NPM : C11180062
1. Kombinasi Bisnis
Kombinasi bisnis terjadi ketika suatu entitas memperoleh pengendalian atas entitas lain
berupa bisnis. Pengendalian tersebut merupakan kuasa untuk mengatur kebijaksanaan
keuangan dan operasi suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari entitas tersebut.
Kombinasi bisnis diatur dalam PSAK 22 revisi 2010, menyatakan bahwa suatu bisnis memiliki
input, proses, dan output.
Faktor-faktor yang menentukan aktivitas bisnis:
1. Aktivitas utama yang direncanakan telah dimulai
2. Terdapat karyawan, kekayaan intelektual, input, proses, dan output
3. Sedang dijakankan rencana untuk memproduksi output
4. Adanya akses untuk distribusi output ke pelanggan.
2. Persekutuan
Persekutuan merupakan gabungan atau asosiasi dari dua individu atau lebih untuk memiliki
dan menyelenggarakan suatu usaha yang dijalani bersama untuk memperoleh laba.
Unsur-unsur persekutuan:
1. Gabungan atau asosiasi sekutu
2. Kepemilikan dan pengelolaan bersama
3. Tujuan untuk memperoleh laba
Isi perjanjian persekutuan:
1. Ketentuan persekutuan
2. Ketentuan sekutu
3. Ketentuan modal persekutuan
4. Ketentuan pembagian laba
5. Ketentuan mengenai pembubaran persekutuan
6. Ketentuan mengenai pertanggungan masing-masing sekutu
Golongan persekutuan, antara lain:
1. Persekutuan firma
2. Persekutuan komanditer
3. Join stock company
Karakteristik persekutuan:
1. Mutual agency
2. Limited life
3. Unlimited liability
4. Ownership of an interest in a partnership
5. Participation on partnership profit
6. Right to dispose of a partnership interest
7. Mutual liability
Perbedaan akuntansi persekutuan dengan akuntansi perusahaan, terletak pada modal dan
pembagian laba.
Pada pembubaran persekutuan firma karena keluarnya sekutu lama, sekutu mengundurkan
diri atau keluar akan memperoleh hak sebagai penggantian atas penarikan modalnya,
kemungkinannya antara lain:
1. Memperoleh hak sesuai saldo modal terakhir yang diseusaikan dengan laba atau rugi
sampai tanggal keluarnya
2. Bonus
3. Goodwill