D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK 4 :
1. Pengertian Conjunction
Conjunction adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan bagian-
bagian ujaran dalam kalimat : Kata dengan kata, frase dengan frase, klausa dengan
klausa yang mempunyai kedudukan setara/sejenis. Kata-kata yang setara ini bias
berupa hubungan antara noun dengan noun, adverb dengan adverb, adjective dengan
adjective, verb dengan verb, juga phrase dengan phrase dan clausan dengan clausa.
Contoh :
We could go to the library, or we could go to the park
He neither finished his homework nor studiedfor the test
I went out because the sun was shining.
Tiga macam bentuk konjungsi (conjunction forms) :
Single word, misalnya : and,but,because,although,or,
Compound (biasanya berakhiran as atau that) misalnya: as,long as,in order that etc.
Correlative, misalnya: so..that, both..and, neither..nor etc.
a. Coordinating Conjunction
Coordinating conjunction merupakan kata penghubung yang
menghubungkan kalimat, yang masing-masing mempunyai arti. Jadi jika
tanpa conjunction pun kalimat itu masih bias berdiri dan masih memiliki arti.
Coordinating conjunction bias disingkat menjadi F.A.N.B.O.Y.S, karena
terdiri dari For,And,Nor,But,Or,Yet,So.
Contoh Kalimat :
I am always here for you (Aku selalu disini untukmu)
I and my family will go on vacation next week (Aku dan keluargaku
akan pergi liburan minggu depan)
Neither my sister nor I are wearing jackets right now (Baik saudaraku
atau aku sedang memakai jaket sekarang)
It is raining today, but I didn’t bring umbrella (Hari ini sedang hujan,
tapi aku tidak membawa payung)
Do you like pink or blue? (kamu suka warna merah muda atau biru?)
Lina loves do dance, yet she didn’t know how to dance. (lina suka
menari tapi dia tidak tahu bagaimana untuk menari)
My baby is sick at home, so I have to come home fast (bayiku sedang
sakit dirumah jadi aku harus pulang cepat).
b. Correlative conjunction
Correlative conjunction merupakan kata sambung yang bersifat parallel.
Jadi didalam sebuah kalimat ada dua conjunction di dalamnya yang
menyambungkan kata dengan kata, kalimat dengan kalimat, dan klausa
dengan klausa.
a) Not only……but also……
b) Neither……nor……
c) Both……and…..
d) Either……or…..
e) As…..as…..
f) The more….the more….
g) Whether….or(not)
Contoh Kalimat :
Both of mother and her baby are treated in the hospital (baik
ibu dan bayinya sedang dirawat dirumah sakit)
He is not only hand some but also smart (dia bukan saja
tampan tapi juga pintar).
Either the student or the teacher is going to go to the museum
tomorrow (baik murid-murid maupun guru akan pergi ke
museum besok)
The more harder you work, the more perfect you again
(semakin keras kau bekerja, maka semakin banyak yang akan
kau terima)
Ms.Rina is kind to every students as long as you do the
homework (ibu rina baik kepada semua muridnya sepanjang
kamu mengerjakan pekerjaan rumah).
c. Subordinating conjunction
Subordinating conjunction adalah kata sambung yang meiliki dua kalimat di
dalamnya. Maka di dalam satu kalimat ada dua kalimat ada dua kalimat yang
merupakan induk kalimat dan anak kalimat. Subordinating conjunction bisa
disingkat menjadi WWW BATASBAHU yaitu
While,Wheter,Where,Before,After,Then,As,Since,Because,Although,How,
dan Until.
Contoh kalimat :
I was watching TV, while my mother is cooking in the kitchen (aku
sedang menonton TV, sementara ibuku sedang memasak)
I will leave this house whether you allow me or not (aku akan pergi
dari rumah ini tak peduli kamu mengijinkan atau tidak)
I will follow you to wherever you go (aku akan mengikutimu
kemanapun kamu pergi)
You have to take you breakfast before going to school (kau harus
sarapan sebelum pergi ke sekolah)
3. Fungsi & Penggunannya
Berdasarkan penggunaanya Conjunction dapat dikelompokkan menjadi
5, yaitu:
1. Digunakan untuk menyatakan waktu (time)
- Waktu
After(setelah) till(hingga/sampai) the first time(pertama kali)
when(ketika) once(segera setelah) the last time(terakhir kali)
while(sementara) as long as(sepanjang) the next time(kali berikut)
every time(setiap kali)
Contoh :
We will play football after finished doing the homework (kami akan
bermain bola setelah kami selesai mengerjakan PR)
Before they got married last month, they had been seeing each other
for almost ten years (sebelum mereka nikah bulan lalu, mereka telah
pacaran 10 tahun)
When I got home last night, someone was trying to break into my
house. (ketika saya tiba dirumah tadi malam, seseorang sedang
mencoba masuk kerumah saya)
A friend of mine felt a sleep on his desk while the teacher was
teaching (teman saya tertidur dimejanya sementara pak guru
menerangkan)
She has turned into a different person since she became a famour artist
(sedia telah berubah menjadi orang yang berbeda sejak dia menjadi
artis terkenal)
2. Sebab akibat
Because(karena) inasmuch as (karena) so that(sehingga) since(karena)
now that(karena sekarang) esuch that(sehingga) as(karena)
Contoh :
He got an accident because he drove while was drunk.(dia
mendapat kecelakaan karena dia nyetir sementara mabuk)
I passed that course eascly since the question were very easy (saya
lulus mata kuliah itu dengan mudah karena soal-soalnya sangat
mudah)
As she had nothing to do, she asked me to come over to here house
(karena tidak ada yang dikerjakan dia meminta saya pergi
kerumahnya)
The coffer is so that I can’t drink it (kopinya begitu panas oleh
karena itu saya tidak dapat meminumnya)
3. Untuk menyatakan makna yang berlawanan (opposition)
Contoh :
Although he is not tall, her a very good volleyball player
(walaupun dia tidak tinggi dia seorang pemain bola voli yang
sangat hebat)
Jenny is rich, where as joni is poor (jenny kaya sementara joni
miskin)
No matter how hard I tried, the math problems couldn’t be solved
(tidak memandang betapa kerasnya saya mencoba soal-soal
matematika itu tidak dapat diselesaikan/dipecahkan)
1. Pengertian Interjection
Interjection merupakan sebuah ungkapan pendek untuk menyatakan emosi
dalam bahasa inggris. Baik emosi yang bernilai positif maupun negatif seperti
rasa terkejut,marah,bahagia, dan sebagainya.
