Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH EKONOMI INTERNASIONAL

PERUSAHAAN MULTINASIONAL
Dosen Pengampu : Mispandi, M.Pd.

Oleh :
KELOMPOK 7

1. ASTITI ARYANI ( 180110009)


2. MUNAJIPUDIN (180110031)

PENDIDIKAN EKONOMI 7A
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI
UNIVERSITAS HAMZANWADI
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa.
Karena atas berkat dan rahmat-Nya, makalah ini dapat terselesaikan. Pada
kesempatan ini kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-teman
kelompok yang telah bekerja sama untuk menyelesaikan makalah ini. Kami
menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Walaupun kami
telah berusaha semaksimal mungkin serta dengan segala kemampuan dan
pengetahuan yang ada.
Kami menyadari, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran, penulisan makalah ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat positif yang
membangun, guna penulisan karya ilmiah yang lebih baik lagi di masa yang akan
datang.
Harapan kami, semoga makalah ini, dapat bermanfaat bagi pembaca.

Selong, 9 November 2021

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perusahaan Multinasional adalah suatu perusahaan yang berbasis
disatu negara akan tetapi perusahaan itu memiliki kegiatan produksi
ataupun pemasaran cabang dinegara-negara lain. Pertumbuhan ekonomi
pada abad ke-19 dinegara-negara maju banyak bersumber dari pergerakan
modal internasional yang cukup deras pada waktu itu mobilitas pada faktor
produksi antarnegara mencapai titik puncaknya dengan hadirnya
perusahaan perusahaan multinasional. Mungkin perkembangan yang
terpenting dalam hubungan-hubungan internasional selama dua dasawarsa
terakhir ini adalah lonjakan mengagumkan kekuatan dan pengaruh
perusahaan-perusahaan raksasa multinasional. Merekalah penyalur utama
aneka faktor produksi, mulai dari modal, tenaga kerja dan teknologi
produksi, semuanya dalam besar-besaran, dari suatu negara ke negara
lainnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan perusahaan multinasional?
2. Apa saja tujuan dari perusahaan multinasional?
3. Bagaimana ciri-ciri perusahaan multinasional?
4. Apa saja bentuk-bentuk perusahaan multinasional?
5. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari perusahaan multinasional?
6. Apa contoh perusahaan multinasional?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari perusahaan multinasional
2. Untuk mengetahui tujuan dari perusahaan multinasional
3. Untuk mengetahui ciri-ciri perusahaan multinasional
4. Untuk mengetahui bentuk-bentuk perusahaan multinasional
5. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari perusahaan
multinasional
6. Untuk mengetahui contoh perusahaan multinasional
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Perusahaan Multinasional
Perusahaan multinasional adalah perusahaan besar yang biasanya
berada di negara maju dan memiliki anak perusahaan di berbagai negara
lain, biasanya di Negara berkembang. Karena perusahaan ini menjalankan
bisnisnya di berbagai Negara maka sifat usahanya mendunia sehingga
dapat memiliki pengaruh yang kuat terhadap kondisi politik global. MNC
atau Multinational Corporation ini sering dikenal sebagai Perusahaan
Multi Nasional (PMN). PMN sendiri kadang rancu dan diidentikkan juga
dengan TNC atau Transnational Corporation (TNC).
2. Tujuan Perusahaan Multinasional
a. Raw Material Seeker, ialah mendapatkan bahan mentah untuk diolah
atau diproduksi di negara lain.
b. Market Seeker, memperoleh pangsa pasar baru di negara lain.
c. Cost Minimalizers Seeker, yakni mencapai efisiensi biaya, karena
dengan melakukan investasi memungkinkan biaya oroduksi menjadi
lebih rendah.
d. Risk Minimalizers Seeker, salah satu perusahaan dapat menurunkan
risiko produksi dan penjualan dengan mencari lokasi baru di negara
lain.
3. Ciri-Ciri Perusahaan Multinasional
a. Kegiatan income generating atau pendapatan melampaui batas-batas
negara.
b. Memiliki managemen global untuk koordinasi cabang-cabang di
banyak negara.
c. Memiliki kontrol terhadap teknologi dan juga modal.
d. Menempatkan afiliasi di negara-negara maju.Visi dan strategi berbasis
global.
e. Memiliki sistem modal ventura, lisensi dan franchise dengan sistem
manajamen yang melampaui batas-batas negara.
4. Bentuk-Bentuk Perusahaan Multinasional
a. Multinational Producting Enterprise (MPE)
Fokus yang dilakukan perusahaan multinasional ini adalah di bidang
produksi. Jadi, MNC ini memiliki dan mengontrol berbagai fasilitas
produksi di lebih dari suatu negara.
b. Multinational Trade Enterprise (MTE)
Fokus dari MTE ialah pada bidang perdagangan. Jadi, perusahaan ini
bergerak dengan menjual barang yang diproduksi di dalam negeri
secara langsung kepada badan usaha atau orang di negeri lain.
c. Multinational Internationally Owned Enterprise (MOE)
Perusahaan ini lebih mengarah pada kepemilikan usaha dari satu induk
perusahaan, yang menyebarluaskan cabang-cabang produksi.
d. Multinational (Financial) Controlled Enterprise (MCE)
Fokus dari perusahaan ini lebih pada pemodalan atau pembiayaan.
Pada MOE dan MCE, kegiatan perusahaannya diawasi oleh lebih dari
satu negara.
5. Kelebihan dan Kekurangan Perusahaan Multinasional
a. Kelebihan
1) Menambah devisa negara melalui penanaman modal pada bidang
ekspor.
2) Mengurangi kebutuhan devisa untuk kegiatan import pada sektor
industri.
3) Memodernisis industri.
4) Ikut mendukung pembangunan nasional.
5) Dapat meningkatkan penghasilan masyarakat.
6) Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat.
b. Kekurangan
1) Bisa Mematikan Perusahaan Lokal
Perusahaan multinasional pada suatu negara bisa membunuh
perusahaan lokal yang tengah berkembang di negara terkait.
Karena kekuatan dana besar ataupun modal perusahaan
multinasional, mereka bisa memonopoli suatu sektor.
2) Ekspor Keuntungan
Perusahaan multinasional bisa mengembalikan keuntungan pada
pemilik modal yang berada di negara asal mereka. Untuk itu,
keuntungan pada negara tuan rumah yang ditunjukan sebagai
tempat untuk marketing mereka cenderung sangat kecil.
3) Dampak Terhadap Budaya dan Sosial
Kelemahan lain yang dimiliki oleh perusahaan multinasional
adalah bahwa banyak perusahaan asing yang mampu merusak citra
budaya dan sosial pada negara tuan rumah. Termasuk perusahaan
yang mampu merubah gaya pakaian hingga makanan khas
masyarakat disekitarnya.
4) Kualitas Kesehatan dan Keselamatan Pekerja yang Rendah
Perusahaan multinasional di berbagai negara sering diyakini
mengantongi peraturan regulasi yang tidak terlalu ketat, sehingga
kurang memperhatikan keselamatan dan juga kesehatan pekerja
mereka, seperti keamanan penambang yang rendah.
5) Dapat Menyebabkan Kerusakan Lingkungan
Perusahaan multinasional yang ingin memproduksi secara efisien
dan dengan biaya yang lebih rendah. Mereka cukup sering
melakukan hal ini dengan cara yang tidak menghargai lingkungan
sekitarnya. Mereka seringkali membuang limbah tanpa melakukan
proses terlebih dahulu.
6) Pekerja yang Disediakan Berketerampilan Rendah
Pekerjaan yang ditawarkan oleh perusahaan multinasional untuk
para pekerja lokal ini cenderung rendah, dan juga merupakan
pekerjaan yang sederhana dan tidak terampil, sehingga pekerja
lokal ini cenderung akan memiliki pendapatan yang rendah.
Sementara itu, karyawan asing dari luar negeri sering kali
diberikan posisi pada tingkat yang lebih tinggi dan berkualitas.
6. Contoh Perusahaan Multinasional
a. Google
Google adalah mesin pencari yang sudah sangat terkenal di dunia.
google juga adalah perusahaan multinasional yang terdaftar di AS
yang menawarkan layanan internet, seperti komputasi web, mesin
pencari, iklan, dan perangkat lunak yang digunakan dengan sukses di
seluruh bagian di dunia, termasuk di dalamnya negara Indonesia.
b. KFC
KFC adalah salah satu perusahaan waralaba yang berasal dari Yum!
Brand,inc. Perusahaan ini nama untuk dirinya sendiri dan sudah
menjadi salah satu brand makanan yang sangat terkenal di Indonesia.
KFC sendiri pertama kali didirikan di Louisville, AS.
c. Levis
Levis adalah perusahaan yang membuat apparel jeans. Area
pemasarannya sudah mencapai berbagai belahan negara di dunia,
termasuk di dalamnya Indonesia. perusahaan ini pertama kali di
bangun pada tahun 1889 di Genoa, Italia oleh Levi Strauss. Celana ini
pertama kali didirikan oleh angkatan laut. Celana ini juga seringkali
disebut sebagai Bleu de Genes, yang artinya makna genoa biru. Saat
ini levis pun sudah mempunyai banyak pekerja di seluruh dunia.
d. Semen Indonesia
Semen Indonesia adalah perusahaan BUMN pertama yang ada di
Indonesia yang sudah memiliki status multinasional. BUMN ini sudah
berhasil melakukan akuisisi perusahaan asing dan berhasil melakukan
kegiatannya di ASEAN dan Asia Selatan.
BAB III

