Anda di halaman 1dari 14

1.

Konvensi naskah karya ilmiah ialah peraturan atau aturan yang telah disepakati
bersama oleh suatu lembaga atau beberapa lembaga tertentu yang menyangkut
seperangkat cara dan bahan yang digunakan. Catatan: Pada prinsipnya, setiap
lembaga atau beberapa instansi memiliki konvensi karya ilmiah yang sama.

2. 1.Spasi pada penulisan tanda baca


a. Tanda “:” (titik dua): tidak boleh ada spasi sebelumnya. Di Microsoft Word,
apabila ada spasi sebelum : maka pasti akan digarisbawahi karena itu adalah
penulisan yang salah. Penulisan tanda baca ini sebenarnya bersifat universal,
artinya semua bahasa memiliki aturan kebakuan yang sama. Perkecualian untuk
pemerian (misalnya penulisan detail Tempat, Waktu, dll pada surat).
Contoh: antara lain : (salah) –> antara lain: (benar)
b. Tanda “/” (garis miring), “-” (tanda hubung): tidak boleh ada spasi sebelum
dan sesudahnya.
c. Tanda “.” (titik), “!” (tanda seru), “?” (tanda tanya): tidak boleh ada spasi
sebelumnya tetapi harus ada spasi setelahnya. Titik adalah tanda berhenti penuh,
perhatikan di bawah tanda seru, tanda tanya ada titiknya. Fungsinya adalah sebagai
penanda akhir kalimat.
d. Tanda “,” (koma),  “;” (titik koma): sama seperti tanda berhenti
penuh, walaupun tanda koma adalah tanda berhenti setengah.
2.Penulisan imbuhan di-, ke-, kata di
Penulisan imbuhan di- dan kata di memiliki arti yang berbeda. Namun, banyak sekali salah
penulisan, yang entah kenapa banyak yang tidak bisa membedakan apa fungsi keduanya.
e. Imbuhan di-: membentuk kata kerja pasif dari suatu kata kerja dasar.
Penulisannya harus digabung antara di- kemudian kata dasar.
Contoh: dipukul, ditetapkan, dianalisis, diatasi, dibuat, dikembangkan, dilaksanakan,
dll.
f. Preposisi: kata depan untuk keterangan tempat.
Penulisannya harus dipisah antara kata di dan kata keterangan tempatnya.
Contoh: di atas, di bawah, di antara, di mana (pasti harus dipisah!),
3.Penulisan kata berbahasa asing
Penulisan kata berbahasa asing harus dicetak miring. Sebisa mungkin gunakan kata
padanan berbahasa Indonesia.
Contoh:
button (tombol) form (borang) output

client  (klien) update  (memperbarui) server  (peladen)

edit (ubah) update  (memutakhirkan) system (sistem)

email (surel/postel) webpage  (laman) text  (teks)

file  (berkas, fail) mouse (tetikus)

flowchart (diagram alir) network  (jejaring)


Apabila kata berbahasa asing mendapatkan imbuhan maka kata berbahasa asing harus
dicetak miring, awalan/akhiran harus diikuti/diawali dengan tanda – (tanda hubung). Contoh:
mem-parsing, meng-crawling, di-stemming, meng-output-kan
4.Penulisan kata tidak baku
algoritma (salah)            → algoritme (benar)
analisa (salah)                 → analisis (benar)
dimana (salah)                → di mana (benar)
diagnosa (salah)              → diagnosis (benar)
hipotesa (salah)               → hipotesis (benar)
inputan (salah)                → input atau keluaran
literatur (salah)               → pustaka/kepustakaan (benar)
syaraf (salah)                   → saraf (benar)
ranking (salah)                → peringkat (benar)
perangkingan (salah)      → pemeringkatan (benar)

