Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) pengelolaan PAD Kabupaten
Klungkung; (2) strategi yang diterapkan dalam meningkatkan PAD Kabupaten
Klungkung; dan (3) faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan PAD Kabupaten
Klungkung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa hasil wawancara dan data
sekunder berupa dokumen Laporan Perkembangan PAD, APBD, dan dokumen-
dokumen lain yang berhubungan dengan PAD di Kabupaten Klungkung. Informan
yang digunakan adalah Staff Internal Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan
Daerah Kabupaten Klungkung untuk memperoleh informasi terkait dengan topik
penelitian. Metode analisis yang digunakan adalah metode kualitatif dengan melalui
tahapan sebagai berikut (1) pengumpulan data; (2) analisis data; (3) penyajian data;
(4) penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan (1) Pengelolaan Pendapatan Asli Daerah di
Kabupaten klungkung menggunakan proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan,
penatausahaan, pelaporan dan pertanggung jawaban. Dimana telah menggunakan
SOP yang berlaku; (2) Strategi yang diterapkan Pemerintah Daerah Klungkung dalam
meningkatkan Pendapatan Asli Daerah adalah dengan melakukan intensifikasi dan
ekstensifikasi; dan (3) faktor peningkatan penerimaan Pendapatan Asli Daerah yaitu
kepatuhan wajib pajak, kinerja pemimpin daerah, meningkatnya penerimaan pajak
daerah dan retribusi daerah, dan pengeluaran pemerintah.
Abstract
This study was conducted to (1) The management of Original Local
Government Revenue in klungkung regency; (2) the strategies to increase the Original
Local Government in klungkung regency; and (3) factors affecting the improvement of
The Original Local Government Revenue in Klungkung Regency. This study was a
qualitative study. The types of data used in this research were primer suck as result of
interview and secondary data was use the document of the report about Original Local
Government Revenue, Regional Government Budget and other documents associated
with Original Local Government in Klungkung regency. The informant use is staff of the
Agency's financial management and revenue in klungkung regency to obtain the
information about the topic of this research. The method of analysis used is qualitative
method through the following stages (1) data collection; (2) data analysis; (3) data
presentation; (4) drawing conclusions.
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
The result of the research is indicates (1) the management of Original Local
Government Revenue in klungkung regency use a proses from planning,
implementing, administering, reporting, and liability. Where the apply of the SOP; (2)
the strategy applied to local governments to increasing the Original Local Government
Revenue is using the intensification and intensification; and (3) the factors of the
increased the Original Local Government Revenue is a taxpayer compliance, the
performance of the leader Government, increase of the tax and levies and spending of
the regional.
tersebut didukung oleh penelitian yang kekayaan daerah yang dipisahkan, dan
dilakukan oleh Marteen, et all (2001) dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah,
Robert (2002), dalam Kusuma dan yang bertujuan untuk memberikan
Wirawati (2013) yang menjelaskan bahwa keleluasaan kepada daerah dalam
peranan sektor pajak daerah dan retribusi menggali pendanaan dalam pelaksanaan
yang paling besar kontribusinya terhadap otonomi daerah sebagai wujud dan asas
PAD, yang dimana pengelolaannya desentralisasi (Penjelasan UU No.33
diserahkan kepada Pemerintah Daerah itu Tahun 2004).
sendiri. Dalam menyelenggarakan Kabupaten Klungkung merupakan
pembangunan di daerahnya, faktor Kabupaten dengan peningkatan PAD
sumber pendapatan daerah dan retribusi paling tinggi dari tahun 2013 sampai
daerah sangat menentukan terlaksananya dengan tahun 2016. Di lihat dari
pembangunan daerah itu sendiri persentasenya, naik sekitar 99% dan
(Magdalena, 2010). merupakan kenaikan paling tinggi diantara
Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten lain. Dan pada tahun 2017
merupakan pendapatan daerah yang terjadi peningkatan sebesar 127,5 %.
bersumber dari hasil pajak daerah, hasil Berikut adalah tabel data peningkatan
retribusi daerah, hasil pengelolaan PAD Kabupaten Klungkung.
Tabel 1.
