Anda di halaman 1dari 5

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Identitas Klien : Tn. F

Ruangan : Sebayang

Sasaran Komunikas : Interaksi pertama membantu klien mengenal Halusinasi dan cara
mengontrol Halusinas

Tanggal : 05 Januari 2022

Komunikas Komunikasi Analisis Analisis


i Verbal Non Verbal Berpusat Berpusat Rasional
Pada Pada Klien
Perawat

P : Selamat P : Duduk Perawat memulai Klien tampak Ucapan salam


siang Bapak berhadapan, percakapan bersedia perawat
kepada klien
mengulurkan dengan sikap berinteraksi menunjukkan
K : Selamat tangan, terpakka penghargaan
siang juga bu tersenyum, sikap perawat
kepada klien.
tenang Penghargaan
Perawat tetap
Klien berespon kepada orang
menjaga posisi
K : Melihat ke tupakh dengan positif dengan lain
arah perawat dan terapeutik menjawab merupakan
modal awal
mengulurkan salam yang seseorang
tangan disampaikan dapat
oleh perawat mempakka diri
dengan orang

P: P : Suara jelas, Perawat mencoba Klien Mempakka diri


Perkenalkan memandang untuk mempakka mendengarkan bagi perawat
nama saya klien dengan diri dan mencoba pertanyaan untuk
menggali identitas perawat
perawat Devi bersahabat, sikap memudahkan dan
klien
Selindia, saya terpakka dan membina
senang tersenyum hupakngan saling
dipanggil percaya dengan
Devi. Saya K : Memandang klien
mahasiswa perawat dan
dari Stikes tersenyum
Awal Bros.
Nama Bapak
siapa? Dan
senang
dipanggil apa
pak?

K : Bapak F,
panggil saja
Bapak F yaa
P : Oooh baik P : Suara jelas, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
Bapak F. tetap tersenyum, mempakka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahanka mencoba menggali terpakka klien dengan
data baru yang dengan diskusi pertanyaan
perasaan n sikap
mungkin sangat yang akan terpakka,
bapak hari terpakka,
diperlukan dari dilakukan memberi
ini? memandang kesempatan klien
klien dengan klien dengan perawat
mengeksplorasika
bersahabat n apa yang
K : Puji Tuhan,
kabar baik dirasakan klien
K : Memandang
perawat, wajah
tampak rileks

P : Tadi kan P: Perawat melakukan Klien Teknik validasi


Bapak bilang Mempertahanka klarifikasi terhadap mendengarkan untuk
pernah dengar n kontak mata, Masalah yang penjelasan dan memastikan
sambil dihadapi klien serta terlihat ingin
bisikan- ucapan klien.
mengangguk mempakat kontrak mengungkapka
bisikan, Kontrak waktu,
perlahan, dengan pertemuan dan n permasalahan
gimana kalau topik dan
suara penuh menentukan topik yang dihadapi
kita bercakap-
perhatian pembicaraan tempat
cakaptentang
bisikan yg
merupakan
K : Memandang cara untuk
Bapak pernah perawat,
alami itu? Jika mendengarkan
menjalin
Bapak dan menjawab hupakngan
bersedia mau pertanyaan, yang
dimana kita muka tampak terapeutik.
berbincang- mulai rileks,
bincang? Dan tangan diletakkan
mau berapa di atas meja
lama pak?

K : Boleh,
kita ngobrol
di sini aja ya,
mau berapa
lama aja boleh
saja sama
Bapak.

P : Baiklah, K : Menjawab Perawat mencoba Klien Sikap


bagaiman dengan suara untuk menggali menjelaskan mendengarkan
kalau kita yang jelas. lebih jauh tentang tentang hal perawat secara
halusinasi yang nonverbal
ngobrol 15 mengomunikasika
P: pendengaran yang ditanyakan oleh
menit, n kepada klien
Mendengarkan dialami oleh klien. perawat
Baiklah Perawat tentang minat
penjelasan dari
sekarang mendengarkan
dan penerimaan
klien dengan perawat.
coba Bapak keterangan yang
serius Klarifikasi dari
ceritakan disampaikan klien
klien menandakan
apakah klien sudah
Bapak mencoba berpikir
mendengar rasional. Hal ini
dilakukan perawat
suara tetapi
untuk
tidak ada meningkatkan
wujudnya? kemampuan
Lalu apa analisa klien
yang terhadap suatu
dikatakan masalah.
suara itu
pak?

