Npm : 1914201033
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kondisi dan zonasi mangrove muara Sungai Peniti.
Metode penelitian
Metode yang digunakan dalam pengukuran dan pengamatan vegetasi mangrove adalah menggunakan
metode transek atau jalur garis berpetak dengan petak berukuran 10 x 10 m2 untuk pohon, petak
dengan ukuran 5 x 5 m2 untuk tingkat pancang, sedangkan pada petak ukuran 2 x 2 m2 untuk tingkat
semai (Onrizal, 2008). Sundra (2016) menyatakan pada metode petak contoh bahwa pengukuran
peubah dasar dilakukan dengan cara penaksiran berdasarkan petak contoh. Bila habitatnya berupa
suatu daerah yang luas maka diambilah seluas tertentu saja dari daerah itu yang disebut sebagai area
minimal, dan dari daerah contoh tersebut dihitung semua tumbuhan yang diamati. Pengukuran yang
dilakuikan pada petak contoh tersebut digunakan sebagai penaksir dari keadaan semua lokasi penelitian
yang dilakukan.Ketepatan analisis berdasarkan petak contoh ini adalah didasarkan atas 3 hal pokok
yaitu:
a. opulasi dalam tiap petak contoh yang diambil harus dapat dihitung dengan tepat.
b. Luas atau satuan tiap petak contoh harus jelas dan pasti
c. Petak contoh yang diambil harus dapat mewakili seluruh area atau daerah penelitian
Sedangkan ukuran plot berdasarkan kelas tumbuhan maka ditetapkan ukuran plot sbb:
Sedangkan bentuk plot terdiri dari bermacam-macam bentuk, meliputi: bentuk bulat, persegi panjang
dan bentuk bujur sangkar. Dari ketiga bentuk ini ternyata bentuk bujur sangar adalah paling peraktis,
efisien dan mudah untuk mengerjakan di lapangan.
Daftar Pustaka
Onrizal. 2008. Panduan Pengenalan dan AnalisisVegetasi Hutan Mangrove. Sumatera Utara: Departemen
Kehutanan, Universitas Sumatera Utara.
Sundra, I Ketut. 2016. Metode dan Teknik Analisis Flora dan Fauna Darat. Denpasar: FMIPA Universitas
Udayana.