Anda di halaman 1dari 7

Membentuk Karakter Peduli Lingkungan Berbasis Nilai Keislaman di SDIT

EL-HAQ Buduran-Sidoarjo

Sheren Claudia Agustin


Pendidik SDIT EL-HAQ

Abstrak
Peduli lingkungan merupakan salah satu pendidikan karakter yang perlu
dikembangkan dan diajarkan kepada peserta didik dalam upaya untuk terciptanya
lingkungan sehat adiwiyata. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan karakter
sekolah dasar islam terpadu adiwiyata yang dikembangkan di SDIT EL-HAQ
Buduran-Sidoarjo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan
data menggunakan teknik observasi Non-Participant observer dan wawancara
terencana-tidak terstruktur. Hasil analisis data observasi menunjukkan implikasi
sekolah dasar islam terpadu adiwiyata dalam membentuk karakter peduli
lingkungan berbasis nilai keislaman di SDIT EL-HAQ Buduran-Sidoarjo. Sikap
peduli lingkungan merupakan hasil dari penerapan pendidikan karakter serta
tanggung jawab kepada Allah SWT sesuai ayat-ayat yang tertera dalam kitab suci
Al Qur’an.
Kata Kunci : Pendidikan karakter, sikap peduli lingkungan, Adiwiyata SDIT
EL-HAQ.

PENDAHULUAN
Pendidikan karakter merupakan usaha dalam mengembangkan dan
mewujudkan peserta didik yang aktif, kreatif serta meningkatkan potensi diri,
akhlak mulia sehingga terbentuk karakter sebagai ciri dari peserta didik tersebut.
Mewujudkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam mengembangkan
kemampuan-kemampuan tersebut maka diperlukan pendidikan karakter sebagai
penunjang pendidikan nasional. Menurut Kesuma (2013:7), “pendidikan karakter
yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan mengabdi kepada tuhan yang
menciptakannya, kemampuan untuk menjadi dirinya sendiri, kemampuan untuk
hidup secara harmoni dengan manusia dan makhluk lainnya, dan kemampuan
untuk menjadikan dunia ini sebagai wahana kemakmuran dan kesejahteraan
bersama.” Anak akan menjadi cerdas secara emosional apabila dilakukan secara
sistematis dan berkelanjutan. Sehingga penting bagi semua tingkat pendidikan
untuk menerapkan pendidikan karakter sebagai bekal untuk mempersiapkan anak
menyongsong masa depan. Jika karakter sudah dibentuk sejak awal, maka setelah
dewasa akan selalu menerapkan karakter-karakter positif tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Salah satu membentuk hidup harmoni dengan makhluk lainnya yaitu
dengan menjaga kebersihan lingkungan. Menumbuhkan sikap peduli lingkungan
perlu banyak melatihkan dan membiasakan perilaku tersebut, untuk melakukan
kebaikan meskipun telah memiliki pengetahuan tentang kebaikan tersebut.
Adapun dalam surat Ar-Rum ayat 41-42
َ‫عمِ لُ ْوا لَ َعلَّ ُه ْم يَ ْر ِجعُ ْون‬ ْ ‫ض الَّذ‬
َ ‫ِي‬ َ ‫اس ِليُ ِذيْقَ ُه ْم بَ ْع‬ َ ‫سادُ فِى ْالبَ ِ ِّر َو ْالبَ ْح ِر ِب َما َك‬
ِ َّ‫سبَتْ اَ ْيدِى الن‬ َ َ‫ظ َه َر ْالف‬
َ
"Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan
manusia; Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat)
perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)." (QS. Ar-Rum:
Ayat 41)
Allah SWT berfirman:
َ‫عاقِبَةُ الَّ ِذيْنَ مِ ْن قَ ْب ُل ۗ كَانَ اَ ْكثَ ُرهُ ْم ُّم ْش ِر ِكيْن‬
َ َ‫ْف كَان‬ َ ‫ض فَانْظُ ُر ْوا َكي‬ ِ ‫اْل ْر‬ َ ْ ‫قُلْ ِسي ُْر ْوا فِى‬
"Katakanlah (Muhammad), "Bepergianlah di bumi lalu lihatlah bagaimana
kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang
menyekutukan (Allah)." (QS. Ar-Rum: Ayat 42).
Dalam surat tersebut dijelaskan tentang kerusakan alam yang telah terjadi
akibat ulah manusia. Upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah
terjadi perlu dikembangkan dan diajarkan kepada peserta didik melalui karakter
peduli lingkungan. Dalam menyelesaikan permasalahan tersebut maka dapat
diupayakan untuk menumbuhkan karakter peduli lingkungan kepada peserta didik
mulai jejang sekolah dasar.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang bertanggung jawab dalam
membentuk karakter-karakter positif. Karena guru di sekolah bertugas mendidik
peserta didik dan sebagai teladan bagi peserta didik, sehingga guru sebagai
pendidik perlu menerapkan karakter peduli lingkungan dan memberi contoh
perilaku baik agar peserta didik dapat menjauhkan diri dari sikap-sikap negative
yang tidak disukai Allah SWT. Dengan karakter peduli lingkungan diharapkan
akan mendorong peserta didik melakukan segala sesuatu yang positif terhadap
kebersihan lingkungan sekitarnya.
Pendidikan merupakan sebuah proses untuk mengubah jati diri peserta
didik untuk lebih maju. Karakter dapat diartikan sebagai budi pekerti dan watak
seseorang yang mendasari kecenderungan seseorang tersebut dalam bertingkah
laku. (Fanani dkk, 2019:47). Dapat disimpulkan bahwa pendidikan karakter
adalah kegiatan pengajaran yang memengaruhi perubahan sikap, kepribadian,
watak seseorang. Pembiasaan sebagai proses pembentukan perilaku baik bukan
hanya mendidik benar salah. Sehingga siswa mampu memahami, merasakan dan
mau berperilaku baik. “Pembentukan karakter peduli lingkungan di Sekolah Dasar
dapat dilakukan melalui berbagai kegiatan. Kegiatan tersebut dapat dilakukan
secara berkala dan melibatkan siswa, sehingga menjadi suatu kebiasaan”
(Widyaningrum, 2016:112).
Berdasarkan penjelasan di atas maka peneliti melakukan penelitian tentang
“Membentuk karakter peduli lingkungan berbasis nilai keislaman di SDIT
EL-HAQ Buduran-Sidoarjo”. Dimana sekolah dasar islam terpadu ini sangat
antusias dalam menciptakan karakter peduli lingkungan untuk mencapai cita-cita
tinggi sebagai makhluk ciptaan Allah SWT yang taat kepadaNya.
Adapun tujuan dari pembuatan artikel ini adalah:
1. Mendeskripsikan karakter sekolah dasar islam terpadu adiwiyata yang
dikembangkan di SDIT EL-HAQ Buduran-Sidoarjo.
2. Mendeskripsikan implikasi sekolah dasar islam terpadu adiwiyata dalam
membentuk karakter peduli lingkungan berbasis nilai keislaman di SDIT EL-
HAQ Buduran-Sidoarjo.