Interjection/atau kata seru dalam bahasa inggris tidak selalu diikuti dengan
tanda seru(!), tetapi bisa juga diikuti dengan tanda koma(,) untuk memperhalus
maknanya atau ungkapan perasaan yang lebih halus.
2. Fungsi Interjection
Interjection digunakan dalam speaking English, dibandingkan dengan writing,
karena interjection merupakan ungkapan perasaan dari si pembicara. Interjection
pun tidak memiliki hubungan grammatical dengan kalimat yang melengkapinya.
Tanda seru sering digunakan untuk memperkuat nada bicara atau untuk
menyampaikan perasaan yang lebih kuat seperti emosi,marah,kaget dsb.
4. Penggunaan Interjection
Di awal kalimat
Contoh :
- Ouch, you touch my hurt hand! (Aduh! Kamu menyentuh tanganku yang
terluka!)
- No, don’t jump from the hill! Stay there and I will save you. (Tidak!
Jangan melompat dari bukit! Tetap disana dan saya akan
nenyelematkanmu).
Contoh :
- “So, it is snowing again, huh?” (Jadi, hujan salju lagi, kan?)
- “In my opinion, my gosh, this is just the smartest thing you have ever
said?” (Menurutku, astaga, ini adalah hal yang paling pintar yang pernah
kau bicarakan)
Berdiri sendiri sebagai suatu kalimat
Interjection juga dapat berdiri sendiri sebagai suatu kalimat.
Contoh :
- “Oh no! I cannot believe how late it is”.
5. Macam-macam Interjection
Aw
Aw digunakan untuk menyatakan rasa menyesal atau rasa bersalah.
Contoh :
- Aw! I make her cry (Aw! Aku membuatnya menangis)
- Aw! That’s because my fault (Aw! Itu karna salahku)
Boo
Boo digunakan untuk menyatakan penolakan atau penghinaan
Contoh :
- Boo! I don’t want to see you here ( Boo! Aku tidak ingin melihatmu
disini)
- Boo! Out from this room! (Boo! Keluar dari ruangan ini)
Eh?
Eh digunakan untuk meminta pengulangan kata atau konfirmasi
Pembicaraan.
Contoh :
- Eh! Pardon? (eh, ulangi?)
- Eh! What do you say? (eh, apa yang anda katakan?)
Hello, Hi
Digunakan untuk ekspresi sambutan kepada seseorang.
Contoh :
- Hello, Gina how are you?
- Hi anton, are you okay?
Hmm
Hmm digunakan untuk menyatakan ekspresi keragu-raguan akan sesuatu
hal.
Contoh :
- hmm, okay next week we meet (hmm, oke minggu depan kita ketemu)
- hmm, I know I can (hmm, aku tau aku bisa)
Wow
Wow digunakan untuk menyatakan rasa terkejut.
Contoh :
- wow! This is so good (wow! Ini sangat bagus)
- wow! That is great idea (wow! Itu ide yang bagus)
KESIMPULAN :
INTERJECTION
Jika kita coba terjemahkan dengan kamus interjection artinya kata seru
“seruan” sedangkan pengertian dalam bahasa inggrisnya adalah “a word or
an expression added to a sentence to convey an emotion or a sentiment
such as surprise, disgust joy, excitement, or enthusiasm” jika
diterjemahkan ke dalam bahasa inggris artinya “sebuah kata atau
ungkapan yang di tambahkan kepada sebuah kalimat untuk menyampaikan
emosi atau perasaan seperti terkejut, jijik,gembira,senang atau semangat.
Bisa kita katakana bahwa interjection mengandung makna yang bisa
menunjukkan perasaan namun tidak bisa menghubungkan bagian-bagian
kalimat secara grammatical, serta tidak bisa digunakan untuk membantu
pembaca memahami hubungan antar kata atau antar frasa dalam sebuah
kalimat. Inilah dasarnya interjection jarang digunakan dalam penulisan
ilmiah namun untuk penulisan yang bersifat seni kita mungkin akan sering
menjumpai ini.
CONJUNCTION
Conjunction adalah kata sambung/konjungsi yang menghubungkan
bagian-bagian ujaran dalam kalimat : kata dengan kata, frase dengan frase,
atau klausa dengan klausa yang mempunyai kedudukan setara atau sejenis.
Ada tiga jenis conjunction :
1. Coordinating conjunction digunakan untuk menggabungkan kata
dengan kata yang lain.
2. Correlative conjunction juga menggabungkan elemen-elemen kalimat
seperti diatas, bedanya adalah selalu digunakan secara berpasangan.
3. Subbordinating conjunction adalah kata-kata yang dapat digunakan
untuk membentuk adverbial clause kalimat pokok. Konjungsi atau kata
penghubungan berfungsi menghubungkan kata dengan kelompok kata.