Laporan Penelitian Kak Yeni
Laporan Penelitian Kak Yeni
METODOLOGI PENELITIAN
TENTANG
MEMBUAT PENGERTIAN DAN PEMBAHASAN DISETIAP BAB DAN
MEMBUAT CONTOH DISETIAP BAB TERSEBUT
OLEH :
KHUSEFRI YENI
DOSEN PEMBIMBING :
HEGA VALENTINE, S.KM, M.KM
Contoh :
Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat yang Mempunyai Lansia di Masa
Pendemi Covid-19 di RSUD Padang Pariaman
Daftar isi
Daftar isi merupakan urutan judul pada tiap bab beserta halaman yang
terdapat pada sebuah buku atau bentuk tulisan lainnya. Fungsi daftar isi yaitu
untuk memudahkan kita mencari judul penulisan secara cepat tanpa harus mencari
satu persatu.
Atau dengan kata lain daftar isi yang terdapat dalam sebuah dokumen
berfungsi sebagai peta bagi pembaca, sehingga membuat pembaca lebih mudah
untuk menemukan informasi dalam dokumen berdasarkan judul dan nomor
halaman. Daftar isi yang baik harus disusun dengan baik, mudah dibaca dan
mudah digunakan.
Contoh :
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................i
Daftar Isi ..............................................................................................................ii
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang ...............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .........................................................................................2
C. Tujuan ............................................................................................................2
Daftar Tabel
Tabel adalah suatu daftar yang isinya adalah sejumlah informasi berupa
kata dan bilangan, yang tersusun dengan cara berturut-turut ke bagian bawah di
dalam suatu kolom dan baris tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, bisa
dikatakan bahwa tabel sering digunakan untuk melaporkan data numerik yang
luas secara terorganisir. Tabel harus jelas. Beri nomor tabel dalam urutan yang
dikutip dalam teks.
Daftar Tabel secara otomatis dihasilkan dari keterangan tabel dalam
dokumen Anda. Daftar tabel dan juga daftar gambar menjaga informasi tetap
terorganisir dan menyediakan akses mudah ke elemen tertentu
Contohnya
DAFTAR TABEL
Tabel 5.1 Distribusi Frekwensi Karakteristik Responden Gabungan
Ruang IGD, IRJ, Irna Paviliun Ambun Pagi........................................................40
Tabel 5.2 Distribusi Frekwensi Riwayat Lansia di RSUP. Dr. M.
Djamil Padang (IGD, IRJ dan Irna Paviliun Ambun Pagi)...................................41
Daftar Lampiran
Daftar lampiran adalah, halaman yang berisi rangkuman atau hasil
penelitian..cara yang digunakan dam rumus yang di aplikasikan pada suatu artikel
atau skripsi
Contoh
DAFTAR LAMPIRAN
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Latar belakang adalah halaman yang ditulis oleh penyusun (baik
penyusun buku atau laporan karya ilmiah) yang secara garis besar
memberikan pemahaman kepada pembaca terkait tujuan dan keinginan
penulis. Penulisan latar belakang yang baik, ditulis sejelas mungkin dan sesuai
dengan fakta.
Dalam perspektif lain, latar belakang masalah adalah sebagai dasar
utama bagi penulis memberikan pemahaman kepada pembaca. Latar belakang
ditulis sebagai upaya memberikan garis besar apa yang akan dibahas di dalam
inti karya tersebut.
Contohnya
Corona Virus Desease (Covid-19) adalah kelompok virus yang bisa
menyebabkan penyakit, baik itu pada manusia maupun pada hewan, pada
manusia bisa menyebabkan infeksi saluran pernafasan mulai dari flu biasa
sampai penyakit yang serius seperti Middle East Respiratory Syndroma
(MERS) dan syndroma pernafasan akut berat/ Severe Acute Respiratory
Syndroma (SARS). Menurut (WHO, 2020) Covid-19 merupakan penyakit
menular yang pertama ditemukan di Wuhan Tiongkok pada bulan Desember
2019. Komisi Kesehatan Nasional (NHC) Republik Rakyat Tiongkok
kemudian mengumumkan hal itu dengan Corona Virus Novel, sekarang
bernama Covid-19 yang menjadi pandemi di dunia pada saat sekarang.
