Api Devi
Api Devi
Ruangan : Sebayang
Sasaran Komunikas : Interaksi pertama membantu klien mengenal Halusinasi dan cara
mengontrol Halusinas
K : Bapak F,
panggil saja
Bapak F yaa
P : Oooh baik P : Suara jelas, Perawat mencoba Klien tampak Perawat mencoba
Bapak F. tetap tersenyum, mempakka diri dan menerima dan menggali kondisi
Bagaimana mempertahanka mencoba menggali terpakka klien dengan
data baru yang dengan diskusi pertanyaan
perasaan n sikap
mungkin sangat yang akan terpakka,
bapak hari terpakka,
diperlukan dari dilakukan memberi
ini? memandang kesempatan klien
klien dengan klien dengan perawat
mengeksplorasika
bersahabat n apa yang
K : Puji Tuhan,
kabar baik dirasakan klien
K : Memandang
perawat, wajah
tampak rileks
K : Boleh,
kita ngobrol
di sini aja ya,
mau berapa
lama aja boleh
saja sama
Bapak.
K: Iya dulu
saya
mendengar
suara bisikan
yang negatif
misalkan
untuk marah-
marah kepada
seseorang dan
memukul
orang itu
K: Suara
tersebut
muncul
biasanya 2-3
kali sehari di
siang dan
malam hari,
terutama.
K: Iya suara
itu muncul
saat Bapak
sedang
sendirian dan
pada saat
Bapak sedang
emosi. Kalau
bisikan yang
positif sih
Bapak merasa
nyaman tapi
kalau ada
bisikan yang
membuat
marah-marah
paknda suka
tidak bisa
mengontrol
P: Bagaimana P : Tersenyum, Perawat mencoba Klien Untuk
kalau kita mempertahankan untuk mengajarkan mendengarkan mencegah dan
belajar cara- sikap terpakka, cara mencegah / pertanyaan mengontrol
cara untuk suara jelas mengontrol perawat halusinasi
mengontrol halusinasi yang dialami
dan mencegah pendengaran yang oleh klien
suara-suara itu K : dialami oleh klien
muncul? Mendengarkan
dan menjawab
K: Iya boleh. pertanyaan
Gimana perawat,
caranya Devi? memandang
perawat. Tampak
bersemangat
P : Perawat mencoba
P: Bapak, ada
Mempertahanka untuk mengajarkan
empat cara
n sikap cara
untuk
terpakka, suara mencegah/mengontr
mencegah ol halusinasi
jelas
suara-suara itu pendengaran yang
muncul.
K : dialami oleh klien
Pertama
Mendengarkan
dengan cara
penjelasan
menghardik
perawat,
suara tersebut.
memandang
Kedua dengan
perawat.
cara minum
obat dengan
teratur. Ketiga
dengan cara
bercakap-
cakap dengan
orang lain.
Keempat
dengan cara
melakukan
kegiatan yang
sudah
terjadwal.
Bagaimana
kalau
sekarang kita
belajar cara
yang pertama
dulu, yaitu
dengan
menghardik.
K: Iya, boleh