PENUTUP

Kesimpulan
Perusahaan multinasional merupakan Perusahaan yang telah
memainkan peranan yang sangat penting dalam menjalankan kebijakan
dan aturan, baik di tingkat national maupun internasional. Pada negara-
negara berkembang, hampir setiap aspek dari kehidupan komunitas telah
terkena dampak dari operasi perusahaan multinasional. Hal ini menjadikan
perusahaan-perusahaan bersaing dalam segi produksi, inovasi dan tenaga
kerja. Perusahaan multinasional ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
Contoh dari perusahaan multinasional ini yaitu google,KFC,Levis dan
Semen Indonesia.
Daftar Pustaka

Goldstein, Andrea. 2007. Multinational Companies from Emerging


Economies. New York : Palgrave Macmillan.

https://www.finansialku.com/daftar-perusahaan-multinasional-di-indonesia/

https://id.wikipedia.org/wiki/Perusahaan_multinasional

Marzuki (2018). Analisis Perekonomian Nasional dan Internasional. Jakarta:


MitraWacana Media.

Pratiwi Putu Raisa. 2017. E-Jurnal Manajemen Unud. Analisis Kinerja


Keuangan Perusahaan Multinasional Sebelum Dan Sesudah Akuisisi.
Vol.6. No. 1 (235-263).

Satyarini Ria. 2001. Bisnis Internasional dan Perusahaan Multinasional.


Jurnal Ilmiah Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan. Vol.5
No.1.

Anda mungkin juga menyukai