Dari data (WHO, Juli 2020), terpapar Covid-19 di Dunia tersebar di 216
negara dan wilayah, dengan total kasus 14.765.256 jiwa. Angka ini setiap
harinya terus bertambah. Amerika Serikat merupakan negara tertinggi positif
Covid-19 dengan total kasus 3.805.524 jiwa. Menurut (Reuters/Bren dan Mc
dermid, April 2020) pasien terinfeksi Covid-19 usia yang lebih dari 60 th.
Di indonesia berdasarkan data (WHO, Juli 2020), angka kejadian
Covid- 19 sebanyak 93.657 orang dengan jumlah penduduk 269.603.400 jiwa,
berada pada urutan 24 dari 216 negara di dunia yang terinfeksi Covid-19. Di
Sumatera Barat pada juli 2020, juru bicara gugus tugas percepatan penanganan
Covid-19 Sumatera Barat, Jasman Rizal mengatakan warga yang
terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 849 orang. Sementara untuk Kota
Padang data dari Dinas Kesehatan Kota Padang tanggal 23 Juli 2020
Sebanyak 592 kasus terkonfirmasi positf. Untuk kasus Covid-19 presentase
usia dan prevelansinya lebih banyak antara 45tahun - 65 tahun, yang memiliki
tingkat kematian yang tinggi akibat virus corona, menurut wakil kepala bidang
penelitian fundamental lembaga biologi molekuler Eijkman (Herawati
Sudoyo) karena sistem imun lansia lemah, sudah mulai menurun sehingga
mudah terinfeksi
Contohnya
Contohnya
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan Perawat yang
Mempunyai Lansia dimasa pandemi Covid-19 di RSUD Padang Pariaman
2. Tujuan Khusus
Untuk mengetahui distribusi frekwensi tingkat kecemasan perawat
yang bekerja di RSUD Padang Pariaman yang mempunyai lansia dimasa
pandemi Covid-19
Contohnya
1. Bagi mahasiswa keperawatan
Hasil penelitian berguna bagi peneliti untuk menambah wawasan dan
pengetahuan peneliti, dan sebagai data penelitian selanjutnya serta
tambahan literatur bagi mahasiswa keperawatan.
2. Bagi pelayanan kesehatan
Sebagai masukan/ informasi untuk menyusun intervensi terkait
pengendalian terhadap kecemasan bagi petugas kesehatan yang
mempunyai lansia dimasa pandemi Covid-19 ini.
3. Bagi institusi Pendidikan
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
tingkat kecemasan perawat RSUD Padang Pariaman yang mempunyai
lansia dimasa pandemi Covid-19
Bab II Landasan teori
2.1 Kajian Pustaka
Kajian pustaka merupakan daftar referensi dari semua jenis referensi
seperti buku, jurnal papers, artikel, disertasi, tesis, skripsi, hand
outs, laboratory manuals, dan karya ilmiah lainnya yang dikutip di dalam
penulisan proposal. Semua referensi yang tertulis dalam kajian pustaka harus
dirujuk di dalamnya. Referensi ditulis urut menurut abjad huruf awal dari
nama akhir/keluarga penulis pertama dan tahun penerbitan (yang terbaru
ditulis lebih dahulu).
Dalam Penelitian biasanya diawali dengan ide-ide atau gagasan dan
konsep-konsep yang dihubungkan satu sama lain melalui hipotesis tentang
hubungan yang diharapkan. Ide-ide dan konsep-konsep untuk penelitian dapat
bersumber dari gagasan peneliti sendiri dan dapat juga bersumber dari
sejumlah kumpulan pengetahuan hasil kerja sebelumnya yang kita kenal juga
sebagai literatur atau pustaka. Literatur atau bahan pustaka ini kemudian kita
jadikan sebagai referensi atau landasan teoritis dalam penelitian.
Kajian pustaka menjelaskan laporan tentang apa yang telah ditemukan
oleh peneliti lain atau membahas masalah penelitian. Kajian penting yang
berkaitan dengan masalah biasanya dibahas sebagai subtopik yang lebih rinci
agar lebih mudah dibaca. Bagian yang kurang penting biasanya dibahas secara
singkat. Bila ada beberapa hasil penelitian yang mirip dengan masalah
penelitian, maka kajian pustaka ditulis dengan aspek penulisan yang sesuai
dengan kaidah-kaidah aturan dalam masing-masing instansi.
