Anda di halaman 1dari 4

Nama : Lailatul Maghfiroh

NIM : 932211218

Kelas : D

UTS Teologi Islam

1. Apa pentingnya mempelajari teologi islam? Apa manfaat bagi kalian mempelajari
ilmu ini? Bagaimana cara mengaplikasikan ilmu tersebut dalam kehidupan sehari-
hari!
Jawab :
Pentingnya mempelajari teologi islam itu untuk memberikan landasan kuat bagi
kebenaran kayakinan keberislaman atau keberagamaan seseorang. Manfaat
mempelajari ilmu ini adalah memperkuat dasar pengetahuan tentang islam dan dasar
dasar ajaran islam terutama masalah ketuhanan dan rasul beserta perintah ajarannya,
dengan mempelajari ilmu kalam seseorang tidak mudah melenceng dari ajaran agama,
dengan mempelajari ilmukalam ini kita tetap bisa istiqomah tetap berada di jalan-Nya
karena telah di perkuat dengan ilmu islam dan dasar dasar pengetahuan sebagai pondasi
keimanannya. Cara pengaplikasian imu kalam dapat dilakukan dengan melakukan
segala sesuatu dengan benar dan tertib sesuai dengn ajaran, berperilaku terpuji dan
berakhlaq karimah, menjadi pribadi yang lebih baik, menjalankan ibadah dengan teratur
dan sesuai. Cara menerapkan : tentunya harus memiliki bekal ilmu kalam yang cukup dan
mengerti dengn baik, mengubah diri kita menjadi apa yang diajarkan dalam ilmu itu,
mulailah dengan melakukan ibadah dengan sesuai tata tertibnya, serta ber-istiqomah dan
berpegang teguh.
2. Apakah berbahaya kelompok khawarij? Jelaskan! Apa dalil pemikiran kelompok
khawarij ? Jelaskan ! Masih adakah khawarij saat sekarang ? Jelaskan! Apa nilai
positif aliran ini ?
Jawab :
Menurut ideologi radikal yang mereka anut, eksistensi kelompok khawarij menjadi
sangat berbahaya. Mereka juga susah ditumpas dengan kekuatan bersenjata Meskipun
jumlah kelompok-kelompok khawarij kecil saja,. Contoh yang paling mutakhir
barangkali bisa disebutkan nama al-Qaida. Dalil pemikiran kelompok khawarij yang
pertama adalah orang Islam yang tidak sepaham dengan mereka bukanlah mukmin dan
bukanlah musyrik, tetapi kafir. Membunuh orang adalah haram. Kedua, orang yang tidak
mengikuti pahamnya tidak boleh di bunuh. Ketiga, orang berbuat dosa besar kafir agama.
Memang sudah tidak banyak lagi orang-orang yang asli firqoh khawarij, namun
masih ada dibeberapa negara timur tengah dengan jumlah yang sedikit. Jika kita
mengkaji dari pemaparan diatas tentu pemikiran-pemikiran firqoh khawarij masih sangat
banyak kita temui dizaman yang sudah sangat berkembang pesat saat ini, meskipun
secara logika jarak antara munculnya khawarij hingga saat ini adalah berabad-abad
namun kenyataannya pemikiran khawarij turun-temurun dan bertahan hingga saat ini.
Dampak positif aliran khawarij dalam lapangan ketatanegaraan, mereka lebih bersifat
demokratis, karena menurut mereka khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh
seluruh ummat Islam. Yang berhak menjadi khalifah bukanlah anggota suku Quraisy
saja, bahkan bukan hanya orang Arab, tetapi siapa saja yang sanggup asal orang Islam,
sekalipun ia hamba sahaya yang berasal dari Afrika. Kaum Khawarij bersifat sederhana
dalam cara hidup dan pemikirannya. Golongan al-Maimuniah, yang menganut
paham qadariah beranggapan bahwa mereka semua perbuatan manusia, baik dan buruk
timbul dari kemauan dan kekuasaan manusia itu sendiri.
3. Bagaimana pemikiran aliran jabariyah dan qadariyah ? sebutkan dan jelaskan dalil
dari pemikiran kelompok jabariyah dan qadariyah! Masih adakah pemikiraan
jabariyah dan qadariyah sekarang ? jelaskan ! bagaimana pandangan kedua
kelompok ini berkaitan dengan kesuksesan dalam bekerja ?
Jawab :
Jabariah adalah pemahaman yang mengatakan bahwa amal shalih bukanlah sebab
masuknya kita ke surga dalam segala hal, dan sebaliknya adalah Qadariyah, yang
meyakini bahwa surga adalah bayaran dari amal kita secara mutlak.
Dalil aqli jabariyah
• Makhluk tidak boleh mempunyai sifat sama dengan sifat Tuhan, dan kalau itu
terjadi, berarti menyamakan Tuhan dengan makhluknya. Mereka menolak
keadaan Allah Maha Hidup dan Maha Mengetahui, namun ia mengakui keadaan
Allah Yang Maha Kuasa. Allahlah yang berbuat dan menciptakan, oleh karena
itu, makhluk tidak mempunyai kekuasaan.
Dalil Naqli jabariyah
• QS. Ash-Shafaat ayat 96 :
َُ ‫َللا َخلَقَكهمُ َو َما تَع َمله‬
‫ون‬ ُ‫َو ّه‬
Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".
Dalil Aqli qadariyah
• Jika perbuatan manusia diciptakan atau dijadikan oleh Allah swt mengapa
menusia diberi pahala jika berbuat baik dan disiksa jika berbuat maksiyat dan
dosa, bukankah yang membuat atau menciptakan perbuatan itu adalah Allah swt
sendiri. Jika demikian halnya berarti Allah swt tidak bersikap adil
terhadap manusia, sedang manusia itu sendiri adalah adalah ciptaan-Nya.
Dalil Naqli Qadariyah
• QS Ar- Ra`du ayat 11 :
ُ‫َللا لَُ يهغَ ِي هُّر َما ِبقَومُ َحتّى يهغَ ِي هّرواُ َما ِبأَنفهسِ ِهم‬
َُّ ُّ‫ِإن‬
Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka
merobah keadaan[768] yang ada pada diri mereka sendiri.

Adakah pemikiran jabariyah dan qadariyah di zaman sekarang menurut saya


pribadi pemikiran aliran tersebut masih ada dan MenurutُJabarīyah,ُsegalaُyangُdialamiُ
manusia, baik masa lalu maupun masa depan, baik musibah atau keberuntungan, telah
ditentukan oleh Allah swt. Manusia bagaikan air yang mengalir ke berbagai arah, tanpa
kehendak dan tanpa pilihan. Hanya Allah swt, yang berkehendak dan menentukan nasib
manusia serta kelangsungan hidupnya di dunia. Semua yang terjadi dijagat raya ini
semata-mata qhada dan qadar Allah, bukan kehendak mahluk.

Pandangan kedua kelompok pada kesuksesan bekerja menurut saya ada hakekatnya,
kinerja dipengaruhi oleh faktor intrinsik seperti bawaan, kemampuan, ciri-ciri
kepribadian, dan faktor ekstrinsik seperti keadaan fisik, lingkungan sosial, dan
lingkungan kerja. Tingkah laku manusia juga merupakan hasil dari berbagai daya.
Kinerja sebagai hasil kerja yang dilakukan seseorang melalui tingkah laku dari hasil
gabungan sejumlah kebutuhan dasar, sebagai buah dari kebiasaan-kebiasaan, pengalaman
masa lalu, bakat-bakat dan kapasitas pribadi serta pengaruh lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai