga
subjek yang merupakan mahasiswa dengan kecenderungan introvert serta
sedang mengikuti minimal satu organisasi saat penelitian dilakukan. Peneliti
berencana untuk mengambil subjek dari Fakultas Psikologi UNIKA
Soegijapranata karena dilihat dari jumlah data mahasiswa yang tidak ikut
dalam kegiatan organisasi sebanyak 68%, serta tidak adanya peraturan tertulis
dalam Fakultas Psikologi untuk mengharuskan mahasiswa mengikuti kegiatan
organisasi di kampus, membuat peneliti ingin mengetahui motivasi apa yang
ada dalam diri mahasiswa psikologi dengan kecenderungan introver dalam
mengikuti kegiatan organisasi.

3.4 Prosedur Penelitian


Prosedur penelitian adalah deretan aktivitas yang dilakukan oleh
ilmuwan atau peneliti untuk meraih hasil, tujuan dan kesimpulan secara
sistematis dan baku.
Bisa dikatakan bahwa prosedur merupakan langkah atau metode
kegiatan untuk merampungkan suatu aktivitas, lebih tepatnya metode yang
pasti untuk mendapatkan solusi dari sebuah masalah (penelitian).

3.5 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data dapat diartikan sebagai langkah strategis
dalam penelitian. Baik itu bisnis, pemasaran, humaniora, ilmu fisika, ilmu
sosial, atau bidang studi atau disiplin lainnya, data memainkan peran yang
sangat penting, yang berfungsi sebagai titik awal masing-masing.
Contohnya
1. Data Primer
Data yang didapatkan secara lansung dari responden melalui
kuesioner yang diberikan secara lansung, data yang didapatkan dari
responden berupa tingkat kecemasan perawat yang mempunyai lansia
serumah dimasa pandemi covid-19
2. Data Sekunder
Data sekunder diperoleh dari jurnal, literatur, dan study kepustakaan
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti dan juga bantuan arahan dari
ibu pembimbing serta bapak pembimbing

3.6 Validitas Data


Validitas data adalah suatu kecermatan atau ketepatan suatu alat ukur
dalam mengukur sesuatu atau secara khusus mengukur data penelitian.
Validitas data sendiri digunakan untuk mengukur benar atau salah mengenai
data yang digunakan pada suatu penelitian yang bersifat kuantitatif.

Contohnya
Misalnya saja, untuk hal ini adalah melakukan penelitian tugas akhir
berupa skripsi atau thesis.  Dengan Topik Penelitian “ Gambaran Tingkat
Kecemasan Perawat yang Mempunyai Lansia di Masa Pendemi Covid-19 di
RSUD Padang Pariaman”. Maka, untuk  pengujian atas validitas data dalam
jenis penelitian studi kasus ini bisa di tuliskan sebagai berikut;

3.7 Teknik Analisis Data


Analisis data ialah proses dalam suatu penelitian yang dilakukan
setelah pengumpulan data, dengan cara menganalisis, mengolah,
mengorganisasi, dan menyusunnya, kemudian diambil simpulan dari hasil
keseluruhan penelitian tersebut.
Contohnya :
Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa
univariat yang gunanya adalah untuk menggambarkan atau mendeskripsikan
serta menjelaskan karekteristik setiap variabel yang digunakan dalam
penelitian (Notoadmojo, 2014).
Analisa univariat pada penelitian ini untuk melihat distribusi
frekwensi tingkat kecemasan perawat yang mempunyai lansia satu rumah
dengannya dimasa pandemi Covid - 19 ini baik itu yang mempunyai lansia
yang komorbid maupun yang tidak ada komorbidnya.

3.8 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian adalah alat-alat yang diperlukan atau
dipergunakan untuk mengumpulkan data. Ini berarti, dengan menggunakan
alat-alat tersebut data dikumpulkan. Ada perbedaan antara alat-alat penelitian
dalam metode kualitatif dengan yang dalam metode penelitian kuantitatif.
Contohnya
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan dalam pengumpulan
data (Notoadmojo, 2012). Instrument yang digunakan dalam penelitian ini
adalah:
1. Kuesioner A berisi tentang identitas perawat, nama inisial responden, jenis
kelamin, umur, ruang kerja, apakah mempunyai lansia satu rumah
dengannya, dengan komorbid atau lansia tidak dengan komorbid.
2. Kuesioner B kuesioner yang berisi pertanyaan untuk mengukur tingkat
kecemasan dengan menggunakan HRS- A (Hamilton Rating Scale for
Anxiety). Terdiri dari 14 item pertanyaan yang berisikan tidak ada
kecemasan, kecemasan ringan, kecemasan sedang, kecemasan berat dan
kecemasan sangat berat atau panik

