Anda di halaman 1dari 5

Judul Proposal

1. Perlawanan Kaum Padri terhadap Belanda Pada Tahun 1821-1837


2. Pengaruh Hindu-Budha terhadap Sistem Pemerintahan Dikerajaan
Singasari
3. Pengaruh Masuknya Kerajaan-Kerajaan Maritim Di Indonesia Pada
Masa Hindu-Budha

Disusun Oleh Kelompok 6


Nama : 1) Dastri Oktavio Panesti
2) Imelda
3) Ayu Juniarti
4) Ahmad Febriansyah
5) M. Faqih Munir
Kelas : XI MIPA 6

Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA

SMA NEGERI 19 PALEMBANG


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Proposal Judul

Pengaruh Hindu-Budha terhadap Sistem Pemerintahan Kerajaan


Singasari

SMA NEGERI 19 PALEMBANG


TAHUN AJARAN 2021/2022

Disusun Oleh Kelompok 6


Nama : 1) Dastri Oktavio Panesti
2) Imelda
3) Ayu Juniarti
4) Ahmad Febriansyah
5) M. Faqih Munir
Kelas : XI MIPA 6

Mata Pelajaran : SEJARAH INDONESIA

Dinilai Oleh :
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
SMAN 19 PALEMBANG Sejarah Indonesia

Drs. Asnan Harun, M.M Riadi, S.Pd. M.Pdi


Judul Proposal

“Pengaruh Hindu-Budha terhadap Sistem Pemerintahan Dikerajaan


Singasari”

A. Latar Belakang

Sistem pemerintahan di kerajaan Singasari menggunakan sistem


kerajaan Monarki, dan didirikan oleh raja-raja sebelum menjadi raja, Ken
Arok berkedudukan sebagai Akuwu (Bupati) di Tumapel menggantikan
Tunggal Ametung yang dibunuhnya, karena tertarik pada Ken Dedes istro
Tunggal Ametung. Selanjutnya ia ingin melepaslan Tumapel dari
kekuasaan kerajaan kediri yang di perintahkan oleh Kartajaya.
Keiginannya terpenuhi setelah Brahmana Kediri minta perlindungannya,
dengan alasan tersebut maka tahun 1222 M Ken Arok menyerang Kediri
sehingga Kartajaya mengalami kekalahan pada pertempuran di desa genter,
Ken Arok mengangkat dirinya sebagai Raja Tumapel bergelar Sri Rajasa
Sang Amurwahubmi.

Raja-raja di kerajaan Singasari antara lain :

Ken Arok (1222-1227 M), Anuspati (1227-1246 M), Tohjoyo


(1248M), Ranggowuni (1248-1268 M), Kartanegara (1268-1292 M).

Usaha-usaha yang dilakukan oleh kerajaan Singasari dalam memperluas


kekuasaan di luar negeri yaitu:
a. Pada tahun 1275, Kartanegara mengirimkan ekspedisi ke Melayu untuk
menghidupkan kembali kerajaan Melayu di Jambi.
b. Pada tahun 1284, Kartanegara mengirimkan ekspedisi ke Bali dan
berhasil menanamkan pengaruh kekuasaan.
c. Pada tahun 1286, Kartanegara mangirimkan sebuah patung
Amoghapasa bersama 14 piringnya kepada raja Melayu, Mauliwama
Dewa.
d. Menundukan Jawa Barat (1289 M) Pahang Melayu dan Tanjung Pura
Kalimantan karena daerah-daerah ini sangat Strategis untuk
menghadapi ekspedisi tentara Mongol.
Dimasa pemerintahan Kartanegara, agama Hindu dan Budha
berkembang dengan baik. Bahkan ada percampuran agama Hindhu dan
agama Budha seperti Syiwa-Budha. Raja Kartanegara sendiri adalah
penganut aliran Tentarayana, ketika kerajaan Sigasari semakin melemah,
kerajaan kediri dibawah pemerintah Jaya Katwang menyerang,
Kartanegara meninggal dan jenazahnya dimakamkan di Candi Singasari di
Surabaya , Arca Joko Dolok juga percaya sebagai perwujuda Kartanegara.
Terbunuhnya Kartanegara juga akhri cerita kerajaan Singasari. Masa
Pemerintahan Kartanegara berakhir ketika Kartanegara di buhun oleh Jaya
Katwang, raja dari Kediri

B. Rumusan Masalah

Bagaimana Pengaruh Hindu-Budha terhadap sistem pemerintahan di


kerajaan Singasari

C. Metode Penulisan

Metode yang di gunakan adalah metode historis, yang artinya pandai


membaja buku sistem sejarah dengan judul penulisan buku sejarah dan
dicari fakta melalui internet

D. Tujuan Penulisan

1. Tugas Mata Pelajaran


2. Untuk Mendapatkan Nilai

E. Manfaat Penulisan

1. Dapat mengetahui peristiwa sistem pemerintahan di kerajaan


Hindu-Budha Singasari
2. Untuk menambah ilmu dan wawasan
F. Kesimpuan dan Saran

Kesimpulan

1. Kerajaan singasari itu teretak di daerah Tumapel, yang di kuasai


oleh seorang akuwu (bupati). Letaknya di daerah pegunungan yang
subur di wilayah Malang dengan pelabuhan bernama Pasuruan.
Dari daerah inilah Krajaan Singasari berkembang dan bahkan
menjadi sebuah kerajaan besar di Jawa Timur.
2. Kerjaan Singasari di pimpin oleh raja-raja termasyur seperti ; Ken
Arok, Anuspati, Tohjoyo, Ranggawuni dan Kartanegara.
3. Dari segi sosial, kehidupan masyarakan Singasari mengalami masa
naik turun dan seringkali mengalami berbagai masalah, namun hal
itu selalu bisa di atasi.
4. Runtuhnya Singasari diawali dengan adanya sengketa yang terjadi
di lingkup istana kerajaan yan kental dengan nuansa perebutan
kekuasaan.
5. Hubungan antara Singasari dan Majapahit adalah Setelah Singasari
runtuh maka di bengunlah kerajaan Majapahit sebagai
kelanjutannya.

Saran

Saran untuk para siswa agar jangan melupakan sejarah bangsa kita,
dan berusaha menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah yang ada
di Indonesia

G. Daftar Pustaka
Hamdan : 2013 : sejarah Indonesia Untuk SMA Kelas XI Penerbit
CV. Bina Pustaka

Anda mungkin juga menyukai