I. PENDAHULUAN
Martha FriskaMultatuliberdirisejaktanggal 24 Oktober 2010 yang
melayanimasyarakatumumdankaryawan-karyawanperusahaansertakeluarganya di
badansosiallainnyadanpasienumum.
Tersedianyainfrastrukturfasilitas, tidakmengakibatkanpencemaranlingkungan di
sekitarnya.RumahSakit Martha
FriskaMultatulitidaktercemarolehlingkunganluarrumahsakit, Tersedianyaluastanah
yang cukupuntukperkembanganselanjutnya,
efisienInstalasiGawatDaruratmudahdicapaidariluarKarenaterletak di bagiandepan.
InstalasiRawatJalanmudahdicapaidariluarkarenaterletak di Lantai I
terbatasdengantingkatkebisingansesuaistandart, Ada
pemisahanantarapasienrawatjalandanrawatinapdenganjelas.Pelayananpenunjangmedis
dapatlangsungberhubungandenganinstalasirawatjalan, instalasirawatinap,
1
seringdigunakandanberhubungansangateratdiletakkanpadatempat yang berdekatan,
Haemodialisadanruangbersalin.Adanyaketegasansistemsirkulasi yang
jelasbagisemuapengunjungRumahSakit.Analisalingkungandanruangsebagaipembagian
zonadanruang di rumahsakit.
Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah Rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan
kedaruratan maternal danneonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam
Program Nasional (PROGNAS) merupakankesepakatanlebihdari 180 Kepala
Negara danPemerintahantermasukPresiden RI padatahun 2000 yang
bertujuanuntukmeningkatkankesejahteraanumatmanusia. Tujuan ke-4 dari tahun 2015
adalahmenurunkanangkakematianbalita 2/3nyadarikeadaantahun 1990 yaitumenjadi
23/1000 kelahiranhidupuntukAngkaKematianBayi (AKB) dan 32/1000
kelahiranhidupuntuk AKB.
BerdasarkanhasilSurveiDemografidanKesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2002
diperolehangkakematianibu di Indonesia 307 per 100.000 kelahiranhidup (Depkes RI.
2008). Hampir ½ jutaibumeninggalsetiaptahunnyaakibatpenyulitpersalinandimana 99%
terjadi di negara-negarasedangberkembang.
Hal
inidisebabkankurangnyapenangananterhadapkomplikasipersalinandankelahiran yang
kurang,
sehinggadiperlukanketerampilantenagakesehatandalammemberikanpenatalaksanaan
yang tepatsertasaranadanprasarana yang memadai.
Upaya peningkatan PONEK di Rumah Sakit dilakukan melalui upaya pelatihan
Tim PONEK Rumah Sakit, pemenuhan peralatan PONEK di Rumah Sakit Kabupaten
/ Kota, Bimbingan Teknis, Manajemen Pelayanan Keperawatan dan pelayanan darah
yang aman / Bank Darah di Rumah Sakit.
III. TUJUAN
A. TUJUAN UMUM
a. Adanya kebijakan Rumah Sakit dan dukungan penuh manajemen dalam
pelayanan PONEK
b. Terbentuknya Tim PONEK Rumah Sakit
c. Tercapainya kemampuan teknis Tim PONEK sesuai standar
B. TUJUAN KHUSUS
a. Meningkatkankualitaspelayanansecaraterpadu
2
b. Memberikanpelayanankepadapasiensecarakomprehensif
c. Meningkatkanpengetahuandanketerampilantenagamedisdanparamedis
d. Meningkatkanfasilitasrumahsakitdalammemberikanpelayanankepadapasien
e. Melakukan monitoring danevaluasidalampelaksanaanpelayanan di rumahsakit
A. KegiatanPelayananObstetri
Meliputi : Antenatal, natal dan post natal.
Antenatal
Pelayanan antenatal dilaksanakan di poliklinikkebidanan,
dengantujuanuntukmenyiapkan agar
ibuhamilsaatbersalintidakmengalamimasalahsaatpersalinan.
KegiatanAntenatal, meliputi:
Pemeriksaankehamilan
PenapisanKehamilanRisikoTinggi
Penyuluhan
Pemeriksaankembalipasien yang pernahdirawat.
