Anda di halaman 1dari 4

Nama: Syamtidar Adher Rhay

Nim: 12016090
Mata Kuliah: Komunikasi Bisnis Syariah
Program Studi: Akuntansi Syariah
Semester / Kelas: 3 / B
Dosen: Novita Puteri, S.E., M.M.

1.)Resume adalah ringkasan atau gambaran singkat mengenai diri Anda yang disertai dengan
alasan kenapa perusahaan harus merekrut Anda sebagai karyawan. Resume memiliki sifat yang lebih
fleksibel jika dibandingkan CV. Jika CV hanya berisikan riwayat kehidupan, resume bisa disesuaikan
dengan lowongan kerja yang Anda inginkan. Selain itu, apa yang tertulis di dalam resume bisa Anda
ubah sesuai dengan kebutuhan karena tujuan pembuatannya untuk mengiklankan diri dan
kemampuan Anda. Selain itu, jika CV dapat ditulis dengan jumlah halaman lebih dua, resume hanya
perlu ditulis dalam satu halaman saja. Hal ini untuk melihat apakah Anda dapat meringkas
kemampuan yang dimiliki dalam satu halaman singkat.Tujuan pembuatan resume adalah informasi
mengenai kualifikasi seseorang secara padat, ringkas, dan jelas. Resume harus dibuat sedemikian
rupa sehingga mudah dipahami oleh si pembaca, dalam hal ini adalah perusahaan tempat Anda
melamar pekerjaan.

2.) a) Mencari informasi penting (esensi,)

b) Merencanakan resume,

c) Membuat resume.

3. ) Diri ini akan membantu untuk mengenal diri sendiri secara

lebih mendalam, termasuk semua kelebihan dan kekurangannya.

-kita harus menggali sebanyak mungkin pertanyaan dengan karir yang akan dipilih.

-secara umum lulusan perguruan tinggi rata-rata belum mempunyai pengalaman kerja. Maka pada
tahap-tahap awal biasanya perusahaan menyediakan program pelatihan kepada mereka yang baru
diterima bekerja.

4.) a) Resume kronologis adalah cara pengorganisasian resume yang didasarkan padakronologisnya
yaitu pendidikan dan pengalaman sebagai judul isinya. Mana yang harus didahulukan, pendidikan
atau pengalaman ? putuskan mana yang akan lebihmemberikan kesan positif bagi pencari kerja.
Informasi terbaru sebaiknya ditempatkan pada urutan pertama, lalu diikuti berikutnya. Misalnya
jenjang pendidikan dimulai dari pendidikan tertinggi. Bentuk resume ini merupakan bentuk resume
tradisional.

b) Resume fungsional adalah resume yang disusun atas dasar fungsi-fungsi dalam organisasi yang
dapat dilakukan dengan baik. Resume ini memerlukan analisis diri, karir dan pekerjaan secara lebih
lengkap. Beberapa fungsi penting dalam organisasi seperti fungsi pemasaran, keuangan, akutansi,
produksi, SDM, penganggaran, komunikasi hubungan masyarakat, dan sejenisnya dapat dijadikan
judul tersendiri dalam resume.

c) Resume kombinasi adalah kombinasi antara resume kronologis dan resume fungsional. Bentuk
resume kombinasi akan memberikan keyakinan bahwa persyaratan pendidikan dan pengalaman
terpenuhi dan masih menggunakan judul- judul lain yang menekankan pada kualifikasi yang
dibutuhkan. Untuk membuat resume yang baik perlu diperhatikan 4 hal : kerapian (neatness),
sederhana (simplicity), akurat (accuracy), dan kejujuran (honesty). Usahakan menulis menggunakan
kertas yang bersih dan berkualitas baik, jangan ada coretan-coretan, dan ketiklah dengan memilih
huruf yang baik. Aturlah format resume serapi mungkin, enak dibaca dan berisi. Disamping kerapian,
bahasa yang digunakan hendaknya jelas, sederhana, tidak bertele-tele. Informasi yang diberikan
harus akurat. Yang lebih penting lagi informasi yang diberikan haruslah benar, tidak mengada-ada,
dengan kata lain berikanlah informasi yang sejujurnya. Apabila ketahuan tidak jujur, maka anda
sendiri yang akan rugi.

