Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK DI INDONESIA

Dosen Pengampu

Lilis Pujiati,S.Kep.,Ns.,M.Kep

Disusun oleh

Bahgie Miara (2014201006)

Datna Rehulina Br. Damanik (2014201007)

Deby Angelia Tessalonica (2014201008)

Divani Julviana Putri (2014101053)

Erpina Purba (2014201009)

Putri Kemala Sari (2014201046)

Rahmad Setia Budi (2014201029)

Rahmadina (2014201030)

Sri Utami Nababan (2014201040)

Suci Wahyu Putri (2014201041)

STIKes FLORA MEDAN

2020/2021
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang kesehatan ibu dan anak di
indonesia.

Terimakasih kami sampaikan kepada Ibu Dosen Lilis Pujiati,S.Kep.,Ns.,M.Kep.


Selaku dosen materi keperawatan maternitas. Kami juga mengungkapkan banyak
terimakasih kepada para dosen yang telah banyak memberikan motivasi kami
dalam menyelesaikan materi kuliah.

Dalam proses belajar,kami masih banyak kesalahan dan kekurangan,sehingga


membutuhkan kritik dan saran yang nantinya akan kami gunakan sebagai
perbaikan.

Binjai, 16 September 2021


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................
A. Latar Belakang........................................................................................................
B. Rumusan Masalah...................................................................................................
C. Tujuan.....................................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................
A. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak..........................................................................
B. Program Pemerintah Untuk Penanganan Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak........
C. Penyebab Kematian Ibu Dan Anak.........................................................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. Kesimpulan.............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) maupun
angka kematian bayi (AKB). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan
nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan atau terjatuh.

B. Rumusan Masalah

Dari latar belakang diatas dapat diperoleh beberapa rumusan masalahnya yaitu
antara lain :

1. Apa masalah kesehatan ibu dan anak ?

2. Bagaimana program pemerintah untuk penanganan masalah kesehatan ibu dan


anak ?

3. Bagaimana penyebab kematian ibu dan anak ?

C. Tujuan

Dari rumusan masalah diatas dapat diperoleh beberapa tujuan, diantaranya :

1. Untuk mengetahui masalah kesehatan ibu dan anak

2. Untuk mengetahui program pemerintah untuk penanganaan masalah


kesehatan ibu dan anak

3. Untuk mengetahui penyebab kematian ibu dan anak


BAB II

PEMBAHASAN

A. Masalah Kesehatan Ibu dan Anak

Masalah kesehatan ibu dan anak (KIA) masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka kematian ibu (AKI) maupunn
angka kematian bayi (AKB). AKI adalah jumlah kematian ibu selama masa
kehamilan, persalinan dan nifas yang disebabkan oleh kehamilan, persalinan dan
nifas atau pengelolaannya tetapi bukan karena sebab-sebab lain seperti
kecelakaan atau terjatuh. Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu
indikator kesehatan dan kemajuan pembangunan sebuah negara. Di Indonesia,
angka kematian ibu cukup tinggi meskipun sedah mengalami penurunan setiap
tahunnya. Saat ini, AKI di Indonesia sebagai negara berkembang masih berkisaran
50 kali lebih tinggi dibandingkan Negara maju dan 3 kali lebih tinggi dibandingkan
Negar di Asia Tenggara. Data SDKI tahun 2013 menunjukkan AKI di Indonesia
masih sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.

Menurut Kementrian Kesehatan tahn 2019 angka kematian bayi di indonesia


pada tahun 2019 sebesar 22,12 % angka ini menurun dari rekor kematian bayi
pada tahun 2018 sebesar 21,86 % dan pada tahu 2017 sebeasar 22,62 %
kematian. Banyak faktor yng mempengaruhi kematian bayi, faktor langsung
kematian bayi adalah kesehatan dan kelangsungan hidup bayi. Faktor tidak
langsung kematian bayi meliputi variabel keluarga,konsepsi dan
kehamilan,perinatal serta norma perawatan bayi.

B. dan anak

Angka kematian ibu di Indonesia merupakan tanggung jawab bersama,


sehingga perlunya peranan tenaga kesehatan masyarakat dalm meningkatkan
kembali pemberdayaan masyarakat yang sudah luntur dimasyarakat, optimalisasi
kegiatan posyandu dalam peningkatan pengetahuan, cepat tanggap dalam
mengambil keputusan dan memudahkan akses pelayanan kesehatan.