Data Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Klungkung
penelitian ini dengan melalui wawancara Pendapatan dari sektor retribusi daerah
mendalam. Data sekunder merupakan meliputi (1) Retribusi Jasa Umum; (2)
pelengkap bagi data primer. Data Retribusi Jasa Usaha; dan (3) Retribusi
sekunder dari penelitian ini adalah data Perizinan Tertentu
Laporan Perkembangan PAD, APBD, dan Pendapatan dari Hasil Pengelolaan
dokumen-dokumen lain yang Kekayaan Daerah yang Dipisahkan
berhubungan dengan PAD di Kabupaten meliputi (1) Bagian Laba Atas Penyertaan
Klungkung. Modal pada Perusahaan Milik Daerah /
Metode pengumpulan data dalam BUMD; (2) Bagian Laba Atas Penyertaan
penelitian ini adalah wawancara, Modal pada PT. Jamkrida; dan (3) Bagian
observasi, studi dokumentasi dan studi Laba Atas Penyertaan Modal pada
kepustakaan. Analisis data dilakukan Perusahaan Milik Swasta.
melalui tiga tahapan, antara lain (1) Pendapatan yang bersumber dari
reduksi data; 2) penyajian data; dan (3) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
menarik kesimpulan, sejalan dengan yang Sah meliputi (1) Hasil Penjualan Aset
dikatakan (Moleong, 2005). Daerah yang Tidak Dipisahkan; (2)
Demi terjaminnya keakuratan data, Penerimaan Jasa Giro; (3) Penerimaan
maka keabsahan data perlu untuk Bunga Deposito; (4) Tuntutan Ganti
dilakukan maka digunakan empat kriteria, Kerugian Daerah (TGR); (4) Pendapatan
yaitu kepercayaan, keteralihan, Denda Pajak; (5) Pendapatan Denda
kebergantungan, kepastian. Salah satu Retribusi; (6) Pendapatan dari
kirteria kepercayaan ada beberapa teknik Pengambilan; (7) Fasilitas Sosial dan
yang dilakukan diantaranya, perpanjangan Fasilitas Umum; (8) Pendapatan BLUD;
keiukutsertaan, ketekunan pengamatan, (9) Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang
triangulasi (Moleong, 2005). Sah Lainnya; (10) Pendapatan Dana
Kapitasi JKN; (11) Pendapatan dari Sewa
HASIL DAN PEMBAHASAN Tempat Peternakan, Perikanan dan
Sumber-sumber Pendapatan Asli Kelautan; dan (12) Pendapatan dari
Daerah Kabupaten Klungkung Pelayanan Perizinan.
Pendapatan daerah didefinisikan
sebagai hak pemerintah daerah yang Kondisi Penerimaan Daerah Kabupaten
diakui sebagai penambahan nilai Klungkung Tahun 2013-2017
kekayaan. Pendapatan daerah berasal Peningkatan PAD bertujuan untuk
dari pendapatan asli daerah (PAD), dana meningkatkan kemampuan dalam
perimbangan, dan lain-lain pendapatan memfasilitasi kegiatan pembangunan yang
yang sah. Berdasarkan Permendagri kebutuhannya semakin meningkat seiring
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan dinamika masyarakat. Jumlah penerimaan
atas Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 pajak daerah meningkat setiap tahun
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan selama kurun waktu tahun 2013-2017.
Daerah, Pendapatan Asli Daerah di Pada tahun 2013, jumlah penerimaan
Kabupaten Klungkung memiliki struktur pajak daerah hanya sebesar Rp
meliputi Pajak Daerah, Retribusi Daerah, 13.234.732.783 meningkat menjadi Rp
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 19.654.037.442. dan di tahun 2015
Dipisahkan, dan Lain-lain Pendapatan Asli meningkat lagi sebesar Rp
Daerah yang Sah. 34.353.934.155 sampai dengan tahun
Pendapatan dari sektor pajak daerah 2017 meningkat lagi sebesar Rp
meliputi (1) Pajak Hotel; (2) Pajak 53.457.736.428 yaitu sebesar 303,92%.
