Anda di halaman 1dari 17

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS


USAHA FASHION DAN SKINCARE
“LIN’S STYLE”

Disusun Oleh :

Nama : Erlina Sri Rezeki


NIM : 1902030200
Program Studi : Akuntansi S1

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


AKUNTANSI (S1)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2021
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi......................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN USAHA
A. Rencana Usaha...................................................................................... 3
B. Identitas Usaha...................................................................................... 3
C. Struktur Organisasi............................................................................... 4
D. Produk Yang Dijual.............................................................................. 4
E. Aspek Produksi..................................................................................... 5
F. Peluang Usaha...................................................................................... 5
G. Faktor Penghambat dan Pendukung..................................................... 6
H. Aspek-aspek Usaha
1. Aspek Hukum................................................................................. 6
2. Aspek Keuangan ............................................................................ 7
3. Aspek Pemasaran........................................................................... 9
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 11
LAMPIRAN.................................................................................................... 12

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fashion atau pakaian merupakan salah satu kebutuhan bagi semua
orang. Dengan majunya zaman pakaian mengalami perubahan dari tahun ke
tahun bahkan dari hari ke hari mengalami perubahan model. Pakaian atau
fashion yang selalu mengalami perubahan setiap saat yaitu pakaian wanita.
Model pakaian wanita selalu berubah mengikuti zaman membuat para
wanita masa kini tidak ingin ketinggalan dalam berpakaian atau berfashion.
Oleh karena itu saya berminat dan niat untuk mendirikan usaha toko fashion
wanita. Karena menurut saya peluangnya cukup besar.
Selain fashion atau pakaian, skincare atau perawatan kulit tubuh juga
penting terutama bagi kaun wanita. Karena menurut wanita saat ini skincare
merupakan salah satu kebutuhan yang wajib dipenuhi. Skincare juga
terdapat banyak jenisnya ada yang lokal dan non lokal (berasal dari luar
negeri). Dengan banyaknya influencer yang mengenalkan berbagai macam
skincare kepada masyarakat sehingga meningkatnya minat masyarakat
terhadap skincare. Maka dari itu saya juga memilih untuk menjual skincare
juga di toko saya. Karena menurut saya skincare juga memiliki pasar yang
cukup besar di masyarakat.
Dalam mendirikan sebuah usaha juga perlu memperhatikan beberapa
aspek seperti aspek hukum, aspek keuangan, aspek produksi, dan aspek
pemasaran. Dengan memperhatikan beberapa aspek dalam usaha dapat
membuat usaha dapat berjalan dengan baik dan lancar.

1
B. Tujuan
Tujuan dari pendirian usaha tersebut yaitu :
1. Menjadi salah satu toko fashion dan skincare yang dapat mengglobal.
2. Memiliki brand fashion yang terkenal.
3. Mendapatkan keuntungan yang maksimal.

C. Visi dan Misi


Visi :
Memberikan kualitas terbaik dengan harga terbaik.

Misi :
1. Menyediakan fashion berkualitas dan terkini.
2. Memberikan pelayanan terbaik.
3. Memberikan harga terbaik dengan kualitas terbaik.
4. Membuat brand fashion tersendiri.
5. Menyediakan skincare original.

2
BAB II
PEMBAHASAN USAHA

A. Rencana Usaha
Usaha yang saya dirikan dan jalankan yaitu usaha fashion dan
skincare.
Menurut saya usaha tersebut memiliki peluang yang besar. Karena fashion
dan skincare yang mengalami perkembangan dan perubahan mengikuti
zaman. Selain itu, saat ini yang memperhatikan fashion atau skincare tidak
hanya para wanita tetapi juga para pria. Fashion dan skincare sudah menjadi
salah satu kebutuhan pokok yang wajib dipenuhi oleh setiap orang dalam
kehidupannya. Hal tersebut memotivasi saya untuk membuat dan
mendirikan usaha toko fashion dan skincare dan saya memberi nama “Lin’s
Style 2021”. Lin’s berasal dari nama saya, style berarti gaya yang berarti
penampilan baik penampilan pakaian maupun tubuh seperti wajah, dan 2021
memiliki arti yaitu bahwa usaha ini didirikan pada tahun 2021. Toko saya
juga memiliki slogan yaitu “Best Choice For Your Style”.

B. Identitas Usaha
Nama : Lin’s Style
Pemilik : Erlina Sri Rezeki
Audi Irawan
Lokasi : Jalan Raya Gandrungmangu, Jalan Kebanaran
(Sebelah Barat SMK Boedi Oetomo 2
Gandrungmangu), Gandrungmangu, Cilacap,
Jawa Tengah, ID
Bidang Usaha : Fashion dan Kecantikan
Tanggal Opening : 12 Mei 2021
Media Sosial : @linsstyle.id
Email : linsstyle.id@gmail.com

