Bab II
Bab II
PENDAHULUAN
Sterilisator Autoclave.
Untuk itulah, dalam dunia kesehatan dan mereka yang berkecimpung dalam
dunia penelitian di laboratorium, sterilisasi menjadi hal yang tak asing. Semua
dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesteril-an baik alat maupun bahan yang
akan dipakai.
Oleh karenanya kondisi maupun fungsi peralatan kesehatan harus baik dan
Untuk mencapai kondisi ini perlu adanya pengelolaan peralatan dengan baik
1
1.3 Tujuan
1.3.1 TujuanUmum
Setiap sesuatu yang ada didunia ini pasti mempunyai tujuan tersendiri tak terkecuali
makalah ini juga mempunyai tujuan yang ingin dicapai diantaranya adalah untuk
kebersihan dan kesterilan baik alat maupun bahan yang akan dipakai dalam proses
1.3.2 TujuanKhusus
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kata autoclave jika dilihat dari sudut pandang bahasa merupakan serapan dari
bahasa asing. Di Indonesia itu sendiri banyak yang menyebut autoklaf atau
kunci. Klavis otomatis mungkin bisa diartikan secara sederhana mengunci diri, alat
pengunci diri, atau ruang kedap yang terkunci dan tertutup rapat. Proses sterilisasi
menggunakan proses pemanasan dengan suhu yang dibuat secara berkala dalam
tekanan yang digunakan untuk melakukan proses industri dan ilmiah yang
digunakan dalam aplikasi medis untuk melakukan sterilisasi dan dalam industri kimia
pembuatan komposit.
untuk melakukan proses industri dan ilmiah yang membutuhkan suhu dan tekanan
tinggi yang berhubungan dengan lingkungan. Alat ini digunakan dalam aplikasi medis
untuk melakukan sterilisasi dan dalam industri kimia untuk cure coating dan
3
vulkanisir karet dan untuk sintesis hidrotermal. Autoclave industri digunakan dalam
penelitian.
lingkup sterilisasi. Beberapa alat operasi atau tindakan medis yang biasa digunakan
antara lain: gunting bedah, pinset atau pisau bedah. Nah beberapa alat tersebut
autoclave.
4
2.3 Prinsip Kerja Autoclave
menjadi energi panas. Energi panas disalurkan ke udara, udara menjadi mendidih dan
terdorong keluar dan suhu terus meningkat dan dikontrol sesuai kebutuhan. Panas dari
uap air yang mendidih dan tekanan tinggi akan dikontrol pada rentang waktu tertentu
Jika diambil jenis kasus yang sangat sederhana, autoclave itu seperti panci kukus nasi
yang sudah cukup usang mungkin saja masih menggunakan media kompor sebagai
pemanas.
Beberapa jenis autoclave laboratorium saat ini sudah tidak lagi manual, melainkan
otomatis. Otomatis disini mengacu pada proses cycle yang sesuai dengan kebutuhan
pengguna.
5
6
7
8
9
10
Dari beberapa gambaran ilustrasi tentang siklus sterilisasi di atas, bisa memahami prinsip-
Panci
lemari
11
Autoclave Berbentuk Panci
Berikut jenis autoclave yang berbentuk seperti panci, seperti pada umumnya panci
atas. Volume dari autoclave jenis ini dipengaruhi oleh diameter dan tinggi autoclave
itu sendiri. Beberapa jenis panci autoclave ini masih menggunakan media kompor
untuk pemanasan, namun ada juga yang menggunakan media pemanas listrik untuk
pemanasan. Biasanya juga masih memiliki tombol pengatur suhu dan waktu yang
analog.
12
Adalah bentuk autoclave yang sudah cukup modern, biasanya memiliki bukaan
depan atau atas, yang artinya media atau objek yang akan disterilisasi akan disterilkan
dengan mudah melalui pintu depan maupun atas. sebagian besar sudah menggunakan
Jika dilihat dari sudut pandang cara penggunaan autoclave, dibagi menjadi dua, yakni:
Analog
Digital
Analog Autoklaf
13
Jenis autoclave ini biasanya menggunakan potensio meter putar untuk men-setup suhu
Autoklaf Digital
dengan apik pada monitor LCD. Karena proses penggunaannya yang mudah, jenis
14
autoclave ini sudah banyak digunakan di laboratorium penelitian, kampus maupun
rumah sakit.
Melihat autoclave dari ukuran dan volume, dapat dikategorikan menjadi 2 jenis
yakni :
dibuat mudah ditempatkan di atas meja. Masih masuk ke dalam kategori cukup jika
15
Salah satu jenis autoclave yang memiliki ukuran cukup besar, biasanya banyak
produk, yakni:
16
Jenis autoclave yang memili bukaan di atas, tipe panci autoclave masuk ke dalam
bukaan atas, autoclave tipe lemari juga mendukung memiliki bukaan atas.
