Kudungga
Kudungga merupakan pendiri Kerajaan Kutai. Kudungga awalnya
merupakan seorang kepala suku. Dilihat dari namanya, Kudungga
masih menggunakan nama lokal yang tidak berbau India.
Oleh sebab itu para ahli berpendapat saat Kudungga menjadi raja
pengaruh agama Hindu baru mulai masuk ke nusantara. Kudungga
kemudian mewariskan tahta kepada keturunannya.
ADVERTISEMENT
Aswawarman
Mulawarman
Kalung Uncal menjadi salah satu atribut dari Kerajaan Kutai yang
dipakai Sultan Kutai Kartanegara semenjak Kutai Martadipura bisa
dijajah dan ditaklukkan.
3. Kalung Ciwa
Peninggalan Kerajaan Kutai selanjutnya yaitu Kalung Ciwa yang
ada sejak zaman kepemimpinan Sultan Aji Muhammad Sulaiman.
Kalung ini ditemukan oleh warga di sekitar Danau Lipan, Muara
Kaman pada 1890.
5. Kura-kura Emas
Kura-kura emas merupakan salah satu peninggalan sejarah dari
Kerajaan Kutai yang sekarang berada di Museum Mulawarman.
7. Prasasti Yupa
Salah satu bukti kehadiran Kerajaan Kutai di Indonesia ditandai
dengan ditemukannya peninggalan prasasti yang berwujud Yupa.
2.Kehidupan Politik.
Raja Purnawarman adalah raja besar yang telah berhasil
meningkatkan kehidupan rakyatnya. Hal ini dibuktikan dari
prasasti Tugu yang menyatakan Raja Purnawarman telah
memerintah untuk menggali sebuah kali. Penggalian sebuah kali
ini sangat besar artinya, karena pembuatan kali ini merupakan
pembuatan saluran irigasi untuk memperlancar pengairan sawah -
sawah pertanian rakyat.
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tarumanegara
Candrabaga dan Gomati. Penggalian kedua sungai ini merupakan bukti bahwasanya
selain untuk menghindari banjir, tujuannya juga digunakan untuk kegiatan irigasi-irigasi
pertanian. Maka dapat kita analisis bahwa kehidupan ekonomi kerajaan Tarumanegara
mengandalkan pertanian.
seperti mengenal bahasa, sastra, sistem dewa dewi, upacara keagamaan dan mitologi.
Bukti kehidupan sosial kerajaan Tarumanegara telah terpengaruh oleh kebudayaan India
yaitu dapat dilihat pada Prasasti Kebon Kopi yang memuat dua kaki Gajah Airwata