3
4
C. Struktur Organisasi
Struktur oganisasi adalah suatu bagan yang disusun untuk
mempermudah dan mengetahui gambar secara sistematis mengenai
hubungan kerjasama orang-orang yang terdapat dalam suatu badan dalam
rangka untuk mencapai suatu tujuan. Dalam struktur organisasi nantinya
kita akan mengetahui sistem manajemen dari organisasi tersebut.
Dari struktur organisasi tersebut dapat dijelaskan bahwa pimpinan
memegang kendali perusahaan, kemudian untuk melaksanakan usahanya
dibantu oleh tenaga kerja dan bendahara atau administrasi.
Kewajiban dan tanggungjawab setiap bagian :
1. Pemimpin usaha
Nama : Erlina Sri Rezeki
Audi Irawan
Bertanggungjawab penuh dalam segala sesuatu yang terjadi dan
berlangsung dalam proses usaha.
2. Administrasi
Nama : Erlina Sri Rezeki
Mengurus masalah keungan termasuk keluar masuk penghasilan usaha
dan bertanggungjawab sebagai kasir.
3. Karyawan
a. Menjaga toko.
b. Membuat konten promosi.
c. Mempromosikan produk .
d. Mengecek barang masuk dan barang keluar.

D. Produk Yang Dijual


Produk-produk yang dijual yaitu :
1. Berbagai pakaian wanita dengan model terbaru dan stylish dan tas
wanita.

5
2. Berbagai macam skincare seperti scarlett, ms glow, masker-masker
wajah, dan lainnya.
3. Beberapa macam model jilbab seperti pasmina, segi empat, dan bergo.
E. Aspek Produksi
Untuk produksi sebagian besar produk yang saya jual di toko tidak
memproduksi sendiri. Hanya ada beberapa produk yang saya produksi
sendiri yaitu jilbab bergo dan jilbab segi empat. Sebagian besar produk yang
saya jual dari seller pusat.
Proses Produksi jilbab bergo :
Bahan-bahan :
1. Kain wolvis 80 cm.
2. Label jilbab.
Cara membuat :
1. Memotong kain dengan pola bergo.
2. Menjahit dari bagian perbagian.
3. Setelah jadi, selanjutnya pemasangan label jilbab secara manual.
Proses produksi jilbab segi empat :
Bahan-bahan :
1. Kain polycotton 110 cm x 110 cm.
2. Label jilbab.
Cara membuat :
1. Menjahit tepi kain polycotton.
2. Setelah jadi, selanjutnya yaitu memasang label jilbab secara manual.

F. Peluang Usaha
Untuk peluang usaha tersebut yaitu :
1. Fashion selalu berubah sehingga membuat orang tidak ingin ketinggalan
fashion terbaru.
2. Lokasinya dekat dengan keramaian terutama dekat dengan sekolahan
yang banyak anak sekolah.

6
3. Skincare sudah menjadi kebutuhan bagi wanita maupun pria sehingga
banyak peminatnya.
4. Dengan promosi yang menarik membuat lebih banyak pembeli.
5. Harga yang terjangkau sesuai kualitas membuat banyak peminat.
G. Faktor Penghambat dan Pendukung
Faktor penghambat :
1. Banyak usaha yang sama di daerah sekitar.
2. Ongkos kirim barang dari seller pusat yang terkadang mahal.
3. Lamanya pengiriman dari seller pusat.
4. Karena usaha baru sehingga belum banyak orang tau.

Faktor pendukung :
1. Lokasi yang strategis dengan dengan keramaian.
2. Harga yang lebih murah dari toko yang sama di daerah sekitar.
3. Fashion terupdate.
4. Tempat yang nyaman dan bersih.

H. Aspek-Aspek Usaha
1. Aspek Hukum Legalitas
Usaha Lin’s Style termasuk ke dalam usaha yang berskala mikro.
Hal ini sesuai dengan definisi tentang usaha mikro dalam Undang-
Undang No. 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UU-UMKM) yaitu Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang
perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria
Usaha Mikro. Kriteria usaha mikro antara lain adalah memiliki
kekayaan bersih paling banyak 50 juta rupiah (tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha) atau memiliki hasil penjualan tahunan paling
banyak adalah 300 juta rupiah. 
Dari segi aspek hukum untuk usaha ini perlu dibuatkan legalitas
hukum yang jelas sebagai bekal agar usaha yang dijalankan berjalan
dengan lancar dikemudian hari

7
a. Badan Hukum
Untuk usaha ini yaitu berupa perseorangan atau mikro yang
dimana tidak mempunyai badan hukum yang melandasi atau
mendasari usaha ini.
b. Surat Izin Usaha
Sebagai syarat atau ketentuan didirikannya sebuah usaha
yakni memiliki izin dari pihak yang berwenang, akan tetapi untuk
saat ini belum terdaftar secara resmi atau belum memiliki surat izin
usaha.
c. NPWP
Sebagai unit bisnis wajib mendaftarkan atas aktiva usaha ke
Departemen Perpajakan setempat. NPWP merupakan nomer yang
diberikan kepada wajib pajak sebagai sarana dalam administrasi
perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau
identitas bagi wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban
perpajakannya.
d. Izin Domisili dan IMB
Karena unit usaha toko baju Lin’s Style di tempat atau ruko
yang disewakan, sehingga kami tidak perlu membuat Surat Ijin
Domisili dan IMB.

