PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Berkembangnya ilmu penegtahuan dan teknologi di abad 21 sangat
membutuhkan kemampuan bernalar dan kemampuan beradaptasi. Banyak beredarnya
informasi di zaman digital kini belumlah dapat menjadikan kita mampu memberdayakan
informasi tersebut bagi kehidupan yang lebih baik.
B. DESKRIPSI SINGKAT
Permukaan bumi terdiri atas daratan dan perairan atau lautan. Sering disebut
geosfer dan hidrosfer. Di atas geosfer dan hidrosfer ada lapisan udara disebut atmosfer
yang menyelubungi bumi, tebalnya ± 1.000 km, bagian bawah padat, makin ke atas makin
renggang. Atmosfer turut berotasi dengan bumi dari barat ke timur. Permukaan daratan
tidak rata, melainkan berlekuk- lekuk, berupa dataran rendah, dataran tinggi, pegunungan,
dan gunung- gunung. Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer. Keadaan permukaan yang
tidak rata itu disebut relief. Relief adalah tinggi rendahnya permukaan tanah. Dasar laut itu
dianggap pula permukaan, yaitu permukaan dasar laut. Permukaan dasar laut merupakan
kelanjutan dari permukaan daratan. Jadi, kesimpulannya ada relief daratan dan relief dasar
laut.
C. TUJUAN
Setelah mempelajari modul ini diharapkan peserat didik dapat: (1) Menjelaskan
lapisan litofer dan karakterisiknya, (2) Menganalisis siklus batuan, dan (3)
Mengklasifikasikan jenis-jenis batuan.
1
D. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Kompetensi Dasar
3.5 Menganalisis dinamika litosfer dan dampaknya terhadap kehidupan
BAB 2
MATERI
LAPISAN LITOSFER
A. Materi Pembelajaran
1. Struktur Lapisan Kulit (Litosfer)
Lapisan kulit bumi sering disebut litosfer. Litosfer berasal dari kata litos berarti
batu dan sfer/sphaira berarti bulatan. Litosfer merupakan lapisan batuan atau kulit bumi
yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dengan ketebalan ± 1.200 km. Litosfer bumi
terdiri atas beberapa lempeng keras. Lempeng ini bergeser dan bergerak di atas lapisan
yang lebih lunak yang disebut astenosfer. Tebal kulit bumi tidak merata. Kulit bumi di
bagian benua/dataran lebih tebal daripada di bawah samudera. Bumi tersusun atas beberapa
lapisan. a. Barisfer, yaitu lapisan inti bumi merupakan bahan padat yang tersusun atas
lapisan nife (niccolum = nikel dan ferrum = besi). Jari-jari ± 3.470 km dan batas luarnya ±
2.900 km di bawah permukaan bumi. b. Lapisan pengantara, yaitu lapisan yang terdapat di
atas lapisan nife setebal 1.700 km. Berat jenisnya rata-rata 5 gr/cm3. Lapisan pengantara,
disebut juga asthenosfer (mantle), merupakan bahan cair bersuhu tinggi dan berpijar. c.
Litosfer, yaitu lapisan yang terletak di atas lapisan pengantara, dengan ketebalan 1.200 km.
Berat jenisnya rata-rata 2,8 gr/cm3. Litosfer (kulit bumi) terdiri atas lapisan sial dan lapisan
sima. 1) Lapisan Sial, yaitu lapisan kulit bumi yang tersusun atas logam silisium dan
aluminium, senyawanya dalam bentuk SiO2 dan Al2O3. Dalam lapisan ini terdapat batuan
sedimen, granit, andesit, jenis- jenis batuan metamorf, dan batuan lain yang terdapat di
daratan benua. Lapisan sial disebut juga lapisan kerak yang bersifat padat dan kaku,
berketebalan rata-rata ± 35 km. Kerak ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu kerak benua dan
kerak samudera.
A. Materi Pembelajaran
1. Proses terjadinya batuan
Terjadinya batuan di bumi dapat dilihat pada siklus batuan berikut ini.
Keterangan :
1. Magma
a. Magma membeku
2. Batuan Beku
b. Mengalami pelapukan (proses penghancuran)
3. Batuan Sedimen
c.1 Proses kimia
c.2 Proses organisme
5. Batuan metamorf
A. Materi pembelajaran
1. Klasifikasi batuan
Batuan merupakan kombinasi dari berbagai mineral. Batuan pada kulit
bumi terbagi terbagi atas 3 golongan; yaitu batuan beku, batuan sedimen, dan
batuan metamorf.
a. Batuan beku
Batuan beku ialah batuan yang terjadi karena pembekuan
cairan/magma. Batuan ini terbentuk jauh di kedalaman lapisan kulit bumi.
