Sistem Saraf
2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolik dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
13. Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Judul (Sesuai Hemangioma dan Limfangioma
SNPPDI)
Kompetensi
Isi Hemangioma adalah tumor jinak pembuluh darah, berupa proliferasi
endothelial. Nama lain : vascular tumor, vascular birthmark,
strawbery birthmark, strawberry hemangioma, juvenile hemangioma
Limfangioma
o Pemeriksaan Fisis : Lesi berupa kumpulan vesikel
berisi cairan bening atau cairan serohemoragik, lesi
batas difus
o Pemeriksaan Penunjang
Histopatologi : dilatasi dari pembuluh limfe
dengan endotel yang datar dan tidak
ditemukan sel darah
USG : Untuk menyingkirkan malformasi
arteriovenosa (highflow). Pada limfangioma
didapatkan jenis slow-no flow
MRI : Bila terdapat kecurigaan kelainan yang
melibatkan pembuluh darah besar
Dermoskopi : Red-blue lacunas, red-bluish to
red black homogenous areas
Penatalaksanaan
Limfangioma
o Bedah pisau
o Skleroterapi dengan menggunakan OK-4327 atau
bleomisin
o Prosedur destruktif seperti Radiofrequency ablation,
bedah laser CO2
Hemangioma
o Non Farmakologi
Konsultasi spesialis anak divisi kardiologi :
untuk skrining gangguan jantung sebelum
pemberian propranolol
Konsultasi spesialis anak divisi onkologi :
terapi interferon α dan kemoterapi (vincristine,
siklofosfamid memiliki resiko sangat besar
o Farmakologi
Propanolol, dosis 3 mg/kgBB/hari 6 bulan
Topikal beta bloker : Timolol maleat topikal
0,5% mengurangi volume dan warna
kemerahan pada hemangioma superfisial
Kortikosteroid : Prednison oral dapat
mengurangi pertumbuhan hemangioma
Imiquimod 5% topikal
Interferon-α : untuk hemangioma yang resisten
terhadap steroid
Kemoterapi : Vincristine, Siklofosfamid
o Operasi : Eksisi sirkular dengan penutupan purse-
string
Komplikasi
Hemangioma Ulserasi, infeksi, perdarahan, masalah pada
organ visceral, masalah penglihatan, kesulitan bernapas
Limfangioma Selulitis, kebocoran cairan limfatik, kasus
jarang Squamous cell carcinoma, limfangiosarcoma
Referensi 1. Boon LM, Vikkula M. Vascular malformations. Dalam:
Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS,Leffell
DJ,Wolff K, editor. Fitzpatrick’s dermatology in general
medicine. Edisi ke-8 New York: McGraw-Hill; 2012.h.2076-
94
2. Holland KE, Drolet BA. Infantile hemangioma. Pediatr Clin
North Am. 2010 Oct;57(5):1069-83.
3. Leaute-Labreze C, Hoeger P, Mazereeuw-Hautier J, Guibaud
L, Baselga E, Posiunas G, dkk. A randomized, controlled trial
of oral propranolol in infantile hemangioma. N Engl J Med.
2015;372:735-46
4. Liang MG, Frieden IJ. Infantile and congenital hemangiomas.
Semin Pediat Surg.2014;23(4):162-7
5. Mathes EF, Frieden IJ. Vascular tumors. Dalam: Goldsmith
LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K,
editor. Fitzpatrick’s dermatology in general medicine. Edisi
ke-8. New York: McGraw-Hill; 2012.h.1456-65
6. Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia.
Pedoman Praktik Klinis. 2017
7. Savas JA, Ledon J, Franca K, Chacon A, Zaiac M, Nouri K.
Carbon dioxide laser for the treatment of microcystic
lymphatic malformations (lymphangioma circumscriptum): A
systematic review. Dermatol Surg. 2013;39(8):1147-57
8. Yu Y, Flint AF, Mulliken JB, Wu JK, Bischoff J. Endothelial
progenitor cells in infantile hemangioma. Blood. 2004 Feb
15;103(4):1373-5