K: Iya dulu
saya
mendengar
suara bisikan
yang negatif
misalkan
untuk marah-
marah kepada
seseorang dan
memukul
orang itu

P: Perawat mencoba Klien Klarifikasi dari


P : Apakah
Mempertahanka untuk menggali menjelaskan klien menandakan
terus menerus n sikap terpakka, lebih jauh tentang tentang hal klien sudah
terdengar atau suara jelas mencoba berpikir
halusinasi yang
sewaktu- rasional. Hal ini
pendengaran yang ditanyakan oleh
waktu saja K: dilakukan perawat
dialami oleh klien. perawat
(kadang- Mendengarkan untuk
Perawat
kadang)? dan menjawab meningkatkan
mendengarkan
Kapan yang pertanyaan kemampuan
keterangan yang
paling sering perawat, analisa klien
disampaikan klien
Bapak dengar memandang terhadap suatu
suara itu? perawat. masalah
Berapa kali
dalam sehari
suara itu
muncul?

K: Suara
tersebut
muncul
biasanya 2-3
kali sehari di
siang dan
malam hari,
terutama.

P : Pada K : Klien Perawat mencoba Klien Klarifikasi dari


keadaan apa menjawab untuk menggali menjelaskan klien menandakan
suara itu pertanyaan lebih jauh tentang tentang hal klien sudah
terdengar halusinasi yang mencoba berpikir
perawat dengan
pak? Apakah pendengaran yang ditanyakan oleh rasional. Hal ini
serius. Terlihat
pada waktu dialami oleh klien. perawat dilakukan perawat
sendiri? Apa sedih. untuk
saja yang meningkatkan
Bapak rasakan P : Perawat kemampuan
pada saat analisa klien
mendengarkan
mendengar terhadap suatu
keterangan yang
suara masalah
disampaikan
tersebut? Apa klien
yang Bapak
lakukan jika
mendengar
suara itu?
Apakah
dengan cara
itu suaranya
hilang pak?

K: Iya suara
itu muncul
saat Bapak
sedang
sendirian dan
pada saat
Bapak sedang
emosi. Kalau
bisikan yang
positif sih
Bapak merasa
nyaman tapi
kalau ada
bisikan yang
membuat
marah-marah
paknda suka
tidak bisa
mengontrol
P: Bagaimana P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk
kalau kita mempertahankan untuk mengajarkan mendengarkan mencegah dan
belajar cara- sikap terpakka, cara mencegah / pertanyaan mengontrol
cara untuk suara jelas mengontrol perawat halusinasi
mengontrol halusinasi yang dialami
dan mencegah pendengaran yang oleh klien
suara-suara itu K : dialami oleh klien
muncul? Mendengarkan
dan menjawab
K: Iya boleh. pertanyaan
Gimana perawat,
caranya Devi? memandang
perawat. Tampak
bersemangat

P : Perawat mencoba
P: Bapak, ada
Mempertahanka untuk mengajarkan
empat cara
n sikap cara
untuk
terpakka, suara mencegah/mengontr
mencegah ol halusinasi
jelas
suara-suara itu pendengaran yang
muncul.
K : dialami oleh klien
Pertama
Mendengarkan
dengan cara
penjelasan
menghardik
perawat,
suara tersebut.
memandang
Kedua dengan
perawat.
cara minum
obat dengan
teratur. Ketiga
dengan cara
bercakap-
cakap dengan
orang lain.
Keempat
dengan cara
melakukan
kegiatan yang
sudah
terjadwal.
Bagaimana
kalau
sekarang kita
belajar cara
yang pertama
dulu, yaitu
dengan
menghardik.

K: Iya, boleh

Anda mungkin juga menyukai