Kajian pustaka adalah kegiatan yang meliputi mencari, membaca, dan
menelaah laporan-laporan penelitian dan bahan pustaka yang memuat teori-
teori yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka
dalam suatu penelitian ilmiah merupakan satu bagian penting dari keseluruhan
langkah-langkah metode penelitian. Cooper dalam Creswell mengemukakan
bahwa kajian pustaka memiliki beberapa tujuan yakni; menginformasikan
kepada pembaca hasil-hasil penelitian lain yang berkaitan erat dengan
penelitian yang dilakukan saat itu, menghubungkan penelitian dengan
literatur-literatur yang ada, dan mengisi celah-celah dalam penelitian-
penelitian sebelumnya.
Contohnya
Defenisi Kecemasan
Kecemasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas yang
disertai dengan adanya perasaan ketidakpastian, ketidakamanan,
ketidakberdayaan dan isolasi (Stuart, 2016). Sedangkan menurut Hawari,
(2008) kecemasan merupakan gangguan alam perasaan yang ditandai
dengan adanya rasa khawatir dan ketakutan yang berkelanjutan tetapi
tidak mengalami gangguan dalam realita, kepribadian masih tetap utuh,
perilaku terganggu tetapi masih dalam batas normal.
Kecemasan adanya rasa takut akan terjadi sesuatu yang disebabkan
karena adanya antisipasi bahaya yang merupakan sinyal bagi individu
dalam mengambil tindakan untuk menghadapi ancaman (Sutejo, 2018). Jadi
dapat disimpulkan bahwa kecemasan merupakan reaksi emosional pada
seseorang yang tidak jelas yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman
dan merasa terancam disebabkan adanya ketegangan dari luar tubuh.
Contohnya
Defenisi Perawat
Perawat adalah seseorang yang profesional mempunyai kemampuan,
tanggung jawab dan kewenangan melaksanakan pelayanan dan asuhan yang
berhubungan dengan keperawatan pada berbagai jenjang pelayanan
keperawatan (Kusnanto 2004). Sedangkan menurut UU 38 Tahun 2014
Perawat adalah seseorang yang telah lulus dalam pendidikan tinggi
Keperawatan, baik di dalam maupun di luar negeri yang di akui oleh
pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan Perundang- undangan
Contohnya
Penelitian yang dilakukan oleh Husni Awali dan Farida Rohmah
(2020) yang berjudul “Urgensi Pemanfaatan E-Marketing Pada
Keberlangsungan UMKM di Kota Pekalongan Di Tengah Dampak Covid-19”
menyimpulkan bahwa implementasi e-marketing melalui e-marketplace yang
dilakukan oleh para pengusaha UMKM sudah sesuai prosedur. Selain itu, e-
marketing dinilai memberikan dampak positif ditengah pandemi Covid-19
pada ketahanan ekonomi UMKM di Kota Pekalongan dengan tetap melakukan
proses produksi dan distribusi barang kepada konsumen yang tetap mematuhi
aturan Social Distancing. Penggunaan emarketing melalui marketplace
dianggap perlu untuk diterapkan apalagi di tengah pandemi Covid-19
sehingga kegiatan usaha tetap berjalan dan menghasilkan nilai ekonomi.
Contohnya
Covid
Perawat Lansia
Kecemasan
Kategori
1. Normal
2. Ringan
3. Sedang
4. Berat
5. Sangat berat/ Panik
2.5 Hipotesis
Hipotesis penelitian adalah dugaan sementara. Dugaan tersebut dibuat
oleh penulis atau peneliti dengan mengacu pada data awal yang diperoleh.
Kemudian dugaan benar atau salah ditentukan berdasarkan hasil penelitian.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia alias KBBI, hipotesis adalah sesuatu
yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat (teori, proposisi,
dan sebagainya) meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan; anggapan
dasar.
