No.

NIM_Nama Pertanyaan Jawaban

Mahasiswa
1. 18108244018_ Izin bertanya. Saya Fidela Laksita, perwakilan dari kelompok 12 ingin
Laksmi Seberapa penting mencoba menjawab pertanyaan dari Laksmi.
Nasyrah peran pemerintah
Weningtyastiti daerah menjamin Pembangunan kualitas pendidikan di Indonesia harus
kualitas pendidikan dilakukan secara bersama- sama tidak hanya bagi kaum
di daerahnya? pemerintah dan para pendidik tetapi juga perlu
Karena kita tahu, melibatkan masyarakat, karena masyarakat memiliki
jika pemerintah peran penting untuk tercapainya suatu tujuan pendi-
daerah juga ikut dikan yang berkualitas.Namun kenyataannya
menyumbang masyarakat menyerahkan sepenuhnya pendidikan siswa
APBD untuk atau peserta didik hanya kepada para guru.Hal tersebut
pembiayaan disebabkan oleh karena kurangnya pemahaman
pendidikan masyarakat terhadap pentingnya peran masyarakat
dalam dunia pendidikan.
Kemudian jika masalah pembiayaan pendidikan Seperti
yang sudah di ketahui APBD adalah Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah.
Peran pemerintah daerah sangat penting dalam
pembiayaan pendidikan. Biaya APBD yang
dicanangkan oleh pemerintah daerah untuk
menyejahterahkan masyarakat.

Kemudian kepada mereka yang meragukan gunanya

biaya sekurang- kurangnya 20% dari Anggaran APBD
jawabannya adalah agar sekolah kita berkualitas baik
dalam hal tenaga pendidikan, sarana dan prasarana,
fasilitas, kurikulum, waktu belajar dan intesitasi proses
pembelajaran, sistem evaluasi, serta lingkungan
sekolahnya. Tanpa dapat menyelenggarakan sekolah
semacam itu pendidikan nasional tidak akan pernah
dapat menjadi pendukung lahirnya manusia yang
berkualitas yang mampu berpartisipasi secara aktif
dalam proses pembangunan bangsa melainkan hanya
akan menghasilkan masalah, seperti sekarang sedang
melanda Negara-negara berkembang termasuk
Indonesia (Soedijarto, 2006:1).

Sumber: Soedijarto, 2006. Memahami Makna Yang

Tersurat dan Tersirat Pasal 31 Ayat (4) UUD 1945
Tentang Anggaran Pendidikan. Jakarta: ISPI

Tambahan:
Saya Shelina Syalmadia Aji, ingin menambahkan
jawaban dari pertanyaan Laksmi.
 Sesuai dengan jawaban dari Fidela, maka dapat
disimpulkan Biaya APBD yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah ini sebenarnya bisa membantu
dalam pembiayaan pendidikan. Di samping itu,
anggaran APBD untuk pendidikan setiap tahunnya
selalu mengalami peningkatan. Maka dari itu, jika
pembiayaan pendidikan ini dapat dikelola dengan baik,
maka kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin
meningkat dan masyarakat akan sejahtera.

