Anda di halaman 1dari 10

28

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian analitik dengan

menggunakan pendekatan cross sectional study yaitu antara variabel bebas dan

variabel terikat di observasi sekaligus pada waktu yang bersamaan.

B. Waktu dan Tempat Penelitian.

Penelitian ini rencana dilaksanakan selama dua bulan yakni mulai bulan

April 2009 sampai dengan Mei 2009 bertempat di wilayah kerja Puskesmas Mata

Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara.

C. Populasi dan Sampel.

1. Populasi.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu menyusui yang

mempunyai bayi di wilayah kerja Puskesmas Mata Kota Kendari dengan

jumlah sebesar 601 orang dari bulan Januari sampai Desember 2008

(Puskesmas Mata, 2008).

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu menyusui yang mempunyai bayi

yakni sebesar 35 orang. Untuk menjaga valitditas penelitian dan

meminimalkan bias penelitian maka peneliti menamba jumlah sampel 1,5 kali

28
29

jumlah sampel sesungguhnya menjadi 52 sampel. dengan menggunakan rumus

sebagai berikut :

N .Z 2 ( p.q )
n (Notoatmodjo, 2002)
d 2 (n  1)  Z 2 pq

Keterangan :

n. = Besar sampel

N = Besar populasi

P = Proporsi (0,05)

q = 1 – P = 0.95

Z2 = Derajat kemaknaan (1,29 atau 95%)

D2 = Tingkat kepercayaan (0,05)

Maka jumlah sampel :

601.1,95(0,05.0,95)

(0,05) (601  1)  1,95(0,05.0,95)
2

1171,95(0,0475)

0,0025(600)  0,092

55.668

1,5  0,093

55.668

1,593

= 34,9

= 35
30

D. Definisi Operasional dan Kriteria Obyektif

1. Frekuensi pemberian ASI (skala interval) adalah upaya seorang ibu untuk

memberikan ASI kepada bayinya dengan cara yang benar dan dengan

frekuensi > 3 kali sehari dengan kriteria obyektif :

a. Cukup : bila responden memberikan ASI kepada bayi > 3 kali

sehari

b. Kurang : bila responden memberikan ASI kepada bayi ≤ 3 kali

sehari

(Depkes RI, 2000).

2. Tingkat pendidikan (skala interval) adalah jumlah tahun di bangku sekolah

yang dijalani responden dalam mengecam pendidikan formal dengan kriteria

obyektif :

a. Cukup : bila responden tamat pendidikan minimal Diploma tiga

(D3)

b. Kurang : bila reponden hanya tamat pendidikan Diploma satu (D1)

(Mangkunegara, 2005).

3. Pengetahuan ASI responden (skala interval) adalah kemampuan responden

dalam menjawab 23 pertanyaan tes pengetahuan tentang pola pemberian ASI.

Skor pengetahuan ini di kategorikan menurut cukup dan kurang dengan

kriteria obyektif :
31

Berdasarkan hal diatas, merujuk pada skala Gutman :

a. Bila jawaban “ya” = 2

b. Bila jawaban “tidak” = 1

Jumlah pertanyaan = 10

Jawaban tertinggi berbobot 2 dan terendah berbobot 1

Skor tertinggi = jumlah pertanyaan kali bobot tertinggi

= 23 x 2 = 46  (100%)

Skor Terendah = jumlah pertanyaan kali bobot terendah

= 23 x 1 = 23  (25%)

Skor antara = skor tertinggi – skor terendah

= 100% - 25%

= 75%

Kriteria objektif sebanyak 2 kategori : cukup dan kurang

Interval= skor antara/kategori

= 75%/2

= 37,5%

Skor standar = 100% - 37,5%

= 62,5%

Sehingga:

Cukup = bila jawaban responden > 62,5%


32

Kurang = bila jawaban responden < 62,5%

(Sugiyono, 2000).