METODE PENELITIAN
Pendekatan penelitian kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Dengan
menggunakan jenis penelitian fenomenologis, maka kehadiran peneliti dalam
mengumpulkan data dilakukan secara langsung yang bertempat di SDIT EL-HAQ
yang beralamat di Banjarsari RT:006 RW:001, Banjarsari, Kec. Buduran, Kab.
Sidoarjo Prov. Jawa Timur. Yang menjadi sumber data dalam penelitian ini ialah
tukang kebun, sebaian guru dan siswa. Dalam mengumpulkan data, peneliti
menggunakan observasi Non-Participant observer yang mana peneliti tidak
terlibat langsung dalam kegiatan penelitian tersebut, namun peneliti hanya
mengamati kegiatan tersebut secara konsisten.
Selain itu, peneliti menggunakan wawancara terencana-tidak terstruktur
yaitu peneliti atau pewawancara menyusun rencana wawancara yang tepat, tetapi
tidak menggunakan format dan urutan yang baku sehingga informasi tersebut bisa
didapatkan dengan bentuk cerita. Dan analisis yang digunakan peneliti ialah
anaisis data non-statitistik dengan menggunakan analisis data yang diantaranya
terdiri dari reduksi data yang meliputi checking (pengecekan), organizing
(pengelompokan), display data (penyajian data), kesimpulan. Serta teknik yang
dipakai peneliti untuk mengukur keabsahan data ialah perpanjangan kehadiran
peneliti, ketekunan pengamatan.

HASIL PENELITIAN
karakter sekolah dasar islam terpadu adiwiyata yang dikembangkan di SDIT
EL-HAQ Buduran-Sidoarjo.
Secara umum yang menjadi karakter SDIT EL-HAQ Buduran-Sidoarjo
sebagai Sekolah Dasar Islam Terpadu adiwiyata yang berbeda dengan sekolah
dasar lainnya. Bawasannya yang membedakan SDIT EL-HAQ dengan sekolah
adiwiyata lainnya ialah salah satunya, segala bentuk kegiatan akademik maupun
kepentingan pribadi harus bersifat ramah lingkungan seperti halnya tidak
menggunakan barang-barang sekali pakai, menyediakan piring dan gelas bagi
masing-masing siswa saat istirahat sekolah, dan terdapat program literasi berbasis
lingkungan yang diterapkan dalam pembelajaran sejak kelas 1 SD, semisal
menjadikan sampah sebagai media pembelajaran, mendaur ulang sampah organik
maupun anorganik menjadi barang yang bernilai jual.
ِ ‫اْل ْل َبا‬
‫ب‬ ٍ ‫ار َ ْٰل ٰي‬
َ ْ ‫ت ِِّْلُولِى‬ ِ ‫اخت ََِلفِ الَّ ْي ِل َوالنَّ َه‬
ْ ‫ض َو‬ َ ْ ‫ت َو‬
ِ ‫اْل ْر‬ ِ ‫ا َِّن ف ِْي خ َْل‬
ِ ‫ق السَّمٰ ٰو‬
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan
siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal.” (QS. Ali
Imran:190)
Dari ayat tersebut dapat diambil ilmunya yaitu apapun yang diciptakan oleh
Allah SWT selalu memiliki manfaat dan dapat dimanfaatkan oleh manusia. Jadi,
karakteristik yang dikembangkan di SDIT EL-HAQ Buduran-Sidoarjo sehingga
beda dari sekolah lainnya selain yang dijelaskan sebelumnya ialah program-
programnya berupa pembelajaran peduli lingkungan dijadikan salah satu mata
pelajaran pada kelas 3, jum’at bersih, dimana pada program jumat bersih ini 1 jam
pertama setelah tahfidz diadakan kerja bakti bersama seluruh warga sekolah
membersihkan lingkungan sekolah. Yang mana program tersebut ditujuk setiap
hari jumat pagi.
Sehingga dengan beberapa program dan ciri khas lainnya yang ada diatas,
sekolah ini menjadi sekolah adiwiyata. Itulah yang menjadi ciri khas SDIT EL-
HAQ Buduran-Sidoarjo yang menjadikan adiwiyata bukan hanya sebagai sekolah
hijau atau lainnya tapi sebagai pelatihan karakter terhadap masyarakat sekolah
dasar islam terpadu untuk menjadi hamba Allah yang baik yang menjaga
hubungan antar manusia dan lingkungan sekitarnya. Sesuai dengan firman Allah
SWT dalam surat Ar Rum ayat 41-42.
Implikasi sekolah dasar islam terpadu adiwiyata dalam membentuk karakter
peduli lingkungan berbasis nilai keislaman di SDIT EL-HAQ Buduran-
Sidoarjo.
Budaya yang menjadi rutinitas yang dilakukan berkelanjutan di dalam
lingkungan disebut budaya sekolah. Budaya sekolah bukan hanya pada ruang
lingkup formal saja. Melainkan informal juga menjadi tanggung jawab dari
budaya sekolah, seperti menjaga kebersihan sekolah dan mengembangkan
kreativitasnya dalam mendukung kemajuan sekolah. Beberapa strategi yang
diterapkan dalam pendidikan karakter peduli lingkungan pada proses
pembelajaran, yaitu:
1. Kebiasaan hidup bersih
Kegiatan rutin yang diterapkan oleh guru yaitu dengan membiasakan siswa
melaksanakan piket 10 menit sebelum dan sesudah pembelajaran, mematikan
kipas angin, menutup jendela kelas serta mencuci tangan setelah kegiatan
pembelajaran berlangsung dan membuang sampah di tempat sampah.
2. Etika dan kejujuran
Etika merupakan aturan dalam menjalankan kehidupan berdampingan
