1. Ardiansyah
2. Asriadi
3. Muh. Parham
4. Fitriya Ainun
5. Irmayanti
A. Sinopsis
Peserta pada Pelatihan Kader Dasar Taruna Melati 1 (PKD TM 1) yang diberikan pada
kelompok kami adalah peserta yang dikader di sekolah Non-Muhammadiyah tepatnya di Sekolah
Menengah pertama Negeri. Dengan total peserta 30 dan kondisinya terbagi 3.
Kondisi pertama adalah 20% peserta atau 5 orang peserta adalah aktif. Kondisi kedua
adalah 30% peserta atau 10 orang netral. Kemudian terakhir adalah 50% peserta atau 15 orang
kurang percaya diri.
Terdiri dari 14 fasilitator yaitu 5 falitator inti (Mot, AsMoT, IoT, AsIoT, dan MoG) dan 9
fasilitator pembantu (anggota).
Example:
D. Tema
Tema ini diangkat karena melihat kondisi peserta yaitu dia dari sekolah negeri dan belum
ada dasar pemahamannya tentang penyeimbangan antara dunia dan akhirat. Dalam Ikatan Pelajar
Muhammadiyah ada 3 jenis kader yaitu: (Pemimpin, Perserikatan, Dai). Kemudian, kami
mendiskusikan bahwasanya kami akan membentuk peserta untuk memiliki karakter Islam yang
berwawasan seperti di atas.
G. Sub Materi
1. Konsep Diri & Percaya Diri
Pengenalan diri
Bagaimana mengenal potensi diri
Cara menumbuhkan percaya diri
2. Ke-Organisasi-an
Definisi organisasi
Mengapa harus berorganisasi
Tujuan organisasi
3. Ke-Muhammadiyah-an
Apa itu Muhammadiyah?
Latar belakang & sejarah
Maksud & tujuan
Landasan
4. Ke-IPM-an
Apa itu IPM?
Latar belakang dan sejarah
Tujuan berdirinya
Nilai-nilai perjuangan dan kepribadian kader
5. Akhlak
Definisi akhlak
Jenis
Bagaimana implementasi akhlak yang baik
6. Ke-Tauhid-an
Apa itu Tauhid
Jenis-jenis tauhid
Perwujudan tauhid
7. Ibadah Praktis
Praktek shalat
Tata cara berwudu dan tayamum\
Tata cara mandi wajib
8. SHIRAH NABAWIYAH
Biografi Nabi Muhammad SAW (tanggal kelahiran, masa hijrah, dan
kenabian).
Khittah perjuangan Rasulullah
9. Visi-Misi Hidup
Apa itu visi-misi?
Mengajak peserta untuk menentukan visi-misi hidup
10. Ke-Pemimpin-an
Definisi kepemimpinan
Apa itu pemimpin
Hal-hal yang harus dimiliki pemimpin
11. Persidangan
Apa itu persidangan
Metode persidangan
Etika dalam persidangan
Istilah dalam persidangan
Syarat menjadi presidium sidang