Disusun Oleh :
Program magang siswa SMK Wisudha Karya Kudus yang dijadwalkan pada tanggal 1
September 2021 s/d 31 Desember 2021 telah dilaksanakan oleh :
i
MOTTO
1. Bersama kesulitan ada kemudahan (Al Insyirah)
2. Jika kamu tidak dapat menahan lelahnya belajar, maka hamu harus sanggup menahan
perihnya kebodohan (Imam Syafii)
PERSEMBAHAN
1. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga saya
dapat menyelesaikan laporan ini.
2. Nabi Muhammad yang telah menjadi sumber inspirasi dalam segalan tindakan dan
perbuatan dalam hidup ini.
3. Orang tua yang telah mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materil.
4. Kakak yang telah mendoakan dan memberikan dukungan serta masukan sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan ini.
5. Bapak Akhmad Shofil Fuad selaku pembimbing praktek kerja lapangan yang telah
membimbing sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.
6. Teman-teman praktek kerja lapangan di SMK Wisudha Karya Kudus .
7. Seluruh teman kelas XI TP 5.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN..............................................................................................i
MOTTO DAN PERSEMBAHAN......................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................iv
KATA PENGANTAR..........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang...................................................................................................................1
Tujuan................................................................................................................................2
Manfaat..............................................................................................................................3
Tempat dan Waktu Pelaksanaan........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
Landasan Teori..................................................................................................................5
Kegiatan Praktik Kerja Lapangan......................................................................................6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan........................................................................................................................7
Saran..................................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
1.1Latar Belakang
Pendidikan tingkat menengah kejuruan mempunyai tugas mempersiapkan dan
membekali lulusannya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan di
bidang teknologi. Maka dalam penyelenggaraan pedidikan selalu diupayakan adanya
peningkatan dan penyempurnaan segala perangkat pendidikannya baik mengenai
kurikulum, sarana fisik, bangunan, peralatan, dan perlengkapan yang memadai,
tenaga guru yang berkualitas serta manajemen yang baik dan sehat. Disamping
itu untuk memperdalam dan memperluas kemampuan professional dan mengkhayati
iklim kerja dalam situasi yang sebenarnya, maka sebelum menyelesaikan
pendidikannya, siswa diwajibkan melaksanakan program Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan kegiatan perpaduan kegiatan di
sekolah dan kegiatan di industri atau dunia usaha dalam suatu kesatuan sistem
untuk mencapai tingkat keahlian professional tertentu. Setelah menyelesaikan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) dituntut adanya laporan PKL, laporan tersebut akan
diuji dengan maksud agar siswa mampu mempertanggung jawabkan pelaksanaan
PKL dan memberi masukan (Timbal Balik) bagi sekolah dari dunia usaha atau
Industri, untuk kemantapan dan pengembangan program pendidikannya.
1
industri.
2
2. Memiliki kemampuan bekerja yang sesuai dengan standar kerja dunia
usaha/Industri.
3. Memiliki sikap disiplin, ulet, tekun, dan inisiatif kerja yang tinggi sesuai
dengan tuntutan dunia usaha/Industri.
4. Memiliki kreatifitas dan motivasi kerja dalam mengembangkan
keahliannya sesuai dengan profesi yang digelutinya.
5. Memperhatikan kualitas dan tanggung jawab pekerjaan sesuai dengan
tuntutan profesi.
Landasan Teori
Mesin bubut
Mesin bubut adalah salah satu mesin perkakas yang digunakan untuk merubah
bentuk dan merubah ukuran benda kerja dengan mengunakan pahat pisau
sebagai alat potongnya.
Mesin Gergaji
Gergaji merupakan alat perkakas yang berguna untuk memotong
benda kerja. Gergaji besi digunakan untuk memotong benda kerja seperti
logam batangan, baja profil, lembaran logam lainnya yang terlalu tebal
untuk digunting, dengan cara benda kerja dipasang pada ragum lalu pisau
gergaji akan memotong dengan arah bolak-balik.