5.Diksi “dimana/di mana” dan “di antaranya”


g. “di mana/dimana”: pada penulisan rumus atau menjelaskan dengan klausa baru,
umumnya banyak yang menggunakan kata “di mana/dimana” padahal dalam bahasa
Indonesia tidak dikenal kata hubung (konjungsi) “di mana” karena kata “di” adalah
preposisi. Kata yang benar untuk penghubung kalimat majemuk adalah “yang
mana”, karena yang adalah kata hubung.
h. “di antaranya”: penggunaan di antaranya hanya digunakan apabila sesuatu
terletak di tengah-tengah/di antara sesuatu yang lain di kanan dan kiri.
Apabila ingin menyebutkan beberapa hal yang terkandung di dalam
sesuatu, gunakan “antara lain:” bukan “di antaranya”.
6. Tidak boleh ada ruang kosong di halaman bawahSebisa mungkin tidak boleh ada
ruang kosong yang tersisa pada suatu halaman. Biasanya ada ruang kosong karena ada
gambar atau tabel yang tidak muat. Sebisa mungkin harus diisi tulisan, misalnya yang
ada di halaman belakang dimajukan ke depan, atau gambar yang diperkecil selama
masih bisa terlihat, atau tabelnya dipotong (tapi harus hati-hati karena tidak boleh
sembarang memotong tabel)

3.a 1. Bagian Awal diberi halaman dengan angka Romawi dengan huruf kecil (i, ii, iii,
iv, v,... dst) diletakkan pada bagian bawah di tengah halaman
2. Bagian Inti/Pokok atau Batang Tubuh dan Akhir diberi nomor urut dengan
angka Arab, dimulai dengan angka 1 dan dimulai dari bab Pendahuluan sampai
dengan lampiran
3. Nomor halaman ditulis diatas (header) sebelah kanan untuk halaman gasal
dan sebelah kiri untuk halaman genap, kecuali halaman pertama dari bab baru
ditulis di bawah (footer) kanan dan dimulai dengan nomor halaman gasal
4. Halaman dengan nomor gasal diletakkan pada lembar kanan dan halaman
genap pada lembar kiri. Bila suatu bab berakhir pada halaman bernomor gasal,
maka ditambahkan dengan nomor halaman genap (diberi tulisan ”Halaman ini
sengaja dikosongkan”)
b.
4.
Pelatihan 2

1 . Sistematika adalah peraturan dasar dalam menyusun suatu hal agar menjadi teratur,
terstruktur, rapi, jelas dan baik yang kelanjutanya akan bermanfaat bagi penggunanya
untuk dijadikan sebagai sumber informasi. untuk membentuk ilmiah yang memiliki
keteraturan, berbobot, dan berisi. kejelasan dan kelengkapan dalam menyampaikan
teori-teori dan opini suatu hal yang dibahas kepada pembaca.S istematika penulisan
pun membawa manfaat bagi pihak pembaca, manfaatnya adalah agar pembaca dapat
mengetahui semua informasi dengan jelas dan tepat dari isi ilmiah tersebut sehingga
tidak akan terjadi kesalahan saat membaca ilmiah tersebut.
1. A
2.B

Sujud syukurku kusembahkan kepadaMu ya Allah, Tuhan Yang Maha Agung dan
Maha Tinggi. Atas takdirmu saya bisa menjadi pribadi yang berpikir, berilmu,
beriman dan bersabar. Semoga keberhasilan ini menjadi satu langkah awal untuk
masa depanku, dalam meraih cita-cita saya.

Dengan ini saya persembahkan karya ini untuk, Ayahanda …

Terima kasih atas kasih sayang yang berlimpah dari mulai saya lahir, hingga saya
sudah sebesar ini. Lalu teruntuk Bunda, terima kasih juga atas limpahan doa yang
tak berkesudahan. Serta segala hal yang telah Bunda lakukan, semua yang terbaik.

Terima kasih selanjutnya untuk kakak-kakak saya yang luar biasa, dalam memberi
dukungan dan doa yang tanpa henti. Mas Ari, Mbak Lusi, dan Mas Angga yang
selama ini sudah menjadi kakak sekaligus sahabat bagi saya. Kalian adalah tempat
saya berlari ketika saya merasa tidak ada yang memahami di luar rumah.

2.C

Bismillahirrohmanirrohim.

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, atas ridhonya saya dapat
menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Adapun judul skripsi yang saya ajukan
adalah “Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan pada Mahasiswa
Psikologi Semester VI(enam) yang akan Menghadapi Skripsi”

Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan mata kuliah skripsi di
Fakultas psikologi UIN maliki malang. Tidak dapat disangkal bahwa butuh usaha
yang keras, kegigihan, dan kesabaran, dalam penyelessaian pengerjaan skripsi ini.
Namun disadari karya ini tidak akan selesai tanpa orang-orang tercinta disekeliling
saya yang mendukung dan membantu. Terima kasih yang sebesar-besarnya saya
sampaikan kepada:

1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si Selaku Rektor UIN Maulana Malik
Ibrahim Malang
2. Dr. H.M. Lutfi Musthofah, M.Ag selaku Dekan Fakultas Psikologi UIN
Maliki Malang.
3. Dr. Siti Mahmudah, M. Si selaku Dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, nasehat, motivasi dan berbagai pengalaman kepada
peneliti dengan penuh keikhlasan dan kesabaran.
4. Segenap Dosen Fakultas Psikologi yang telah mendidik dan memberikan
ilmu selama kuliah di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan seluruh staf
yang selalu sabar melayani segala administrasi selama proses penelitian ini.
5. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu persatu.