4. Sikap ibu rumah tangga tentang MP-ASI responden (skala interval) adalah

tanggapan responden terhadap 15 pernyataan tes sikap yang diukur dengan

menggunakan skala Liker Scale (2006). Hasil skala ini diberi pembobotan 1 –

5 yaitu Sangat Tidak Setuju (STS) = 1, Setuju (S) = 2, Ragu-Ragu (RR) = 3,

Setuju (S) = 4 dan Sangat Setuju (SS) = 5. Skor sikap ini di kategorikan

Berdasarkan hal diatas, merujuk pada skala Gutman :

Jumlah pertanyaan = 15

Jawaban tertinggi berbobot 5 dan terendah berbobot 1

Skor tertinggi = jumlah pertanyaan kali bobot tertinggi

= 15 x 5 = 75  (100%)

Skor Terendah = jumlah pertanyaan kali bobot terendah

= 15 x 1 = 15  (25%)

Skor antara = skor tertinggi – skor terendah

= 100% - 25%

= 75%

Kriteria objektif sebanyak 2 kategori : cukup dan kurang

Interval= skor antara/kategori

= 75%/2
33

= 37,5%

Skor standar = 100% - 37,5%

= 62,5%

Sehingga:

Cukup = bila jawaban responden > 62,5%

Kurang = bila jawaban responden < 62,5%

(Sugiyono, 2000).

E. Jenis dan Cara Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.

Data primer adalah mengenai tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu

menyusui. Sedangkan data sekunder adalah cakupan program pemberian ASI,

jumlah ibu menyusui, keadaan umum wilayah kerja Puskesmas Mata dan lain-

lain yang sesuai dengan kebutuhan penelitian.

2. Cara Pengumpulan Data

Data primer berupa pendidikan ibu, pengetahuan dan sikap yang

pengumpulannya dilakukan melalui wawancara dengan menggunakan

kuesioner (terlampir). Untuk data sekunder dilakukan dengan cara melihat

dokumen pada instansi terkait sesuai dengan kebutuhan data penelitian


34

F. Pengolahan dan Analisis Data

1. Pengolahan Data

Pengolahan data menggunakan program komputerisasi SPSS versi

10.00 dan dimasukan dalam master tabel kemudian ditabulasi sesuai dengan

variabel yang diteliti.

2. Analisis Data

Data dianalisis dengan menggunakan analisis inferensial sebagai berikut

berikut :

a. Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui distribusi dan proporsi dari

tiap variabel bebas (tingkat pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu) dengan

variabel terikat (frekuensi pemberian ASI)

b. Bivariat

Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan variabel bebas (tingkat

pendidikan, pengetahuan dan sikap ibu) dengan variabel terikat (frekuensi

pemberian ASI) Karena rancangan penelitian ini adalah analitik

observasional, hubungan antara variabel independent dengan variabel

dependen digunakan uji statistik Odds Ratio (OR) tabel kontigensi 2x2

dengan tingkat kepercayaan 95 % (α = 0,05). Berdasarkan hasil uji tersebut

di atas ditarik kesimpulan dengan kriteria sebagai berikut :


35

a. Jika nilai p < α maka Ho ditolak, berarti ada hubungan antara variabel

dependent dengan independent.

b. Jika nilai p ≥ α maka Ho diterima, berarti tidak ada hubungan antara

variabel dependent dengan independent.

dengan menggunakan rumus :

 ( fo  fh) 2 
X = 
2

 fh 

(Bungin, 2005)

Keterangan :

X2 : Chi kuadrat

Fo : Frekuensi yang diobservasi

Fh : Frekuensi yang diharapkan

 : Sigma

G. Penyajian Data

Data dalam penelitian ini di sajikan dalam bentuk grafik dan tabel distribusi

frekuensi berdasarkan variabel yang diteliti.


36

H. Jadwal Penelitian

Penelitian akan dilaksanakan selama dua bulan yakni mulai bulan April

2009 sampai dengan Mei 2009 seperti pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Jadwal Penelitian

Waktu Pelaksanaan
No JenisoKegiatan Maret April Mei
I II III I I II III I I II III IV
V V
I Persiapan
1. StudiiP
endahuluan
2. Penyus
unan proposal
3. Konsult
asi ke pembimbing
4. Seminar
proposal
5. Perbaik
an proposal
II Pelaksanaan
1. Pengu
mpulan data
2. Pengola
han data
3. Konsult
asi ke pembimbing
4. Seminar
hasil penelitian
5. Perbaik
an hasil seminar
6. Konsult
asi ke pembimbing
37

7. Ujian
skripsi
8. Perbaik
an/Finalisasi

Anda mungkin juga menyukai