Hipotesis dapat dipandang sebagai kesimpulan yang sifatnya sangat
sementara. Sehubungan dengan pendapat itu penulis berkesimpulan bahwa
hipotesis adalah merupakan suatu jawaban atau dugaan sementara yang bisa
dianggap benar dan bisa dianggap salah, sehingga memerlukan pembuktian
dari kebenaran hipotesis tersebut melalui penelitian yang akan dilakukan
Contohnya
1. Ha : Ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19
2. Ho : Tidak ada pengaruh kecemasan pandemi Covid-19
Contohnya
Penelitian dilakukan pada tanggal 18 s/d 26 Desember 2021 di RSUD
Padang Pariaman
Contohnya
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan desain cross sectional, penelitian deskriptif adalah penelitian yang
bertujuan untuk melihat atau mengetahui gambaran fenomena atau gambaran
kesehatan pada sekumpulan objek yang terjadi di dalam suatu populasi
tertentu (Notoadmojo, 2012). Penelitian ini digunakan untuk mengetahui
tingkat kecemasan pada perawat RSUD Padang Pariaman yang mempunyai
lansia dimasa pandemi Covid–19
3.3 Subyek Penelitian
Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan
hasil penelitian. Yaitu keseluruhan objek di mana terdapat beberapa
narasumber atau informan yang dapat memberikan informasi tentang masalah
yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan.
Contohnya
Subjek yang akan peneliti gunakan dalam penelitian ini sebanyak tiga
subjek yang merupakan mahasiswa dengan kecenderungan introvert serta
sedang mengikuti minimal satu organisasi saat penelitian dilakukan. Peneliti
berencana untuk mengambil subjek dari Fakultas Psikologi UNIKA
Soegijapranata karena dilihat dari jumlah data mahasiswa yang tidak ikut
dalam kegiatan organisasi sebanyak 68%, serta tidak adanya peraturan tertulis
dalam Fakultas Psikologi untuk mengharuskan mahasiswa mengikuti kegiatan
organisasi di kampus, membuat peneliti ingin mengetahui motivasi apa yang
ada dalam diri mahasiswa psikologi dengan kecenderungan introver dalam
mengikuti kegiatan organisasi.
Contohnya
Misalnya saja, untuk hal ini adalah melakukan penelitian tugas akhir
berupa skripsi atau thesis. Dengan Topik Penelitian “ Gambaran Tingkat
Kecemasan Perawat yang Mempunyai Lansia di Masa Pendemi Covid-19 di
RSUD Padang Pariaman”. Maka, untuk pengujian atas validitas data dalam
jenis penelitian studi kasus ini bisa di tuliskan sebagai berikut;
Contohnya
Hasil penelitian menunjukkan semua perawat IGD mengalami
kecemasan, sebagian besar mengalami kecemasan ringan yaitu sebanyak 85,2
%, sedikit saja yang mengalami kecemasan sedang yaitu sebanyak 14,8%, ini
disebabkan karena perawat sudah memiliki pengetahuan yang mulai baik
mengenai informasi tentang Covid-19, cara penularan, cara pencegahan, cara
bersikap terhadap mereka yang mempunyai kelompok rentan diantaranya yang
mempunyai lansia, pengetahuan ini didapatkan atau bisa diakses melalui
webinar, penyuluhan kesehatan, internet, media cetak maupun elektronik serta
banyaknya lieflet yang terpampang di sekitar ruangan, meskipun demikian,
namun mereka tetap merasakan cemas tapi rasa cemas tersebut dapat mereka
kendalikan dengan tetap berfikiran positif.
Kecemasan merupakan hal yang wajar terjadi pada manusia .dimana
pun kapan pun bisa terjadi, apabila kecemasan tidak terkontrol dapat
membahayakan jiwa dan menghambat kesuksesan. ( Darmanto Jatman, 2000.
37 ). Hasil penelitian kecemasan ringan ini sesuai dengan penelitian Ne,ati Et
Al (2020) bahwa skor perawat yang mempunyai kecemasan ringan disebabkan
meraka sudah memiliki pengetahuan dan sikap yang hampir baik mengenai
Covid-19 namun informasi lebih lanjut harus disediakan oleh WHO dan
kementerian kesehatan untuk menambah wawasan mereka
4.2 Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian digunakan untuk mengemukakan analisis
dan ulasan terhadap hasil penelitian yang diarahkan untuk mendapatkan
kesimpulan guna memenuhi tujuan penelitian. Pembahasan dimaksudkan
untuk menyajikan gambaran yang lebih tajam terhadap data-data temuan,
sehingga peneliti tidak hanya sekedar menyajikan ulang data, melainkan
memberikan analisis, penafsiran, dan pemaknaan terhadap temuannya.