dengan orang lain. Ketika siswa melakukan tindakan yang kurang baik maka, guru
memberikan kegiatan spontan berupa nasihat kepada siswa yang tidak mencintai
kebersihan lingkungannya, seperti membuang sampah sembarangan, mencoret
meja, tidak melaksanakan tugas piket harian, tidak menjaga lingkungan kelas
dengan baik. Kejujuran harus dibangun mulai dari diri sendiri, kepada Allah SWT
dan kepada orang lain. Sehingga sekolah dapat mencetak generasi muda yang
mapan dan bertanggung jawab serta beretika.
3. Kegiatan ko-kulikuler atau ekstrakulikuler
Dalam kegiatan ko-kulikuler sekolah mengembangkan jum’at bersih.
Berupa kegiatan membersihkan lingkungan sekolah pada hari jum’at pagi.
Kegiatan yang dapat dilakukan oleh siswa, yaitu membersihkan daun kering yang
berada di halaman sekolah, membuang sampah kelas kedalam tong sampah,
menyiram tanaman yang ada di sekitar kelas, mendaur ulang sampah kertas dan
lainnya. Serta terdapat pembelajaran lingkungan hidup yaitu siswa diajak untuk
mendaur ulang benda tak terpakai seperti botol bekas yang dijadikan sebagai
kreasi benda bernilai seni dan jual contohnya vas bunga, tempat pensil dan
lainnya. Secara empiris penelitian ini berhubungan dengan “Implementasi
Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah 2 Tulangan Sidoarjo” dalam
penelitian Nur Intan Rizqi (2018) yang berisi empat kegiatan yang dapat
membentuk karakter yaitu kegiatan proses belajar mengajar, kegiatan pembiasaan,
kegiatan keseharian dalam bentuk budaya sekolah dan kegiatan intrakulikuler
serta ekstrakulikuler.
4. Pengkondisian
Sekolah melakukan pengkondisian dengan cara memfasilitasi alat
kebersihan, alat kesehatan serta berbagai poster tentang pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan. Siswa juga diminta untuk mempraktikkan tata cara
pemakaian alat kebersihan dengan benar.
5. Keteladanan
Guru memberikan keteladanan bagi siswa berupa tindakan yang
mencerminkan sikap peduli lingungan, misalnya guru ikut serta dalam menjaga
kebersihan kelas, kamar mandi serta merawat tanaman yang berada di sekitar
kelas. Secara empiris berhubungan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Maryono, Hendra Budiono, Resty Okha (2018) dalam penelitiannya tentang
“Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Di Sekolah Dasar” mengungkapkan
bahwa sebagai tenaga pendidik guru di sekolah harus bisa mengimplementasikan
nilai karakter kepada peserta didik.
6. Kegiatan keseharian di rumah maupun di masyarakat
Guru mengembangkannya dengan membiasakan siswa untuk menjaga
lingkungan sekolah, misalnya membersihkan lingkungan kelas, menyiram
tanaman, meletakkan barang sesuai dengan tempatnya semula, menyiram kamar
mandi sebelum dan sesudah digunakan. Jika dalam ruang lingkup sekolah siswa
sudah dibiasakan dan terbiasa untuk menjaga lingkungan maka karakter siswa
tersebut tidak jauh berbeda jika berada di rumahnya. Secara empiris penelitian ini
berhubungan dengan “Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah”
dalam penelitian Bambang Dalyono, Enny Dwi Lestariningsih, Staf Pengajar
UPBJJ (2017). Dalam penelitian tersebut pendidikan karakter bangsa tidak pernah
terlepas dari lingkungan pendidikan baik agama maupun sosial seperti di dalam
keluarga, sekolah dan masyarakat.

SIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan
karakter peduli lingkungan pada sekolah dasar islam terpadu adiwiyata yang
dikembangkan di SDIT EL-HAQ Buduran-Sidoarjo terlaksana dengan baik
melalui pembentukan karakter peduli lingkungan berbasis nilai keislaman di SDIT
EL-HAQ Buduran-Sidoarjo. Karakter peduli lingkungan yang dilaksanakan
dengan baik melalui beberapa strategi, yaitu kegiatan rutin, etika dan kejujuran,
kegiatan ko-kulikuler dan ektrakulikuler, pengkondisian, keteladanan, kegiatan
dirumah maupun dimasyarakat.

DAFTAR PUSTAKA
A. Pustaka Utama
Kitab suci Al Qur’an
Arikunto, Suharsimi. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Fanani, Achmad. 2019. Analisis Pembelajaran Berbasis Pembelajaran Abad 21.
Surabaya: Adi Buana University Press.
Kesuma, Dharma dkk. 2013. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di
Sekolah. Bandung: PT REMAJA ROSDAKARYA.
Listyarti, Retno. 2012. Pendidikan Karakter dalam Metode Aktif, Inovatif &
Kreatif. Jakarta: Erlangga Group.
Trianto. 2011. Panduan Lengkap Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prestasi
Pustaka Raya.
B. Jurnal
Al-Anwari, Amirul Mukminin. 2014. “Strategi Pembentukan Karakter Peduli
Lingkungan di Sekolah Adiwiyata Mandiri.” Dalam Juurnal TA’DIB, Vol.
XIX (02): 227-252.
Dalyono, Bambang dkk. 2017. “Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter di
Sekolah.” Dalam Jurnal Bangun Rekaprima, Vol. 03 (2): 33-42.
Maryono, dkk. 2018. “Implementasi Pendidikan Karakter Mandiri Di Sekolah
Dasar.” Dalam Jurnal Gentala pendidikan Dasar, Vol. 3 (1): 19-36.
Widyaningrum, Ratna. 2016. “Pembentukan Karakter Peduli Lingkungan Siswa
Sekolah Dasar Melalui Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan.”
Dalam Jurnal Widya Wacana, Vol. 11 (1): 108-115.
C. Laman Internet
Rizqi, Nur Intan. 2018. Implementasi Pendidikan Karakter di SD Muhammadiyah
2 Tulangan Sidoarjo. https://core.ac.uk/download/pdf/151573616.pdf .
Diunduh 25 Oktober 2021 pukul 19.30

Anda mungkin juga menyukai

  • Doa Rabithah
    Doa Rabithah
    Dokumen1 halaman
    Doa Rabithah
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Juklak Juknis Logitaga Al-Amanah 2022
    Juklak Juknis Logitaga Al-Amanah 2022
    Dokumen20 halaman
    Juklak Juknis Logitaga Al-Amanah 2022
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Juknis Jeko 2022
    Juknis Jeko 2022
    Dokumen3 halaman
    Juknis Jeko 2022
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Sejarah SIDOARJO
    Sejarah SIDOARJO
    Dokumen5 halaman
    Sejarah SIDOARJO
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Ipa Eca
    Ipa Eca
    Dokumen4 halaman
    Ipa Eca
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Bindo English Eca
    Bindo English Eca
    Dokumen6 halaman
    Bindo English Eca
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • MTK Eca
    MTK Eca
    Dokumen5 halaman
    MTK Eca
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Fix RPP
    Fix RPP
    Dokumen13 halaman
    Fix RPP
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Temu 1 SBDP & PI
    Temu 1 SBDP & PI
    Dokumen3 halaman
    Temu 1 SBDP & PI
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • SANDI
    SANDI
    Dokumen3 halaman
    SANDI
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Artikel Media Sistem Pernafasan Manusia
    Artikel Media Sistem Pernafasan Manusia
    Dokumen8 halaman
    Artikel Media Sistem Pernafasan Manusia
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Review Paper
    Review Paper
    Dokumen3 halaman
    Review Paper
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Hasil Uji Coba AKM 20210907091345
    Hasil Uji Coba AKM 20210907091345
    Dokumen3 halaman
    Hasil Uji Coba AKM 20210907091345
    Ni Komang Sugihantariani
    Belum ada peringkat
  • B Indo
    B Indo
    Dokumen1 halaman
    B Indo
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • B Indo
    B Indo
    Dokumen1 halaman
    B Indo
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Artikel Norma
    Artikel Norma
    Dokumen6 halaman
    Artikel Norma
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Materi Pramuka Pangkalan
    Materi Pramuka Pangkalan
    Dokumen12 halaman
    Materi Pramuka Pangkalan
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Materi Ummi Jilid 1
    Materi Ummi Jilid 1
    Dokumen29 halaman
    Materi Ummi Jilid 1
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Doa Sebelum Belajar
    Doa Sebelum Belajar
    Dokumen2 halaman
    Doa Sebelum Belajar
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • B Ingg 1C
    B Ingg 1C
    Dokumen6 halaman
    B Ingg 1C
    Sheren Claudia Agustin
    Belum ada peringkat
  • Juz Amma Arab-Latin-Indonesia
    Juz Amma Arab-Latin-Indonesia
    Dokumen101 halaman
    Juz Amma Arab-Latin-Indonesia
    Sufiyatul Maslahah
    73% (55)