0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan2 halaman
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang kegiatan usaha perbankan syariah dalam bidang pembiayaan. Pembiayaan di bank syariah merupakan kesepakatan antara bank dan nasabah untuk membiayai kegiatan usaha atau kepentingan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaannya serta akad-akad pembiayaan syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan murab
Deskripsi Asli:
Tugas pertemuan
Judul Asli
Rifqy Fakhrurrozi_191130081_TUGAS PERTEMUAN KE 9-dikonversi
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang kegiatan usaha perbankan syariah dalam bidang pembiayaan. Pembiayaan di bank syariah merupakan kesepakatan antara bank dan nasabah untuk membiayai kegiatan usaha atau kepentingan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaannya serta akad-akad pembiayaan syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan murab
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang kegiatan usaha perbankan syariah dalam bidang pembiayaan. Pembiayaan di bank syariah merupakan kesepakatan antara bank dan nasabah untuk membiayai kegiatan usaha atau kepentingan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan jenis-jenis pembiayaan berdasarkan tujuan penggunaannya serta akad-akad pembiayaan syariah seperti mudharabah, musyarakah, dan murab
NIM : 191130081 PRODI / SEMESTER : HUKUM EKONOMI SYARIAH / V MATAKULIAH : HUKUM PERBANKAN DI INDONESIA JUDULTUGAS : TUGAS RINGKASAN BAB7
KEGIATAN USAHA PERBANKAN DALAM BIDANG PEMBIAYAAN
DEFINISI PEMBIAYAAN Pembiayaan di bank syariah atau disebut kredit apabila di bank konvensional, pada dasarnya merupakan sebuah kesepakatan bank dengan nasabah yang memerlukan dana untuk membiayai kegiatan usaha atau kepentingan lainnya. Referensi Regulasi UU 10 Tahun 1998 tentang Perubahan UU 7 Tahun 1992 tentang Perbankan UU 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah Pasal 1 UU 10 Tahun 1998 11. Kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberianbunga 12. Pembiayaan berdasarkan Prinsip Syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank denganpihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagihasil Jenis Pembiayaan: Berdasarkan Tujuan Penggunaan OBJECTIVE Aspek pemahaman konsep dasar Kredit/pembiayaan bank adalah sbb : 1. Prinsip pemberiankredit/pembiayaan 2. Jeniskredit/embiayaan 3. Perikatan/kontrak/Akadkredit/pembiayaan 4. Kolektibilitaskredit/pembiayaan 5. Proses pemberiankredit/pembiayaan PRINSIP PEMBERIAN KREDIT / PEMBIAYAAN 1. EvaluasiPembiayaan 2. One Obligor 3. Kepatuhan terhadapregulasi 4. Four eye principle 5. Konsolidasi 6. KonsolidasiEksposur 7. Pemantauan pembiayaan AKTIVITASPEMBIAYAAN Yang di tunjukan terhadap berbagai tujuan pembiayaan bagi masyarakat JENIS PEMBIAYAAN Most Concern 1. Perjanjian/akad 2. Lokasibank 3. Valuta 4. Sifatpelunasan 5. Sifatpenarikan 6. Jangkawaktu 7. Metodepembayaran 8. Carapenarikan 9. Keperluan 10. Tujuanpengunaan JENIS – JENIS AKAD PEMBIAYAAN SYARIAH 1. Mudharabah 2. Musyarakah 3. Murabahah 4. Salam 5. Istishna 6. Ijarah Kolektibilitas Pembiayaan (Kualitas Pembiayaan) 3 parameter dalam menentukan kualitas Kredit/ pembiayaan adalah sbb: 1. Prospekusaha 2. Kinerja nasabah pembiayaan 3. Kemampuanmembayar