DIAJUKAN KEPADA :
PIMPINAN PT KRAKATAU TIRTA INDUSTRI
I. PENDAHULUAN
Idul Adha merupakan puncak dari Ibadah Haji, hari Idul Adha dirayakan tidak
hanya oleh umat muslim yang sedang menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Makkah,
melainkan juga dirayakan oleh umat muslim di seluruh dunia dengan penuh suka cita.
Hari Raya Idul Adha disebut juga Hari Raya Qurban, dimana pada hari itu bagi setiap
hamba-Nya yang mampu dianjurkan untuk menyembelih hewan qurban untuk berbagi
dengan sesama terutama saudara-saudara yang kurang mampu (dhu’affa)
Ibadah qurban yang diperintahkan kepada umat Nabi Muhammad adalah ibadah
yang mengacu kepada qurbannya Nabi Ibrahim as. Perintah mengorbankan anak yang
dicintainya yaitu Nabi Ismail as, yang kemudian Allah gantikan dengan seekor gibas
adalah salah satu bukti ketaatan Nabi Ibrahim as dalam menjalankan perintah Allah
SWT.
Rasullulloh SAW bersabda tidak ada satu amalan yang paling dicintai Allah dari
Bani Adam ketika Hari Raya Idul Adha selain menyembelih hewan qurban,
sesungguhnya hewan qurban itu kelak pada Hari Kiamat akan datang berserta tanduk-
tanduknya, bulunya beserta kuku-kukunya. Dan sesungguhnya sebelum darah qurban itu
menyentuh tanah, pahalanya telah diterima di sisi Allah SWT, maka beruntunglah kalian
semua dengan pahala qurban itu (HR. Tirmidzi lbnu Majjah dan Hakim)
VIII. PENUTUP
Dengan penuh ikhlas semata-mata hanya rnengharapkan ridho Allah SWT, kita
sebagai umat muslim yang insya Allah taat dan turut atas semua perintah-Nya dapat
memanfaatkan momen emas seperti ini yaitu Hari Raya Idul Adha untuk menyedekahkan
atau menyisihkan sebagian harta dan rizkinya untuk saudara-saudara kita yang kurang
mampu atau dhu’affa.