3.9 Indikator Pencapaian


Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar secara
spesifik yang dapat dijadikan ukuran untuk mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran. Indikator dirumuskan dengan kata kerja operasional yang bisa
diukur dan dibuat instrumen penilaiannya. Untuk kompetensi yang menuntut
penguasaan konsep dan prinsip menggunakan kata kerja operasional yang
sesuai dan berbeda untuk kompetensi yang menuntut kemapuan opersional
atau prosedural. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar
yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup
sikap, pengetahuan, dan keterampilan

BAB IV Hasil Penelitian


4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian adalah proses pengaturan dan pengelompokan secara
baik tentang informasi suatu kegiatan berdasarkan fakta melalui usaha pikiran
peneliti dalam mengolah dan menganalisis objek atau topik penelitian secara
sistematis dan objektif untuk memecahkan suatu permasalahan atau menguji
suatu hipotesis sehingga terbentuk prinsip-prinsip umum atau teori.
Bagian hasil dalam suatu karya ilmiah bukan untuk menafsirkan hasil
penelitian, karena penafsiran tersebut termasuk dalam bagian diskusi atau
pembahasan. Pada bagian hasil Anda harus bertujuan untuk menceritakan
temuan Anda tanpa mencoba menafsirkan atau mengevaluasinya, selain untuk
memberikan tautan ke bagian diskusi.

Contohnya
Hasil penelitian menunjukkan semua perawat IGD mengalami
kecemasan, sebagian besar mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 85,2
%, sedikit saja yang mengalami kecemasan sedang yaitu sebanyak 14,8%, ini
disebabkan karena perawat sudah memiliki pengetahuan yang mulai baik
mengenai informasi tentang Covid-19, cara penularan, cara pencegahan, cara
bersikap terhadap mereka yang mempunyai kelompok rentan diantaranya yang
mempunyai lansia, pengetahuan ini didapatkan atau bisa diakses melalui
webinar, penyuluhan kesehatan, internet, media cetak maupun elektronik serta
banyaknya lieflet yang terpampang di sekitar ruangan, meskipun demikian,
namun mereka tetap merasakan cemas tapi rasa cemas tersebut dapat mereka
kendalikan dengan tetap berfikiran positif.
Kecemasan merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia .dimana
pun kapan pun bisa terjadi, apabila kecemasan tidak terkontrol dapat
membahayakan jiwa dan menghambat kesuksesan. ( Darmanto Jatman, 2000.
37 ). Hasil penelitian kecemasan ringan ini sesuai dengan penelitian Ne,ati Et
Al (2020) bahwa skor perawat yang mempunyai kecemasan ringan disebabkan
meraka sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang hampir baik mengenai
Covid-19 namun informasi lebih lanjut harus disediakan oleh WHO dan
kementerian kesehatan untuk menambah wawasan mereka

4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk mengemukakan analisis
dan ulasan terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
kesimpulan guna memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan dimaksudkan
untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam terhadap data-data temuan,
sehingga peneliti tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan
memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan terhadap temuannya.
Dengan demikian pembahasan adalah menjelaskan pemaknaan terhadap data-
data hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temuan penelitian
yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada aspek teoritis dan
aspek metodologis. Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan
antara premis yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis dengan
kenyataan empiris di lapangan. Apabila teori yang ada belum mampu
menjelaskan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik deduktif
maupun induktif. Pada aspek metodologis bahwasanya tidak ada penelitian
yang sempurna, sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian. Peneliti
perlu mengkaji hasil penelitian tersebut, apakah dipengaruhi oleh kontribusi
langkah-langkah metodologis yang sudah dilakukan.
Pembahasan harus dilakukan dengan analisis mendalam terhadap hasil
penelitian. Berdasarkan data yang ada, peneliti menafsirkan data tersebut
dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. Pembahasan juga
perlu dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil penelitian yang
diperoleh dengan hasil penelitian sebelumnya, referensi atau teori yang ada.
Hal itu dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih luas dan
mendalam terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Dengan demikian, hasil
penelitian yang diperoleh dapat dipahamai secara mendalam sehingga terlihat
jelas hasil penelitian yang didapatkan diantara hasil penelitian dan teori yang
ada.
Contohnya

Perawat laki-laki yang mempunyai lansia di masa pandemi Covid-19


mengalami kecemasan ringan 66,7%, tidak cemas 33,3%. Pada perawat
perempuan didapatkan kecemasan ringan 42,9%, kecemasan sedang 14,3%
dan tidak cemas 42,9%. Menurut Sutjiato,M dkk, 2015 perempuan lebih
mudah merasakan cemas, perasaan bersalah yang dapat menurunkan nafsu
makan dan perempuan lebih cendrung menggunakan perasaan dalam
menghadapi suatu persoalan sedangkan laki-laki dituntut untuk lebih tegar
karena mereka lebih menggunakan akalnya dibanding perasaannya.selain itu
secara biologis dilengkapi neuroendokrin yang baik dalam merespon
kecemasan sedangkan perempuan lebih banyak mendorong mekanisme
adanya oksitoksin merupakan hormon penenang yang muncul secara
bersamaan dengan hormon estrogen.

BAB V Kesimpulan dan saran


5.1 Kesimpulan
Kesimpulan adalah pernyataan yang dianggap sebagai proposisi pada
kalimat yang disampaikan, lantaran diambil dari beberapa pernyataan atas ide
pemikiran dengan beberapa aturan inferensi yang berlaku, keterangan inilah
menjadi alasan bahwa kesimpulan termasuk gagasan yang tercapai di bagian
akhir pembicaraan.
Contohnya
Berdasarkan hasil penelitian yang dapat diperoleh tentang gambaran
tingkat kecemasan perawat yang mempunyai lansia di masa pandemi Covid-
19 di RSUD Padang Pariaman dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hampir semua perawat yang mempunyai lansia dimasa pandemi Covid-
19 di RSUD Padang Pariamana mengalami kecemasan ringan dan sedikit
yang mengalami kecemasan sedang.
2. Hampir semua perawat yang mempunyai lansia dimasa pandemi Covid-
19 dengan ada komorbid mengalami kecemasan ringan dan sedikit saja
yang mengalami kecemasan sedang
3. Tingkat kecemasan perawat yang dinas di IGD dan IRJ sama-sama
mengalami kecemasan ringan, tetapi mereka tidak ada yang tidak cemas,
berbeda dengan perawat yang dinas dirawat inap ada sebagian mereka
yang tidak cemas.

5.2 Implikasi
Kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang
sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat
dalam cakupan bahasa yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan
dalam berbagai keadaan maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk
berpendapat atau berargumen

5.3 Saran
Pendapat (usul, anjuran, dan cita-cita) yang dikemukakan untuk
dipertimbangkan. Kalimat saran merupakan kalimat yang diungkapkan si
pemberi saran kepada penerima saran yang berisi opini dan harapan supaya
keadaan dapat menjadi lebih baik.
Kalimat saran dapat diberikan oleh siapa saja, tidak memandang umur
ataupun jenis kelamin, baik anak kepada orang tua, murid kepada guru, guru
kepada murid, sesama teman, sesama rekan kerja, tetangga, dan lainnya.
Namun dalam memberi saran dengan cara yang baik, ada hal yang harus kita
lakukan yaitu tidak menyinggung perasaan si penerima saran dan bertindak
objektif.
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengemukakan beberapa saran:
1. Bagi Perawat RSUD Padang Pariaman
Dari hasil penelitian diharapkan perawat untuk selalu berfikiran
positif terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan resiko, diharapkan
kepada perawat untuk selalu mencari dan memahami tentang informasi
Covid-19 baik itu dari media elektronik maupun media cetak untuk
menambah wawasan
2. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dan referensi untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Seluruh informasi yang sudah dibahas pada penelitian ini diharapkan
dapat dikembangkan dan dibahas lagi oleh peneliti selanjutnya dan
diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor
yang dapat menyebabkan kecemasan perawat dimasa pandemi Covid-19,
serta dapat melakukan intervensi dalam pengendalian cemas

Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan
ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian. Maksudnya begini,
jika kalian ingin menulis karya ilmiah yang bisa berupa, artikel, makalah, atau
presentasi, kalian harus membuat daftar pustaka atau mudahnya kalian itu
harus mencantumkan sumber rujukan penelitian kalian

Contohnya

Bao, Y, Sun, Y, Meng, S, Shi, J, Lu. (2020). 2019-nCoV epidemic: address


mental health care to empower society. Lancet 22 (395) e37-e38
Cheung, T. Et al, (2016). Depression, Anxiety and Symptoms of Stres among
Baccalaureate Nursing Studens in Hong Kong: A Cross Sectional Study
Dahlan, S, M. (2013). Besar Sampel Dan Cara Pengambilan Sampel. Jakarta:
Salemba Medika
Darmojo, R Boedi, Martono, H Hadi. (2000). Geriatri (Ilmu Kesehatan Usia
Lanjut). Jakarta: Fakultas Kedokteran UI

Anda mungkin juga menyukai