17
2.5 Bagian – bagian Autoclave
Kabel Power
Berikut bagian penting dari autoclave , kabel ini seperti kabel power pada umumnya
autoclave adalah kebutuhan daya listrik. Apakah suplai cukup dengan listrik 1 fasa,
atau perlu listrik 3 fasa. Mengingat jenis autoclave kecil saja membutuhkan daya yang
Tombol power
Tombol power atau switch on-off merupakan bagian yang penting dari autoclave ,
biasanya terletak di samping atau bagian belakang autoclave, namun ada juga yang
sebaiknya dan memposisikan tombol power dalam kondisi mati atau mati. Jika tidak
18
digunakan dalam waktu yang cukup lama disarankan juga untuk memutuskan
Tubuh utama
memiliki bentuk yang berbeda-beda, mulai dari bentuk panci hingga lemari. jika anda
masih belum memliki gambaran bentuk body, silahkan baca kembali bagian-jenis
dengan panas pada bagian bodi, karena tidak ada pelindung secara langsung kepada
baik, sedangkan bagian luarnya tidak selalu stainless steel, bisa saja bahan lain dengan
Elemen pemanas
19
Heater atau elemen pemanas merupakan komponen yang sangat penting pada
jumlah daya yang dibutuhkan untuk memanaskan suhu dan meningkatkan tekanan pada
autoclave.
20
Indikator tekanan merupakan salah satu komponen yang perlu diperhatikan ketika
manual komponen ini juga menjadi sangat penting diperhatikan ketika proses
penunjuk.
Sensor suhu atau sensor suhu merupakan hal yang perlu diperhatikan juga ketika
sesuai dengan mode yang sudah dipilih. Pasti sudah Anda ketahui juga proses sterilisasi
berada di kisaran 121°C hingga 134°C. Pada beberapa jenis autoclave, indikator sensor
Panel Operasional
21
Bagian ini biasanya terletak pada bagian depan autoclave, dapat dipastikan sesalu
pengaturan waktu, suhu maupun siklus autoclave. Pada beberapa jenis autoclave panel
operasional sudah memiliki fitur layar sentuh, terdapat pula layar untuk menampilkan
Rak Autoklaf
22
Untuk meletakan benda pada autoclave biasanya disediakan rak
rak autoclave kualitas pabrikan biasanya memiliki kualitas yang lebih baik dari buatan
lokal. Ukuran dari rak autoclave bawaan produk juga bisanya sudah sesuai dengan
Penjepit Pengaman
pengaman bisa juga disebut tuas pengaman. Pada autoclave jenis-jenis tertentu, safety
pada posisi yang benar maka autoclave dapat bekerja dengan baik. Sebaliknya, jika
autoklaf, entah tidak akan stabil tekanannya, atau suhu tidak bisa konstan.
23
Adalah bagian pada autoclave yang berfungsi untuk membuang uap panas yang
berlebih. Pada beberapa kasus sering juga disebut control valve. Jika anda belum
presto. Pada panci presto terdapat tuas atau katup panas di bagian atas tutup. Secara
sederhana itulah yang dimaksud dengan over pressure plug atau control valve.
Dapat diartikan sebagai pipa masukan dan pipa keluaran pada autoclave. Bagian ini
bagian ini ketika Anda harus memasukkan udara dan membuang udara setelah proses
siklus berakhir.
24
2.6 Cara Menggunakan Autoclave
Dilengkapi udara dengan jumlah volume yang sesuai dengan kebutuhan, jika terdapat
penunjuk pada bak penampung air, itu bisa dijadikan patokan yang ideal, karena
Jika autoclave anda sudah jenis autoclave yang sehingga akan terlihat ketika ada
Tempatkan media cair, atau media padat atau peralatan laboratorium yang akan
Tutup autoclave dengan baik dan rapat, kemudian cek kembali safety clamp sebelum
melakukan proses sterilisasi. Jika safety clamp pada autoclave dan berupa mur-baud
putar, maka pastikan tertutup rapat. Jika klem pengaman Anda berupa tuas putar
Setting waktu dan suhu pada autoclave sesuai kebutuhan, kemudian tekan tombol
start. Pada jenis autoclave otomatis, anda akan memerlukan proses memilih siklus
untuk menentukan siklus mana yang paling tepat untuk produk yang akan anda
sterilisasi.
Setelah proses sterilisasi berakhir dan suhu menjadi dingin, Anda baru bisa
Kosongkan autoclave dari produk yang telah disterilisasi setiap kali sudah
digunakan. Jika tidak digunakan dalam waktu yang cukup lama disarankan untuk
sumber listrik.
25
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Peralatan kesehatan perlu dan harus dilakukan pemeliharaan agar kondisi maupun
fungsi peralatan kesehatan tetap dalam keadaan baik dan dapat mendukung pelayanan
Dalam melakukan pemeliharaan yang baik dan benar terdapat prosedur atau cara
yang sesuai dengan peraturan yang telah dibuat pada undang –undang dan tidak
Saran
dan Perbaikan untuk kedepannya sehingga perlu adanya masukan dan saran dari
pembaca.
26
DAFTAR PUSTAKA
Yogyakarta 2013).
Yogyakarta 2013)
3. https://andarupm.co.id/autoclave/
27