Gambar 2 Mesin Gergaji
Proses Facing
Proses bubut muka (facing) adalah proses pergerakan pahat pada sisi
sebelah kanan terhadap sumbu pusat benda kerja yang berputar. Proses facing
juga dapat didefinisikan sebagai proses pemotongan ujung benda kerja untuk
menghasilkan permukaan yang rata. Proses facing menggunakan arah
pemakanan melintang dan biasanya merupakan proses awal dari pengerjaan
benda kerja dengan menggunakan mesin bubut.
Ada beberapa metode proses facing pada operasi mesin bubut.
Penelitian proses facing dapat dilakukan dengan metode pemakanan searah
dimana pahat potong bergerak dari permukaan keliling ke pusat benda kerja
(arah forward) atau pemakanan berlawanan arah dimana pergerakan pahat dari
pusat ke permukaan keliling benda kerja (mesin bubut) yang berputar searah
jarum jam. Metode ini dapat diterapkan juga untuk benda kerja dengan putaran
berlawanan arah jarum jam di mana pahat bergerak dari permukaan keliling ke
pusat benda kerja (arah backward).
Mengkikir
Mengkikir adalah salah satu kegiatan meratakan permukaan benda kerja hingga
mencapai ukuran, kerataan dan kehalusan tertentu dengan menggunakan kikir yang di
lakukan dengan tangan. Untuk mendapatkan hasil pengikiran yang presisi dan
maksimal, di perlukan pemahaman tetang jenis, karakteristik kikir sebagai alat
pengikis dan teknik kikir yang baik.
Selain itu mengkikir juga di perlukan tenaga yang kuat tenaga yang kuat dan harus
telaten, ulet,dan teliti.perlu diketahui bahwa mengkikir tidak hanya meratakan dan
menghaluskan benda kerja hingga mencapai ukuran, kerataan dan kehalusan tertentu,
melainkan juga harus mencapai kesejajaran dan kesikuannya. Berikut contoh gambar
mengkikir:
b. Langkah Kerja
1) Menghidupkan panel listrik
2) Menghidupkan mesin bubut
3) Pasang bahan/material (chuck mesin bubut)
4) Melakukan bubut facing pada ujung bahan hingga ukuran
panjangnya 54mm
5) Melakukan turning pada bahan hingga Diameter benda kerja
berukuran 44,3 mm
6) Mengukur benda yang sudah jadi
7) Mengikir bagian sisi benda agar bagian sisi tersebut halus
c. Hasil Pengerjaan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Kegiatan PKL sangatlah berguna untuk menambah wawasan dan
pengalaman dalam melakukan interaksi di lingkungan kerja yang
sesungguhnya.
2. Dengan PKL dapat melatih siswa bekerjasama menetapkan langkah-langkah
daalam suatu pekerjaan.
3. Berinteraksi di dunia usaha bukanlah hal yang mudah, ada banyak hal yang
perlu dilakukan agar orang yang akan melakukan hubungan kerja dengan
kita dapat terkesima akan apa yang kita lakukan atau kerjakan.
4. Pembelajaran di dunia kerja melalui PKL adalah suatu strategi yang
memberi kepada siswa untuk mengalami proses belajar melalui bekerja
langsung pada pekerjaan yang sesungguhnya sehingga tidak kaget lagi saat
benar-benar terjun ke dunia Industri.
Saran
1. Saran untuk Siswa
a) Meningkatkan sopan santun terhadap karyawan
b) Menjaga lisan dari perkataan kotor
c) Bekerja dengan giat dan teliti
d) Peka terhadap situasi kerja
e) Mengutamakan K3 saat bekerja
f) Menaati peraturan yang ada di tempat di laksanakannya PKL
2. Saran untuk Sekolah
a) Menambah dan mengefektifkan proses praktek produktif.
b) Perbanyak pemantauan kepada siswa agar dapat mengetahui sejauh
mana perkembangan siswa diindustri.
c) Meningkatkan sosialisasi ke duni industri untuk lebih mengetahui
perkembangan teknologi masa kini.
1