(Takaendengan)
291
Dormina Takaendengan
Program Magister Manajemen Fakutas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sam Ratulangi
(dorminataka@gmail.com )
Abstract
The result of the research shows that partially supervision has significant effect on the
Performance of Regional Device in Local Government of North Sulawesi. Organizational
Commitment is partially significant to the performance of regional apparatus in North
Sulawesi Local Government. Monitoring and Organizational Commitment have significant
effect simultaneously on Local Device Performance in Local Government of North Sulawesi.
Keywords: Monitoring, Organizational Commitment, Performance
Abstrak
Jumlah marka jalan yang terpasang di ruas Sulawesi Utara dinyatakan melalui
jalan provinsi pada tahun 2018 meningkat Maklumat Pelayanan. Maklumat
menjadi 18580 meter dari target Pelayanan adalah pernyataan tertulis yang
sebelumnya yaitu 163000 meter dan juga berisi seluruh rincian kewajiban dan janji
meningkat dari tahun- tahun sebelumnya yang terdapat dalam Standar Pelayanan
yang tidak mencapai target. Kegiatan lain yaitu dengan menyatakan “Sanggup
seperti jumlah pagar pengaman jalan menyelenggarakan pelayanan dengan
(guardrail) yang terpasang di ruas jalan standar pelayanan yang telah ditetapkan
provinsi pada tahun 2016, 2017 dan 2018 dan apabila kami tidak menepati janji ini
juga tidak mencapai target yang telah di kami siap menerima sanksi sesuai
tetapkan, hal ini menunjukan bahwa semua peraturan perundang undangan yang
target yang di tetapkan Dinas Perhubungan berlaku”.
Daerah Sulawesi Utara tidak mencapai Hal ini di dukung oleh peryataan oleh
standar Nasional yakni 60%. John (2010) yang menyatakan bahwa
Pengawasan kerja sangatlah individu dengan komitmen organisasi yang
penting dalam setiap pekerjaan baik itu tinggi akan bangga menjadi suatu anggota
organisasi kecil maupun organisasi besar. dalam organisasi dan akan bekerja dengan
(Saydam, 1996) melalui pengawasan dapat kinerja tinggi untuk organisasinya.
dipantau berbagai hal yang dapat Pernyataan diatas didukung oleh pernyataan
merugikan organisasi, antara lain : Robbins (2002) dalam Arigemilia
kesalahan-kesalahan dalam pelaksanaan Fridayanti ( 2015) bahwa terdapat
pekerjaan, kekurangan-kekurangan dalam hubungan yang kuat antara komitmen
pelaksanaan pekerjaan, kelemahan organisasi dan kinerja. Penelitian terdahulu
pelaksanaan dan cara kerjanya, rintangan- oleh Riza Aprianita dengan judul penelitian
rintangan yang dialami maupun hal-hal pengaruh pengawasan, komitmen dan
lain yang mungkin akan dialami, disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
kegagalan-kegagalan ataupun sukses- pada dinas pendidikan Kabupaten Pasaman
sukses yang dicapai dalam pelaksanaan tahun (2013). Dengan hasil penelitian yang
pekerjaan. menunjukan bahwa pengawasan, komitmen
Komitmen organisasi juga menjadi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan
salah satu faktor penting yang berkaitan secara bersama-sama terhadap kinerja
dengan langsung dengan kinerja karyawan. pegawai.
Pada Dinas Perhubungan Dareah Provinsi
Jurnal Riset Bisnis dan Manajemen Vol 6 ,No.3, 2018: 291-310
296
tentang objek yang diawasi, apakah sesuai dengan alat ukur standart yang sudah
dengan yang semestinya atau tidak. ditentukan dengan demikian jelas untuk
dapat melaksanakan tugas yang diberikan.
Tujuan Pengawasan (2) Menetapkan alat pengukur (standart)
Sementara berkaitan dengan yaitu alat pengukur atau standart bagi hasil
tujuan pengawasan, Menurut Sule dan pekerjaan bawahan pada umumnya
Saefullah (2005 : 318-319) ada empat terdapat baik pada rencana keseluruhan
tujuan pengawasan tersebut adalah ataupun rencana-rencana bagian. Dengan
adaptasi lingkungan, meminimumkan kata lain dalam rencana itulah pada
kegagalan, meminimumkan biaya, dan umumnya terdapat standart bagi pelaksana
mengantisipasi kompleksitas dari pekerjaan, agar alat penilai itu diketahui
organisasi. benar oleh bawahan maka alat penilai itu
Adaptasi lingkungan, adalah agar harus dikemukakan secara jelas
perusahaan dapat terus menerus kepadanya. (3) Mengadakan tindakan
beradaptasi dengan perubahan yang perbaikan yaitu tindakan yang diambil
terjadi di lingkungan perusahaan, baik untuk menyesuaikan hasil pekerjaan nyata
lingkungan yang bersifat internal maupun yang menyimpang agar sesuai dengan
lingkungan eksternal. Meminimumkan standart atau rencana telah ditentukan
kegagalan, adalah ketika perusahaan sebelumnya.
melakukan kegiatan produksi misalnya
perusahaan berharap agar kegagalan Fungsi-fungsi Pengawasan
seminimal mungkin. Meminimumkan Menurut Sule dan Saefullah
biaya, adalah ketiga perusahaan (2005 : 317) mengemukakan fungsi
mengalami kegagalan dan Antisipasi pengawasan pada dasarnya meruapakan
komplesitas organisasi, adalah agar proses yang dilakukan untuk memastikan
perusahaan dapat mengantisipasi berbagai agar apa yang telah direncanakan
kegiatan organisasi yang kompleks. berjalan sebagaiamana mestinya.
Termasuk kedalam fungsi pengawasan
Proses Pengawasan adalah identifikasi berbagai faktor yang
Menurut Manulang (2006:185) menghambat sebuah kegiatan, dan juga
Proses pengawasan terdiri atas : (1) pengambilan tindakan koreksi yang
Mengadakan penilaian yaitu diperlukan agar tujuan organisasi dapat
membandingkan hasil pekerjaan bawahan tetap tercapai. Sebagai kesimpulan, fungsi
Analisis Fungsi Pengawasan….. (Takaendengan)
299