Restoran; (3) Pajak Hiburan; (4) Pajak Penerimaan dari Retribusi Daerah
Reklame; (5) Pajak Penerangan Jalan; 6) terus meningkat. selama lima tahun
Pajak Parkir; (7) Pajak Air Bawah Tanah; terakhir cenderung mengalami
(8) Pajak Sarang Burung Walet; (9) Pajak peningkatan dan selalu lebih besar dari
Bumi dan Bangunan; dan (10) Pajak Bea tahun sebelumnya, tahun 2013 jumlah
Prolehan Hak atas Tanah (BPHTB). penerimaan Retribusi Daerah sebesar Rp
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)
memanfaatkan teknologi informasi seperti dengan cara door to door, yaitu datang
meningkatkan penguasaan petugas kerumah atau lokasi usaha wajib pajak
tentang teknologi informasi, penyediaan untuk melakukan pungutan, hal lain juga
sarana-prasarana pengelolaan dilakukan dengan cara membuka
pendapatan daerah merumuskan semacam pos atau tempat terpusat dalam
kebijakan teknis pendaftaran, pendataan melakukan pungutan pajak yaitu di Desa
penetapan dan penagihan pajak daerah Jungut Batu. Tentu semua itu
dan retribusi daerah. membuahkan hasil, terlihat dari jumlah
penerimaan pajak daerah setiap tahunya
Faktor-faktor Peningkatan Pendapatan terus meningkat.
Asli Daerah Kabupaten Klungkung Faktor berikutnya yang merupakan
Kondisi penerimaan pendapatan salah satu faktor penting dalam
Asli daerah di kabupaten Klungkung terus peningkatan PAD di Kabupaten Klungkung
mengalami peningkata dari tahun ke adalah karena kinerja dari pemimpin
tahun, hal itu tentu di sebabkan oleh daerah. Bisa dilihat dilapangan betapa
beberapa faktor antara lain Kepatuhan gencarnya bupati saat ini dalam
wajib pajak, kinerja pemimpin daerah, melakukan pembangunan di Kabupaten
meningkatnya penerimaan pajak daerah Klungkung, memperbaiki inprastruktur
dan retribusi daerah, pengeluaran yang rusak, menata kembali bentuk dari
pemerintah. Kota Klungkung, serta optimisme bupati
Meningkatnya pendapatan asli dalam menjadikan pulau nusa penida
daerah tidak bisa lepas dari peran wajib sebagai pusat pariwisata bahkan
pajak dalam membayar pajaknya, pariwisata di bali. Hal ini dipertegas oleh
kesadaran wajib pajak dalam membayar pernyataan Staff Penarikan di lingkungan
pajak di kabupaten Klungkung sudah BPKD yaitu I Wayan Suardana sebagai
meningkat, menurut Staff Bidang berikut.
Penagihan I Wayan Suardana “Hal lain juga disebabkan oleh Visi
menjelaskan bahwa salah satu factor yang Dari Pemimpin yang baru, seperti
mempengaruhi peningkatan PAD di meningkatkan potensi PAD di setiap
kabupaten Klungkung adalah wajib pajak, adaerah. Seperti sekarang ini
dan kinerja dari BPKPD terlebih pada kawasan nusa penida dijadikan daya
bidang penagihan. Tarik wisata yang berpotensi besar
“Kepatuhan Wajib Pajak, dan untuk PAD Klungkung, Kertagosa
Pemerintah Kabupaten Klungkung juga sudah di tata rapi, itu karena
menerapkan sistem pembayaran keinginan dari bapak bupati untuk
online. Dulu sebelum tahun 2014 menjadikan Klungkung sebagai
pemungutan pajaknya door to door salah satu tujuan pariwisata di bali.
jadi pegawai yang turun lansung ke Karena salah satu penyumbang
rumah-rumah warga yang PAD di Bali kan karena
menunggak pajak, tetapi karena itu pariwisatanya. Hal lain juga karena
dirasa kurang efektif maka di pemungutan retribusi dan pajak
terapkan sistem baru yaitu yang di tingkatkan”
menerapkan sistem pos setiap Pernyataan tersebut juga di dukung oleh
minggu yaitu selama 6 hari kerja. Kepala Bagian Anggaran di BPKPD I
Pos-nya dilakukan terpusat yaitu di Made Toya Arnawa, ST. dalam kutipan
kantor Desa Jungut Batu, untuk wawancara berikut.
yang mau bayar pajak datang “Kepemimpinan jelas
langsung kepos nanti di layani. memepengaruhi, Bapak Bupati yang
Tetapi sekarang sudah online,” sekarang jagonya marketing, jadi
Intensifikasi instansi pemerintah tahu bagaimana potensi yang dimiliki
dalam pajak daerah terlihat dalam di Nusa Penida dengan memperbaiki
melakukan pemungutan pajak, untuk infrastruktur dan promosi pariwisata.
mengefektifkan pungutan dilakukan Mengenjot kinerja BPKD.”
e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha
Jurusan Akuntansi Program S1 (Vol: 8 No: 2 Tahun 2017)