Anda di halaman 1dari 2

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mnganalisis perlindungan konsumen atas pemenuhan hak

informasi dalam transaksi online. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah

perlindungan hukum bagi konsumen atas hak informasi dalam transaksi online?; Bagaimanakah

tanggung jawab pelaku usaha dan penyelesaian hukumnya atas pelanggaran hak informasi dalam

transaksi online yang merugikan konsumen? Penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif

yang dilakukan dengan pendekatan perundang-undangan dan Konseptual. Teknik pengumpulan

data dengan cara studi pustaka, studi dokumen, dan wawancara. Berdasarkan penelitian, penulis

menyimpulkan bahwa perlindungan konsumen atas pemenuhan hak informasi dalam transaksi

online pada dasarnya sudah cukup baik karena sudah ada peraturan yang mengatur dan

melindungi kepentingan konsumen terkait informasi yang benar, jelas dan jujur. Namun dalam

praktiknya masih banyak pelaku usaha yang masih mengabaikan hak atas infromasi konsumen

serta melanggar kewajiban dan larangan pelaku usaha. Serta menurut analisis penulis terkait

tidak terpenuhinya informasi yang benar, jujur dan jelas tersebut tidak memenuhi unsur syarat

sah perjanji yaitu kesepakatan. Sehingga syarat subyektif tidak terpenuhi maka perjanjian

tersebut dapat dibatalkan. Dapat dibatalkan dengan cara salah atu pihak mengajukan pembatalan.

Tanggung jawab pelaku usaha atau penjual disini adalah melakukan ganti kerugian yang didasari

Pasal 19 (1) Undang-Undang Nomor 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Serta upaya penyelesian sengketa antara pelaku usaha dan konsumen yaitu Penyelesaian

Sengketa konsumen dapat ditempuh melalui pengadilan mengajukan gugatan ke pengadilan

dilingkup peradilan umum atau di luar pengadilan yaitu pengaduan atau pengajuan gugatan ke

BPSK

Anda mungkin juga menyukai