Dengan demikian pembahasan adalah menjelaskan pemaknaan terhadap data-
data hasil penelitian sehingga dapat dipahami dengan jelas temuan penelitian
yang diperoleh.
Pembahasan dapat dilakukan dengan fokus pada aspek teoritis dan
aspek metodologis. Pada aspek teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan
antara premis yang sudah digunakan untuk membangun hipotesis dengan
kenyataan empiris di lapangan. Apabila teori yang ada belum mampu
menjelaskan fenomena tersebut, dapat digunakan logika, baik deduktif
maupun induktif. Pada aspek metodologis bahwasanya tidak ada penelitian
yang sempurna, sedikit banyak akan mempengaruhi hasil penelitian. Peneliti
perlu mengkaji hasil penelitian tersebut, apakah dipengaruhi oleh kontribusi
langkah-langkah metodologis yang sudah dilakukan.
Pembahasan harus dilakukan dengan analisis mendalam terhadap hasil
penelitian. Berdasarkan data yang ada, peneliti menafsirkan data tersebut
dengan masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian. Pembahasan juga
perlu dilakukan dengan melakukan perbandingan hasil penelitian yang
diperoleh dengan hasil penelitian sebelumnya, referensi atau teori yang ada.
Hal itu dilakukan untuk memberikan interpretasi yang lebih luas dan
mendalam terhadap hasil-hasil yang diperoleh. Dengan demikian, hasil
penelitian yang diperoleh dapat dipahamai secara mendalam sehingga terlihat
jelas hasil penelitian yang didapatkan diantara hasil penelitian dan teori yang
ada.
Contohnya
5.2 Implikasi
Kata implikasi itu sendiri sesungguhnya memiliki cakupan yang
sangat luas dan beragam, sehingga dapat digunakan dalam berbagai kalimat
dalam cakupan bahasa yang berbeda-beda. Kata implikasi dapat dipergunakan
dalam berbagai keadaan maupun situasi yang mengharuskan seseorang untuk
berpendapat atau berargumen
5.3 Saran
Pendapat (usul, anjuran, dan cita-cita) yang dikemukakan untuk
dipertimbangkan. Kalimat saran merupakan kalimat yang diungkapkan si
pemberi saran kepada penerima saran yang berisi opini dan harapan supaya
keadaan dapat menjadi lebih baik.
Kalimat saran dapat diberikan oleh siapa saja, tidak memandang umur
ataupun jenis kelamin, baik anak kepada orang tua, murid kepada guru, guru
kepada murid, sesama teman, sesama rekan kerja, tetangga, dan lainnya.
Namun dalam memberi saran dengan cara yang baik, ada hal yang harus kita
lakukan yaitu tidak menyinggung perasaan si penerima saran dan bertindak
objektif.
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengemukakan beberapa saran:
1. Bagi Perawat RSUD Padang Pariaman
Dari hasil penelitian diharapkan perawat untuk selalu berfikiran
positif terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan resiko, diharapkan
kepada perawat untuk selalu mencari dan memahami tentang informasi
Covid-19 baik itu dari media elektronik maupun media cetak untuk
menambah wawasan
2. Bagi Institusi Pendidikan
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai data awal dan referensi untuk
melakukan penelitian lebih lanjut.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Seluruh informasi yang sudah dibahas pada penelitian ini diharapkan
dapat dikembangkan dan dibahas lagi oleh peneliti selanjutnya dan
diharapkan pada peneliti selanjutnya agar dapat meneliti faktor-faktor
yang dapat menyebabkan kecemasan perawat dimasa pandemi Covid-19,
serta dapat melakukan intervensi dalam pengendalian cemas
Daftar Pustaka
Daftar pustaka merupakan daftar yang berisi semua buku atau tulisan
ilmiah yang menjadi rujukan dalam melakukan penelitian. Maksudnya begini,
jika kalian ingin menulis karya ilmiah yang bisa berupa, artikel, makalah, atau
presentasi, kalian harus membuat daftar pustaka atau mudahnya kalian itu
harus mencantumkan sumber rujukan penelitian kalian
Contohnya