Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS MAKNA IMBUHAN, FRASE, PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU DAN

KBBI YANG TIDAK TEPAT DALAM JURNAL TEKNIK MESIN

1. Penggunaan ejaan yang kurang tepat dari jurnal Teknik mesin, dengan judul

Analisis Terhadap Desain Komponen Boom Pada Mini Excavator Excava

Menggunakan Metode Elemen.

a. Pemakaian huruf kapital

1) Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata dalam nama

lembaga, badan, organisasi. Dalam jurnal terdapat penggunaan huruf kapital

yang belum tepat, yaitu pada bagian pendahuluan, dalam kalimat ..salah satu

badan usaha milik negara di Indonesia…… seharusnya kalimat badan usaha

milik negara menggunakan Huruf Kapital di bagian tiap awal kata, karena

menunjukkan lembaga Indonesia.

2) Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama awal kalimat. Pada halaman

5 di kalimat ….pada Persamaan 5 berikut ….. seharusnya huruf P dalam

kata Persamaan tidak menggunakan huruf kapital.

b. Pemakian huruf miring

1) Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian

kata, kata, atau kelompok kata dalam kalimat. Pada halaman 4 dalam

kalimat …. Yaitu validasi mesh secara…. Seharusnya kata validasi mesh

menggunakan huruf miring, karena dalam kalimat tersebut kata validasi

mesh merupakan kata yang ditegaskan.

c. Penggunaan kata yang tidak baku


1. Pada halaman 4, terdapat kata metoda, seharusnya metode.

2. Pada halaman 3, terdapat kata ekulibrum, seharusnya ekuilibrium.

2. Analisis Makna Imbuhan

a. Kata berimbuhan konfiks, artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada

bagian awal dan akhir kata dasar.

Contoh : halaman ke 3 kata permodelan :penambahan per-an.

b. Kata berimbuhan prefiks, artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada

awal kata dasar.

Contoh : halaman 2 kata penutup : penambahan -an.

c. Kata berimbuhan sufiks artinya kata berimbuhan yang ditambahkan pada akhir

kata dasar.

Contoh : halaman 2 kata tampilan : penambahan -an

3. Penggunaan Frasa

a. Frasa adjektiva : kata yang memberikan keterangan yang lebih khusus tentang sesuatu

yang dinyatakan oleh nomina dalam kalimat.

Contoh : pada bagian abstrak kata sangat vital, kata tersebut merujuk pada frasa kata

sifat.

b. Frasa nomina : terbentuk dari penggabungan kata benda dapat juga digunakan

sebagai pengganti kata benda.

Contoh : pada halaman 1 kata alat berat, kata tersebut merujuk pada frasa kata

benda.

Anda mungkin juga menyukai