2. 18108244015_ Izin bertanya,

Saya Fidela Laksita, perwakilan dari kelompok 12 ingin
Husnul Apakah dana BOS mencoba menjawab pertanyaan dari Husnul.
Haniyah sudah merata di Pemberian dana bos mungkin memang belum merata.
setiap sekolah nya?Tetapi pemerintah sudah berupaya untuk
Kalau belum apa mengembangkan program dana BOS menjadi 3 seperti
kendala yg sudah dijelaskan tadi, daerah 3T sudah mulai
terbesarnya? diperhatikan dan Kinerja sekolah yg baik juga
mendapatkan bantuan lebih. Penyaluran dana BOS
mulai pertengahan 2010 menggunakan mekanisme baru.
Dana BOS tidak lagi langsung ditransfer dari bendahara
negara ke rekening sekolah, tetapi ditransfer ke kas
APBD selanjutnya ke rekening sekolah. Kendala
terbesar dari dana BOS adalah keterlambatan
penyaluran pengelolaan di tingkat sekolah yang tidak
transparan. Berdasarkan berita (republika.com) terdapat
juga masalah terdapat kepala dindik kabupaten/kota
yang belum melengkapi berkas administrasi sehingga
dana BOS belum bisa dinikmati sekolah karena dana
terlambat cair. Dampak dari keterlambatan tersebut
banyak sekolah yang harus berhutang kepada pihak
ketiga untuk menutupi biaya pengeluaran. Ada yang
pinjam ke koperasi sekolah, bank, meminjam kepada
wali murid, hingga kepala sekolah menggunakan uang
pribadi terlebih dulu untuk menalangi pengeluaran
sekolah.
Sumber:
https://www.google.co.id/amp/s/m.republika.co.id/amp/
168729
3. 18108241032_ Izin bertanya, Di Saya Shelina Syalmadia Aji, perwakilan dari kelompok
Alisa Hikma negara finlandia 12 ingin mencoba menjawab pertanyaan dari Alisa.
Rosida sekolah terjamin
(gratis). Sedangkan Negara Singapura sebenarnya banyak beasiswa yang di
di indonesia pihak sediakan bagi siswa yang kurang mampu. Salah satunya
sekolah adalah yayasan Temasek Education Foundantion (TEF)
mendapatkan BOS Sunburst Scholarships. Yayasan ini menawarkan
 dan siswa pun beasiswa gratis (untuk pelajar mampu dan tidak mampu)
disediakan bagi pelajar dari Asia yang hendak berkuliah di
beasiswa bagi yang Singapura. Yayasan ini memberikan beasiswa dan
kurang mampu. bekerja sama dengan beberapa kampu dan politeknik di
Pertanyaannya, Singapura.
apakah di negara
Singapura terdapat Beasiswa ini bersifat penuh sampai mahasiswa
semacam beasiswa menyelesaikan studi baik itu Diploma maupun Sarjana.
juga? Jika ia yang Lama durasi untuk beasiswa ini sekitar 3 sampai 4
seperti apa? tahun. Beasiswa ini mencakup :
- Biaya kulaih
- Tunjangan hidup sebesar S$ 500 per bulan
- Tunjangan tempat tinggal S$ 350 per bulan
- Tiket pesawat kelas ekonomi berangkat ke Singapura
S$ 1.800
Sumber:
http://www.berkuliah.com/2014/07/macam-macam-
beasiswa-kuliah-di-singapura.html?m=1
4. 18108241167_ Terkait privatisasi Saya Dika Afianti 18108241015 perwakilan kelompok
Bima Insaki pendidikan di izin menjawab pertanyaan dari Bima.
Indonesia salah
satu solusinya Pendidikan berbasis masyarakat menurut Umberto
adalah Sihombing merupakan pendidikan yang dirancang,
mengembangkan dilaksanakan, dinilai, dan dikembangkan oleh
pendidikan masyarakat yang mengarah pada usaha menjawab
berbasis tantangan dan peluang yang ada di lingkungan
masyarakat, lalu masyarakat tertentu dengan berorientasi pada masa
menurut kelompok depan. Dengan kata lain, pendidikan berbasis
kalian bagaimana masyarakat adalah konsep pendidikan “dari masyarakat,
caranya untuk oleh masyarakat, dan untuk masyarakat. " konsep
meningkatkan pendidikan berbasis masyarakat menghendaki adanya
kesadaran keterlibatan masyarakat dalam upaya pengambilan
masyarakat kebijakan-kebijakan pendidikan. Keterlibatan atau
sehingga turut andil partisipasi masyarakat dalam pendidikan di Indonesia,
dalam program bukanlah hal yang baru. akan tetapi masyarakat di
pendidikan pedesaan masih dalam dogma bahwa pendidikan mahal
berbasis dan lebih baik bekerja sedini mungkin untuk
masyarakat ? menghasilkan uang. Maka perlunya pendekatan secara
komprehensif sesuai nilai budaya setempat dalam
meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya
pendidikan. Dengan demikian, pendekatan keluarga
menjadi hal yang paling efektif dalam mengatasi hal ini.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dalam
kehidupan individu. Keluargalah yang dapat membentuk
kepribadian individu. Maka apabila tingkat kesadaran
keluarga akan pendidikan tinggi maka dorongan
 partisipasi seluruh anggota keluarga terhadap akses
pendidikan akan meningkat. Keluarga sebagai
organisasi pertama yang menanamkan budaya pada
masyarakat. Keluarga tidak hanya pembentuk budaya
lokal tetapi juga perisai budaya asing. Dengan demikian,
membentuk kesadaran masyarakat.

Sumber : Umberto Sihombing, “Konsep dan

Pengembangan Pendidikan Berbasis Masyarakat”,
dalam Fasli Jalal dan Dedi Supriadi (eds.), Reformasi
Pendidikan
dalam Konteks Otonomi Daerah (Cet. I; Yogyakarta:
Adicita Karya Nusa. 2001), hal. 186.

