(PUERPERALIS)
Disusun Oleh:
Kelas: 2C
FAKULTAS KEPERAWATAN
2021
RESUME
A. Pengertian
b. Infeksi nifas adalah infeksi pada dan melalui traktus genetalis
setelah persalinan. Suhu 38 °C atau lebih yang terjadi antara hari
ke 2-10 postpartum dan diukur peroral sedikitnya empat kali
sehari.
d. Parametritis
Parametritis adalah infeksi jaringan pelvis yang dapat
terjadi beberapa jalan : Penyebaran melalui limfe dari luka
serviks yang terinfeksi atau dari endometritis.
1) Selama kehamilan
Pencegahan infeksi selama kehamilan, antara lain:
⇨ Perbaikan gizi.
2) Selama persalinan
Pencegahan infeksi selama persalinan adalah sebagai berikut:
⇨ Membatasi masuknya kuman-kuman ke dalam jalan lahir.
b. Afterpain (CU)
➢ Cara mengatasi :
⇨ berbaring tengkurap,
⇨ mobilisasi,
c.Nyeri Perineum
⇨ Cara mengatasi :
- meletakkan potongan es diatas genetalia,
- duduk didalam air hangat atau air dingin,
d. Hemoroid
f. Puting susu
Cara mengatasi :
- tekhnik menyusui yang benar,
- gunakan kantong sebelum menyusui.
MASALAH NYERI
SEPSIS PUERPERALIS
MASALAH CEMAS
PERAWATAN PERINEUM
⇨ PRINSIP UNIVERSAL :
- mencegah kontaminasi dari rektum,
- menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena
trauma,
- membersihkan semua keluaran yang menjadi sumber
bakteri dan bau.
-
1) Mengurangi atau mencegah faktor-faktor predisposisi
seperti anemia, malnutrisi dan kelemahan serta
mengobati penyakit-penyakit yang diderita ibu.
2) Pemeriksaan dalam jangan dilakukan kalau tidak ada indikasi
yang perlu.
B. SELAMA PERSALINAN
Usaha-usaha pencegahan terdiri atas membatasi sebanyak
mungkin masuknya kuman-kuman dalam jalan lahir :
1) Hindari partus terlalu lama dan ketuban pecah
lama/menjaga supaya persalinan tidak
berlarut-larut.
2) Menyelesaikan persalinan dengan trauma sedikit mungkin.
C. SELAMA NIFAS
1) Luka-luka dirawat dengan baik jangan sampai kena
infeksi, begitu pula alat-alat dan
pakaian serta kain yang berhubungan dengan alat kandungan
harus steril.
2) Penderita dengan infeksi nifas sebaiknya diisolasi
dalam ruangan khusus, tidak
bercampur dengan ibu sehat.
3) Pengunjung-pengunjung dari luar hendaknya pada hari-
hari pertama dibatasi sedapat mungkin.
DAFTAR PUSTAKA
Cunningham, Gary F., dkk. (2005). Obstetri Williams. Ed 21. Jakarta : EGC
DepKes RI (2007) Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta, DepKes RI
DinKes Jatim (2009) Profil Kesehatan Propinsi Jawa Timur. Surabaya, DinKes Jatim
Saifuddin, Abdul Bari (2006) Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal . Jakarta, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo (2002) Buku Panduan
Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal . Jakarta, Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo Walsh, Linda (2008) Buku Ajar Kebidanan Komunitas. Jakarta, EGC
Varney, Helen, dkk. (2008) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Edisi 4 Volume 2. Jakarta, EGC
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. W (36 TAHUN) DENGAN INFEKSI
POST PARTUM (PUERPERALIS)
Kasus :
Ny. W usia 36 thn P3A0 sepuluh hari postpartum, datang ke UGD RS X diantar suaminya,
dengan keluhan nyeri saat berkemih, pengeluaran pervaginam lochea bercampur pus dan
berbau. Pada pemeriksan: tampak malaise, TD 100/60 mmHg, N 100x/mnt, suhu 38,7 C dan
menurut suaminya klien sudah sejak kemarin demam, serta pemeriksaan abdommen : TFU
teraba diantara umbilical & symphisis. Riwayat persalinan partus lama dengan laserasi
perineum & episiotomy yang tampak membengkak. Pemeriksaan diagnostik yang
direncanakan yaitu USG, HB Ht dan kultur intra uterus/serviks. Klien mendapatkan terapi
cairan parenteral & antibiotik spectrum luas.
Pengkajian
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. W
Umur : 36 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Riwayat Obstetri :G:4P:3A:0
Post Partum Hari Ke 10
Diagnosa Medis : Infeksi Post Partum atau Puerperalis
2) Keluhan Utama
Klien datang ke UGD RS X diantar suaminya, dengan keluhan nyeri saat berkemih.
Riwayat Kesehatan
1) Keluhan Utama
Klien datang ke UGD RS X diantar suaminya, dengan keluhan nyeri saat berkemih.
2) Riwayat Kesehatan Sekarang
Klien datang ke UGD RS X diantar suaminya, dengan keluhan nyeri saat berkemih,
pengeluaran pervaginam lochea bercampur pus dan berbau.
3) Riwayat Kesehatan Dahulu
Riwayat persalinan partus lama dengan laserasi perineum & episiotomy yang tampak
membengkak.
Pemeriksaan Fisik
Kesadaran :
Composmentis
Data Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
USG -
Hb g/dl
Ht %
2) Pengobatan
Jenis Pengobatan Satuan
Cairan Parenteral ml
Analisa Data
No Data Penunjang Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS : Bakteri aerob (streptococcus
haematilicus aerobic,
1. Klien mengeluh nyeri
staphylococcus aurelis,dll)
saat berkemih.
DO :
Nyeri
2. DS : Saat persalinan
DO :
Droplet infection
1. Menurut suaminya, klien
sudah sejak kemarin
demam.
Bakteri masuk kedalam vagina
2. Suhu : 38,7oC
Hipertermia
Infeksi puerperalis
Sistemik
Peningkatan Suhu
Hipertermia
Diagnosa Keperawatan
Kolaborasi
2. Nadi dan respirasi dalam rentang Basahi dan kipasi permukaan tubuh.
normal. Berikan cairan oral.
3. Tidak ada perubahan warna kulit dan Lakukan pendinginan eksternal (kompres
tidak pusing. pada dahi, leher, dada, abdomen, aksila)
Edukasi
Kolaborasi