Berdasarkan proses pendinginannya batuan ini digolongkan menjadi 3:
1) Batuan beku dalam
Pembekuannya jauh di dalam kulit bumi.
Contoh: peridotit, gabro, granit.
2) Batuan beku gang/korok/saluran
Pembekuannya terjadi di dalam celah-celah kedalaman yang tidak jauh/di
dalam, pipa gunung api.
Contoh: granit, porfir, diorit porfirit.
3) Batuan beku luar/lelehan
Pembekuan terjadi pada permukaan bumi.
Contoh: basalt, andesit, batu apung
Gambar batuan beku
Batuan beku
Ba salt Basal
Andesit Rhyolite
b. Batuan sedimen
Batuan ini terjadi dari batuan beku lapuk yang terlepas karena pengaruh
gaya mekanis, kimiawi atau organis. Batuan ini mengalami pemindahan melalui
tenaga angin, air, atau es dan diendapkan di tempat lain:
1) Bila dilihat dari perantaranya, batuan ini terbagi menjadi 3 yaitu:
(a) Batuan sedimen aeris/aeolis: terbentuk oleh angin.
Contoh: tanah los, tanah tuff, tanah pasir di gurun
(b) Batuan sedimen glasial: terbentuk oleh es.
Contoh: ontin.
(c) Batuan sedimen ontine: terbentuk oleh air. Contoh: breksi,
konglomerat, batu pasir.
2) Bila dilihat dari tempat pengendapannya:
(a) Batuan sedimen lakustre (danau).
Contoh: tuff danau, tanah liat danau.
(b) Batuan sedimen ontinental (daratan).
Contoh: tanah los, tanah gurun pasir.
(c) Batuan sedimen marine (laut).
Contoh: lumpur biru di pantai, endapan radiolaria, lumpur merah.
3) Bila dilihat dari materi batuannya:
(a) Sedimen klastis: materi berupa batuan/butir-butir mineral.
Contoh: konglomerat, breksi, batu pasir.
(b) Sedimen khemis endapannya berupa larutan
Contoh: batu kapur, diatomit, gips.
(c) Sedimen organis: berupa sisa hewan/tanaman dalam fosil.
Contoh: batu kapur tahan fosil, radiolarit.
Batuan Sediment Sedimen Organis
Sedimen Klastis
Arkosik Coal
Konglomerat Lignit
c. Batuan metamorf
Batuan metamorf terbentuk karena perubahan suhu dan tekanan yang tinggi.
Batuan ini dibedakan atas beberapa faktor berikut:
1) Karena suhu yang tinggi
Suhu yang tinggi yang berasal dari magma menyebabkan batuan
yang berdekatan dengan magma mengalami metamorfosa. Disebut juga
batuan metamorf kontak. Contoh: marmer dari batu kapur, antrasit dari
batu bara.
Batuan Metamorf
Gneiss Dolomit
Serpentine Schist
1. Kulit bumi atau lapisan batuan yang mengikuti bentuk bumi yang bulat dinamakan ....
A. Atmosfer
B. Litosfer
C. Hidrosfer
D. Biosfer
E. Antroposfer
4. Gerakan magma didalam kulit bumi dan tidak sampai keluar kepermukaan
bumi disebut ....
A. Tektonisme
B. Vulkanisme
C. Seisme
D. Intrusi Magma
E. Ekstrusi Magma
5. Letusan gunung api dapat memberikan dampak positif. Akibat letusan gunung api
yang memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa yaitu....
A. Munculnya sumber air mineral
B. Pasir vulkanik sebagai bahan bangunan
C. Gas belerang untuk pengobatan
D. Sumber air panas untuk pemandian
E. Debu vulkanik mengatur cuaca menjadi sejuk
6. Jenis batuan:
(1) Konglomerat
(2) Breksi
(3) Batu pasir
(4) Granit
(5) Pualam
Yang tergolong jenis batuan sedimen adalah...
A. 1, 3, 4
B. 1, 3, 5
C. 1, 2, 3
D. 1, 2, 5
E. 2, 4, 5
8. Batuan sedimen yang terdiri dari batu-batu yang bulat yang sudah direkat satu
sama lain disebut....
A. Batuan Breksi
B. Batuan Konglomerat
C. Batuan Sedimen
D. Batuan Granit
E. Batuan Marmer
10. Jenis batuan yang terjadi karena terjadinya pengendapan materi hasil erosi
yaitu.....
A. Batuan Beku
B. Batuan Sedimen
C. Batuan Metamorf
D. Batuan Malihan
E. Obsidian
KUNCI JAWABAN
1 2 3 4 5
B B A D B
6 7 8 9 10
C B B C B