5.) 1. Wawancara Terstruktur


2. Wawancara Tidak Terstruktur

3. Wawancara Terpimpin

4. Wawancara Bebas

5. Wawancara Individual

6. Wawancara kelompok

7. Wawancara Konferensi.

8. Wawancara Terbuka

9. Wawancara Tertutup

6.) 1. Wawancara berita dilakukan untuk mencari bahan berita.


2. Wawancara dengan pertanyaan yang disiapkan terlebih dahulu

3. Wawancara telepon yaitu wawancara yang dilakukan lewat pesawat telepon.

4. Wawancara pribadi.
5. Wawancara dengan banyak orang.

6. Wawancara dadakan / mendesak.

7. Wawancara kelompok dimana serombongan wartawan mewawancarai seorang, pejabat,


seniman, olahragawan dan sebagainya.

7.) Komunikasi dan kinerja pegawai berhubungan erat dan saling mempengaruhi. Ketika komunikasi
di tempat kerja tersampaikan dengan jelas dan dapat meminimalisir tingkat stres pegawai, maka
kinerja pegawai juga akan berkorelasi positif

8.) Jabatan karir merupakan jabatan yang dimiliki oleh seorang PNS, biasanya dalam birokrasi
Pemerintah Daerah, jabatan karir tertinggi dipegang oleh Sekretaris Daerah.

Dalam Pasal 13, Pasal 14, dan Pasal 19 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara, ditentukan bahwa:

1) Jabatan Aparatur Sipil Negara terdiri atas:

a) Jabatan Administrasi;

b) Jabatan Fungsional;

c) Jabatan Pimpinan Tinggi.

2) Jabatan Administrasi terdiri atas:

a) Jabatan Administrator;

b) Jabatan Pengawas;

c) Jabatan Pelaksana.

3) Jabatan Pimpinan Tinggi terdiri atas:

a) Jabatan Pimpinan Tinggi Utama;

b) Jabatan Pimpinan Tinggi Madya; dan

c) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.

Dalam Pasal 131 Undang-Undang No. 5 Tahun 2014tentang Aparatur Sipil Negara, ditentukan bahwa
pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku, terhadap Jabatan Pegawai Negeri Sipil dilakukan
penyetaraan:

1.Jabatan eselon la Kepala lembaga pemerintah nonkementerian setara dengan Jabatan Pimpinan
Tinggi Utama;

2) Jabatan eselon la dan eselon lb setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Madya;

3) Jabatan eselon ll setara dengan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama;


4) Jabatan eselon lll setara dengan Jabatan Administrator;

5) Jabatan eselon lV setara dengan Jabatan Pengawas; dan

6) Jabatan eselon V dan fungsional umum setara dengan Jabatan Pelaksana.

9.) -Menciptakan Lingkungan Kerja yang Positif.


-Menerapkan Cara Berkomunikasi Efektif.

-Memberi Apresiasi Atas Prestasi.

-Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan.

-Memberikan Kepercayaan dan Rasa Hormat.

10.) 1)Pendekatan perencanaan rasional menyeluruh ialah pendekatan perencanaan yang dilandasi
suatu kebijakan umum yang merumuskan tujuan yang ingin dicapai sebagai satu kesatuan. Didasari
oleh seperangkat spesifikasi tujuan yang lengkap menyeluruh dan terpadu serta peramalan yang
tepat dan ditunjang oleh sistem informasi

2)Pendekatan perencanaan terpilih ialah perencanaan yang mempertimbangkan bagian-bagian


kebijaksanaan umum yang berkaitan dengan unsur atau subsistem yang diprioritaskan dan dalam
pelaksanaannya lebih mudah dan realistis.

Anda mungkin juga menyukai