Semoga segala kebaikan dan pertolongan semuanya mendapat berkah dari Allah
SWT. Dan akhirnya saya menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata
sempurna, karena keterbatasan ilmu yang saya miliki. Untuk itu saya dengan
kerendahan hati mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari
semua pihak demi membangun laporan penelitian ini.

Harapan saya skripsi ini semoga dapat berguna bagi pihak-pihak yang terkait,
lingkungan Psikologi UIN Maliki Malang serta para pembaca pada umumnya.

Karawang, 30 Januari 2021

Penulis
3.

Bagian Awal
Bagian awal skripsi menjelaskan pengenalan dan pengesahan skripsi kamu. Bagian ini
terdiri dari beberapa bagian, yaitu:

a. Sampul judul

Dalam sampul ini, tertera logo universitas, judul skripsi, nama, nomor induk
mahasiswa, nama jurusan-fakultas-universitas dan tahun pembuatan skripsi.

b. Persetujuan pembimbing

Halaman ini berisi tanggal persetujuan pembimbing untuk diajukan ke ujian beserta
tanda tangannya.

c. Pengesahan kelulusan

Halaman ini berisi pengesahan panitia ujian skripsi. Dimulai dari tingkat ketua
panitia, sekretaris, penguji, sampai pembimbing. Di halaman paling bawah, terdapat
pengesahan dari dekan fakultas. Halaman ini akan kamu lengkapi ketika skripsi kamu
telah selesai dan lanjut untuk mendaftarkan diri di ujian skripsi.

d. Lembar pernyataan

Halaman ini berisi pernyataan kamu mengenai skripsi yang telah dibuat. Format
penulisan bisa dilihat dari buku panduan atau skripsi lain yang sudah selesai.

e. Moto dan persembahan

Halaman ini berisi kalimat pedoman yang menggambarkan motivasi dan semangat
kamu ketika penyusunan skripsi. Biasanya terdapat 3-5 kalimat dan salah satunya
berisi tentang semboyan atau pedoman yang sesuai dengan teori atau objek yang
kamu teliti. Di bawahnya juga terdapat paragraf yang menjelaskan kepada siapa
skripsi ini kamu tujukan, bisa orang tua, saudara, atau almamater kamu.

f. Kata pengantar

Halaman ini berisi ucapan syukur dan terima kasih kepada pihak yang telah
membantu kamu dalam menyelesaikan skripsi. Dimulai dari tingkat yang paling atas
yaitu dekan fakultas, ketua jurusan atau prodi, penguji, pembimbing, dosen, staf, dan
ucapan terima kasih kepada orang terdekat. Pastikan untuk halaman ini tidak terlalu
panjang dengan maksimal 2 halaman dan tidak mengandung kata-kata yang
terlalu lebay.

g. Abstrak

Halaman ini berisi kesimpulan dari keseluruhan isi skripsi kamu. Abstrak biasanya
berisi maksimal 250 kata dan menggunakan dua bahasa yaitu Inggris dan Indonesia.

h. Daftar isi

Halaman ini berisi keterangan nomor halaman dari tiap bagian skripsi. Yuk ketahui
juga cara membuat daftar isi otomatis

i. Daftar tabel, diagram atau gambar (jika ada)

Halaman ini berisi keterangan nomor halaman yang mencantumkan tabel, diagram
atau gambar. Akan tetapi, halaman ini fleksibel. Jika kamu tidak memiliki tabel,
diagram atau gambar, kamu tidak perlu mencantumkan daftar ini.

