Penelitian ini bertujuan untuk mnganalisis perlindungan konsumen atas pemenuhan hak
informasi dalam transaksi online. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah
perlindungan hukum bagi konsumen atas hak informasi dalam transaksi online?; Bagaimanakah
tanggung jawab pelaku usaha dan penyelesaian hukumnya atas pelanggaran hak informasi dalam
transaksi online yang merugikan konsumen? Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif
data dengan cara studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Berdasarkan penelitian, penulis
menyimpulkan bahwa perlindungan konsumen atas pemenuhan hak informasi dalam transaksi
online pada dasarnya sudah cukup baik karena sudah ada peraturan yang mengatur dan
melindungi kepentingan konsumen terkait informasi yang benar, jelas dan jujur. Namun dalam
praktiknya masih banyak pelaku usaha yang masih mengabaikan hak atas infromasi konsumen
serta melanggar kewajiban dan larangan pelaku usaha. Serta menurut analisis penulis terkait
tidak terpenuhinya informasi yang benar, jujur dan jelas tersebut tidak memenuhi unsur syarat
sah perjanji yaitu kesepakatan. Sehingga syarat subyektif tidak terpenuhi maka perjanjian
tersebut dapat dibatalkan. Dapat dibatalkan dengan cara salah atu pihak mengajukan pembatalan.
Tanggung jawab pelaku usaha atau penjual disini adalah melakukan ganti kerugian yang didasari
Serta upaya penyelesian sengketa antara pelaku usaha dan konsumen yaitu Penyelesaian
dilingkup peradilan umum atau di luar pengadilan yaitu pengaduan atau pengajuan gugatan ke
BPSK