DIBUTUHKAN
Karyawan/ti untuk posisi:
1. Lanskap Lamaran diantar langsung ke:
2. Kasir
3. Perawat tanaman KEMBANG SETAMAN
Persyaratan: DECORATION
- Usia 18 s.d 50 tahun
Jln. Jend. SudirmanNo.72 Stabat
- Ramah dan memiliki semangat yang besar
- Jujur
- Pekerja keras
1. Berdasarkan iklan lowongan pekerjaan di atas, susunlah sebuah surat lamaran pekerjaan yang tepat!
2. Secara umum, sistematika surat lamaran terdiri dari beberapa komponen. Tuliskanlah masing-masing
komponen sistematika surat lamaran yang sudah kamu susun tersebut !
Kutipan 1
“ Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak
melupakan jasa-jasa para senopati (perwira) yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu dan membagi-
bagikan pangkat kepada mereka. Ronggolawe diangkat menjadi Adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi
pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan itu dan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden
Wijaya menjadi Raja, amatlah erat dan baik.”… Kemelut di Majapahit (S.H. Mintardja)
Kutipan 2
“Candi Borobudur adalah monument Budha terbesar di dunia. Di bangun pada masa Raja Samaratungga dari
wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur di bangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400
tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa”… “Borobudur” Sumber :www.telusur Indonesia.com
3. Temukanlah perbandingan novel sejarah pada kutipan 1 dengan teks sejarah pada kutipan 2 di atas
berdasarkan tabel perbandingan !
4. Membaca novel sejarah tidak dapat dilepaskan dari bahasa yang digunakan. Bahasa yang di anut dalam novel
sejarah adalah konotatif dan denotatif. Ada beberapa kaidah kebahasaan yang berlaku pada novel sejarah.
Analisislah kaidah kebahasaan yang terdapat dalam kutipan novel sejarah “Kemelut di Majapahit”
5. Teks editorial dapat diasumsikan sebagai sikap atau pandangan redaksi media terhadap suatu peristiwa.
Artinya, di dalam teks editorial akan ada selalu fakta dan opini. Temukanlah pernyataan fakta dan opini dalam
editorial di bawah ini !
Sumber: https://mediaindonesia.com/editorials/detail_editorials/2502-sebelum-omicron-tiba