RENCANA USULAN TUPOKSI KEPALA RUANGAN HEMODIALISA

A. tanggung jawab khusus

1. mampu mengatur operasional ruang hemodialisis agar efektif dan efisien

a) mengatur jadwal dinas dan tugas perawat

b) menentukan dan mengatur kebutuhan alat dan bahan
c) menyediakan dan mengawasi pemakaian obatobatan
d) melakukan hygiene ruangan dan perorangan yang baik mencegah terjadinya infeksi dan
penularan infeksi nosokomial
e) memelihara kualitas air hasil pemurnian secara berkala

2. mengatur jadwal perawatan ruang hemodialisis, meliputi:

a) setiap hari selesai tindakan dialisis : Tensimeter, manset, timbangan

b) setiap bulan : sterilisasi ruangan dialisis, AC, Exhaust Fan, TV, Dispenser dan Kulkas
obat
c) setiap tiga bulan ; membersihkan alat-alat penunjang ruangan hemodialisis seperti
gordeng, dinding ruang HD, kalibrasi mesin dialisis setelah 1500 jam pemakaian

3. membuat perencanaan dan evaluasi dialisis

a) membuat anggaran tahunan untuk alat, penunjang dan staf

b) melakukan penilaian kerja staf
c) laporan kondisi alat dan dialisis

B. tanggung jawab umum

1. mengusulkan kebijakan dan penanggulanan masalah dialisis kepada pimimpin

2. mengamati dan mendokumentasikan berbagai perkembangan pasien dialisis untuk kemajuan
ilmu dan perkembangan ilmu dialisis
3. memberikan asuhan keperawatan kepada pasien dialisis secara komprehensif
4. senantiasa meningkan pengetahuan dan keterampilan dibidang dialisis melalui media yang
ada ( seminar, symposium, buku, dll)
5. memberi kesempatan dan kepercayaan kepada perawat untuk meningkatkan
keterampilan,pengetahuan dan karir mereka
6. menciptakan suasana kerja yang harmonis
7. menjaga kebersihan dan kerapihan ruang hemodialysis
RENCANA USULAN TUPOKSI DOKTER JAGA RUANGAN HEMODIALISA

1. Melaksanakan pelayanan medis di unit hemodialisa

2. Disiplin waktu
3. Visite pasien di ruangan unit hemodialisa, menjelaskan diagnosa dan hasilpemeriksaan
penunjang pasien – pasien di ruangan unit hemodialisa, sertamenuliskan terapi.
4. Bekerja sama dengan perawat ruangan dalam menjalankan hemodialisa danmemantau
keadaan pasien , lalu melaporkan pada dokter DPJP ( dokterpenanggung jawab pasien )
5. Memberikan terapi yang dikeluhkan pasien , dan melaporkan ke dokter DPJP.
6. Jika di temukan perburukan terhadap pasien hemodialisa telah dilakukanpertolongan dan
terapi namun DPJP tidak dapat dihubungi dokter jaga ruanganberkewajiban mengambil
keputusan untuk tindak lanjut penanganan padapasien hemodialisa.
7. Membuat catatan perkembangan pasien terintegrasi
8. Merahasiakan segala sesuatu yang diketahui tentang pasien , bahkan jugasetelah pasien
meninggal dunia.
9. Tugas keluar Rumah Sakit jika sewaktu- waktu di butuhkan.