2. Aspek Keuangan
a. Biaya Pra operasi
Biaya pra operasi mencapai Rp. 27.000.000,- yang digunakan untuk
proses pembelian peralatan dan perlengkapan usaha dan juga untuk
biaya sewa tempat.
b. Modal Kerja
Modal kerja digunakan untuk membiayai pembelian barang yang
akan diperjualkan di toko yang mencapai Rp. 23.000.000,-
c. Modal Sendiri
Modal sendiri senilai Rp. 50.000.000,-

8
d. Pinjaman Bank
Pinjaman dari bank Rp. 0,-

9
e. Aset Tetap
1) Kusen kaca Rp. 6.000.000,-
2) AC 1 PK Rp . 2.000.000,-
3) Hanger dan dekorasi Rp. 5.000.000,-
4) Meja kasir Rp. 2.000.000,- +
Jumlah Aset Tetap Rp. 15.000.000,-
f. Aktiva Lancar
1) Sewa Ruko Rp 12.000.000,-
2) Produk Rp. 23.000.000 +
Jumlah Aktiva Lancar Rp 35.000.000,-
g. Proyeksi Pendapatan
1) Pendapatan per hari Rp. 400.000,-
2) Pendapatan per bulan Rp. 12.000.000,-
3) Pendapatan per tahun Rp. 144.000.000,-
h. Proyeksi Biaya Per tahun
1) Produk Rp. 23.000.000,-
2) Biaya listrik Rp. 1.200.000,-
i. Proyeksi Laba/Rugi
Perhitungan laba /rugi yaitu dengan menghitung selisih dari
pendapatan dengan pengeluaran.
Laba/Rugi pertahun
= Pendapatan – Pengeluaran (pembelian barang, biaya listrik, biaya
aktiva tetap)
= Rp. 144.000.000 – Rp. 39.200.000
= Rp. 104.800.000 (Laba).
Laba perbulan
= Rp 104.800.000 = Rp. 8.733.333
12

10
j. Payback Period
PP : Investasi Awal (Modal Awal) x 1 Tahun
Arus Kas
PP : Rp. 50.000.000 x 1 Tahun
Rp. 54.800.000
PP : 0,91240876 x 1 Tahun
Payback Period : 0,91240876 x 12 Bulan
Payback Period : 10,95 Bulan
k. IRR
IRR : Laba x 100 %
Modal Sendiri
IRR : Rp. 144.000.000 x 100 % = 2,88 %
Rp. 50.000.000
Dari perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa usaha Lin’s
Style layak karena IRR < 5 %

3. Aspek Pemasaran
a. Segmentasi, Targeting, Positioning, dan Promotion
1) Segmentasi
Yang menjadi segmen dari usaha ini yakni segmen menengah
kebawah.
2) Targeting
Yang menjadi target adalah remaja dan orang dewasa khususnya
wanita.
3) Positioning
Ingin menciptakan tempat usaha toko baju yang instagramable,
lengkap, bersih dan nyaman.

11
4) Promotion
Membuat konten berupa foto dan video untuk promosi produk
yang dijual. Dalam mempromosikan produk usaha Lin’s Style
menggunakan beberapa cara sebagai berikut :
a) face to face atau promosi langsung dengan para calon
konsumen.
b) Melalui media sosial seperti Whatsapp, Intagram dan
Facebook.
b. Permintaan
1) Perkembangan permintaan saat ini
Permintaan disektor fashion pada saat ini memang relatif stabil.
Hal ini disebabkan karena mudahnya mengakses sosial media
yang mengupdate trend terkini mengenai style dan fashion.
2) Prospek permintaan dimasa yang akan datang
Dengan trend baju yang kekinian dan terbaru setiap tahunnya
membuat prospek permintaan untuk masa yang akan datang
sangat baik, apalagi untuk produk skincare yang pasti setiap
bulan pasti diperlukan atau dibutuhkan.
c. Penawaran
1) Perkembangan penawaran saat ini
Perkembangan penawaran disektor ini sangat bagus karena
konsumen dapat merasakan manfaat dari produk yang dijual.
2) Prospek penawaran dimasa yang akan datang
Mengingat ada peluang yang besar mengenai penjualan baju,
celana, dan skincare, maka perlu adanya penawaran produk
yang memberi nilai lebih dan manfaat bagi konsumen.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa :
Dalam mendirikan sebuah usaha tidak hanya membutuhkan modal
niat, minat, dan nekad saja. Tetapi juga harus memperhatikan aspek-aspek
usaha supaya usaha yang hendak dijalankan berjalan lancar dan sesuai
dengan keinginan. Menentukan lokasi yang strategis merupakan pengaruh
yang besar dalam usaha. Selain itu juga modal keuangan harus dipersiapkan
dengan sungguh-sungguh. Dalam pemasaran produk harus kreatif dalam
membuat konten promosi sehingga menarik banyak peminat.

13
LAMPIRAN

14
15

Anda mungkin juga menyukai