11. 18108241174_ Pendidikan di Saya Dika Afianti 18108241015 perwakilan kelompok

Nadia Nur Finlandia 12 ingin menjawab pertanyaan Nadia sekaligus
Utami merupakan pertanyaan dari resta point 2
pendidikan yang
dapat dikategorikan Sistem yang berbeda disetiap negara, menghasilkan
lebih baik dari output yang berbeda pula. Finlandia yang sangat
negara lainnya, familiar dengan memberikan kebijakan pendidikan
Apakah gratis dan kemampuannya untuk mencetak siswa
terjaminnya menjadi terpintar di dunia. Tidak hanya sekedar predikat
pendidikan bagi semata namun, memang sudah terbukti jika pendidikan
anak di finlandia di Finladia sangat terkenal dengan kualitas output
secara gratis siswanya yang sangat pandai serta dapat berfikir kritis
berdampak pada yang tak bisa ditandingi oleh negara lain di dunia.
hasil output yang Contoh di Finlandia Siswa istirahat selama 75 menit
baik? Lalu jika hal perhari Berbeda dengan Indonesia yang hanya
tersebut diterapkan memberikan waktu 15-20 menit untuk siswa
di Indonesia beristirahat, Finlandia memberikan waktu 75 menit/hari.
apakah dapat Dengan 5 mata pelajaran perhari, setiap mata pelajaran
berdampak baik diberikan waktu untuk 45 menit belajar, 15 menit
mengingat istrahat. Mereka percaya, dengan sistem seperti itu,
masyarakat konsentrasi anak dalam menyerap pelajaran akan lebih
Indonesia banyak kuat. Di sekolah, tidak pernah ada tugas dan ujian.
yang menengah Guru mengukur kemampuan anak didiknya dengan
kebawah? menggunakan cara lain. Oleh karena itu, guru sebagai
tenaga pengajar di Finlandia merupakan orang-orang
yang berkualitas, dengan system seleksi yang ketat. Di
Finlandia Waktu belajar di sekolah belajar hanya 5 jam
sehari, waktu sekolah dimulai dari pukul 7 pagi dan
berakhir pukul 12 siang. Sistem Pendidikan Finlandia
yang seakan terlihat lebih santai, ternyata membawa
output yang baik bagi para siswanya. Terbukti dalam
sebuah survey bahwa 66% anak Finlandia mengenyam
Pendidikan hingga perguruan tinggi, berbeda dengan
Indonesia yang tidak sampai 50% siswa yang bisa
menempuh Pendidikan hingga perguruan tinggi.

Pendidikan gratis di Finlandia dapat di terapkan di

Indonesia? Menurut pada UUD 1945 Amandemen IV,
dan UU Pendidikan Nasional No 20/2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional, pemerintah memegang
andil utama dalam memberikan jaminan pendidikan
kepada setiap warga negaranya.
Akan tetapi di Indonesia hanya beberapa saja yang
mendapatkan pendidikan gratis yaitu dengan
memberikan BOS dan lain sebagianya. Menurut
undang-undang yang berlaku, biaya utama yang
dimaksud sebagai bantuan ´pendidikan gratis´ adalah
biaya operasional, namun biaya ini belum tentu
mencakup biaya perbaikan sarana prasarana dan
perbaikan mutu. Namun hal itu berpotensi pada
pengabaian kesejahteraan SDM di bidang pendidikan,
sehingga apabila tidak fokus pada perbaikan mutu
pendidikan, akan timbul kekhawatiran pada kualitas
lulusan sekolah sama saja dengan sebelum menerima
pendidikan gratis.

Apabila dana pendidikan gratis dialokasikan secara

tidak tepat, maka peningkatan mutu pendidikan dan
SDM-nya akan sulit tercapai. Apabila pemerintah belum
mampu membiayai pendidikan gratis yang notabene
harus mengorbankan kualitas, akan lebih baik
melakukan seleksi bagi para siswa berprestasi atau
memberikan subsidi silang antara anak mampu dan
tidak mampu seperti diterapkan selama ini oleh sekolah-
sekolah swasta. Faktanya, meskipun ada jargon
pendidikan gratis, namun pungutan di sekolah-sekolah
masih tetap berlangsung. Alternatif terbaik bagi
pemerintah adalah pemerintah mengubah prioritas
pembiayaan pendidikan untuk peningkatan mutu,
perbaikan sarana dan membantu menyekolahkan siswa
menengah ke bawah dan bukan hanya berlaku pada
siswa yang tidak mampu.