Bagian Pokok
Bagian pokok terdiri dari lima bab yang menjadi jantung dari skripsi kamu. Kelima
bab tersebut memiliki penjelasan masing-masing.
a. Bab 1

Merupakan pendahuluan yang berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi.
 Latar belakang

Berisi tentang ide pokok dan alasan yang melatarbelakangi kamu ingin menganalisis
masalah yang kamu temukan untuk objek skripsi.
 Rumusan masalah

Berisi tentang hal-hal yang menjadi topik permasalahan yang ingin kamu analisis
dalam skripsi.
 Tujuan penelitian

Berisi tentang hasil yang ingin kamu dapatkan dari rumusan masalah di atas.
 Manfaat penelitian

Berisi tentang manfaat secara teoritis dan praktis dari skripsi yang telah kamu susun.
 Sistematika penulisan

Berisi tentang penjelasan penggolongan isi pada skripsi kamu.

b. Bab 2

Bab 2 terdiri dari dua bagian, yaitu tinjauan pustaka dan landasan teoretis.
 Tinjauan pustaka

Berisi tentang artikel penelitian, jurnal, buku, atau skripsi lain yang menjadi acuan
dalam penulisan dan memiliki kesamaan dalam pembahasan skripsi kamu.
 Landasan teoretis

Berisi tentang pendapat para ahli dari pelbagai sumber yang mendukung penelitian
skripsi.

c. Bab 3
Bab 3 berisi tentang penjelasan metodologi yang digunakan dalam penelitian kamu.
Bab 3 terdiri dari:
 Pendekatan penelitian

Berisi tentang cara pandang kamu dalam membuat ‘desain’ penelitian yang akan
dibuat. Umumnya, pendekatan itu terbagi menjadi tiga yaitu kualitatif, kuantitatif, dan
campuran.
 Sumber data penelitian

Berisi tentang penjelasan dari mana kamu mendapatkan data untuk objek penelitian
kamu. Bisa dengan data primer (data yang berasal  dari subjek atau objek penelitian)
atau data sekunder (data yang tidak berasal dari subjek atau objek penelitian, misalnya
artikel).
 Metode dan teknik pengumpulan data

Berisi tentang cara dan langkah yang kamu lakukan untuk mengumpulkan data
penelitian kamu. Bisa dengan cara observasi, wawancara atau kuesioner, tergantung
dari jenis data.
 Metode dan teknik analisis data

Berisi tentang cara dan langkah yang dilakukan untuk menganalisis atau mengolah
data.
 Metode penyajian hasil analisis data

Berisi tentang cara yang dilakukan untuk menyajikan hasil analisis. Bisa dengan
metode formal (dengan gambar dan lambang) atau informal (dengan kata).

d. Bab 4

Bab 4 adalah inti dari bagian skripsi. Bab ini berisi tentang penjabaran hasil analisis
dari penelitian skripsi kamu.

e. Bab 5

Bab 5 merupakan penutup dari kelima bab. Terdiri dari dua bagian:
 Kesimpulan
Berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian.
 Saran

Berisi tentang saran dari hasil kesimpulan kamu kepada pembaca atau calon peneliti
yang akan melakukan penelitian dengan teori atau objek yang sama.

Bagian Akhir
Bagian akhir adalah penutup dari skripsi. Bagian ini terdiri dari dua bagian:

a. Daftar pustaka

Berisi tentang susunan sumber atau rujukan yang kamu pakai dalam skripsi. Urutan
penulisannya dimulai dari nama akhir-nama awal-tahun-judul buku-kota penerbit-
penerbit. Setiap bagian dipisah dengan tanda titik (.) kecuali kota penerbit
menggunakan tanda titik dua ( : ) dan judul buku dicetak miring. Contohnya:

Hamzah, Muhammad. 2007. Mobil dan Keperluannya. Jakarta: PT Sejahtera.

b. Lampiran

Berisi tentang data tambahan yang melengkapi penelitian skripsi kamu, misalnya
biografi penulis novel sumber data penelitian atau hasil keseluruhan kuesioner dalam
tabel.

2. 1. Identifikasi masalah didefinisikan sebagai upaya untuk menjelaskan


masalah dan membuat penjelasan dapat diukur, dan tujuan adalah
proses untuk mencapai suatu jawaban dari identifikasi masalah tersebut
2. dimana identifikasi masalah itu berupa pertanyaan yang diajukan
dan saran sebagai beberapa opsi atau jawaban dari rumusan masalah
yang diajukan
3. dimana identifikasi masalah itu berupa pertanyaan yang diajukan
dan simpulan sebagai jawaban sebenarnya dari identifikasi masalah
yang diajukan

Anda mungkin juga menyukai