Perawatanibunifasdanrawatgabungdilaksanakan di ruangkebidanan.
Pengawasankeadaanumum
Mobilisasidini
Perawatanpayudara
Perawatanlukaoperasi
Praktekmemandikanbayipadaibu-ibupost partum
3
Konseling KB
Memberipenyuluhansetiapharikerjaantara lain :
1. Cara mobilisasidini
2. Cara menyusui yang benar
3. Perawatanpayudarapost partum
4. Perawatanluka perineum
5. Perawatanlukaoperasi di rumah
6. GiziBupas
7. Manfaat ASI danbahayapasi
8. ASI on demand dan ASI eksklusif
9. KB
10. Cara memandikanbayi
11. Imunisasi
B. KegiatanPelayanan Perinatal
Meliputiperawatanbayirawatgabung, bayi risikoringan s/d sedang, perawatanbayi
risikotinggidanbayisakit.
Perawatanbayirawatgabungkegiatannyameliputi :
Menimbangberatbadan,
Memandikanbayi,
Injeksivit k1,
Tetesmata,
ASI,
Perawatantalipusat,
Imunisasi polio, hepatitis, BCG
Perawatanbayi risikotinggimeliputi :
Perawatanbayi di inkubator,
Perawatanbayiprematur,
Pemberiannutrisiparentral,
Pemasangan photo therapi,
Pemasanganinfus,
Pemasangsonde, transfuse darah
V. SASARAN
angka kematian ibu dan bayi. Di harapkan segala yang belum tercapai bisa di realisasi di
tahun selanjutnya dengan kerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi kota Medan.
Pimpinan Rumah Sakit juga memiliki andil yang besar untuk menurunkan angka
4
kesakitan dan kematian Ibu dan Bayi.
BULAN
N
KEGIATAN
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pembentukan TIM √
2 Rapat TIM
3 In house training
4 Pelatihan :
- PONEK √
- Resusitasi neonatus
Materi :
Hiperbillirubin
Hipoglikemia
Peserta
1 Risda PIH
5
2 Aslamiah Ruang Kebidanan
8 IkaAriyanti NICU
9 TaridaIrmayani NICU
1 Kehamilan - - - - -
2 Persalinanspontan - - - - -
3 PersalinanSectio - - - - -
3 Nifas normal - - - - -
4 Bayibarulahir - - - - -
I II III IV
1 Abortusimminens - - - - -
2 AbortusInsipien - - - - -
3 Abortusinkomplit - - - - -
4 Abortuskomplit - - - - -
Jumlah - - - - -
6
b. Perdarahanpadakehamilanlanjut
Jumlahkasus
I II III IV
1 Placenta previa - - - - -
c. Komplikasikehamilan
Jumlahkasus
I II III IV
1 Pre Eklamsi - - - - -
3 Partuslama - - - - -
d. Mal presentasidanmalposisi
Jumlahkasus
I II III IV
1 Letakdahi - - - - -
2 Letakmuka - - - - -
3 Letakbokong - - - - -
e. JumlahBayiBeratLahirRendah
Jumlahkasus
I II III IV
7
1 BBLR - - - - -
f. Kematian Neonatal
Jumlahkasus
I II III IV
1 Kematianneonatal - - - - -
2 Rapattim Telahdilaksanakan
5 PelatihanManajemenLaktasi Belumdapatdilaksanakan
6 PelatihanMetodeKangguru Belumdapatdilaksanakan
13 Penambahanalatkesehatan Telahterlaksanasebagian
14 Pelaporanhasilkegiatan Telahdilaksanakan
8
Trimester
1 Maternal - - - - -
2 Neonatal - - - - -
3 Jumlah - - - - -
1 Maternal - - - - -
2 Neonatal - - - - -
3 Jumlah - - - - -
6. Pelaksanaanpelayananrawatgabungtahun 2019
Rawatgabung
I II III IV
1 - - - - -
I II III IV
1 - - - - -
I II III IV
9
1 - - - - -
9. PelaksanaanMetodeKangguruTahun 2019
Perawatanmetodekangguru
I II III IV
1 - - - - -
Mengetahui,
10