Upaya pemerintah dalam menurunkan AKI yaitu dengan ditetapkannya strategi


intervensi program safe motherhood yang sudah dimulai sejak tahun 1997. Empat
pilar safe motherhood meliputi program keluarga berencana, antenatal care
(ANC), persalinan aman dan bersih, dan pelayanan obstetri essensial. Keempat
pilar tersebut dilaksanakan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) sebagai
sarana pelayanan kesehatan jenjang pertama yang disediakan agar dapat diakses
oleh seluruh lapisan masyarakat.

Upaya pemerintah dalam menurunkan kematian bayi, antara lain adalah


bantuan operasional kesehatan (BOK), jaminan kesehatan masyarakat
(jamkesmas), jaminan persalinan semesta (jampersal) dan program rutin lainnya.

C. Penyebab Kematian Ibu Dan Anak

Ibu meninggal karena komplikasi kebidanan yang tidak ditangani dengan baik
dan tepat waktu. Sekitar 15% dari kehamilan/persalinan mengalami kmplikasi
85% normal. Masalahnya sebagian besar komplikasi tidak bisa diprediksi karena
setiap kehamilan beresiko. Memerlukan kesiapan pelayanan berkualitas setiap
saat agar semua ibu hamil/melahirkan yang mengalami komplikasi setiap saat
mempunyai akses ke pelayanan darurat berkualitas dalam waktu yang cepat.
Penyebab utama kematian,kira-kira 75% kematian ibu disebabkan :

1. Pendarahan parah (pendarahan pasca salin)

2. Infeksi (pasca salin)

3. Tekanan darah tinggi saat kehamilan (pre-eclampsia/eclampsia)

4. Partus lama/macet

5. Aborsi yang tidak aman


Kematian neonatal sebanyak 7000 bayi baru lahir didunia meninggal setiap
harinya (Indonesia: 185/hari dengan angka kematian neonatal 14/1000 kelahiran
hidup). Tiga perempat kematian neonatal terjadi pada minggu pertama, dan 40%
meninggal dalam 24 jam pertama. Kematian neonatal berkaitan erat dengan
kualitas pelayanan persalinan,dan penanganan BBL yang kurang optimal segera
setelah lahir dan beberapa hari pertama setelah lahir. Penyebab utama kematian
adalah prematur, komplikasi terkait persalinan (asfixia atau kesulitan bernafas
saat lahir),infeksi dan cacat lahir.

Hubungan kematian ibu dan kematian neonatal,pre-eclampsia/eclampsia


(PE/E) selain salah satu penyebab utama kematian ibu PE/E juga mempunyai
kontribusi besar terhadap janin dan BBL karena terkain asfixia dan prematuritas.
Pendarahan dan obstructed labour meningkatkan resiko stilbirths (lahir mati) dan
kematian neonatal dini karena asfixia. Kematian maternal terjadi paling banyak
pada periode persalinan dan 24 jam pertama pasca salin,selanjutnya pada masa
nifas 8-24 hari. Kematian terjadi paling banyak pada 24 jam pertama pasca
lahir,selanjutnya pada masa 2-7 hari pasca lahir.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di Indonesia angka kematian ibu masih cukup tinggi meskipun sudah


mengalami penurunan setiap tahunnya. Masalah kematian ibu dan anak (KIA)
masih menjadi masalah diindonesia. Hal ini dikarenakan masih tingginya angka
kematian ibu (AKI) maupun angka kematian bayi (AKB) yang ada di Indonesia. Ibu
dan anak merupakn kelompok rentan, hal ini terkait dengan
kehamilan,persalinan,nifas dan bayi baru lahir. Di Indonesia pada tahun 2015
tercatat jumlah AKI sebanyak 305.

Penyebab utama kematian ibu adalah pendarahan pasca salin,infeksi,tekanan


darah yang tinggi. Penyebab utama kematian pada bayi prematur,komplikasi pada
persalinan,infeksi dan cacat lahir. Upaya pemerintah dalam menangani masalah
kesehatan ibu dan anak mengoptimalkan pelayana kesehatan
masyarakat,memudahkan akses pelayanan kesehatan dan meningkatkan
pengetahuan.
DAFTAR PUSTAKA

http://repository.lppm.unila.ac.id/30312/

https://repository.unja.ac.id/22776/

https://repository.theprakarsa.org/media/671-arah-dan-strategi-kebijakan-
penurunan-an-aaed3e87.pdf

http://jurnal.fkm.unand.ac.id/index.php/jkma/article/view/190

https://www.neliti.com/publications/108678/faktor-faktor-yang-berhubungan-
dengan-pelayanan-bayi-di-indonesia-pendekatan-ana

Anda mungkin juga menyukai